View allAll Photos Tagged bunga
Untuk org tgh hangat bercinta mcm Mr Pelican..wakkaaka
Shot taken by Mr Kupih
Masjid Jamek
Kuala Lumpur MY
Oktober 2010
Hasselblad 501C
Carl Zeiss 80mm f2.8 CF T*
Close Up Filter +4
Kodak Ektar 100
Sekonic L308s
Epson V700
Hibiscus rosa-sinensis
This picture was taken during my visit to orangutan sanctuary in Bukit Merah Lake Town Resort in Perak, Malaysia (1-4 April 2009)
The Genus Hibiscus comprises plants also commonly called hibiscus and less widely known as rosemallow. The large genus of about 200–220 species of flowering plants in the family Malvaceae (the mallow family, along with members like cacao, cotton, okra, baobab and durian) native to warm, temperate, subtropical and tropical regions throughout the world. The genus includes both annual and perennial herbaceous plants, and woody shrubs and small trees.
The leaves are alternate, simple, ovate to lanceolate, often with a toothed or lobed margin. The flowers are large, conspicuous, trumpet-shaped, with five or more petals, ranging from white to pink, red, purple or yellow, and from 4-15 cm broad. The fruit is a dry five-lobed capsule, containing several seeds in each lobe, which are released when the capsule splits open at maturity.
Mendongak ke awan,
ingin sesekali ku jolok
bulan mengambang,
mempersembahkan sinar lembut keemasan,
di hujung kakimu,
menjadi lampu tidurmu.
mendongak ke awan,
ingin ku sunting bintang kejora,
besepoh emas menjadi butang,
menghiasi celanamu,
yang sering mengingatkan aku,
pada bundar sinar matamu,
bersuara dalam bisu.
Mendongak ke awan,
ingin ku gubah alunan bayu,
meniup di telingamu,
Suara rindu malam,
sang pungguk dan bulan,
nan membelai mimpimu.
mentafsir rindu: Ojie~ 0ktober 2001
have a great New Week All
Explored : Thank you all. Thank you.
Lame title I know. Might replace this later with something else. But off to work for now. Happy Friday.
literally, egg and flower, egg decorated with flowers or inside a container as a symbol of fertility
Video Lagu Rohani Kristen Terbaru 2019 - Semua Hidup di Bawah Aturan dan Hukum yang Dibuat Tuhan
🎦 id.easternlightning.org/videos/all-things-set-down-by-God...
Sudah ribuan tahun,
manusia masih nikmati terang,
nikmati udara yang dib'ri Tuhan,
masih menghirup napas
yang dihembuskan Tuhan,
nikmati udara yang dib'ri Tuhan,
masih nikmati semua
bagai bunga, ikan, serangga, burung.
M'reka nikmati hal yang dicipta Tuhan.
Siang malam saling berganti.
Empat musim t'rus berputar,
bergiliran s'perti biasa, disediakan Tuhan.
Segala jenis makhluk yang hidup di bumi,
pergi dan kembali, lalu pergi lagi.
Dalam sekejap mata, ada jutaan perubahan
Yang takkan b'rubah ialah
naluri dan hukum 'tuk bertahan hidup.
Angsa terbang di langit,
b'rangkat di musim dingin,
kembali di musim semi, m'reka kembali.
Ikan di air tak pernah
tinggalkan danau dan sungai,
tak pernah tinggalkan air—rumah mereka.
Jangkrik di atas tanah
nyanyikan suara hati.
Cara mereka habiskan musim panas.
Belalang di rerumputan
bersenandung dengan angin.
Lagu musim gugur, semua Tuhan buat.
Segala jenis makhluk yang hidup di bumi,
pergi dan kembali, lalu pergi lagi.
Dalam sekejap mata, ada jutaan perubahan.
Yang takkan b'rubah ialah
naluri dan hukum 'tuk bertahan hidup.
Angsa berkelompok,
elang tetap sendiri.
Singa 'kan berburu,
untuk pertahankan hidup.
Dan rusa tak pergi jauh
dari rumput dan bunga.
Segala jenis makhluk yang hidup di bumi,
pergi dan kembali, lalu pergi lagi.
Dalam sekejap mata, ada jutaan perubahan.
Yang takkan b'rubah ialah
naluri dan hukum 'tuk bertahan hidup.
Semua disediakan Tuhan.
Ia pelihara m'reka.
Tiada yang ubah naluri m'reka,
tiada yang dapat rusak aturan 'tuk bertahan hidup.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Rekomendasi:
konten yang lebih menarik, mohon perhatikan "Kilat dari Timur"