View allAll Photos Tagged tahajud

Thanks to all for support and visiting my page. I really appreciate it !! SOME of my photo is ready to use for free If you would like to use it any of the photos for your blog,project & etc, don't hesitate send me via my flickr mail |

many thanks for viewing / comment / Fav / note ^_^

  

my set |

licencing :Getty image | Very Busy

 

Photographer : Greenboy a.k.a Budakijau

 

Rakaman sewaktu pulang ke kampung bercuti,singgah sebetar di kemasik,antara lokasi yg cantik di terengganu untuk bercuti & beriadah bersama keluarga.

 

Exif :

16 Mar 2012/19.07PM

Shot in Jpeg + RAW

Exposure: 30sec at f9

Exposure Program : M

Matering Mode: Pattern

ISO 100

Flash: No

Focal Length: 16mm

Camera: Nikon D300s

Lens : Sigma 10-20mm f4

White Balance : Auto

Picture Control : B&W Greenboy

 

Tajuk :

Dua Nikmat Yang Sering Dilupakan

Hadith :

Daripada Ibn Masud r.a katanya, “ Aku bersembahyang tahajud bersama Nabi s.a.w, baginda telah memanjangkan berdirinya sehingga aku hampir melakukan perkara yang tidak baik”. Ibn Mas`ud ditanya, “ apakah gerangan yang hendak engkau lakukan?” jawabnya, “aku hendak duduk mufarraqah daripadanya”.

 

Riwayat al-Bukhari dan Muslim

 

norkandirblog.wordpress.com/2016/09/05/mendulang-pahala-d...

Mendulang Pahala dalam Pernikahan

   

Allah subhânahu wa ta’ala berfirman:

 

«وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ»

 

“Di antara tanda-tanda (kebesaran-Nya) adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian merasa tenang karena mereka, dan Dia jadikan di antara kalian mawaddah dan rahmah. Sungguh pada demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir.” [QS. Ar-Rûm [30]: 21]

 

Dalam ayat ini Allah menjadikan pernikahan sebagai satu dari tanda-tanda-Nya menunjukkan agung dan besarnya masalah pernikahan, bahkan Allah menyebut pernikahan dalam al-Qur`an sebagai mîtsâqan ghalîzhâ (ikatan yang sangat kuat). Hal ini disebabkan di dalam pernikahan terdapat pahala yang melimpah yang akan diuraikan berikut ini:

 

Pertama: Nafkah

 

Allah menjadikan nafkah suami kepada keluarganya sebagai sedekah:

 

«إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللّٰهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ»

 

“Tidaklah engkau memberi nafkah karena mengharap wajah Allah melainkan engkau akan diberi pahala, hingga apa yang engkau suapkan ke mulut istrimu.” [Muttafaqun ‘Alaih: HR. Al-Bukhari (no. 56) dan Muslim (no. 1628)]

 

Bahkan Allah menjadikan nahfkah kepada keluarga sebagai infaq yang paling utama dan paling besar pahalanya:

 

«دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ، وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ، أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ»

 

“Satu dinar yang engkau nafkahkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau nafkahkan untuk pembebasan budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya adalah yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” [HR. Muslim (no. 995)]

 

Untuk itu Allah mencukupkan syarat ketaqwaan dengan infak kepada keluarga: anak dan istri meskipun belum sanggup berinfak kepada faqir miskin maupun infaq fi sabilillah. Mengenai firman Allah:

 

«ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (2) الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ»

 

“Inilah kitab yang tiada keraguan sedikitpun di dalamnya dan sebagai petunjuk bagi orang orang yang bertaqwa. Yaitu orang–orang yang menunaikah shalat dan menginfaqkan sebagian harta yang telah kami berikan kepada mereka.” [QS. Al-Baqarah [2]: 2-3]

 

Ibnu ‘Abbas, Ibnu Mas’ud, dan sejumlah shahabat menafsirkan infaq ini:

 

هِيَ نَفَقَةُ الرَّجُلِ عَلَى أَهْلِهِ

 

“Yaitu nafkah seseorang kepada keluarganya.” [Tafsir Ibnu Katsir (I/168)]

 

Kedua: Berbuat Baik

 

Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam besabda:

 

«لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ»

 

“Janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikitpun meskipun kalian bertemu saudaramu muslim dengan wajah berseri.” [HR. Muslim (no. 2626)]

 

«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»

 

“Senyummu kepada wajah saudaramu bernilai sedekah bagimu.” [Shahih: HR. At Tirmidi (no. 1956). Dinilai shahih al-Albani]

 

Dalam dua hadits ini, objek yang dibicarakan Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam adalah dua orang sesama muslim: antara muslim dengan muslim lainnya, antara seseorang dengan tetangganya, atau antara seorang dengan sahabat muslim lainnya, lalu Nabi menjadikan senyum mereka sebagai sedekah bagi mereka. Maka, pahalanya ini akan semakin besar jika dilakukan antara suami istri atau ayah dengan anaknya karena hubungan mereka lebih dekat dari sekedar muslim dengan muslim lainnya, antara seseorang dengan tetangganya, atau antara seorang dengan sahabat muslim lainnya.

 

Dalam hadits yang lain Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika ada suami istri yang saling berpandangan, maka Allah akan memandang mereka dengan pandagan rahmat. Dan jika mereka saling berpelukan maka gugurlah dosa-dosa mereka.” Atau secara makna tetapi hadits ini dhaif. Hanya saja makna hadits ini tidak bisa disalahkan secara mutlaq, sebab Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

 

«لَأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ»

 

“Sungguh salah seorang dari kalian kepalanya ditusuk dengan jarum besi lebih baik baginya daripada dia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” [Shahih: HR. Ath-Thabarani (no. 486). Dinilai shahih al-Albani dan al-Haitsami]

 

Yakni dosa menyentuh wanita yang tidak halal baginya melebihi ditusuk kepalanya dengan jarum besi. Maka, sebagaimana Allah mengancam siksa yang pendih pada hal tersebut, Allah menjadikan pahala yang agung pada wanita yang halal baginya. Demikian mafhum mukhalafahnya, yakni pemahaman sebaliknya.

 

Imam al-Bukhari membuat sebuah bab di kitab Shahihnya:

 

بَابُ السَّمَرِ فِي العِلْمِ

 

“Bab begadang karena ilmu.” Tetapi hadits yang beliau cantumkan justru tentang perbincangan Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam dengan istrinya.

 

Dari Ibnu ‘Abbas dia berkata:

 

بِتُّ فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ بِنْتِ الحَارِثِ زَوْجِ النَّبِيِّ صلّى الله عليه وسلم وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا فِي لَيْلَتِهَا

 

“Aku bermalam di rumah bibiku Maumanah binti al-Harits istri Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam saat beliau shallâllâhu ‘alaihi wa sallam di sisinya pada jatah malam gilirannya.” [HR. Al-Bukhari (no. 117)]

 

Begitu pula dalam hadits lain diceritakan bahwa kebiasaan Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam di malam hari setelah shalat tahajud adalah bercakap-cakap dengan ‘Aisyah jika bangun. Jika ‘Aisyah masih tidur, Nabi langsung tidur.

 

Ketiga: Bersenggama

 

Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam menjadikan bersenggama antara suami istri bernilai sedekah. Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

«وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيَأتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ؟ قَالَ: «أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ»

 

“Dan dalam senggama kalian ada sedekah.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kami melampiaskan syahwatnya lalu dia mendapat pahala?” Beliau menjawab, “Bagaimana menurut kalian jika dia meletakkannya di tempat yang haram, bukankah dia mendapat dosa? Begitu pula jika dia meletakkannya di tempat yang halal, maka dia mendapatkan pahala.” [HR. Muslim (no. 1006)]

 

Bahkan pahalanya bisa bertambah besar jika dilakukan pada hari Jumat, berdasarkan sabda Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam:

 

«مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ، وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ، فَدَنَا مِنَ الْإِمَامِ وَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا»

 

“Barangsiapa yang membuat junub (bersenggama hingga membuat istri wajib mandi junub) dan mandi junub pada hari Jum’at, dan bersegera (mendatangi shalat di awal waktu) dan pergi (sebelum khutbah dimulai), dan berjalan tidak berkendara, lalu mendekat kepada imam dan mendengarkan dengan baik dan tidak berbuat sia-sia (berbicara saat khatib berkhutbah), maka dia mendapatkan setiap langkah pahala satu tahun puasa dan shalat malam.” [Shahih: HR. Ahmad (no. 16962)]

 

Disamping berpahala, dengan senggama seseorang bisa mempunyai anak shalih yang akan menambah investasi pahala kedua orang tuanya. Sebagaimana sabda Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam:

 

«إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ»

 

“Jika manusia meninggal dunia maka amalnya terputus darinya kecuali tiga, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” [HR. Muslim (no. 1631)]

 

Karena besarnya keuntungan memiliki anak shalih ini, Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para pemuda untuk mencari istri yang penyayang dan subur. Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

«تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ [يَوْمَ الْقِيَامَةِ]»

 

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian kepada para umat [pada hari Kiamat].” [Shahih: HR. Abu Dawud (no. 2050). Dinilai shahih al-Albani]

 

Bahkan ‘Umar radhiyallahu ‘anhu berkata:

 

«وَاللّٰهِ إِنِّي لَأُكْرِهُ نَفْسِي عَلَى الْجِمَاعِ، رَجَاءَ أَنْ يُخْرِجَ اللّٰهُ مِنِّي نَسَمَةً تُسَبِّحُ اللّٰهَ»

 

“Demi Allah sungguh aku memaksa jiwaku untuk bersenggama karena berharap Allah akan mengeluarkan dariku keturunan yang akan bertasbih kepada Allah.” [HR. Al-Baihaqi (no. 13460)]

 

Di antara berkah pernikahan terkait keturunan adalah sabda Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam:

 

«مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا ثَلَاثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا جِيءَ بِهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُوقَفُوا عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيُقَالُ لَهُمُ: ادْخُلُوا الْجَنَّةَ! فَيَقُولُونَ: حَتَّى يَدْخُلَ آبَاؤُنَا، فَيُقَالُ لَهُمِ: ادْخُلُوا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمُ الْجَنَّةَ!»

 

“Tidak ada dua orang muslim (orang tua) yang meninggal tiga orang anaknya yang belum baligh melainkan akan didatangkan pada hari Kiamat hingga berhenti di pintu surga. Dikatakan kepada mereka, ‘Masuklah kalian ke dalam surga!’ Mereka menjawab, ‘Hingga masuk juga orang tua kami.’ Lalu dikatakan kepada mereka, ‘Masuklah kalian bersama orang tua kalian ke dalam surga!’” [Shahih: HR. Ath-Thabarani (no. 571). Dinilai shahih al-Albani]

 

Empat: Menyempurnakan Keimanan dan Pahala

 

Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

«مَنْ أَعْطَى لِلّٰهِ، وَمَنَعَ لِلّٰهِ، وَأَحَبَّ لِلّٰهِ، وَأَبْغَضَ لِلّٰهِ، وَأَنْكَحَ لِلّٰهِ، فَقَدِ اسْتَكْمَلَ إِيمَانَهُ»

 

“Barangsiapa yang memberi karena Allah, menahan karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sungguh telah sempurna keimanannya.” [Hasan: HR. At-Tirmidzi (no. 2521). Dinilai hasan al-Albani]

 

Betapa agung pahala dalam pernikahan, sehingga tidak belebihan jika Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam mengabarkan separuh agama didapatkan oleh siapa yang menikah dalam sabdanya:

 

«إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ فَقَدْ كَمُلَ نِصْفُ الدِّينِ، فَلْيَتَّقِ اللّٰهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي»

 

“Jika seorang hamba menikah maka dia telah menyempurnakan setengah agama. Hendaklah dia bertakwa kepada Allah di setengah sisanya.” [Hasan: HR. Al-Baihaqi (no. 5100). Dinilai hasan al-Albani]

 

Imam al-Bukhari menyebutkan dalam kitab Shahihnya bahwa Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata kepada muridnya Said bin Jubair:

 

هَلْ تَزَوَّجْتَ؟ قُلْتُ: لاَ، قَالَ: «فَتَزَوَّجْ فَإِنَّ خَيْرَ هَذِهِ الأُمَّةِ أَكْثَرُهَا نِسَاءً»

 

“Apakah kamu telah menikah?” Aku (Said) menjawab, “Belum.” Dia berkata, “Menikahlah karena orang yang terbaik dalam umat ini adalah yang paling banyak anaknya.” [HR. Al-Bukhari (no. 5069)]

 

Yakni jika ada dua orang yang sama dalam ibadah, ketaatan, dan ilmu, tetapi yang satu telah menikah dan satunya lagi belum menikah, maka yang lebih utama adalah yang telah menikah.

 

Untuk itulah Allah subhânahû wa ta’âlâ dan Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam memerintahkan dan menganjurkan para pemudanya untuk segera menikah dan tidak menundanya tanpa alasan yang jelas. Bahkan Allah lewat Rasul-Nya menyatakan akan membantu mereka yang tidak mampu mampu menikah karena biaya atau lainnya. Nabi shallâllâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

«ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللّٰهِ عَوْنُهُمْ: المُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ، وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ»

 

“Tiga orang yang pasti Allah tolong, yaitu orang yang berjihad di jalan Allah, budak mukatab yang ingin menebus dirinya, dan orang yang menikah demi menjaga kehormatan.” [Hasan: HR. At-Tirmidzi (no. 1655)]

 

Kesimpulan

 

Allah menjadikan pahala yang melimpah dalam pernikahan, misalnya pahala melimpah dalam nafkah suami kepada keluarganya, perbuatan ihsan, bersenggama, dan menjadikan kesempurnaan iman dan pahala bagi lelaki dan perempuan yang menikah karena Allah demi menjaga kehormatan dan mengikuti sunnah para nabi dan rasul terdahulu.[]

  

"dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun(bertahajud), sebagaiamalan tambahan untukmu , semoga tuhanmu mengangkat derajatmu ketempat terpuji"

[Al-Isra:73]

.

Bagi kebanyakan orang, bangun di sebagian malam untuk melaksanakan sholat adalah suatu yang sangat berat. Di sinilah Allah menguji ketaatan kita.

.

Tips untuk melaksanakan sholat tahajud:

 

1. Pelajari fadillah dari sholat tahajud.

 

2. Tekadkan dalam hati untuk bangun malam dan melaksanakan sholat.

 

3. Tidur lebih awal,jangan begadang.

 

4. Siapkan Alarm atau minta bantuan orang lain untuk membangunkan (yg udah nikah ya suruh pasanganya untuk saling mengingatkan, kalo yg jomblo ya, silahkan berusaha). 5. Berdoa kepada Allah untuk bisa melaksanakan Sholat malam.

 

Mari ingatkan diri kita, keluarga, saudara, sahabat, dan teman -teman kita.

 

#islam #hijrah #sekarangakutahu #muslim #dakwah #muslim #tahajud #tausiyah #nasehat

 

#repost @mimbardigital

 

347 Likes on Instagram

 

4 Comments on Instagram:

 

dianty2588: For share 😊 @yozone23

 

deka_valentina: sekedar info melalui wa ad grup yg bsa membantu yaitu kutub (komunitas tahajud) komunitas yang bsa membantu membangunkan untuk bisa sholat tahajud, sistemnya mc berantai, mudah2an bermanfaat.

 

deka_valentina: ig nya @komunitastahajjud

 

andiibnuhabib: @aliatunnisa

  

For Order Please Contact Us : Line : hijab_id | Sms/Whatsapp : +6283848377733 | Bbm : 74AEF4FB | Bbm 2 : 7ED1A4C1 Format order : Nama, no hp, alamat lengkap, kode order, jumlah order, bank transfer bri/bca/mandiri Maks payment 24 H (selebihnya dianggap cancel) Website : ift.tt/1vMhjat Fanpages : ift.tt/1F3G06U Instagram ift.tt/1jU8CWC

Ini adalah masjid yang pertama kali dibangun di benua afrika. Setiap Malam 27 bulan Ramadhan Sholat taraweh di Masjid Amr bin Ash begitu ramai hingga keluar dari masjid bahkan, sampai area 1 km diluar masjid. karena Imam sholat langsung di pimpin Syekh Muhammad Jibril dan dilangsungkan sholat tahajud samapi waktu sahur.

Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5 - Dari tahun ke tahun antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umroh semakin melonjak. Untuk ibadah Haji di Indonesia sekarang bisa menunggu sampai 10 – 15 tahun yang akan datang, namun waktu menunggu tersebut tidak menyurutkan niat masyarakat yang berniat untuk melaksanakan ibadah tersebut. Tapi di sisi lain, dikarenakan waktu tunggu yang memang begitu lama justru masyarakat lebih memilih untuk melaksanakan ibadah Umroh terlebih dahulu disbanding ibadah Haji. Mengingat waktu ibadah Umroh ini tidak tergantung dengan waktu tunggu seperti layaknya ibadah Haji.

 

Kini travel umroh begitu menjamur di berbagai daerah dengan penawaran-penawaran yang dikemas beranekamacam. Namun tidak sedikit juga bermunculan travel umroh bodong yang kini banyak diberitakan di media televisi. Untuk anda yang sudah memiliki niatan untuk melaksanakan ibadah umroh harus berhati-hati akan penawaran paket-paket yang murah dengan fasilitas yang mewah, bisa jadi itu hanya penipuan. Walau mungkin pada awalnya kloter pertama jamaah mereka (travel abal-abal) itu diberangkatkan, namun setelah sudah banyak orang yang mulai percaya dan travel tersebut sudah menjaring calon jamaah yang begitu banyak namun pada akhirnya terbongkar juga, kloter kedua, ketiga sampai beberapa kloter lainnya tidak diberangkatkan dengan berbagai alasan visanya belum beres, pesawatnya delay, atau bahkan pemilik travel tersebut langsung kabur. Walhasil calon jamaah tidak berangkat dan uangpun raib dibawa kabur oleh travel abal-abal tersebut.

 

Pastikan calon jamaah untuk mengecek keabsahan travel tersebut. ada 5 cara untuk memastikan travel umroh itu resmi atau tidak menurut KEMENAG, antara lain:

 

[caption id="attachment_8233" align="alignleft" width="308"] Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5[/caption]

 

Pertama pastikan Travelnya berizin Umrah,

 

Kedua pastikan Jadwal dan Penerbangannya,

 

Ketiga pastikan harga dan paketnya layanannya,

 

Keempat pastikan Hotelnya,

 

Kelima pastikan Visanya.

 

PT Rabbani Tour merupakan salah satu travel umroh yang sudah dipercaya oleh masyarakat luas, travel yang sudah berdiri sejak 1996 dan Alhamdulillah atas izin Allah SWT kini sudah memberangkatkan ribuan jamaah, dengan jadwal dan penerbangan yang sudah terjadwal jauh-jauh hari, harga paket umroh yang bersaing mulai dari 23 juta dan sudah sesuai ketentuan Kemenag RI yaitu $1650, visa yang disyahkan oleh Negara RI maupun Negara yang menjadi tujuan, dan fasilitas hotel yang begitu dekat dengan Masjid (Masjidil Haram juga Masjid Nabawi) bisa berjalan kaki tanpa harus menaiki Bus. Semua itu hanya bisa didapatkan di paket umroh Rabbani Tour.

 

Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5 yang disediakan Rabbani Tour ini agar para jamaah dapat menikmati kenyamanan ketika prosesi ibadah umroh baik itu di Madinah juga di Mekkah. Mengingat ibadah tersebut akan menguras tenaga para jamaah apalagi dengan kondisi cuaca yang memang berbeda antara Indonesia dan Mekkah. Dengan demikian tubuh pun akan merasa lelah dan butuh fasilitas yang dapat memulihkan tenaga kembali. Merupakan pilihan yang tepat bagi anda calon jamaah ibadah Umroh jika memilih Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5. Istirahat anda pun akan lebih nyaman, tenaga pun akan cepat pulih kembali. Penggunaan hotel bintang 5 akan sangat membantu berjalannya prosesi ibadah anda.

 

Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5

 

Perlu anda ketahui, tidak semua travel umroh menyediakan fasilitas paket eksklusif umroh di hotel bintang 5. Jika anda mendapatkan penawaran murah dan dijanjikan mendapatkan fasilitas hotel bintang 5, tentunya itu sangat tidak masuk akal. Tapi pada kenyataannya anda tidak mendapatkan fasilitas hotel bintang 5 melainkan mendapatkan hotel yang standar apalagi dengan jarak yang jauh menuju masjid.

 

Rabbani Tour menyediakan Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5 plus dengan fasilitas pesawat yang langsung direct menuju Jeddah. Ini merupakan penawaran paket umroh yang luar biasa. Bagaimana tidakotel, anda akan mendapatkan fasilitas hotel bintang 5 ditambah pesawat yang dirrect menuju Jeddah.

 

Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5

 

Promo berlaku : Tahun 2017 – 2018

 

Keberangkatan : di setiap awal bulan

 

(7 Februari 2017, 8 Februari 2017, 8 Maret 2017, 9 April 2017, 9 Mei 2017)

 

Harga Paket : QUAD $2100, TRIPLE $2.250, DOUBLE $2.300

 

Pesawat : Direct tanpa transit

 

Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5

 

Biasanya paket Umroh dengan fasilitas hotel bintang 5 ini dimulai dengan harga $2.750. hanya di Rabbani Tour anda akan mendapatkan penawaran promo Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5 dengan harga paket $2.100. Rabbani Tour berupaya untuk menyediakan fasilitas yang nyaman, memastikan 100% jamaahnya berangkat dan pastinya menjadikan ibadah umroh para jamaah mabrur, insya Allah Aamiin.

 

Mengapa harus memilih Travel Rabbani Tour?

 

Rabbani Toru memiliki program manasik umroh gratis yang dilakukan 2x dalam 1 bulan. Manasik yang sesuai dengan Nabi Muhammad Saw ajarkan. Di program umroh rabbani ini anda tidak hanya dibimbing untuk hanya melakukan umroh saja, namun pembimbing juga mengajak tahajud bersama, berdzikir, shalawat dan membaca al-Qur’an. Dengan begitu diharapkan jamaah Rabbani mendapatkan kenyamanan di sepanjang program Ibadah Umroh.

 

Kenapa Umroh di Rabbani Tour Murah?

 

Rabbani Tour dapat memberikan harga kompetitif untuk para calon jamaah dikarenakan kami sudah membayar seat pesawat jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan. Begitu juga dengan tiket Hotelnya. Sehingga anda pun akan mendapatkan paket-paket yang ekonomis di Rabbani Tour, namun dengan seat yang terbatas dan harus dipesankan jauh-jauh hari. Kami harapkan anda dan keluarga yang mendapatkan fasilitas terbaik itu, segera hubungi CS kami atau langsung datang ke kantor kami di Jl. Lengkong Kecil no.4 Bandung Jawa Barat 40251 (Phone: 022 4206823). Bisa juga datang ke kantor perwakilan kami.

 

Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5 Rabbani Tour dimulai dari harga $2.100

 

Kapan lagi anda mendapatkan penawaran spesial seperti ini kalau bukan ada di Travel Umroh Rabbani Tour. Fasilitas hotel bintang 5 yang jaraknya dekat dengan Masjid untuk beribadah, fasilitas aman juga nyaman tentunya, menjadikan ibadah Umroh anda semakin sempurna. Semua itu hanya di Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5.

 

Rabbani Tour juga memiliki paket umroh lainnya: Paket Umroh Hebat [Hemat dan BersahaBAT] + CAIRO MESIR hanya 23 JUTA. Selain menjadi travel umroh Rabbani Tour juga menyediakan paket Wisata Muslim ke berbagai Negara di benua ASIA maupun EROPA. Bersama Rabbani Tour menapaki jejak-jejak sejarah Kejayaan Islam di TURKI. Melihat keindahan kota-kota di EROPA, melihat jejak Fir’aun dengan kemegahan PIRAMID dan SPINKnya, melihat masjid Al-AQSA yang menjadi tempat Isra Mi'raj. Rabbani Tour dengan segala macam paketnya untuk menjadi Sahabat Anda Menuju Baitullah dan menapaki jejak-jejak sejarah Dunia.

 

Segera daftarkan nama anda beserta keluarga di Paket Eksklusif Umroh di Hotel Bintang 5!!!

 

Jangan sampai anda kehabisan kuota. Umroh Yuk! Asyiik. . .

norkandirblog.wordpress.com/2016/09/01/sang-penakluk-kons...

Sang Penakluk Konstantinopel*

 

Sang Penakluk Konstantinopel*

Sobat Kecil Rahimakumullah, kebayang nggak kalau di zaman dulu ada sebuah kerajaan yang supermegah, superkuat, dan superbesar. Itulah kerajaan Konstantinopel yang sekarang berada di Negeri Turki. Negeri Turki dulu dikuasai oleh orang-orang Salib alias Kristen, lalu muncullah seorang ksatria Muslim yang tangguh yang datang membawa ribuan pasukan hebat berani mati untuk menaklukan Konstantinopel. Akhirnya, kerajaan yang kuat itu berhasil ditaklukan oleh sang panglima sehingga Turki sekarang menjadi negara Muslim. Panglima itu bernama Muhammad Al-Fatih. Siapa itu Muhammad Al-Fatih?

 

Ia adalah pemuda yang semenjak kecil dididik untuk membaca Al-Qur`an dan menghafalnya, juga seorang pemuda yang dekat sekali dengan masjid. Saking dekatnya, seolah-olah masjid adalah rumahnya sendiri. Hasilnya? Dia menjadi pemuda tangguh dan panglima perang penakluk Konstantin, padahal umurnya ketika itu kurang dari 22 tahun. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda tentang Al-Fatih dan pasukannya:

 

لَتُفْتَحَنَّالْقُسْطَنْطِينِيَّةُ،وَلَنِعْمَالْأَمِيرُأَمِيرُهَا،وَلَنِعْمَالْجَيْشُذَلِكَالْجَيْشُ

 

“Sungguh Konstantinopel benar-benar akan ditaklukan. Sungguh pemimpin terbaik adalah pemimpin penaklukan itu dan pasukan terbaik adalah pasukan tersebut.” (Hadits Shohih riwayat Al-Hakim no. 8300)

 

Dalam sejarah, Islam pernah menaklukkan benua Eropa. Siapa sangka salah satu dari Panglima Perang penakluk itu adalah seorang pemuda berusia 21 tahun, yang bernama Sultan Muhammad Al-Fatih (30 Maret 1432 – 3 Mei 1481). Ia merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur yang miliki kerajaan bernama Konstantinopel.

 

Seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu’ setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib melawan gabungan Kristen) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di ‘Ain al-Jalut melawan tentara Mongol).

 

Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik dan strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tentaranya. Ia jugalah yang mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambul (Negeri Islam).

 

Apa rahasia dibalik semua kesuksesan beliau? Ternyata rahasianya, ayahandanya mendekatkan Muhammad Al-Fatih kecil ke masjid. Ayahanda juga menugasi beberapa ulama yang khusus mengajarinya Al-Qur`an, fiqih, sejarah, dan strategi perang.

 

Menurut cerita sejarah bahwa tentara Sultan Muhammad Al-Fatih tidak pernah meninggalkan shalat wajib sejak baligh dan separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan shalat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al-Fatih saja yang tidak pernah meninggalkan shalat wajib, tahajud, dan rawatib sejak baligh.

 

Sifat Al-Fatih yang menonjol adalah sifatnya tenang, berani, sabar menanggung penderitaan, tegas dalam membuat keputusan, dan mempunyai kemampuan mengawasi diri yang luar biasa. Kemampuanya dalam memimpin dan mengatur pemerintahan sangat menonjol.

 

Dalam sejarah ditulis, bahwa pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sulthan Al-Fatih lebih dahulu berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan jihad, pentingannya memuliakan niat dan harapan kemenangan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur’an mengenainya serta hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua memberikan semangat yang tinggi pada bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah. Hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M, serangan utama dilancarkan. Para mujahidin diperintahkan supaya meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota. Tentara Utsmaniyyah akhirnya berhasil menembus kota Konstantinopel melalui Pintu Edirne dan mereka mengibarkan bendera Daulah Utsmaniyyah di puncak kota. Kesungguhan dan semangat juang yang tinggi di kalangan tentara Al-Fatih, akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.

 

Dari sinilah Panglima ini dijuluki Al-Fatih yang artinya Sang Penakluk, di mulai dari Masjid menuju Konstantinopel. Allahu a’lam[]

 

SOAL MODUL SIROH

 

Apa itu Konstantinopel?

 

Siapakah Muhammad Al-Fatih itu?

 

Berapa umur Muhammad Al-Fatih saat menaklukan Konstantinopel?

 

Apa yang Sobat Kecil ketahui tentang cara sang ayah dalam mendidik Muhammad Al-Fatih kecil?

 

Sebutkan hadits tentang penaklukan Konstantinopel!

 

Apakah Sobat kecil tertarik menjadi Muhammad Al-Fatih kedua?

   

*Materi Ramadhan Kids 1437 H di Masjid Thaybah oleh Nor Kandir

 

Artikel norkandirblog.wordpress.com

     

hanya kepada Mu lah aku brsujud

"Dan pada sebagian malam, lakukan sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." QS. Al Isra' ayat 79

 

343 Likes on Instagram

 

3 Comments on Instagram:

 

aderakhmatulloh: Aamiin

 

dianty2588: Gudnite syg @yozone23 👫

 

ayyubnurmana: aamiin @filmmakermuslim

  

MAGELANG, CENTRAL JAVA, INDONESIA - JULY 15: A elderly woman using an umbrella as rain at a boarding school Sepuh Payaman cares for the elderly during ramadan period on July 15, 2014 in Magelang, Central Java, Indonesia. Boarding schools for elderly or known as 'Pesantren Sepuh Payaman' started since 1937 by Kiai Sirajd, and specifically organized in Ramadan started since 1985. This boarding school start from 1st until the 20th day of Ramadan, with about 400 students, mostly elderly age. Average students aged between 60-80 years. The elderly students attend the various activities of Islamic prayer, as tahajud, read Qur'an, and dhikr. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)

URS e MUBARAK of Hazrath baba sharfuddin auliya ( رحمت الله عليه )

  

Hazrat Baba Sharaf Uddin Saharwardi Hyderabad.

  

Due to the prayer of Hazrat sheikh Abdul Quader Jilani the founder of Saharwardi Order Syed Shabuddin Saherwardi was born and who was the teacher and master of Baba Sharfuddin Saherwardi.

  

He was among the first two great Sufi Masters who had landed in India for the preaching and propagation work of Islam as per the instructions of the prophet of Islam .

  

The details of two great Sufi Masters who had first landed in India for the preaching and propagation work of Islam are as follows.

  

1.Hazrat Khaja Moinuddin Chisti.

  

2.Hazrat Baba Sharaf uddin Saherwardi.

  

His name is Sharaf Uddin and his title ( Alqab) is known as Saherwardi Iraqi. But he is well known and famous as Hazrat Baba Sharaf Uddin. In Deccan the disciples and devotees called him as Baba Saheb.He belongs to Saharwardi Sufi Order and his native place is Iraq so the historian has called him as Saherwardi Iraqi and he belongs to family member of Bani Hashim and he is related with the Sadat (descendant of the holy prophet through his daughter Hazrat Fatima) family and all historian have agreed that he was related with Syedna Imam Hussain in 13th generation.

  

Once he saw Allah’s last prophet in his dream and who has instructed him to proceed towards Deccan for the preaching and propagation work of Islam there. So he was arrived in Deccan as per the instruction of Allah’s last prophet and he was the first pious personality in Deccan who arrived for Islamic preaching and propagation work.

  

Genealogoy.

1.Hazrat Syedna Imam Hussain.

2.Hazrat Syed Imam Zainul Abidin.

3.Hazrat Syed Imam Baquer.

4.Hazrat Syed Imam Jafer Sadiq.

5.Hazrat Imam Mosa Kazim.

6.Hazrat Syed Mosa Raza.

7.Hazrat Syed Imam Mohammed Taqi.

8.Hazrat Syed Imam Mohammed Taqi.

9.Hazrat Syed Imam Mohammed Taqi.

10.Hazrat Syed Jafer Thani.

11.Hazrat Syed Asghar.

12.Hazrat Syed Abdullah.

13.Hazrat Syed Ahmed.

14.Hazrat Baba Sharf Uddin.

  

He is also known in Deccan as Sultan of Deccan as he was the first pious personality who was arrived in Deccan area for the preaching and propagation work of Islam.

  

Birth.

  

He was born on 16th Shaban in the year 586 A.H. in Iraq in early hours of the morning time. As per the historical records and as per reference from the book of “Peer Mughan” he was landed in India directly from Iraq in the year 631 and he was reached in Deccan in the year 640 A.H. As per the above records his date of birth is 586 A.H. and his age at the time of his arrival in India was 45 years and he was stayed in the North Indian region for the period of nine years and he was busy there in the propagation and preaching work of Islam and later he was proceed towards Deccan (South of India) when he was 54 years old and this figures shows that he was busy in Deccan ( South of India ) for the Islamic preaching and propagation work for the period of 47 years.

  

Early Education.

  

His early education and training was completed in the city of Baghdad .First he was completed the learning of Quran under the supervision of his father and then he became the disciple of great Sufi Master Syed Shahab uddin Saherwadi and learned the following knowledges from him successfully.

  

1.Tafsir ( Exegesis of the holy Quran).

  

2.Hadith (Traditions of the holy Prophet).

  

3.Fiqah ( Islamic law).

  

Due to living in the company of above great Sufi Master for the long period he became his great and famous disciple and he got Khilafat (spiritual successorship) and due to great endeavors and training in the company of Sheikh Syed Shahab Uddin Saherwardi he became perfect in the worship and improved his manners to greater heights and which resemble with the manners of his Sheikh and his great master.

  

He maintained his nightly prayers and devotions.

During the whole night he used to pray the Nafil (supererogatory) prayers. His worship style was very hard and tough as he used to perform Wazu ( ablution) with cold water before four hours from the sunrise and he used to perform the Tahajud (supererogatory prayers in the early hours of morning ) prayers during the nights with great care and attention. When there will be sign of morning time then he was used to perform the morning prayer.

1. Tidak Banyak Bicara (talk more do less)

 

Terlalu banyak bicara boleh membuat hati kita menjadi keras. Berbicaralah yang tidak penting secukupnya dan hindari menjadi orang yang cakap besar, gosip, mengata dan lain-lain.

 

2. Jaga Emosi dan Nafsu

 

Emosi dapat membuat hidup menjadi tidak tenang. Oleh karena itu sebaik-baiknya kita perlu menjaga emosi kita agar tidak menjurus kepada penyakit hati. Beberapa contoh nafsu yang harus kita tundukkan antara lain seperti nafsu akan harta, nafsu seks, nafsu makan, nafsu pangkat, nafsu marah, nafsu mewujudkan impian, dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk melatih emosi dan nafsu kita adalah dengan melakukan ibadah puasa, baik puasa sunah maupun puasa wajib Ramadhan.

 

3. Selalu Mengingati Allah SWT

 

Rajin bersolat baik solat wajib 5 waktu, solat tahajud, solat dhuha, solat malam, dan lain-lain. Selain itu zikir, doa dan mengaji atau membaca al-Qur'an juga dapat menghindarkan kita dari penyakit hati.

 

4. Jangan Bergaul Dengan Orang Ada Penyakit Hati

 

Dengan berteman dengan orang-orang yang penuh dengan penyakit hati ianya hanya akan menulari kita dengan penyakit-penyakit itu sehingga kita akan semakin jauh dari Allah s.w.t.

His success in defeating the crusaders caused many friends and opponents to be informed with his leadership as well as the tactics and strategies of warfare that were said to be ahead of his time as well as the way his army was chosen. She is the son of Syeikh Syamsuddin who is a descendant of Abu Bakar As-Siddiq.

 

Among his contributions was the conquest of Constantinople which also led to the end of the Byzantine Empire. He is also the one who changed the name Constantinople to Islambol (throughout Islam). Now the name has been changed by Mustafa Kamal Ataturk to Istanbul. On top of his services, Al Fatih Mosque was built beside his grave.

 

It is said that the soldiers of Sultan Muhammad Al Fatih never abandoned compulsory prayers since puberty & half of them never left the rawatib prayers since puberty. Only Sultan Muhammad Al Fatih who never abandoned obligatory prayers, tahajud & rawatib since puberty until his death.

 

Told that during the procession to Trebizond, Uzun Hasan sent his mother, Sara Khatun as ambassador; while they were forced to climb Zigana steeply on foot, he asked for Sultan Muhammad al-Fatih because he had to undergo such difficulties only for Trebizond. He replied: "Mom, in my hands is the sword of Islam. Without this difficulty, I should not be entitled to the name of Ghazi today and tomorrow I must cover my face with shame before God."

أدى نجاحه في هزيمة الصليبيين إلى إطلاع العديد من أصدقائه ومعارضيه على قيادته بالإضافة إلى تكتيكات واستراتيجيات الحرب التي قيل إنها تسبق وقته وكذلك الطريقة التي تم بها اختيار جيشه. هي نجل Syeikh Syamsuddin الذي هو سليل أبو بكر الصديق.

 

من بين مساهماته هو غزو القسطنطينية التي أدت أيضًا إلى نهاية الإمبراطورية البيزنطية. وهو أيضا الشخص الذي غير اسم القسطنطينية إلى الإسلامبول (في جميع أنحاء الإسلام). الآن تم تغيير الاسم من قبل مصطفى كمال أتاتورك إلى اسطنبول. على رأس خدماته ، تم بناء مسجد الفاتح بجانب قبره.

 

يقال أن جنود السلطان محمد الفاتح لم يتخلوا عن الصلاة الإجبارية منذ البلوغ ونصفهم لم يتركوا صلاة الروماتية منذ البلوغ. السلطان محمد الفاتح هو الوحيد الذي لم يتخلى عن صلاة الفريضة والطهوج والرواتيب منذ البلوغ حتى وفاته.

 

قال ذلك خلال موكب ل Trebizond ، أرسل أوزون حسن والدته ، سارة خاتون سفيرا. وبينما أُجبروا على صعود زيجانا بحذر شديد ، سأل سلطان محمد الفاتح لأنه اضطر إلى الخضوع لمثل هذه الصعوبات فقط من أجل طرابزون. أجاب: "أمي ، في يدي هو سيف الإسلام. وبدون هذه الصعوبة ، لا يحق لي أن اسم غازي اليوم وغدا يجب أن أغطي وجهي بالعار أمام الله".

Sholat tahajud yuk, sob...

Biar makin deket sama Allah... :')

 

405 Likes on Instagram

 

2 Comments on Instagram:

 

kaosbapaksholeh: 👍👍👍

 

yayanasharie: Bukan ak lho yg ngomong @na2nk_ep

  

Firman Allah yang bermaksud: “Sesungguhnya penerimaan taubat itu diterima oleh Allah hanya bagi orang yang melakukan kejahatan disebabkan (sifat) kejahilan, kemudian mereka segera bertaubat, maka (dengan adanya dua sebab itu) mereka diterima Allah taubatnya; dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.” (Surah al-Nisa’, ayat 17)

 

Islam menganjurkan umatnya sentiasa berpegang teguh pada ajaran Islam dengan melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan ini, barulah Muslim mendapat kedudukan istimewa di sisi Allah sebagai hamba-Nya yang bertakwa.

Walau bagaimanapun, dalam kehidupan manusia yang sentiasa berdepan pergolakan dan pancaroba menguji keimanan, kadang-kadang ada manusia yang tersungkur dan rebah akibat tergoda ajakan hawa nafsu bergelora.

 

Atau terjebak dalam kancah maksiat yang memperdayakan pandangan mata hati, akhirnya terpalit noda hitam dalam lubuk jiwanya. Natijahnya, dia terbelenggu dalam kegelapan, meraba-raba mencari sinar Ilahi menerangi hatinya yang tercalit karat dosa.

Justeru, Islam mensyariatkan amalan taubat supaya insan dapat membersihkan diri daripada dosa membayangi dirinya.

 

Imam al-Raghib al-Ashfahani menerangkan: “Dalam istilah syarak, taubat ialah meninggalkan dosa kerana keburukannya, menyesali dosa yang pernah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulangi dan berusaha melakukan apa yang ditinggalkan dulu. Jika keempat-empat perkara itu sudah dipenuhi, bermakna syarat taubatnya sudah pun sempurna.”

 

Justeru, dapat difahami taubat mempunyai peranan untuk membersihkan diri daripada dosa. Oleh sebab itulah, ahli tasauf menjadikan taubat sebagai anak tangga pertama harus dilalui sebelum menaiki anak tangga seterusnya untuk menjejaki makrifatullah.

Dengan taubat, manusia dapat memperbaharui janjinya dengan Allah untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat yang merugikan, seterusnya mempertingkatkan keazaman beristiqamah serta beriltizam melaksanakan segala bentuk ketaatan penuh keikhlasan hanya kepada Allah.

  

Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Setiap anak Adam melakukan kesilapan, sebaik-baik orang yang melakukan kesilapan itu ialah orang yang sentiasa bertaubat kepada Allah.” (Hadis riwayat Darimi)

 

Firman Allah yang bermaksud: “Wahai orang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubat nasuha, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai.” (Surah al-Tahrim, ayat

 

Perlu diinsafi, taubat tidak memadai hanya sekadar manis di bibir dengan melafazkan ucapan saja, selepas itu mengulangi semula perbuatan dosanya buat kesekian kalinya. Taubat sebenar menuntut seseorang melakukan lebih daripada itu.

 

Lanjutan itu, betapa perlunya kehidupan Muslim dihiasi amalan muhasabah dan menilai diri supaya dengan amalan itu dia dapat mengambil langkah berwaspada dalam menelusuri titian hidup. Kemudian, disusuli pula dengan amalan soleh yang bakal memperkuatkan ketahanan diri dan menggilap kemantapan jiwa menepis segala bentuk dugaan dan godaan mendatang.

 

Apabila ditinjau sirah Rasulullah SAW, Baginda adalah contoh teladan terbaik menjadi ikutan. Diriwayatkan bahawa Rasulullah SAW beristighfar sebanyak 70 kali dan Baginda juga tetap mendirikan solat tahajud di tengah malam padahal Baginda sudah diampunkan dosanya yang terdahulu dan akan datang.

 

Lantas Baginda menjelaskan kepada isterinya tercinta, Saidatina Aisyah: “Tidak bolehkah aku menjadi seorang hamba Allah yang sentiasa bersyukur kepada-Nya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).

Tahajud Prayers.. The first night

Kajian yang dijalankan mendapati ibadat solat menghasilkan keadaan tenang kepada otak manusia manakala menunaikan solat dengan sempurna dan tertib amat baik dalam mengekalkan tahap kestabilan mental serta emosi seseorang.

 

Kewajipan bersolat lima kali sehari semalam ke atas semua umat Islam bermula sejak Rasulullah diangkat ke langit semasa peristiwa Israk dan Mikraj pada malam 27 Rejab.

 

Ibadah solat begitu istimewa sekali sehingga Rasulullah SAW diangkat naik ke langit bagi menerima Rukun Islam yang kedua ini, tidak seperti ibadah-ibadah lain.

 

Keistimewaan solat menarik minat sekumpulan penyelidik Universiti Malaya (UM) selepas menerima cabaran Tun Abdullah Ahmad Badawi semasa beliau menjadi perdana menteri.

 

Cetusan berkenaan timbul memandangkan masih belum terdapat kajian yang komprehensif mengenai solat dari segi saintifik.

 

Kajian solat yang dijalankan oleh Jabatan Kejuruteraan Bioperubatan, Fakulti Kejuruteraan, Universiti Malaya (UM) diketuai oleh Prof. Madya Dr. Fatimah Ibrahim serta Prof. Dr. Wan Abu Bakar Wan Abas dan Ng Siew Cheok menerusi pembiayaan daripada Jabatan Perdana Menteri (JPM).

 

Menurut Dr. Fatimah, kajian yang dijalankan masa ini masih di peringkat asas dan bertujuan mengkaji kesan ke atas perkara seperti komposisi tubuh serta kandungan kolestrol dalam badan.

 

Sistem jantung dan kardiovaskular, gelombang otak ketika bersolat, kekuatan otot-otot tubuh badan manusia, sakit pinggang bagi orang dewasa serta kesihatan lelaki dan tenaga batin.

 

"Komposisi tubuh badan manusia meliputi parameter bioimpedance, kuantiti air intra selular dan ekstra selular, jisim sel badan, kadar lemak dan kolestrol dalam darah.

 

"Pengukuran parameter ini amat penting dalam menentukan tahap metabolisme, kecergasan dan kesihatan seseorang individu," katanya yang menjalankan kajian mengenai komposisi badan.

 

Kajian komposisi badan terbahagi kepada dua iaitu kebaikan solat zohor dan solat tarawikh terhadap komposisi badan.

 

Dr. Fatimah berkata, pergerakan solat yang melibatkan keadaan berdiri tegak, rukuk, duduk dan sujud secara tertib dan berulang boleh diumpamakan sebagai senaman ringan.

 

"Kami menjalankan kajian komposisi badan semasa seseorang bersolat Zohor secara jemaah dengan 47 orang peserta berusia 18 hingga 28 tahun," katanya.

 

Pengukuran analisis bioimpedans (BIA) (kaedah yang digunakan untuk mengukur komposisi badan) diambil sebelum dan selepas solat Zohor secara berjemaah.

 

Bagaimanapun lima tabiat lazim peserta perlu diambil kira meliputi amalan solat yang sempurna, tahap pemahaman bacaan, menunaikan solat secara berjemaah atau sendirian, kedudukan tulang belakang semasa rukuk dan keadaan jari kaki semasa sujud, duduk antara dua sujud dan tahiyat akhir.

 

Dr. Fatimah berkata, keputusan menunjukkan mereka yang mengamalkan solat yang sempurna mempunyai tahap kesihatan yang lebih baik berbanding mereka yang tidak melakukannya dengan sempurna.

 

Kajian berkenaan kata Dr. Fatimah menunjukkan solat lima kali sehari semalam selain ibadah dapat mengurangkan lemak dalam badan.

 

"Apabila gumpalan lemak dalam badan berkurangan, tisu otot baru meningkat, memenuhi ruang, melambatkan proses penuaan dan kekenduran tisu," katanya.

 

Tabiat mengamalkan kedudukan tulang belakang lurus melintang ketika rukuk melambatkan proses penuaan, tisu bertambah aktif, proses imbangan air dalam badan lebih baik dan melancarkan fungsi buah pinggang.

 

Manakala sistem jantung dan kardiovaskular amat penting bagi kesihatan manusia dan dipengaruhi oleh kekenyalan arteri.

 

Jika kekenyalan arteri terutama di bahagian jantung berkurangan, ia boleh menyebabkan berlaku penyakit arterioskerosis koronari.

 

Pengekalan kekenyalan arteri amat penting dalam memelihara sistem kardiovaskular yang sihat.

 

Ibadat solat, kata Dr. Fatimah, bukan saja melibatkan bacaan surah al-Quran tetapi juga pergerakan anggota badan seperti berdiri, rukuk, sujud dan duduk tahiyat.

 

"Kajian menunjukkan kedudukan seperti rukuk, sujud dan duduk membantu memberikan keadaan rehat kepada jantung.

  

Sujud

 

"Malah kita digalakkan memanjangkan tempoh posisi sujud kerana kedudukan ini menghasilkan kadar denyutan jantung paling rendah," katanya.

 

Ng Siew Chok yang menjalankan kajian otak dalam solat berkata, setiap pergerakan manusia menghasilkan corak gelombang otak yang tertentu dan unik.

 

Gelombang otak yang dihasilkan ketika pergerakan meliputi gelombang alfa, beta dan gamma.

 

Kajian akan dilakukan ke atas gelombang otak yang dihasilkan ketika bersolat pada setiap posisi seperti rukuk, sujud, iktidal dan duduk semasa tahiyat.

 

"Solat jelas secara umumnya melibatkan pembacaan serta penghayatan ayat suci al-Quran, doa-doa serta pergerakan yang didapati menyamai meditasi.

 

"Semasa solat, berhenti seketika sebelum bertukar posisi atau tamakninah boleh dikatakan seseorang berada dalam ketenangan," katanya.

 

Dalam kajian ini isyarat otak subjek Muslim yang bersolat direkod dan dianalisis, di mana dua kajian saintifik dilakukan iaitu perubahan isyarat otak semasa tamakninah dan kesan solat kepada isyarat otak.

 

Hasilnya, kata Siew Cheok, didapati ibadat solat menghasilkan keadaan tenang kepada otak manusia dan menunaikan solat amat baik dalam mengekalkan tahap kestabilan mental dan emosi seseorang.

 

Kajian juga menunjukkan ibadat solat dapat meningkatkan penumpuan dan daya ingatan.

 

Maka solat dapat menyediakan otak untuk lebih bersedia dalam menghadapi tugas-tugas yang lebih mencabar.

 

"Dan biasanya selepas melakukan solat, seseorang akan menjadi lebih berwaspada untuk bertindak balas terhadap sebarang rangsangan," katanya.

 

Pergerakan solat meliputi berdiri tegak, rukuk, sujud dan duduk melibatkan pergerakan seluruh otot tubuh badan.

 

Pergerakan otot-otot secara isotonik dan isometrik meningkatkan fungsi dan kekuatan otot dan kajian yang dilakukan merangkumi otot utama yang penting kepada kesihatan manusia.

   

Pergerakan Relatif

 

Ibadah solat kata Prof. Wan Abu Bakar melibatkan banyak pergerakan relatif antara sendi selain postur tertentu semasa solat juga meletakkan otot pada kedudukan mengecut, santai atau mengembang.

 

"Selain ibadah, solat boleh dianggap sebagai senaman fizikal yang sederhana yang melibatkan pergerakan badan seperti berdiri, tunduk, duduk dan sujud.

 

"Sakit pinggang merupakan masalah yang biasa berlaku bagi golongan dewasa dan mereka yang bekerja," katanya yang menjalankan kajian otot dalam solat.

 

Terapi senaman melalui pergerakan solat yang betul dapat mengembalikan keupayaan kelenturan badan, mengekalkan postur badan yang ideal dan membantu mengurangkan sakit pinggang.

 

Dr. Fatimah berkata, pergerakan solat terutama rukuk dan sujud didapati menyamai beberapa pergerakan senaman stabilisasi dan regangan belakang.

 

"Pergerakan rukuk hampir sama dengan senaman 'selamat pagi' yang bukan saja dapat membantu regangan otot pada bahagian paha tetapi juga melatih koordinasi otot belakang kaki," katanya yang juga menjalankan kajian mengenai solat dan sakit pinggang.

 

Kajian yang dijalankan merumuskan pergerakan dalam solat dapat memberikan kebaikan dalam memulihkan dan membantu mengembalikan kenormalan fungsi aktiviti otot erektor spina terutama bagi mereka yang mengalami sakit pinggang.

 

Justeru, jelas beliau pergerakan rukuk semasa solat boleh digunakan sebagai terapi untuk merawat sakit pinggang.

 

Selain itu, pergerakan fizikal atau senaman sederhana secara berterusan dapat mencergaskan sistem andrologi dan meningkatkan kekuatan tenaga batin lelaki.

 

Solat fardu yang dilakukan lima kali sehari di samping solat sunat serta sunat tahajud sebagai pelengkap ibadah merupakan satu terapi yang memberikan kesan positif ke atas sistem andrologi dan kekuatan tenaga batin lelaki.

 

Kajian yang dijalankan menunjukkan senaman pengaktifan otot lantai pelvik oleh penyelidik Van Kampen membuktikan senaman dapat melancarkan pengaliran darah dan mengurangkan masalah disfungsi ereksi atau mati pucuk.

 

"Bagaimanapun banyak lagi kajian lanjut yang sedang dijalankan bagi mengkaji lebih lanjut mengenai solat," katanya.

Qiyamul Lail (Sholat Tahajud) – merupakan salah satu ibadah yg Agung dan Mulia yg di syariat islam kan oleh Allah Swt sebagai ibadah nafailah atau ibbadah sunnah. Akan tetapi jika seorang hamba Allah mengamalkan nya dgn penuh kesungguhan, maka ia akan memiliki banyak memiliki keutamaan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan di dalam al-Qur-an pada banyak ayat dan juga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadits tentang besarnya pahala yang diperoleh dari melaksanakan shalat malam. Shalat yang paling baik setelah shalat wajib adalah shalat malam, dan hal in...

 

catatansuminar.com/2016/06/11/14-keutamaan-dan-fadhilah-s...

Foto Ka'bah pertama, saat tahajud bersama Aa Gym dari lantai 3 Masjidil Harom.

1 3 4 5 6 7 8