View allAll Photos Tagged ASAL

Asal Usul Terbentuknya Nama Yogyakarta dan Malioboro-Perdamaian Giyanti yang ditandatangani pada 22 Rabiulakhir 1680 dalam kalender Jawa, atau 12 Februari 1755, telah membagi kekuasaan Tanah Jawa menjadi Kasusunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta. Pembangunan bangunan inti Keraton...

 

www.bacaaku.com/asal-usul-terbentuknya-nama-yogyakarta-da...

Cattle being herded in Tana River County, Kenya. Photo taken during a field trip, as part of the 'Enhancing the value of ecosystem services in pastoral systems' project (photo credit: ILRI/Irene Nganga).

 

Younus AlGohar explains how people have come to believe the fact that Lord Ra Riaz Gohar Shahi is the Awaited Imam Mehdi.

 

www.youtube.com/watch?v=8RzBOwrG6Yg

 

Main points:

⁃ God sent divine signs, however the divine signs are not what make people accept that Lord Ra Riaz is the Awaited Imam Mehdi. His personality and power speak for themselves and convince people to believe He is the Awaited One.

 

⁃ If people believe someone to be the awaited Imam Mehdi who is not, they can be forgiven by God because citing the that they did not have the criteria to distinguish truth from falsehood.

 

⁃ However, if people reject the Awaited Imam Mehdi, then they have no excuse because God sent his signs. God’s signs on the Moon, Sun and Hajar al Aswad are undeniable.

 

⁃ Sects in Islam have made modifications in the religion. The way Ahle Sunnat Wal Jamat has made modifications in regards to sending salutations upon the Prophet Mohammad indicates that they lack spiritual knowledge. Since Barelvism influenced Ahle Sunnat Wal Jamat, followers of this belief system have been unable to accept saints of God in recent times. They only accept the saints they themselves have made, not the ones sent by God.

 

⁃ Shias think Imam Askari’s lost son is Imam Mehdi, but Imam Jafar Sadiq said that Imam Mehdi’s image would be on the Moon. Firstly, how could Imam Askari’s son be Imam Mehdi when his image is not on the Moon, and there is no way of knowing what he looked like? Secondly, if people really have met Imam Askari’s son and have been blessed by him, then has he given them the knowledge through which they can connect with God? If not, then he is not Imam Mehdi.

 

⁃ Lord Ra Riaz Gohar Shahi is the one God appointed as Imam Mehdi. The proof is in the fact that Lord Ra Riaz has made it so easily for people to get connected with God through Him and His extraordinary spiritual sciences.

 

This shop got me attention. Selling confectioneries in beautiful packages, colours, wrapped with ribbons.

 

Le Valentin Confiseries fabrication maison

at The Valentin Confectionery shop

 

Photoshoot together with The Paris Photography Meetup

  

Akhirnya Arcandra Tahar diberhentikan dari jabatan Menteri ESDM. Pria yang pernah menjadi Presdir Petroengineering itu resmi memegang rekor “menteri dengan masa jabatan tercepat” dalam sejarah pemerintahan negeri ini.

 

Arcandra tersandung status dwi-kewarganegaraan yang dikantonginya. Pria ini diketahui memegang paspor AS dan Indonesia sekaligus. Pria asal Padang ini sudah melakukan naturalisasi menjadi warga AS pada Maret 2012. Namun entah motif apa ia kemudian menerima jabatan menteri ESDM menggantikan Sudirman Said. Padahal tindakannya itu melanggar sejumlah undang-undang.

 

Arcandra dinilai melanggar UU No 6/2011 tentang Keimigrasian, UU No 12/2006 tentang Kewarganegaraan, serta UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara karena dinilai melawan hukum dan membohongi Presiden dan rakyat Indonesia terkait status kewarganegaraannya.

 

Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia menyebutkan, warga negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri, tidak menolak, atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain.

 

Presiden Jokowi sendiri sebelum pemberhentian Arcandra, menolak memberikan komentar ihwal dwi-kewarganegaraan menterinya itu. Publik bisa melihat di layar kaca bagaimana Jokowi ngeles saat wartawan menanyakan hal tersebut. Ia malah meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab pertanyaan pers. Di layar televisi, publik juga bisa melihat Pratikno terkejut ditunjuk Jokowi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Memperlihatkan pemerintah gagap mempertanggungjawabkan blunder kebijakan pengangkatan sang Menteri ESDM.

 

Skandal kewarganegaraan Arcandra justru terkuak dari publik dan media massa. Di jejaring sosial beredar status dwi-kewarganegaraan Arcandra. Setelah itu menjadi bola panas politik yang menghantam Arcandra dan Presiden Jokowi.

 

Ada dua hal yang menjadi catatan buruk pemerintahan Jokowi dalam kasus Arcandra; pertama, kecerobohan atau amat mungkin kesengajaan mengangkat Arcandra menjadi menteri ESDM yang sudah memiliki kewarganegaraan ganda. Memperlihatkan buruknya administrasi dan menggampangkan persoalan reshuffle kabinet.

 

Rezim Jokowi lupa bahwa di era keterbukaan informasi sekarang ini berbagai informasi yang tersimpan rapat bisa dengan mudah dibongkar dan jadi konsumsi publik.

 

Kedua, setelah bergulirnya informasi kewarganegaraan ganda Arcandra, publik jadi bisa menakar setebal apa rasa nasionalisme para pejabat negara; benarkah mereka membela kepentingan bangsa dan rakyat banyak, ataukah justru membela kepentingan partai, presiden, asing dan aseng?

Menko Maritim yang mantan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan misalnya justru mengancam siapa saja yang mengganggu Arcandra. “Saya back-up habis Pak Tahar, orang Texas yang tiba-tiba datang kesini. Yang macam-macam dengan Pak Tahar saya bilang buldoser saja,” ujar Luhut sembari bercanda di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (2/8).

 

Ngeri! Sudah jelas sang menteri bersumpah setia pada negara asing dan melanggar sekian undang-undang dalam negeri, pihak yang mengkritisi justru diancam akan dibuldoser. Apakah ini sikap nasionalisme dan cinta tanah air?

 

Sementara itu Menkumham Yasonna memberikan pembelaan status Arcandra. “Jadi secara legal formal belum ada proses pencabutan kewarganegaraan melalui SK Menkumham kepada pak Arcandra,” kata Yasonna kala itu.

 

Dia menegaskan bahwa Arcandra saat ini berstatus WNI. Dia juga masuk ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia. Setelah menjadi Menteri ESDM, Arcandra kemudian mengucapkan sumpah setia kepada bangsa dan negara Indonesia.

 

Ini juga mengherankan. Bagaimana bisa seorang menteri hukum berlagak pilon tidak paham undang-undang? Lagi-lagi, inikah yang namanya cinta tanah air?

 

Mantan Ketua BIN dan juga anggota Wantimpres Jokowi, AM Hendropriyono mati-matian membela keputusan pengangkatan Arcandra. Ia memuji-muji Arcandra dan mencaci maki para pengkritik status kewarganegaraan Arcandra. Dalam akun twitternya Hendropriyono berceloteh: 3. Maka pengetahuannya luas. Kalau dia tdk merantau dgn cara begitu bisa cuma jd katak dlm tempurung seperti yg pada clometan di medsos itu. 14. Soal dwikewarganegaraan Archandra sudah selesai masalahnya. Dia org yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa kita. 15. Yang pada meributkan itu apa lebih pintar dari Archandra? Tong kosong memang nyaring bunyinya

 

Hendropriyono berkata persoalan kewarganegaraan ganda bukan tindak pidana, sehingga tak perlu diributkan. Dalam akun twitternya ia menulis: 9. Soal dwikewarganegaraan, Loh emangnya kenapa orang Mempunyai dwikenegaraan, bukan tindak pidana! Hanya jika hal itu diketahui, maka dia harus ditanya mau terus jadi WNI atau tidak? Kan dia sudah pilih jadi WNI, terus apa lagi?

Hendropriyono mungkin pura-pura lupa bahwa dulu Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara terkait pelanggaran keimigrasian.

 

Saat itu Kapolri Jenderal Pol Da’i Bachtiar di depan Komisi II DPR juga menjelaskan, Ba’asyir diduga melanggar Undang-Undang Nomor 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian. UU itu, kata Kapolri, masih berlaku untuk Ba’asyir yang kembali ke Indonesia tahun 1999. Diakui oleh Kapolri, ada beberapa warga Indonesia yang lari ke Malaysia dan beralih kewarganegaraan, tetapi umumnya bersifat permanen residen.

 

Pada 2 September 2003, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sempat divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena karena kasus keimigrasian tersebut.

 

Hingga, pada 10 November 2003 putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menurunkan hukuman jadi 3 tahun penjara. Keterlibatan Ba’asyir dalam aksi makar tidak terbukti. Ia terbukti hanya melanggar imigrasi. Lalu pada 3 Maret 2004 Ba’asyir divonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Tingkat Kasasi MA.

 

Lalu bagaimana dengan Arcandra Tahar? Bila demi nasionalisme dan cinta tanah air Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mendekam dalam penjara, akankah Arcandra bernasib sama?

Kegaduhan kasus sang mantan menteri ESDM menjadi sinyal bahwa di kalangan elit eksekutif slogan nasionalisme, cinta tanah air hanya retorika kosong. Bagi mereka slogan itu hanya digunakan untuk membela kepentingan kelompok dan menggiling pihak yang mengkritisi mereka, terutama kelompok Islam yang memperjuangkan syariah.

 

Lebih mengkhawatirkan lagi bila reshuffle kabinet yang dilakukan presiden justru untuk memuluskan kepentingan asing. Kecurigaan ada orderan asing dalam tampak dalam kasus pengangkatan Arcandra, belum genap 20 hari menjabat menteri ESDM ia sudah meloloskan izin ekspor konsentrat untuk Freeport. Kebijakan ini segera mengundang pertanyaan dan kecaman dari berbagai pihak. Tapi kala itu pemerintah bergeming.

Mengamini keputusan sang menteri.

 

Jabatan kementerian ESDM adalah jabatan yang amat strategis, apalagi untuk negeri seperti Indonesia dengan sumberdaya enerji dan mineral yang berlimpah. Dimana saat ini lebih dari 80 persen enerji migas di tanah air justru dikuasai asing. Apalagi Indonesia sudah sejak lama bermitra dengan sejumlah perusahaan migas asing yang menjadi anggota kartel minyak dunia yang dikenal dengan nama Seven Sisters. Ketujuh perusahaan itu adalah Standard Oil of New Jersey (ESSO), Standard Oil of New York (SOCONI sekarang menjadi Mobil Oil), Standard Oil of California (sekarang Chevron), Royal Dutch Shell, British Anglo-Persian Oil Company (APOC sekarang menjadi BP), Gulf Oil, Texaco.

 

Esso kemudian merger dengan Mobil Oil sehingga menjadi ExxonMobil. Sedangkan Chevron gabung dengan Texaco menjadi CHEVRONTEXACO. Dalam teori perang modern, menguasai ladang migas menjadi sangat vital. Ia menjadi bagian dari strategi perang asimetris, perang dengan strategi menguasai musuh yang memiliki sumberdaya yang lebih unggul. Dan di Indonesia, rakyat bisa melihat nyata betapa sekian pemerintah yang telah berkuasa terus menerus memberikan prioritas kepada berbagai perusahaan asing untuk mengeskplorasi kekayaan alam negeri sendiri. Sama artinya menyerahkan leher bangsa untuk digorok bangsa asing. Lalu mereka masih berteriak-teriak cinta tanah air dan penegakkan nasionalisme. Padahal hakikatnya adalah komprador pemburu rente. Sungguh tak tahu malu. [IJ – LS DPP HTI]

 

via Abad Khilafah | Mengembalikan Kegemilangan Islam ift.tt/2baxPrU

ASAL 138 (Ayuntamiento de Santa Marta de Tormes) y ASAL 147 (Ayuntamiento de Carbajosa de la Sagrada)

266/365 '365 Dil se'

 

Zindagi ke kuch panne badi haseen hote hai .. unki shuruat bhi badi ajeebo garib dhang se hoti hai ..

 

'365 dil se' ki shuruat asal mein kisi se naarazgi ki vajah se hui thi .. naraazgi mohabbat ke in panno ko parwaan chadhayegi ye kabhie nahi socha tha ..

 

kahte hai gusse mein bhale bhale kaam kharaab ho jaate hai .. magar meri ye naraazgi har roz mohabbat ke panno mein rang bharti rahi .. haseen pal qaid hote gaye iss kitaab mein .. aur aaj 266 panne likhe jaa chuke ..

 

pata nahi '365 dil se' duniya ke liye kitni maayne rakhti hai .. magar mere liye iska mukammal hona bahut zaroori hai ...

 

bada hi mazedaar raha hai kitaab ko rango mein dhaalne ka ye safar ..

 

aasaaniya .. dushwariyan .. kabhi sar dard bani to kabhi khushi ka sabab .. kabhie rona aaya to kabhi apni peeth thap thapai ..

 

rona .. jhunjhlahat .. muskurana .. hansi .. hairaniyan .. gussa .. sabhi tarah ke mausamon se guzri hai ye kitaab ..

 

abhi khatam nahi hui hai .. abhi aur kai panne bharne baaki hai ..

 

lekin kisi ne sach hi kaha hai "jo kaam dil se kiye jaate hai woh zaroor apni manzil paate hai"

 

dekhen ab kitne kaatein milte hai aur un kaaton se guzarkar aur kitne phool khil paate hai ..

 

mere is safar mein aap sab kuch aur mahine humsafar bane rahiye .. bahut himmat di hai aap sab ne .. iltija hai ki aur dete rahe .. hausla afzai hoti hai ..

 

kitaab ab tak haseen rahi hai .. anjaam tak pahunchte pahunchte aur dilkash ho jayegi .. ye ummeed hai

===========================

 

wanted the 'page feel' on the playing card

 

Nikon D90 @ Nikon 135mm f/2 DC @ Kenko Auto Extension Tube Set DG - Nikon @ 12mm, 20mm and 36 mm stacked together to 100 mm to get this close to the playing cards @ SB 600 @ opp @ hand held @ 24mm @ hitting the ceiling

♥Asal Usul Bunga Raya♥

 

Bunga raya, juga dikenali sebagai bunga sepatu dan kembang sepatu[1] (Hibiscus rosasinensis) ialah sejenis tumbuhan berbunga sepanjang tahun dalam genus Hibiscus yang sering ditanam sebagai pokok hiasan.

 

Bunga raya ialah bunga kebangsaan Malaysia. Selepas mencapai kemerdekaan, Kementerian Pertanian telah diarah untuk mencadangkan bunga yang sesuai untuk dipilih sebagai bunga kebangsaan. Pada akhir pada tahun 1958, Kementerian Pertanian telah mencadangkan tujuh jenis bunga untuk dipilih sebagai Bunga Kebangsaan Persekutuan Tanah Melayu, iaitu Bunga Kenanga, Bunga Raya, Bunga Melur, Bunga Teratai, Bunga Mawar, Bunga Cempaka dan Bunga Tanjung. Selepas perbincangan pada 28 Julai 1960, Bunga Raya telah diisytiharkan sebagai Bunga Kebangsaan Persekutuan Tanah Melayu. Apabila Tanah Melayu bergabung dengan Singapura, Sabah dan Sarawak untuk menubuhkan Malaysia, Bunga Raya terus diguna sebagai Bunga Kebangsaan.

G-ASAL Built back in 1973 the one time Scottish Aviation LTD company demonstrator Bulldog taxis down passed the mound

G-ASAL, Scottish Aviation Ltd Bulldog Series 120 (CN BH120/239) of Pioneer Flying Company Ltd photographed at its home base and birth place - Prestwick Airport. Build here in 1973, initially with the test registration G-31-17, the aircraft became a company development and demonstration airframe G-ASAL wearing many different colour schemes throughout its life, additionally it was wired for weapons hard points and tested gun and rocket pod use for the type.

MUNGKIN SAJA Mungkin saja apa yang kita lakukan selama ini percuma. Amalan yang dikira baik tapi malah tercatat buruk oleh malaikat. Entah karena kurang ikhlas atau menjalankannya asal aja. Mungkin saja yang terkumpul hanyalah dosa. Menyelipkan amalan ahsan dengan berbangga. Merendahkan manusia. Baru sadar kalau sombong dan ujub bikin merana. Mungkin saja ilmu kita sebatas coretan pena. Akhlak baik jadi langka, karena sering buat hati manusia terluka. Lupa jika baikhnya aklak adalah salah satu tujuan diutusnya Nabi yang mulia. Lupa pula jika akhlak adalah sebab yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga selain taqwa. Heran, kenapa masih saja berleha-leha?! Mungkin kita selama ini mengira bahwa kabar iman baik-baik saja, tapi nyatanya ia hitam legam tak mampu menyerap cahaya. Ghurur, tertipu oleh diri kita. Mungkin saja kita lebih senang dengan penilaian orang daripada penilaian Allah, Rabbul a'la. Padahal pengetahuan-Nya meliputi segala hal, janji-Nya lebih kekal dan lebih indah. Diakui, kita memang makhluk yang sering lupa. Alhamdulillah nafas masih tersisa. Segera berubah, kita harus menang! Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan bertawakal sebab rintangan di depan siap menghadang. Allahul musta'an #Rehat Di kamar bersama dratf TA, 19 Jumadil Akhirah 1437 #renungan #self #reminder #coretan #nasehat #diri #ikhlas #tauhid #quote #semangat #optimis #senin via Instagram ift.tt/1Rzb9Co

Taken at the 2024 LAA Rally, Leicester, Scottish Aviation Bulldog G-ASAL was built as a company demonstrator and has been restored to its original colour scheme and wears "50 years 1973-2023" titles.

ASAL 147 (renumerado , ex ASAL 145)

Jakarta – Indonesia berupaya menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara asal Eropa melalui bursa pariwisata ternama di Belanda, yakni Vakantiebeurs 2017.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan pihaknya ...

 

terasmetro.com/2017/01/08/indonesia-berupaya-jaring-lebih...

"Matsuru Dutch Open Espoir 2023" Eindhoven

DOE 0462

#Terkini:  Bupati Nganjuk Dicecar Penyidik KPK Soal Asal Usul Hartanya0

ASAL 113 (Ex Avanza Interurbanos 113)

1 2 3 5 7 ••• 79 80