View allAll Photos Tagged aceh

Qanun tentang Bendera & Lambang Aceh adalah hasil konspirasi antara Penguasa Aceh dan Jakarta untuk memenangkan Pemilu 2014

Interesting features include:

Entrance on both sides, one for men one for women.

Natural ventilation through intricately carved grill under the eaves of the roof.

Korban anak-anak yang tewas di kumpulkan jadi satu.. merupakanpemandangan yangmemilukan ...

Rumoh Aceh atau dikenal juga dengan istilah rumah Aceh, sebagai rumah adat Aceh

Pidie, Aceh, terguncang gempa 6.5 SR, korban berjatuhan dan lebih 5.000 pengungsi dewasa dan juga anak-anak.

 

Tanggal 16-18 Desember 2016 Uni Papua FC Indonesia sebagai organisasi Sepakbola Sosial turut mengirim team dan pelatih untuk Trauma Healing melalui bermain sepakbola dan berbagi keceriaan untuk anak-anak di pengungsian di Pidie Aceh.

 

Mereka saudara kita, peduli karena kita satu Bangsa Indonesia.

 

Salam Uni Papua Bisa !

unipapua.net/berita/trauma-healing-di-pidie-jaya-aceh-2/

 

Fattening up some sun bears in Aceh this week ready for release back into the wild. What a smorgasbord of delights I have found for them.

After the tsunami, February 2005, flying out of Banda Aceh

Location : Lhok Nga - 6th years after Tsunami

Aceh Besar - Nanggroe Aceh Darussalam

The volunteers were relaxing for a moment. This picture was taken at Aceh Museum, Banda Aceh where we stayed there for a month as volunteers of Aceh Tsunami from Metro TV. Left picture - Agung Sapteka and Anton. Right picture - Agung Sapteka, Anton, Mohamad Ikhwan, Mohamad Soleh.

SHUT UP!!, I'LL MAKE YOU WALI NANGGROE

 

IWaiting for passengers in Aceh town

Tsunami damage pictures 5 years on. Banda Aceh in Sumatra Indonesia. Monday November 2009

This photo taken near Tuan Tapa's footprint. The most popular place in South Aceh.

 

Come #VisitAceh.

Rumoh Krueng, juni 2012.

 

Rumoh Krueng Juni 2012.

 

Istana Tun Sri Lanang atau yang dikenal dengan nama Rumoh Krueng adalah sebuah bangunan tempat tinggal Tun Sri Lanang tahun 1613-1659. Yang terletak di Mukim Kuta Blang Kecamatan Samalanga. Istana Tun Sri Lanang terbuat dari kayu beratap rumbia yang menghadap ke arah selatan dengan denah persegi panjang yang berukuran 18 x 12,17 meter. Istana ini memilki bentuk atau ciri khas bangunan tradisional Aceh : berbentuk rumah panggung, mempunyai atap tampung lima, memunyai dua serambi atau seramoe keue dan seramo likoet yang berfungsi seramoe keue (serambi depan) untuk tempat bertamu kaum laki-laki dan seramoe likoet atau serambi belakang untuk tamu-tamu kaum perempuan. Kemudian pada bagian tengah ada kamar tidur dalam bahasa Aceh disebut Juree. Secara umum bangunan atau Istana Tun Sri lanang ini didominasi oleh warna putih dengn pemakaian warna hijau sebagai penegasan bentuk elemen bangunan.

- Sumber: www.bireuenkab.go.id/single-list/sejarah/

 

Kerajaan Samalangan: sultansinindonesieblog.wordpress.com/sumatera/samalangan-...

BANDA ACEH - Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa‘aduddin Djamal kembali meraih penghargaan. Kali ini, ia dianugerahi Gender Award. Penghargaan itu diberikan Menteri Kerja sama Pembangunan Jerman, Mrs Heidemarie Wieczorek Zeul. Penganugerahan dilakukan pada 8 Maret 2008, bertepatan Hari Perempuan Sedunia (The International Women‘s Day), di Markas Besar GTZ, Kota Eschborn Jerman.

 

Heidemarie mengatakan, penghargaan itu diberikan karena komitmen dandedikasi Illiza yang tinggi menjadikan Banda Aceh menjadi kota ramah gender. GTZ membuat kompetisi meliputi semua proyek GTZ di seluruh dunia, dengan mengajukan proposal best practice (penerapan terbaik) tentang gender.

 

Penghargaan itu dianugerahi karena kegiatan-kegiatan gender seperti Musrena (Woman Action Planning) 2007. Hasil dari Musrena terbentuk Women Development Center, yaitu sebuah lembaga yang diselenggarakan perempuan untuk perempuan.

 

“Sebagian usulan dari musyawarah perempuan ini telah dianggarkan pemerintah kota. Untuk tahun ini, enam persen dari anggaran kota dimanfaatkan untuk program-program gender,” sebutnya.

 

Sebelumnya, anggaran untuk perempuan hanya 0,11 persen dari anggaran pemerintah kota.

 

Selain itu, terbentuk pula Forum Komunikasi Perempuan yang peduli tentang kampung bersih dan sehat. Illiza berharap, dengan penganugerahan Gender Award ini ke depan perhatian pemerintah Jerman benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perempuan, anak, dan seluruh komponen masyarakat.

 

“Artinya, kepentingan laki-laki dan semua kepentingan masyarakat bisa terpenuhi, tidak hanya perempuan,” harapnya. Ia juga akan terus mengusahakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, agar lebih berpihak kepada perempuan.(ami)

  

Sources: Serambinews.com (March 2008)

 

Inside Baiturrahman Mosque

Indonesia, N-Sumatra, Aceh: Mt. Leuser NP (E-slope of Mt. Kemiri), ca. 3000-3200m asl., 17.04.2009

 

IMG_5123

Jantho in Aceh Basar, Indonesia

BANDA ACEH - Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa‘aduddin Djamal kembali meraih penghargaan. Kali ini, ia dianugerahi Gender Award. Penghargaan itu diberikan Menteri Kerja sama Pembangunan Jerman, Mrs Heidemarie Wieczorek Zeul. Penganugerahan dilakukan pada 8 Maret 2008, bertepatan Hari Perempuan Sedunia (The International Women‘s Day), di Markas Besar GTZ, Kota Eschborn Jerman.

 

Heidemarie mengatakan, penghargaan itu diberikan karena komitmen dandedikasi Illiza yang tinggi menjadikan Banda Aceh menjadi kota ramah gender. GTZ membuat kompetisi meliputi semua proyek GTZ di seluruh dunia, dengan mengajukan proposal best practice (penerapan terbaik) tentang gender.

 

Penghargaan itu dianugerahi karena kegiatan-kegiatan gender seperti Musrena (Woman Action Planning) 2007. Hasil dari Musrena terbentuk Women Development Center, yaitu sebuah lembaga yang diselenggarakan perempuan untuk perempuan.

 

“Sebagian usulan dari musyawarah perempuan ini telah dianggarkan pemerintah kota. Untuk tahun ini, enam persen dari anggaran kota dimanfaatkan untuk program-program gender,” sebutnya.

 

Sebelumnya, anggaran untuk perempuan hanya 0,11 persen dari anggaran pemerintah kota.

 

Selain itu, terbentuk pula Forum Komunikasi Perempuan yang peduli tentang kampung bersih dan sehat. Illiza berharap, dengan penganugerahan Gender Award ini ke depan perhatian pemerintah Jerman benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perempuan, anak, dan seluruh komponen masyarakat.

 

“Artinya, kepentingan laki-laki dan semua kepentingan masyarakat bisa terpenuhi, tidak hanya perempuan,” harapnya. Ia juga akan terus mengusahakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, agar lebih berpihak kepada perempuan.(ami)

 

Sources: Serambinews.com (March 2008)

Pasar Peunayong

Kota Banda Aceh

We found a DEAD Nautilus while diving in Aceh. Amazing. Would have been great to see one alive but sadly this one have said bye-bye for quite some time.

with our translators nana and ardian

Tsunami damage pictures 5 years on. Banda Aceh in Sumatra Indonesia. Monday November 2009.

Walking to madrasah school. No. It's not terrorist school!

BANDA ACEH - Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa‘aduddin Djamal kembali meraih penghargaan. Kali ini, ia dianugerahi Gender Award. Penghargaan itu diberikan Menteri Kerja sama Pembangunan Jerman, Mrs Heidemarie Wieczorek Zeul. Penganugerahan dilakukan pada 8 Maret 2008, bertepatan Hari Perempuan Sedunia (The International Women‘s Day), di Markas Besar GTZ, Kota Eschborn Jerman.

 

Heidemarie mengatakan, penghargaan itu diberikan karena komitmen dandedikasi Illiza yang tinggi menjadikan Banda Aceh menjadi kota ramah gender. GTZ membuat kompetisi meliputi semua proyek GTZ di seluruh dunia, dengan mengajukan proposal best practice (penerapan terbaik) tentang gender.

 

Penghargaan itu dianugerahi karena kegiatan-kegiatan gender seperti Musrena (Woman Action Planning) 2007. Hasil dari Musrena terbentuk Women Development Center, yaitu sebuah lembaga yang diselenggarakan perempuan untuk perempuan.

 

“Sebagian usulan dari musyawarah perempuan ini telah dianggarkan pemerintah kota. Untuk tahun ini, enam persen dari anggaran kota dimanfaatkan untuk program-program gender,” sebutnya.

 

Sebelumnya, anggaran untuk perempuan hanya 0,11 persen dari anggaran pemerintah kota.

 

Selain itu, terbentuk pula Forum Komunikasi Perempuan yang peduli tentang kampung bersih dan sehat. Illiza berharap, dengan penganugerahan Gender Award ini ke depan perhatian pemerintah Jerman benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perempuan, anak, dan seluruh komponen masyarakat.

 

“Artinya, kepentingan laki-laki dan semua kepentingan masyarakat bisa terpenuhi, tidak hanya perempuan,” harapnya. Ia juga akan terus mengusahakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, agar lebih berpihak kepada perempuan.(ami)

  

Sources: Serambinews.com (March 2008)

 

gayo lues adalah salah satu kabupaten di aceh yang terletak di dataran tinggi gayo

Tsunami damage pictures 5 years on. Banda Aceh in Sumatra Indonesia. Monday November 2009

Kumpulan mayat di jejer untuk di identifikasi secara massal ... oleh masyarakat

1 2 3 4 6 ••• 79 80