View allAll Photos Tagged klenteng

Sisi lain dari Klenteng Sam Poo Kong di Semarang.

A girl lits up her incents under the watchful eyes of her father (not in picture). This small temple is located just across the Grand Central Train Station. Kodak ColorPro 200, Canon 24mm f/2.8, Canon AE-1

Lokasi di Klenteng Tek Kay Hyong, Tegal

admiral cheng ho statue, klenteng, semarang, central java, indonesia

jajaran klenteng yang terdapat di sam po kong, semarang

Pray at Klenteng Jagalan , the IMLEK first day

Pray at Klenteng Jagalan , the IMLEK first day

Sembahyang Imlek Tengah Malam

e-wonosobo – Kehadiran tahun baru china atau Imlek, oleh umat Tri Dharma Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo disambut dengan doa dan sembahyang tengah malam (23/1). Prosesnya dimulai dari renungan perjalanan hidup satu tahun dilanjutkan dengan doa Yin Shen Cie Fuk atau doa penyambutan tahun baru.

Doa dan sembahyang menyambut imlek dimulai pukul 00.00 WIB, dipimpin Hasan Akli diawali dengan renungan perjalanan hidup satu tahun, kemudian dilakukan pembacaan doa dan harapan masa depan kepada tiga dewa meliputi Dewa Jai Shen (Dewa Rejeki) Dewa Kwee Shen (Dewa penolong) serta Dewa Sie Shen (Dewa kebahagiaan).

Prosesi sembahyang menelan waktu cukup panjang, untuk ritual doa renungan dan permohonan dewa penolong dilakukan di serambi Klenteng. Setelah itu dilanjutkan dengan doa permohonan rejeki di halaman Klenteng, syahdan untuk doa permohonan kebahagiaan di gelar di depan Altar Para Dewa berlangsung hidmat.

Setelah rangkaian sembahyang dan doa selesai, ratusan umat Tri Dharma membentuk lingkaran melakukan Pai cia atau saling mengucapkan selamat satu sama lain memasuki tahun baru imlek yang dilanjutkan dengan pembagian angpao serta makanan khas imlek berupa buah dan coklat miniatur patung naga.

Hasan Akli Pemimpin Sembahyang mengatakan, renungan doa yang disampaikan kepada Tuhan memasuki tahun baru ini berharap masa mendatang lebih membahagiakan. Sebab pada tahun sebelumnya masih diliputi sedih berupa bencana terjadi dimana-mana.

“ Kami meminta pertolongan agar tahun mendatang bencana berkurang dan kebahagiaan menyertai semua umat di bumi,”katanya.

Sekretaris Yayasan Tri Dharma Klenteng Hok Hoo Bio,Salim Kardiyanto mengatakan setelah sembahyang tengah malam menjelang tahun baru, rangkain sembahyang masih terus berlangsung hingga tanggal 15 bulan 1 tahun 2563 atau bertepatan dengan peringatan Cap Go Meh.

“ Kita mempunyai tradisi tiap tahun menyelenggarakan doa bagi pemilik shio yang ciong (kurang selaras atau kurang beruntung),” katanya.

Menurutnya, memasuki tahun 2563 dalam sistem kalenderisasi Tiongkok, atau disebut tahun Naga Air ini ada empat Shio yang mengalami kurang selaras atau kurang beruntung, diantaranya Shio Naga, kerbau, Kambing dan Anjing. Untuk itu, agar pemilik empat shio itu mendapatkan pertolongan dilakukan doa tiap malam hingga memasuki Cap Go Meh.

“ Doa berlangsung selama lima belas hari dikhususkan kepada pemilik empat shio tersebut agar dalam memasuki tahun ke depan bisa dimudahkan pertolongan , rejeki dan kebahagiaan,” pungkasnya. (rase)

 

The beautiful Chinese temple named Ling Gwan Kion can be found just off the Jalan Erlangga, close to the ocean in the harbor district of Singaraja. This temple is one of the few Chinese temples on Bali. It can be accessed via a bridge over a lotus pond and it has magnificent golden Buddha statues and tortoises in the temple sanctuary. The temple was founded in the year 1873 and has been renovated several times, the last one in 2004. Inside a British ship's bell dates from 1801.

Jelang Perayaan Cap Go Meh---Suasana malam pekong (klenteng) menjelang perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (11/2)

 

Arum Tresnaningtyas Dayuputri (AUM)

11-2-2011

Klenteng Ling Gwan Kiong temple - Singaraja, Bali

The dragon tries to catch the sun

Patung Cheng Ho, pengelana dari China di kota Semarang. Konon keturunan China bisa sampai di kota Semarang karena turut serta dalam pelayaran Cheng Ho ke pulau Jawa. Untuk mengenang jasanya itu maka dibangunlah patung ini.

Fongers lagi istirahat di depan klenteng sebelah kios pak tunis

Parit Batu, Gantung, Belitung, Bangka Belitung

Jelang Perayaan Cap Go Meh---Suasana malam pekong (klenteng) menjelang perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (11/2)

 

Arum Tresnaningtyas Dayuputri (AUM)

11-2-2011

Le temple de Lérab Ling est construit dans le style d'un monastère traditionnel tibétain. Il est inauguré par le Dalai Lama. Voir leur site officiel : www.lerabling.org

Sukabumi, West Java, Indonesia

July 2009

 

Canon 40D

Location: Tay Kak Sie temple, Semarang. A heritage of Chinese culture now become one of tourist attraction of Semarang.

petak sembilan temple, jakarta, indonesia

window ornament details. Petak Sembilan Temple

Bao Go Shi atau kerap disebut Shi yang berarti Singa. Dalam peradaban Budaya Tiongkok Shi dijadikan sebagai simbol kekuatan penjaga, arca arca Shi hampir ditemui disetiap pintu masuk Kuil, Klenteng, rumah atau jembatan.

 

Shi terlahir menjadi sebuah produk religi kebudayaan Tiongkok yang diadaptasi melalui interaksi Visual, Kepercayaan dan Budaya.

 

Patung shiberikut memiliki ukuran yang tidak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa, namun penempatannya yg berada diatas tiang berwarna merah memberi sentuhan Tiongkok yg begitu kental

 

Pecinan Cina Benteng, Tangerang, Banten, Indonesia

Jelang Perayaan Cap Go Meh---Suasana malam pekong (klenteng) menjelang perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (11/2)

 

Arum Tresnaningtyas Dayuputri (AUM)

11-2-2011

Jakarta Trail Photo Hunt: I took a picture of beautiful candles inside the classic St Maria de Fatima church, Jakarta, Indonesia

An alley inside the Kwan Sing Bio for the visitor to wait for their turn to pray.

Imlek

Klenteng Petak Sembilan

Jakarta 2011

Finally we made it for the very first time in Kediri ! Thankyou so much for @instagram to connecting us in this biggest event.

  

About 50 instagrammers from 7 different regions in East Java and Central Java (Malang, Surabaya, Blitar, Madiun, Pare, Kediri and Solo) joined the 10th Worldwide Instameet in this city.

This event started in Jl. Dhoho (Klenteng) Kediri and Finished in the iconic Indonesian Arc De' Triomphe or we called it Gumul. We made it guys ! Keep sharing your photo to tell our activity in this event !

at Klenteng Xian Ma - Makassar

warna merah dan kuning mendominasi seluruh bangunan di klenteng agung sam poo kong semarang

Jakarta Trail Photo Hunt: Inside one of klenteng in Kota, Jakarta

Jelang Perayaan Cap Go Meh---Suasana malam pekong (klenteng) menjelang perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (11/2)

 

Arum Tresnaningtyas Dayuputri (AUM)

11-2-2011

Jelang Perayaan Cap Go Meh---Suasana malam pekong (klenteng) menjelang perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (11/2)

 

Arum Tresnaningtyas Dayuputri (AUM)

11-2-2011

Hasil akhir Lomba Sketsa @ Klenteng Sam Poo Kong

Dalam rangka Dies Natalies Jurusan Arsitektur Unika Soegijapranata

Hari Kamis, 04 November 2010 : Pukul 16.00 - 17.00

Ketika lomba berlangsung, hujan mengguyur dan saya tidak mendapatkan sudut yang enak :(

--------------

Ukuran kertas A3

WONOSOBO – Hari akhir tahun 2564 dalam sistem kalender china, oleh Umat Tri Dharma Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo diisi dengan Sembahyang Sang An sekaligus bersih-bersih Altar Rupang dewa jelang Imlek. Pada masa ini, diyakini Para Dewa tengah pergi ke langit melaporkan semua peristiwa kepada Tuhan selama satu tahun lalu.

Proses Sembahyang Sang An, dilakukan kemarin (24/1) pagi, puluhan umat Tri Dharma melakukan sembahyang bersama. Setelah itu, puluhan umat, mengeluarkan semua rupang dewa dari Altar. Kemudian satu persatu dibersihkan, sebagian membersihkan Altar kemudian mengecatnya sehingga tampak baru.

Menurut Ketua Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo Salim Kardiyanto, Sang An merupakan rangkaian acara jelang tahun baru Imlek. Pada masa ini diyakini Para dewa pergi ke langit untuk melaporkan semua peristiwa yang berlangsung selama satu tahun kepada Tuhan. Masa ini akan berlangsung hingga tanggal 4 bulan 1 tahun 2564 tahun china. Setelah itu akan dilakukan sembahyang Sia An.

“pada waktu Sia An, para dewa akan kembali turun ke bumi dan akan digelar sembahyang penyambutan tahun baru Imlek,”katanya.

Setelah upacara Sia An. Kata Salim, perayaan Imlek kembali akan dilakukan pada tanggal 8 hingga 9 bulan 1 Tahun China dengan ibadah Khing Tie Kong. Kegiatannya berupa sembahyang agung yakni Para Dewa berikut Altar yang digunakan berukuran tinggi dan pelaksanaan sembahyang dilakukan secara bersama di Serambi Klenteng.

“Ukuran Altar dan Posisi Para Dewa dalam sembahyang ini harus lebih tinggi dari manusia. Selain itu, Altarnya juga khusus karena merupakan sembahyang Agung,”katanya.

Dikatakan dia, bahwa dalam perayaan Imlek tahun ini, di Hok Hoo Bio akan tampak berbeda. Karena pada malam sembahyang Imlek, akan dibarengkan dengan peresmian Hio Lo Dian Gong yakni Altar Pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ciri dari Altar baru ini, berkaki tiga dengan lubang bejana cukup besar.

“sebelumnya kami sudah punya, namun kecil. Untuk tahun baru ini, akan diresmikan penggunaan Diang Gong besar,”katanya.

Fungsi dari Hio Lo Dian Gong ini, kata Salim, digunakan untuk sembahyang pemujaan kepada Tuhan oleh semua umat tdi dharma, sebelum menuju Altar lain. Menariknya, dalam benda serupa bejana ini, terdapat tulisan mandarin berbunyi Kwok Thai Ming An Fung Tiau Ie Suen. Artinya, Negara makmur rakyat aman sentosa.

“ tulisan ini, sebenarnya tertulis pada semua Hio Lo Dian Gong di semua Klenteng di dunia,”katanya. (ali)

 

at Klenteng Xian Ma - Makassar

Klenteng Gunung Kalong, Ungaran

Middle Java - Indonesia

e-wonosobo – Maraknya aksi kekerasan dibeberapa daerah di Indonesia dinilai Allisa Wahid karena sejumlah kebijakan Negara tidak memihak kepada rakyat. Akibatnya perlawanan sosial dari kelompok rakyat yang dirugikan oleh negara melakukan perlawanan dengan kekerasan karena melalui jalur lain tidak pernah didengarkan.

Allisa disela kunjungannya ke Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo kemarin (22/1) mengatakan, bahwa selain konflik dengan bingkai agama, belakangan juga kembali marak konflik antara rakyat dengan aparat keamanan hingga berdarah. Dibalik konflik tersebut dinilai karena adanya ketimpangan keadilan karena produk hukum yang tidak memihak kepada rakyat.

“ Aparat keamanan mungkin sudah melakukan pengamanan sesuai protap. Namun apabila dilihat latar belakang konflik tersebut karena hukum keadilan timpang tidak berpihak kepada rakyat,”katanya.

Putri Alhamhum Gus Dur ini mencontohkan, konflik yang belakangan muncul seperti antara perusahaan dengan kaum buruh, perusahaan dengan warga perebutan tanah menurutnya dipicu karena produk undang-undang tidak berpihak kepada rakyat. Sehingga secara hukum rakyat justru tertindih karena produk hukum hanya mencapai asa prosedural namun tidak dibuat dengan mendasarkan kepada kebutuhan rakyat.

“ Produk undan-undang yang dibuat tidak memihak kepada rakyat. Karena rakyat tidak pernah didengarkan dalam melahirkan produk hukum. Akibatnya, konflik kekerasan terus berlangsung,”katanya.

Dalam menyikapi persoalan ini, Allisa menegaskan kepada Pemerintah Pusat agar turun tangan secara tegas serta mengambil kebijakan yang pro rakyat. Bukan sebaliknya undang-undang hanya memihak kepada pemodal sehingga terus menindih hak-hak rakyat.

“Pemerintah harus mendegarkan aspirasi rakyat. Kalau tidak, aksi kekerasan akan terus terjadi karena rakyat tidak punya cara menyelesaikan masalahnya kalau pemerintah bebal,”katanya.

Untuk konflik dengan bingkai agama, Allisa mencontohkan kasus GKI Yasmin terjadi karena Pemerintah Setempat tidak menjalankan sesuai keputusan Mahkamah Agung (MA) bahkan melakukan pembiaran terhadap aksi beberapa oknum yang terus menyerang umat Kristen Jamaat di gereja tersebut. Sebab, dalam keputusan MA tersebut sangat jelas bahwa GKI Yasmin mempunyai hak secara sah kepemilikan gereja.

“ Keputusan MA sangat jelas, namun wali kota setempat tidak menjalankan keputusan tersebut bahkan membiarkan sejumlah kelompok menyerang jamaat Gereja Yasmin,”katanya. (rase)

 

1 2 3 4 6 ••• 44 45