View allAll Photos Tagged rasa
PASTI UNTUNG, Cemilan kekinian murah, Cemilan Kekinian Untuk Di Jual, Cemilan Kekinian Murah Meriah, Cemilan Kekinian 2019, Cemilan Kekinian Yang Lagi Hits
Jaman Milenial, semuanya serba online, siap atau masih ragu, mau atau nolak, tidak ada yang bisa berkata TIDAK. Yang ada hanyalah seleksi ALAM.
So guys, bingung mau mulai jualan online apa? Bisa merapat kesini yuk. Kita punya produk PIA Kekinian, PIA RAKKIEST.
Pia biasanya didominasi untuk oleh-oleh, baik di Malang, Yogyakarta dan Bali. Pia Rakkiest hadir dengan pasar yang berbeda yaitu jualan online dimana bidikan pangsa pasar anak milenial sangat menjanjikan.
Pia anak muda dengan varian rasa khas anak jaman NOW. Selain itu PIA RAKKIEST punya segudang kata keberuntungan buat penikmatnya.
Slogan kita adalah 'Fortune Snack, Eat With JOY, Luck Will Come'
Sambil menikmati Pia Rakkiest, bisa bercanda tawa dengan teman, mengintip kata keberuntungan apa yang didapat masing-masing, JUST FOR FUN!
Segera kontak kami untuk mendapat penawaran reseller yang sangat menarik!
Hubungi Marketing PIA RAKKIEST
Jl Mawar No 2
Malang 65141
Jawa Timur
Telp 0341-491539 WA +62-811-363-647
#jajanankekinian, #jajanankekinianbandung, #jajanankekinianjogja, #jajanankekinianmurah, #jajanankekinianmalang, #jajanankekiniancirebon, #jajanankekiniansurabaya, #jajanankekinianpalembang, #jajanankekiniangarut, #jajanankekinianjakarta
Three mask dances from Madura, Cirebon and Yogyakarta and a contemporary dance theatre project.
Intermission
Di Belakang
Within this contemporary performance, four celebrated Indonesian dancers communicate about their passion and fascination for masked dance and it’s ancient tradition. A reveiling performance in which movement and text alternate. Personal histories of the dancers will be exposed. Intruiging dance and movement examples.
World première: 16th & 17th of September in Teater Salihara-Jakarta
Duration: approximately 50 minutes.
Direction, Choreography: Martinus Miroto
Collaboration with Gerard Mosterd
Text: Gunawan Maryanto
Sound: Yenu Ariendra
Stage: Petrus Narwastu
Dance:
Martinus Miroto (Yogyakarta)
Sri Qadariatin (Bali/Yogyakarta)
Aerli Rasinah (Cirebon)
Budi Hartomo (Madura)
Production: Miroto Dance Studio, Teater Salihara Jakarta & Kantor Pos
© 2011 Wild©Art Photography
Kota Kinabalu view at night from Rasa Sayang resort bukit Kokol Inanam© Hkhtt Hj All Rights Reserved
All Rights Reserved
Unauthorized use and/or duplication of this material without express and written permission from this Flickr’s author and/or owner is strictly prohibited. Excerpts and links may be used, provided that full and clear credit is given to Hkhtt Hj with appropriate and specific direction to the original content.