View allAll Photos Tagged aceh
Qanun tentang Bendera & Lambang Aceh adalah hasil konspirasi antara Penguasa Aceh dan Jakarta untuk memenangkan Pemilu 2014
Interesting features include:
Entrance on both sides, one for men one for women.
Natural ventilation through intricately carved grill under the eaves of the roof.
Raja kerajaan Samalangan. Nama tidak diketahui.
Kerajaan Samalangan: sultansinindonesieblog.wordpress.com/xx/samalangan-keraja...
Pidie, Aceh, terguncang gempa 6.5 SR, korban berjatuhan dan lebih 5.000 pengungsi dewasa dan juga anak-anak.
Tanggal 16-18 Desember 2016 Uni Papua FC Indonesia sebagai organisasi Sepakbola Sosial turut mengirim team dan pelatih untuk Trauma Healing melalui bermain sepakbola dan berbagi keceriaan untuk anak-anak di pengungsian di Pidie Aceh.
Mereka saudara kita, peduli karena kita satu Bangsa Indonesia.
Salam Uni Papua Bisa !
Fattening up some sun bears in Aceh this week ready for release back into the wild. What a smorgasbord of delights I have found for them.
The volunteers were relaxing for a moment. This picture was taken at Aceh Museum, Banda Aceh where we stayed there for a month as volunteers of Aceh Tsunami from Metro TV. Left picture - Agung Sapteka and Anton. Right picture - Agung Sapteka, Anton, Mohamad Ikhwan, Mohamad Soleh.
Rumoh Krueng, juni 2012.
Rumoh Krueng Juni 2012.
Istana Tun Sri Lanang atau yang dikenal dengan nama Rumoh Krueng adalah sebuah bangunan tempat tinggal Tun Sri Lanang tahun 1613-1659. Yang terletak di Mukim Kuta Blang Kecamatan Samalanga. Istana Tun Sri Lanang terbuat dari kayu beratap rumbia yang menghadap ke arah selatan dengan denah persegi panjang yang berukuran 18 x 12,17 meter. Istana ini memilki bentuk atau ciri khas bangunan tradisional Aceh : berbentuk rumah panggung, mempunyai atap tampung lima, memunyai dua serambi atau seramoe keue dan seramo likoet yang berfungsi seramoe keue (serambi depan) untuk tempat bertamu kaum laki-laki dan seramoe likoet atau serambi belakang untuk tamu-tamu kaum perempuan. Kemudian pada bagian tengah ada kamar tidur dalam bahasa Aceh disebut Juree. Secara umum bangunan atau Istana Tun Sri lanang ini didominasi oleh warna putih dengn pemakaian warna hijau sebagai penegasan bentuk elemen bangunan.
- Sumber: www.bireuenkab.go.id/single-list/sejarah/
Kerajaan Samalangan: sultansinindonesieblog.wordpress.com/sumatera/samalangan-...
BANDA ACEH - Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa‘aduddin Djamal kembali meraih penghargaan. Kali ini, ia dianugerahi Gender Award. Penghargaan itu diberikan Menteri Kerja sama Pembangunan Jerman, Mrs Heidemarie Wieczorek Zeul. Penganugerahan dilakukan pada 8 Maret 2008, bertepatan Hari Perempuan Sedunia (The International Women‘s Day), di Markas Besar GTZ, Kota Eschborn Jerman.
Heidemarie mengatakan, penghargaan itu diberikan karena komitmen dandedikasi Illiza yang tinggi menjadikan Banda Aceh menjadi kota ramah gender. GTZ membuat kompetisi meliputi semua proyek GTZ di seluruh dunia, dengan mengajukan proposal best practice (penerapan terbaik) tentang gender.
Penghargaan itu dianugerahi karena kegiatan-kegiatan gender seperti Musrena (Woman Action Planning) 2007. Hasil dari Musrena terbentuk Women Development Center, yaitu sebuah lembaga yang diselenggarakan perempuan untuk perempuan.
“Sebagian usulan dari musyawarah perempuan ini telah dianggarkan pemerintah kota. Untuk tahun ini, enam persen dari anggaran kota dimanfaatkan untuk program-program gender,” sebutnya.
Sebelumnya, anggaran untuk perempuan hanya 0,11 persen dari anggaran pemerintah kota.
Selain itu, terbentuk pula Forum Komunikasi Perempuan yang peduli tentang kampung bersih dan sehat. Illiza berharap, dengan penganugerahan Gender Award ini ke depan perhatian pemerintah Jerman benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perempuan, anak, dan seluruh komponen masyarakat.
“Artinya, kepentingan laki-laki dan semua kepentingan masyarakat bisa terpenuhi, tidak hanya perempuan,” harapnya. Ia juga akan terus mengusahakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, agar lebih berpihak kepada perempuan.(ami)
Sources: Serambinews.com (March 2008)
Indonesia, N-Sumatra, Aceh: Mt. Leuser NP (E-slope of Mt. Kemiri), ca. 3000-3200m asl., 17.04.2009
IMG_5123
BANDA ACEH - Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa‘aduddin Djamal kembali meraih penghargaan. Kali ini, ia dianugerahi Gender Award. Penghargaan itu diberikan Menteri Kerja sama Pembangunan Jerman, Mrs Heidemarie Wieczorek Zeul. Penganugerahan dilakukan pada 8 Maret 2008, bertepatan Hari Perempuan Sedunia (The International Women‘s Day), di Markas Besar GTZ, Kota Eschborn Jerman.
Heidemarie mengatakan, penghargaan itu diberikan karena komitmen dandedikasi Illiza yang tinggi menjadikan Banda Aceh menjadi kota ramah gender. GTZ membuat kompetisi meliputi semua proyek GTZ di seluruh dunia, dengan mengajukan proposal best practice (penerapan terbaik) tentang gender.
Penghargaan itu dianugerahi karena kegiatan-kegiatan gender seperti Musrena (Woman Action Planning) 2007. Hasil dari Musrena terbentuk Women Development Center, yaitu sebuah lembaga yang diselenggarakan perempuan untuk perempuan.
“Sebagian usulan dari musyawarah perempuan ini telah dianggarkan pemerintah kota. Untuk tahun ini, enam persen dari anggaran kota dimanfaatkan untuk program-program gender,” sebutnya.
Sebelumnya, anggaran untuk perempuan hanya 0,11 persen dari anggaran pemerintah kota.
Selain itu, terbentuk pula Forum Komunikasi Perempuan yang peduli tentang kampung bersih dan sehat. Illiza berharap, dengan penganugerahan Gender Award ini ke depan perhatian pemerintah Jerman benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perempuan, anak, dan seluruh komponen masyarakat.
“Artinya, kepentingan laki-laki dan semua kepentingan masyarakat bisa terpenuhi, tidak hanya perempuan,” harapnya. Ia juga akan terus mengusahakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, agar lebih berpihak kepada perempuan.(ami)
Sources: Serambinews.com (March 2008)
We found a DEAD Nautilus while diving in Aceh. Amazing. Would have been great to see one alive but sadly this one have said bye-bye for quite some time.
BANDA ACEH - Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa‘aduddin Djamal kembali meraih penghargaan. Kali ini, ia dianugerahi Gender Award. Penghargaan itu diberikan Menteri Kerja sama Pembangunan Jerman, Mrs Heidemarie Wieczorek Zeul. Penganugerahan dilakukan pada 8 Maret 2008, bertepatan Hari Perempuan Sedunia (The International Women‘s Day), di Markas Besar GTZ, Kota Eschborn Jerman.
Heidemarie mengatakan, penghargaan itu diberikan karena komitmen dandedikasi Illiza yang tinggi menjadikan Banda Aceh menjadi kota ramah gender. GTZ membuat kompetisi meliputi semua proyek GTZ di seluruh dunia, dengan mengajukan proposal best practice (penerapan terbaik) tentang gender.
Penghargaan itu dianugerahi karena kegiatan-kegiatan gender seperti Musrena (Woman Action Planning) 2007. Hasil dari Musrena terbentuk Women Development Center, yaitu sebuah lembaga yang diselenggarakan perempuan untuk perempuan.
“Sebagian usulan dari musyawarah perempuan ini telah dianggarkan pemerintah kota. Untuk tahun ini, enam persen dari anggaran kota dimanfaatkan untuk program-program gender,” sebutnya.
Sebelumnya, anggaran untuk perempuan hanya 0,11 persen dari anggaran pemerintah kota.
Selain itu, terbentuk pula Forum Komunikasi Perempuan yang peduli tentang kampung bersih dan sehat. Illiza berharap, dengan penganugerahan Gender Award ini ke depan perhatian pemerintah Jerman benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perempuan, anak, dan seluruh komponen masyarakat.
“Artinya, kepentingan laki-laki dan semua kepentingan masyarakat bisa terpenuhi, tidak hanya perempuan,” harapnya. Ia juga akan terus mengusahakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, agar lebih berpihak kepada perempuan.(ami)
Sources: Serambinews.com (March 2008)