View allAll Photos Tagged salafy
WAKTU DZIKIR PAGI-SORE . . Apakah dzikir-dzikir yang datang dalam hadits yaitu dzikir pagi dan sore dikerjakan sebelum shalat atau setelahnya ? Samahatusy Syaikh Bin Baaz rahimahullah menjawab : Perkara ini bebas, yakni sebelum atau setelah shalat.Jika dijalankan sebelum tenggelamnya matahari di waktu ashar bagus. Ataupun dijalankan setelah tenggelam matahari juga bukan masalah. Allah berfirman : . فسبحان الله حين تمسون و حين تصبحون . "Maka bertasbihlah kepada Allah tatkala kalian berada di waktu sore dan tatkala kamu di waktu pagi." (QS Ar-Ruum 17) Allah berfirman : . سبح بحمد ربك قبل طلوع الشمس و قبل الغروب . "Bertasbihlah dengan memuji Rabmu sebelum terbitnya matahari dan sebelum tenggelamnya" (QS Qoof 39) Maksudnya bahwa tasbih dan tahlil serta seluruh dzikir-dzikir yang di syari'atkan adalah di akhir siang dan di awal malam.Ini berkenaan dzikir sore. Dan berkenaan dzikir pagi ,itu (dilakukan) di awal siang sebelum shubuh atau setelah shalat shubuh atau setelah terbit matahari. Semuanya bebas alhamdulillah. Sumber tanya jawab : situs Syaikh bin baz rahimahullah ift.tt/1SlVU1V Alih bahasa : Al Ustadz Abu Usamah Irfan - hafidzahullah ⛅️☁️ F.S.S ☁️⛅️ * Arsip Agustus 2015 Diarsipkan oleh www.happyislam.com Gambar dari ift.tt/1OuJQoY #doa #dzikir #sore #pagi #fatwa #islam #islamic #sunnah #salaf #akutidaktakut #salafy via Instagram ift.tt/1SlVU1W
TANDA-TANDA ZUHUD. Berkata Imam Al-Fudhoil bin ‘Iyadh rohimahulloh: ﻋﻼﻣﺔ ﺍﻟﺰﻫﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ، ﺃﻥ ﻻ ﺗﺤﺐ ﺛﻨﺎﺀ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻴﻚ ، ﻭﻻ ﺗﺒﺎﻟﻲ ﺑﻤﺬﻣﺘﻬﻢ ، ﻭﺇﻥ ﻗﺪﺭﺕ ﺃﻻ ﺗﻌﺮﻑ ﻓﺎﻓﻌﻞ ، ﻭﻻ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻻ ﺗﻌﺮﻑ ، ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻻ ﻳﺜﻨﻰ ﻋﻠﻴﻚ ، ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﺬﻣﻮﻣﺎ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻥ ﻛﻨﺖ ﻣﺤﻤﻮﺩﺍً ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ. “Tanda-tanda zuhud terhadap dunia dan terhadap manusia ialah: engkau tidak suka manusia memuji diri engkau, dan engkau tidak perduli dengan cercaan mereka, dan jika engkau mampu untuk tidak dikenal maka lakukanlah, karena tidak ada dosa bagi engkau untuk tidak dikenal, dan tidak ada dosa bagi engkau untuk tidak dipuji atasmu, DAN TIDAK ADA DOSA BAGI ENGKAU UNTUK MENJADI TERCELA DI HADAPAN MANUSIA JIKA ENGKAU TERPUJI DI SISI ALLAH.” . . Hilyatul Awliya, Abu Nu'aim (8/90). . Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ. WA Ahlus Sunnah Karawang | ift.tt/1uO6u5u Diarsipkan oleh Happy Islam ift.tt/1JJ1Nyd Sep 15th, 2015 #zip #ahlussunnah #salafy #zuhud #faedah #fawaid #happyislam #nasehat #salafy #islam #quran #sunnah #quote #kutipan #katamutiara #quotes via Instagram ift.tt/1l27Asj
Di dalam kitab Al 'Awashim Wal Qowashim, Ibnul Wazir berkata: "Pencari Wajah Allah : Tidak takut untuk dikomentari kelemahan-kelemahan ucapannya Tidak takut untuk ditunjukkan kebatilan pendapatnya Bahkan dia mencintai Al Haq darimanapun datangnya Menerima petunjuk dari siapapun yang membawanya. Bersikap tegas di atas kebenaran dan nasehat lebih disukainya daripada berbasa-basi membela pendapat rusaknya." Temanmu adalah siapa yang selalu membimbingmu kepada kebenaran bukan siapa yang selalu menbenarkanmu." Al Awashim Wal Qowashim Fidzdzab 'An Sunnati Abil Qasim Libnil Wazir 1/244) Tim Salafy Cirebon WhatsApp Salafy Cirebon #taqwa #ukhuwah #sahabat #nasehat #quote #nasehat #katamutiara #salaf #salafy #cinta #ikhlas via Instagram ift.tt/1NWTFfk
This is a navy blue crepe back satin A-line Abaya with blue and gold 3D sequin flower trim on sleeves.
A Salafi guy holding photo of the woman dragged by military police in December 2011, in front of army troops cordoning off the way to Defense Ministry headquarters.
Here's a link of the footage: youtu.be/q2j4xKQ2jdI
-
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
Adab Para Salafus Sholeh Ketika Berbicara dengan Orang Lain ADAB YANG BAIK DENGAN ORANG YANG BERBICARA Berkata asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Sa'diy rahimahullahu: "Termasuk adab yang baik, apabila ada seorang yang mengajak bicara denganmu dalam urusan agama, atau masalah duniawi adalah: Maka janganlah engkau menyela💤 pembicaraannya, sekalipun engkau telah mengetahuinya. Namun sikap yang baik, adalah engkau mendengarkannya dengan seksama; Seolah engkau orang yang tidak mengetahuinya. Seolah belum pernah mendengarnya. Dan orang yang bicara pun melihat mu mengambil faedah darinya. Sebagaimana yang dilakukan oleh seorang yang ramah dan berakal. Padanya pula ada beberapa faedah: Memberi semangat bagi orang yang berbicara. Memberikan kegembiraan padanya. Engkau selamat dari sikap ujub (bangga diri) pada dirimu. Maka sesungguhnya menyela pembicaraan orang yang sedang berbicara, maka ini merupakan adab yang JELEK. Ar Riyadh an Nadhirah (hal. 548). Berkata Atha bin Abi Rabbah Rahimahullahu: Sesungguhnya pernah ada seseorang berbicara kepadaku dengan sebuah pembicaraan, maka aku pun diam (mendengarkannya), seolah aku belum pernah mendengarnya. Padahal aku sudah mendengarnya, sebelum ia dilahirkan." Siyar A'lam an Nubala (5/86) Forum Salafy Purbalingga Diposting ulang oleh channel telegram: ift.tt/1LRAMiN Sumber dari: Forum Salafy Purbalingga bit.ly/ForumSalafyPurbalingga via Instagram ift.tt/1qQhcKl
USAHA-USAHA MERAIH KEIKHLASAN Abu Hazim Salamah bin Dinar Al-A’raj rahimahullah berkata: “Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu (yang boleh disembunyikan -pent) sebagaimana engkau berusaha menyembunyikan keburukan-keburukanmu.” Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan: “Menampakkan keadaan diri kepada manusia bagi orang-orang yg jujur merupakan kedunguan dan kelemahan, dan itu merupakan bagian-bagian jiwa dan syetan. Orang-orang yang jujur dan memiliki tekat membaja mereka lebih bersungguh-sungguh menyembunyikan kebaikan dibandingkan usaha orang-orang yang punya harta untuk menyembunyikan harta mereka.” (Hayaatus Salaf, hal. 254) WhatsApp Salafy Indonesia Channel Telegram || bit.ly/ForumSalafy via Instagram ift.tt/1RaBuJS
Graffiti by Alaa Awad and Ammar Abo Bakr. Drawn on AUC wall on Mohamed Mahmoud street. Downtown, Cairo.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
Saudaraku, jangan terburu-buru untuk sedih dan putus asa ketika orang tua tak kunjung paham. Mungkin memang belum sekarang Allah berikan hidayah kepada mereka. Tugas kita berbakti dan sebatas menyampaikan. Saudaraku, jangan pernah merasa bebanmu terlalu berat. Barangkali ada saudaramu yang jauh lebih berat memperoleh ujian. Keluarga yang semestinya beri dukungan tapi malah berikan permusuhan. Memang tak gampang, tapi apapun alasannya sunnah harus dipegang. Untuk saudaraku yang dikarunai keluarga yg mengenal sunnah, maka berbahagialah!. Bantulah saudaramu yang saat ini masih terseok-seok memperjuangkan sunnah dalam keluarganya. Jangan terburu-buru untuk memusuhinya bila ada syariat yang belum istiqomah ia jalankan. Berikanlah pengertian, ia butuh dukungan. . . . Terinspirasi dari obrolan ikhwah ba'da ta'im di Masjid Agung Cimahi, kemarin 3 Rajab 1437 © @happyislamcom Tags: #inspirasi #cerita #sabar #istiqomah #manhaj #salaf #salafy #ahlussunnah #ilmu #islam #quran #sunnah #bandung #cimahi #keluarga #semangat #minggu #pagi via Instagram ift.tt/1VIuwvt
PAHIT... Terkadang nasehat terasa pahit bagi seorang hamba. Sangat tidak mengenakkan sebab diri tak melangkah di atas jalan yang sama. Kenapa pahit? Tak ada yang pantas untuk disalahkan kecuali diri seorang, sebab terlalu lama bermain dengan lumpur dosa bermuara nista. Inilah kebenaran dan keselamatan, mau tidak mau harus diterima, meski diawali dengan keberatan, harus dipaksakan ! ❝Kebenaran itu pahit bagi kebanyakan manusia kecuali orang yang Allah berikan taufik pada mereka.❞. -ImamRabee- by ASK Kepada Allah, minta dan terus minta. Semoga diberikan hidayah-Nya. Memberikan nasehat bukanlah upaya untuk menyakiti, tapi upaya untuk pembersihan diri. Bukankah muslim bagai satu tubuh? Yup, seperti tangan satu membersihkan tangan lainnya meski terkadang harus digosok hingga terasa sakit. Bukan salah tangannya, melainkan noda membandel yang susah dibersihkan. Pokoknya harus terus digosok hingga bersih cemerlang, itulah wujud kasih sayang. Allahu a'lam bishshawab Bandung, 24 Jumadil Awal 1437 Fawaaid lainnya, silakan kunjungi www.happyislam.com #medicine #ukhuwah #dosa #islam #quran #sunnah #ahlussunnah #salaf #salafy #nasehat #renungan #sore #obat #write #notes #health #heart #sehat #website #blog #web via Instagram ift.tt/21bal95
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
Kaedah yang benar transliterasi bahasa arab ke bahasa Indonesia* Tanya: Bismillah, kami selaku orang tua murid di sekolah pondok sering menerima beberapa surat dari sekolah tentang berbagai hal terkait kegiatan dalam proses belajar mengajar di sekolah, yang ingin kami tanyakan bagaimana cara penulisanan yang benar secara kaidah dari bahasa Arab yang ditulis dalam huruf latin bahasa Indonesia karena terkadang kami menemukan tulisan “Allah” (dengan huruf a) dan terkadang tertulis “Alloh” (dengan huruf o) begitu pula tulisan “Rasulullah” terkadang tertulis “Rosululloh” dan masih banyak yang lainnya, dan kadang-kadang kami coba bandingkan dengan tulisan-tulisan para ustadz di majalah ataupun situs-situs salafy sebagai rujukan namun akan lebih afdhal jika dapat diberi penjelasan secara langsung, jazakallahu khoiron. Jawab: Oleh Ustadz Askari hafizhahullah Ini pelajaran Bahasa Indonesia, kalau dalam tulisan Arab, tetap tidak ada perubahan الله itu tetap seperti itu. الله lamnya di mufakham, di tafkhim. الله dibaca berat (tafkhim). Kecuali kalau sebelumnya majrur (مَجْرُوْر), maka dibaca ringan (tarqiq), billahi bukan billohi, tapi billahi. Jadi kalau bismillah (بِسمِ اللَّهِ) bagaimana? Jangan bilang bismillohi, bismillahi, muraqaq, di tarqiq. Tulisan? Ya seperti itu, tulisannya tidak ada yang berubah. Yang menjadi masalah kalau di bahasa Indonesiakan. Ini tulisan الله “a” atau “o”, ya kembalikan kepada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Silahkan tanyakan kepada ahli Bahasa Indonesia. Barakallahufiikum. Cuma setahu saya, saya juga tidak pernah belajar khusus masalah ini cuma setahu saya, الله itu tulisannya a, tapi kalau dibaca Allah, tetap dibaca seperti ada o nya. Wallahu a’lam. ift.tt/1pwpfdL —---------- Didukung oleh: AppSalafy appsalafy.salafymedia.com/ =====*****===== Publikasi: 📖 WA Salafy Solo 📮Channel Salafy Solo ift.tt/1qyhIwo Rajab 1437 H via Instagram ift.tt/1pwpfdN
PESAN RINGKAS BUAT SEMUA PELAKU BOM BUNUH DIRI Seandainya sabuk peledak merupakan jalan ringkas menuju syurga, pasti orang yang mengirimmu tidak akan membiarkan dirimu mengambilnya. Tetapi karena sempurna sudah ketertipuanmu, para dedengkotmu memperalatmu, dan dangkalnya ilmu agamamu, hingga merekapun mengantarkan dirimu ke neraka dengan jalan yang paling pendek. Ketika ideologi "takfir" (gampang mengkafirkan orang lain) mengalahkan cara berfikir yang sehat, maka fungsi masjid untuk mengumandangkan takbir berubah menjadi tempat peledakan atau pengeboman. Itu adalah akal-akal yang kita tidak tahu bagaimana bisa dengan mudahnya diyakinkan (baca; ditipu -pent) bahwa syurga berada di atas jasad-jasad kaum Muslimin yang tidak bersalah. Celaka kalian wahai para pembunuh... رسالة لكل انتحاري لو كان الحزام الناسف طريق مختصر للجنّة، ما تركه لك الذي أرسلك. ولكن تم خداعك واستغلال سذاجتك وقلّة علمك حتى أوصلوك للنار بأقصر الطرق. حينما يتغلب "التكفير" على "التفكير" تتحول المساجد من"التكبير" إلى "التفجير" عقول لا ندري كيف تم إقناعها أن الجنّة فوق جثث المسلمين! سُحقا لكم أيها القتلة... Saluran Telegram "Rudud Manhajiyyah" WhatsApp Salafy Indonesia || forumsalafy.net Channel Telegram || bit.ly/ForumSalafy #ForumSalafy #terrorist #khawarij #takfiri #bomb #bom #semangatsenin via Instagram ift.tt/1PrBGlg
LANGIT AKAN TETAP BENING “Itulah Bang, sulit juga rasanya untuk melupakan dia…Gimana ya, Bang? Meskipun tidak aku harapkan, terkadang wajahnya muncul dalam mimpi-mimpiku. Memang, Bang…orangnya cantik dan baik. Itu bukan menurutku sendiri, Bang. Orang-orang pun bilang seperti itu juga.Ah…susah lah, Bang!”, keluhnya kepadaku. Karena ia memberikan kepercayaan kepada saya, beberapa saran dan masukan pun saya berikan untuknya. Memposisikan seolah-olah sebagai Abangnya, saya sampaikan,” Sudahlah…tidak usah kau pikirkan sampai seperti itu. Belum tentu orang yang kau pikirkan saat ini, sedang memikirkanmu juga. Orang baik akan berpasangan dengan orang baik. Sebaliknya pun demikian.Kalau kau baik, jodohmu pun baik, insya Allah…” “Apakah dia sudah ngaji Salaf?”,selanjutnya saya yang bertanya. Anak muda itu masih berusaha jujur. Katanya,” Belum sih, Bang…Cuman dia udah berjilbab, Bang. Insya Allah dia maulah kalau disuruh pakai cadar. Gimana, Bang?” “Begini,Dek…Semua orang yang masih normal, pasti berharap rumah tangganya kelak harmonis dan bahagia. Kau tahu, nggak? Modal terbesar untuk hidup harmonis itu apa? Kesamaan visi dan kesatuan misi. Cara pandang hidupnya harus sama. Jika tidak, akan payah nantinya. Tidak bisa juga kita ingin menyamakan visi, misi dan cara pandang hidup dengan sambil jalan. Jangan terlalu berspekulasi! Jangan-jangan…bukannya kita yang bisa membawa, malah kita yang terseret arus. Na’udzu billah”, saya coba memberi pengertian. Saya terus melanjutkan,” Masalahnya, bukan ia mau pakai cadar ataukah tidak nantinya.Kesamaan visi dan kesatuan misi tidak hanya sebatas cadar saja. Ada aspek-aspek lain yang mesti diperhatikan. Kau kan sudah lama ngaji…sudah merasakan manisnya Thalabul Ilmi…Nah, itu yang harus kau syukuri! Kau harus menjaga nikmat ini dengan memilih istri yang telah sungguh-sungguh mengerti tentang dirimu!” Kami lalu terdiam sambil menikmati malam. Sumber: darussalaf.or.id #ikhwan #akhwat #kasmaran #cinta #masalalu #kenangan #islam #quran #sunnah #salafy via Instagram ift.tt/21xoO4P
Beberapa faedah didalam Surah Al Fatihah. Berkata Syaikhul Islam Abul Abbas Ibnu Taymiyah رحمه الله. "Betapa banyak orang-orang yang menggabungkan antara Riya dan 'Ujub. Riya : Syirik kepada Allah dengan Makhluq. 'Ujub : Syirik kepada Allah dengan diri sendiri. (Kedua) Ini keadaannya orang-orang yang sombong. Dan orang yang Riya' tidak merealisasikan firman Allah : { إياك نعبد } { Hanya kepadaMu kami menyembah } dan orang yang 'Ujub tidak merealisasikan firman Allah : { وإياك نستعين } { dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan } Maka barangsiapa yang merealisasikan firman Allah { إياك نعبد } Maka dia telah keluar (selamat) dari sifat Riya'. dan barangsiapa yang merealisasikan firman Allah : { و إيك نستعين } Maka dia telah keluar (selamat) dari sifat 'Ujub. Majmu' Fatawa 10/277 cutt.us/9LWs6 SALAM #tawadhu #ujub #riya #sombong #adab #akhlak #ikhlas #islam #salafy #ahlussunnah #salafi #faedah #tauhid #quotes via Instagram ift.tt/1S8pWHA
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
MUHASABAH..!! . . APAKAH SUDAH BENAR ISTIGHFAR KITA? . . Berkata asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafidzahullah: “Dan adapun orang yang mengatakan: ‘Astaghfirullah’ (aku meminta ampun kepada Allah), namun hanya dengan lisannya. . . Sementara ia masih terus bergelimang dalam kemaksiatan dengan perbuatannya, maka sungguh ia berdusta, tidak bermanfaat sedikitpun istighfar baginya. . Berkata al Fudhail bin Iyyadh rahimahullah: "Istighfar dengan tanpa meninggalkan (kemaksiatan), adalah taubatnya para pendusta.” Berkata yang lainnya: “Istighfar kita butuh dengan istighfar.” Yakni barang siapa yang beristighfar (meminta ampun kepada Allah), namun ia tidak meninggalkan kemaksiatan, maka istighfar orang tersebut merupakan dosa, yang butuh kepada istighfar berikutnya. Maka lihatlah hakikat istighfar kita… Agar supaya kita bukan termasuk para pendusta, yang ia beristighfar dengan lisan-lisan mereka. Namun mereka masih senantiasa bergelimang dalam kemaksiatan.“ al Khuthabul al Minbariyyah fil Munasabat al Ashriyyah (1/226) Forum Salafy Purbalingga #repost #taubat #islam #quran #sunnah #salafy #nasehat #muhasabah #reminder #renungan via Instagram ift.tt/25vf0aO
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
BERSEMANGATLAH BERSAHABAT DENGAN ORANG-ORANG SHALIH Fatwa asy-Syaikh Bin Baz –rahimahullah– Pertanyaan: Alhamdulillah saya istiqamah di atas agama Allah sejak sebulan yang lalu. Saya merasakan kekokohan ketika bersama sebagian ikhwah yang shalih. Ketika saya berpisah dengan mereka karena kesibukan dan pekerjaan saya, saya rasakan iman berkurang. Apa yang kalian nasehatkan kepada saya? Jawaban: Kami wasiatkan kepada Saudara untuk senantiasa bersahabat dengan orang-orang akhyar (shalih). Ketika Saudara berpisah dengan mereka karena sebagian kesibukan Saudara, bertakwalah (takut dan taat) kepada Allah Subhanahu waTa’ala dan ingatlah bahwa Allah senantiasa mengawasimu. Dia lebih agung daripada mereka. Allah Subhanahu waTa’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian”. [Q.S. an-Nisa: 1] “Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat), dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.” [Q.S. asy-Syu’ara: 218] “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” [Q.S. at-Taubah: 40] Allah senantiasa mengawasimu, bertakwalah kepada Allah. Ingatlah bahwa engkau di hadapan-Nya. Dia senantiasa melihatku dalam keadaan apapun, taat maupun maksiat. Hati-hatilah dari balasan Allah. Jangan berbuat perkara yang menyebabkan Dia murka kepadamu. Allah Jalla wa’Ala berfirman, “Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya.” [Q.S. Ali Imran: 28] “Dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).” [Q.S. al-Baqarah: 40] Engkau wajib senantiasa jujur karena Allah, istiqamah di atas agama-Nya ketika sendirian, bersama teman-temanmu, dan di setiap tempat. Engkau senantiasa diperhatikan dan diawasi oleh Allah. Dia mendengar ucapanmu dan melihat polah tingkahmu. Wajib bagimu untuk malu kepada Allah lebih besar daripada rasa malumu kepada keluargamu maupun selain mereka. Sumber: Majmu’ Fatawa al-‘Allamah Abdulaziz bin Baz –rahimahullah– (9/39-40) WhatsApp Salafy Indonesia via Instagram ift.tt/1Mk2ijr
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
NASEHAT UNTUK PEMUDA DI AWAL JALAN MENUJU KEISTIQOMAHAN Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Apa nasihat Anda untuk seorang pemuda di awal-awal jalan menuju keistiqamahannya? Jawaban: Nasihat kami untuk pemuda ini, yang mana dia berada dalam arah tujuan yang selamat , insya Allah, 1. Senantiasa meminta kepada Allah Ta'ala, ats-Tsabat (kekokohan) dan ash-Shawab (kebenaran) 2. Memperbanyak membaca al-Qur'an dengan tadabbur (merenungkan maknanya), karena al-Qur'an memiliki pengaruh yang besar dalam hati apabila seseorang membacanya dengan mentadabburinya. 3. Bersemangat untuk senantiasa melakukan amalan ketaatan, tidak merasa malas dan bosan, karena Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam meminta perlindungan kepada Allah dari sikap merasa lemah dan sikap malas. 4. Bersemangat untuk senantiasa bergaul dengan orang-orang yang baik, dan menjauh dari berteman dengan orang-orang yang jelek. 5. Hendaknya menasehati dirinya ketika dirinya terpengaruh dengan hal-hal tadi. Dengan mengatakan kepada dirinya, "Sesungguhnya jarak ini masih jauh, dan perjalanan ini masih panjang." Hendaknya ia menasehati dan menguatkan dirinya, karena surga ditutupi dengan hal-hal yang dibenci dan neraka dihiasi dengan syahwat. 6. Hendaknya menjauhi teman-teman yang buruk, walaupun ia merupakan teman lamanya. Karena teman yang buruk akan berpengaruh kepadanya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Perumpamaan teman yang buruk seperti tukang pandai besi, bisa jadi ia akan menyebabkan terbakar bajumua, atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap darinya." Liqa'ul Babil Maftuh 23/70 Alih bahasa: Ustadz Abdulaziz Taufiq Thalab Ilmu Syari Diarsipkan di ift.tt/1RBWxmi #istiqomah #nasehat #salaf #quote #hadits #sunnah #salafy #sunday #happyislam via Instagram ift.tt/1TMHKEw
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 6, 2012 thousands of Salafi Islamists rallied in Cairo's Tahrir square in objection to disqualifying of Hazem Salah Abu Ismail from 2012 Egypt's presidential race, after Egyptian Authority for Migration and Passports issued a statement saying that Abu Ismail's mother is a US citizen.
Protesters carried posters of Abu Ismail in solidarity with him. They aslo demanded an 'Islamic State' and to have the Sharia applied across the country.
The announcement about his mother is particularly embarrassing for Abu Ismail, who has used anti-U.S. rhetoric in his campaign speeches and said he rejects "dependency" on America.
A Salafi guy holding photo of the woman dragged by military police in December 2011, in front of army troops cordoning off the way to Defense Ministry headquarters.
Here's a link of the footage: youtu.be/q2j4xKQ2jdI
-
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 6, 2012 thousands of Salafi Islamists rallied in Cairo's Tahrir square in objection to disqualifying of Hazem Salah Abu Ismail from 2012 Egypt's presidential race, after Egyptian Authority for Migration and Passports issued a statement saying that Abu Ismail's mother is a US citizen.
Protesters carried posters of Abu Ismail in solidarity with him. They aslo demanded an 'Islamic State' and to have the Sharia applied across the country.
The announcement about his mother is particularly embarrassing for Abu Ismail, who has used anti-U.S. rhetoric in his campaign speeches and said he rejects "dependency" on America.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 6, 2012 thousands of Salafi Islamists rallied in Cairo's Tahrir square in objection to disqualifying of Hazem Salah Abu Ismail from 2012 Egypt's presidential race, after Egyptian Authority for Migration and Passports issued a statement saying that Abu Ismail's mother is a US citizen.
Protesters carried posters of Abu Ismail in solidarity with him. They aslo demanded an 'Islamic State' and to have the Sharia applied across the country.
The announcement about his mother is particularly embarrassing for Abu Ismail, who has used anti-U.S. rhetoric in his campaign speeches and said he rejects "dependency" on America.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
UNTUKMU YAA SYABAB Asy Syaikh Robi' bin Hadiy Al Madkholiy Hafizhohulloh berkata: "Aku menasehatkan kepada seluruh pemuda salafi di mana pun mereka berada, di mana pun mereka tinggal, hendaknya mereka mempelajari manhaj salaf dan hendaknya mereka mengetahui kemuliaan Ahlus sunnah wal jama'ah, hendaknya mereka menempatkan (para ulama ahlus sunnah) sebagai orang-orang yang telah memberikan nasehatnya sekaligus sebagai orang-orang yang berpengalaman, apa yang mereka katakan -demi Allah- pasti akan terwujud pada diri orang yang mengambil perkataan mereka tersebut ataupun pada diri orang yang menyelisihinya.! Maka siapapun yang menyelisihi mereka biasanya akan jatuh dalam kebatilan dan jatuh dalam kejelekan. Namun siapa yang mengambil faedah dari mereka niscaya dia selamat sejahtera, padahal tidak ada satupun perkara yang dapat menandingi keselamatan dan kesejahteraan.! Bila tokoh-tokoh salaf semisal Ayub As-Sikhtiyani, Ibnu Sirin, atau Mujahid dan selain mereka merasa tidak mampu (bertahan) mendengarkan satu kata bahkan setengah kata saja YANG TERUCAP DARI AHLU BATHIL, mereka pun tidak suka kalian berdebat dengan ahlul bid'ah karena perdebatan dapat menjatuhkanmu ke dalam fitnah. Mereka adalah orang-orang baik, orang-orang cerdas, orang yang telah memberikan nasehatnya. Maka aku nasehatkan kepada para pemuda hendaknya mereka mengambil faidah dari: Pertama: Kitabullah Kedua: Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Ketiga: Pengarahan dan bimbingan serta sikap-sikap salafus salih. Mauqif Ash Shohih min Ahlu Bida' Alih bahasa ASAF Syarhus Sunnah #nasehat #manhaj #istiqomah #sabar #islam #sunnah #salaf #salafy #ahlussunnah via Instagram ift.tt/1ogreD5
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.
On April 27, 2012 thousands of Egyptians decided to march to Defense Ministry headquarters. Military Police and Central Security Forces blocked the way to the Ministry from Abassiya. Protesters decided to start a sit-in in front of army/police troops on April 28.
Majority of protesters were Salafis (mostly supporters of ousted presidential candidate Hazem Abu Ismail). The protested Article 28 of Constitutional Deceleration (which states that results of Presidential Electoral Commission PEC can't be appealed).
But all the people in the sit-in had a common/main demand, which is for SCAF to leave.