View allAll Photos Tagged pejalan...
Text in english.
The Botanical Garden also has the Municipal Botanical Museum, trails in araucarias forest, lake, sports courts and a velodrome. Around the greenhouse is the cultural space Frans Krajcberg with a permanent exhibition of 114 sculptures by the artist and environmentalist.
The Botanical Garden of Curitiba was inaugurated in 1991, with an area of 245 thousand m². Its geometric gardens and the greenhouse of three vaults have become one of the main postcards of Curitiba.
The greenhouse houses characteristic plants of the Atlantic forest of Brazil. Its architecture, in metallic structure and art-noveau style, was inspired by a crystal palace that existed in London in the 19th century.
The Botanical Garden also has the Municipal Botanical Museum, trails in araucarias forest, lake, sports courts and a velodrome. Around the greenhouse is the cultural space Frans Krajcberg with a permanent exhibition of 114 sculptures by the artist and environmentalist.
Texto em português.
O Jardim Botânico conta ainda com o Museu Botânico Municipal, trilhas em bosque de araucárias, lago, quadras esportivas e um velódromo. Em volta da estufa está o espaço cultural Frans Krajcberg com exposição permanente de 114 esculturas do artista e ambientalista.
O Jardim Botânico de Curitiba foi inaugurado em 1991, com uma área de 245 mil m². Seus jardins geométricos e a estufa de três abóbadas tornaram-se um dos principais cartões postais de Curitiba.
A estufa abriga plantas características da floresta atlântica do Brasil. Sua arquitetura, em estrutura metálica e estilo art-noveau, foi inspirada em um palácio de cristal que existiu em Londres, no século 19.
O Jardim Botânico conta ainda com o Museu Botânico Municipal, trilhas em bosque de araucárias, lago, quadras esportivas e um velódromo. Em volta da estufa está o espaço cultural Frans Krajcberg com exposição permanente de 114 esculturas do artista e ambientalista.
Photographer : Greenboy a.k.a Budakijau
::Jeram Gajah ini terletak 11km daripada Kg.Felda Air Puteh,Kemaman,perjalanan dgn kereta megambil masa 32mnt utk sampai ke kawasan letak kereta,disebabkan laluan pejalan kaki telah rosak teruk akibat di langgar oleh pokok-pokok balak besar yg dihanyutkan oleh sungai memaksa saya membuat laluan sendiri dan mengambil masa selama 30mnt merentasi hutan simpan Hulu Kemaman,bersambung... ::
(anda diwajibkan berkumpulan untuk datang kesini,kerana keadaan persekitaran ini kurang selamat untuk kuantiti yang sedikit)
Exif :
18 July 2012/13:36PM
Shot in NEF
Exposure: 30sec at f18
Filter : ND400 (Hoya)
Exposure Program : M
Matering Mode: Pattern
ISO 100
Flash: No
Focal Lenght : 10mm
Exposure Bias : -0.3 step
Camera: Nikon D90
Lens : Sigma 10-20mm f4
White Balance : 7690k
Picture Control : Neutral
keep in touch : www.facebook.com/greenboyoriginal or www.flickr.com/photos/budakijau or www.http://500px.com/GreenboyOriginal
Tajuk :
Mengqadha’ Puasa Wajib
Hadith :
Dari Aisyah ra., ia berkata:”Adalah aku mempunyai tanggungan puasa Ramadan, aku tidak dapat membayarnya kecuali pada bulan Sya’ban, karena kesibukan dari Rasulullah saw. atau kesibukan bersama Rasulullah saw.
(Muslim)
Huraian
Allah tidak membezakan penilaian terhadap kualiti ibadah yang dikerjakan oleh hamba-hamba-Nya sama ada lelaki mahu pun wanita di mana kaum wanita secara tabi’ienya pasti terdapat kekurangan dalam ibadahnya dibanding laki-laki. Hal ini disebabkan mereka mungkin tidak dapat berpuasa beberapa hari di bulan Ramadhan dan tidak dapat mengerjakan solat disebabkan haid, begitu juga dengan beberapa ibadah yang lain yang dibenarkan oleh syarak. Namun semua itu hanyalah berlaku dalam penilaian kuantiti, bukan kualiti. Oleh itu bagi setiap wanita yang suci dan sihat tanpa sebarang keuzuran di sisi syarak hendaklah menggunakan peluang tersebut untuk mengerjakan amal ibadat dengan sebaik mungkin serta menggantikan puasa yang ditinggalkan itu mengikut ketetapan dan pertauran yang ditetapkan oleh syarak.
Wall Drawing 915 can be read as an amalgamation of many of the Estate of Sol LeWitt’s formal themes from the 1960s through the 1990s.
This colorful art painting include arcs, circle, and irregular bands shapes with basic colors.
First drawn by Dana Carlson, Christina Hejtmanek, James Sheehen, Emily Ripley.
First installation at Paula Cooper Gallery, New York at September 1999 as acrylic paint.
It also seen at MASS MoCA (Massachusetts Museum of Contemporary Art) besides at underpass from Bayfront MRT Station to Gardens by the Bay Singapore.
Pedestrian Trail, Slamet Riyadi Road, Surakarta City.
Jalur pejalan kaki, Jl. Slamet Riyadi, Kota Surakarta.
If I say city-walk, it's means really walk around the city by foot .
And don't worry, in the Solo, there is available pathways that exclusively build for pedestrian, which are shady and pleasant all along the main road!
Shade, lots of trees to cover.
When you tired on the way, please sit on a bench which available at the park on its edges.
And when you thirsty or hungry, please get a snack at the food-stall provided by the street vendors along the edges.
There are also available wifi free along this road, so you may open your notebook and surfing all day long.
This is all thanks to the Mayor Jokowi.
I think, Mr. Mayor does really want people of his city to be healthy, environmentally friendly, socially-minded and support the economy of small people, and to be cultured society.
Walk or bike to go out of the house, reduce pollution.
- And don't be wrong, Mr. Mayor Jokowi himself is give a real example! Every Friday morning, they said, he was always biking to villages, especially which has conflicts to meet people directly and listen to their aspirations -
Meet people and hang out, be open-minded and don't be an introvert!
Cadger, people who works to sell something in the street edges (PKL), are not to be despised or evicted, but to be empowered and laid out for the good of us all: we easily find snacks, small people easily find sustenance-
And you know what being a pedestrian is not boring at all!
This even fun, because along the way we can find a variety of people activity and also cultural performances which are totally of free, no charges at all!!!
* I just have not enough time to explore!!! *
Oh, how I love this city and his Mayor.
No wonder that Mr. Jokowi is now being nominated as the best Mayor of the world!
===========================================================================
Kalau saya bilang city-walk, itu artinya ya benar-benar berjalan keliling kota dengan kaki.
Dan jangan khawatir, di kota Solo memang tersedia jalur khusus untuk pejalan kaki, yang rindang dan menyenangkan.
Teduh, banyak pohon.
Kalau capek berjalan, silakan duduk di bangku taman yang tersedia di tepinya.
Dan kalau haus serta lapar, silakan jajan di food-stall yang disediakan oleh para PKL di sepanjang pinggirannya.
Udah gitu, sepanjang jalan ini full free-wifi. Katanya pernah diadakan pemecahan rekoh ngenet bareng di sana. So santai aja, kalau mau silakan berselancar seharian di sana.
Ini semua berkat Walikota Jokowi.
Saya pikir, Bapak Walikota memang menginginkan rakyatnya sehat, ramah lingkungan, berjiwa sosial dan mendukung ekonomi kerakyatan, serta berbudaya.
Berjalanlah atau bersepeda lah keluar rumah, kurangi polusi.
--dan jangan salah, Bapak Walikota Jokowi ini betul-betul memberi contoh sendiri! Setiap hari jum’at pagi, katanya, beliau selalu bersepeda ke kampung-kampung terutama yang sedang memiliki masalah untuk bertemu langsung dengan rakyat dan mendengarkan aspirasinya--
Temuilah orang-orang dan bergaullah, jangan jadi makhluk introvert.
Pedagang kaki lima atau PKL jangan dimusuhi ataupun digusur, tapi diberdayakan dan ditata demi kebaikan semua –kita gampang cari jajan, rakyat kecil gampang cari rezeki—
Dan jangan salah, kegiatan jalan-jalan ini sama sekali tidak membosankan, asyik malah, karena di sepanjang jalan kita dapat menemukan berbagai aktivitas bahkan pertunjukan budaya gratis-tis-tis!
*saya saja sampai kekurangan waktu*
Oh, betapa saya cinta sama kota ini dan walikotanya.
Tidak heran kalau sekarang Pak Jokowi dan walikota Surabaya, Bu Risma, termasuk dari 3 walikota Indonesia yang terpilih menjadi nominasi walikota terbaik se-dunia!
#KALUMPANG, salah satu negeri tertua berdasarkan kajian arkeologi yang memiliki pemandangan alam yang bagus dengan savannah yang menghampar menutupi perbukitannya serta masyarakatnya yang ramah tamah dalam tatanan adat yang masih kuat dalam kehidupan sehari-hari. Menikmati rekaman lensa negeri ini selengkapnya di bit.ly/2jux1FD.
#mamuju #makassar #sulawesi #sulawesibarat #gandangdewata #wonderfulindonesia #lingkarindonesia #garudaindonesia #lionmag #natgeoindonesia #natgeotravel #beingindo #ethnic #ocr #masyarakatadat #batasdesa #abtassociates #pmap #ppbd #mcaindonesia #ensiklopedi #fotografi #fotokitaid #pejalan #jalanjalan #seasoldier_ #1000guru #tenunsekomandi
Serpong Garden Apartment
Serpong Garden Apartment kawasan apartemen di Serpong Garden yang terintegerasi Stasiun Cisauk dihubungkan langsung Jembatan Skybridge bagi penghuni ke Stasiun Cisauk. Serpong Apartment dengan Stasiun Cisauk memudahkan penghuni menuju ke sentral bisnis seperti Jakarta, Sudirman, dan CBD hanya 45 menit saja via KRL Cisauk.
Serpong Garden Apartemen akan mengusung konsep sebagai hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development [TOD]. Serpong Garden Apartment merupakan perwujudan awal dari konsep pengembangan pemukiman pinggiran kota terpadu dalam konteks pengembangan metropolitan Jakarta berbasis transportasi.
Apartemen di kawasan Serpong ini pun memiliki konsep hunian ruang terbuka hijau yang asri, didukung 25 fasilitas internal sebagai penunjang gaya hidup penghuni. Di antaranya Swimming Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Children Playground dan Wisata Danau, Outdoor BBQ area dan Daycare Center. Untuk tempat hangout, hunian vertikal ini juga akan menyediakan kafe, restoran, hingga beberapa toko retail.
Kelebihan Serpong Garden Apartment
Selain terintegerasi dengan Stasiun Kereta, Serpong Garden Apartemen pun memiliki keunggulan dan kelebihannya, yang antara lain :
•Hunian apartemen asri ditepi danau dengan green area yang menyeluruh.
•Lokasi strategis di segitiga emas Tangerang Selatan (BSD City, Serpong & Bintaro).
•Tersedia angkatan umum 24 jam.
•Sejumlah 25 fasilitas lengkap tersedia
•Berada dekat dengan pusat perbelanjaan yang berada dikawasa BSD City, Serpong dan Alam Sutera seperti AEON Mall, Teras Kota, Mall Alam Sutera, Living World Alam Sutera, Summarecon Mall Serpong (SMS)
Fasilitas
Serpong Garden Apartemen merupakan hunian dengan fasilitas yang cukup lengkap di antaranya :
Fasilitas Olahraga :
Kolam renang, Message pool, Sand beach pool, Jogging track, Indoor dan outdoor gym, Yoga path
Commerce Fasilitas : Cafe, Restauran, Retail shops, Daycare center, Grocery
Recreational Fasilitas : Tempat bermain anak-anak, Danau, Tematik gardens, Function hall, Outdoor BBQ area, Water features
Public Amenities : Mushola, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarkets, Laundry
Entertainment : Mini waterboom, Swimming Pool, Tennis Court, Futsal
Keamanan : Sistem Satu gerbang, Sistem Cluster, Satpam 24 jam
Kantor polsek di lokasi perumahan Serpong Garden
Fasilitas Sekitar
Berikut merupakan fasilitas dilingkungan sekitar Serpong Garden Apartment :
Retail Fasilitas : AEON Mall,Summarecon Mall Serpong, Mall Alam Sutera,Living World Alam Sutera, Bintaro Xchange, Teras Kota
Fasilitas Pendidikan : Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, Swiss German University, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya, Al Azhar BSD, Jakarta Nanyang School, Stella Maris School, BPK Penabur, IPEKA PLUS
Fasilitas Perkantoran : Unilever head office, International Convention Exhibition, Green Office Park, Foresta Business
Rumah Sakit : RS Eka Hospital BSD, Omni, RS Medika Serpong, St.Carolous Summarecon Serpong
PT Hutama Anugrah Propertindo
PT Hutama Anugrah Propertindo, kolaborasi pengembang PT Harapan Inti Persada Indah dengan Karya Cipta Group, tengah membangun Serpong Garden Apartemen seluas 2,7 Ha dekat dengan Stasiun KA Cisauk, Serpong. Karena dekat akses kereta api, penghuni dapat menuju Stasiun Tanah Abang dalam waktu 40 menit sedangkan jika ingin ke CBD Sudirman, penghuni dapat menempuh hanya dalam waktu 50 menit.
PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga.
Sementara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Group berkarya melalui pembangunan proyek-proyek terkemuka di Indonesia.
PT Hutama Anugrah Propertindo Kembangkan Serpong Garden Apartment
PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan hasil kerjasama PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) dan Karya Cipta Group, mengembangkan Serpong Garden Apartment yang berlokasi di kawasan Cisauk – Serpong, Banten. Di atas lahan seluas 2,7 hektar, akan dibangun 4 tower (Tower Allamanda, Tower Belladona,Tower Cattleya, dan Tower Dahlia). yang merangkum sekitar 5000-an unit apartemen.
Untuk tahap pertama akan dipasarkan Tower Cattleya yang terdiri dari Type Studio berukuran semi gross 20 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 200 jutaan dan Type 2 Bedroom berukuran semi gross 33 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 400 jutaan. Cara bayarnya ada berbagai cara yakni cash keras, tunai bertahap, dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu mengatakan, pihaknya melihat permintaan akan hunian vertikal berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di lokasi strategis sangat besar, khususnya di kawasan Serpong. Pasalnya, kawasan Serpong terus berkembang pesat sebagai kawasan hunian maupun komersial. Berbagai fasilitas penunjang hidup, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun hiburan pun terus dibangun.
Serpong Garden Apartment dibangun dengan berbagai keunggulan yang cocok bagi eksekutif muda dan pasangan muda yang bekerja di Jakarta dan menginginkan gaya hidup modern yang serba praktis dan mudah. “Serpong Garden Apartment menyediakan beragam kemudahan akses transportasi menuju pusat bisnis, rekreasi, maupun fasilitas umum lainnya. Dengan akses praktis, dari apartemen ke stasiun Cisauk membuat para penghuni hanya selangkah dari jaringan kereta commuter line,” kata Pingki.
PT Hutama Anugrah Propertindo ingin menggarap hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development (TOD). Pasalnya hunian berkonsep TOD paling diminati saat ini dan di masa mendatang, terutama bagi eksekutif muda dan pasangan muda. Selain itu berkaca dari pengalaman di luar negeri setiap apartemen yang dekat dengan sarana transportasi nilai investasinya akan cepat meningkat.
“Banyak eksekutif muda yang bekerja di CBD Sudirman, Thamrin dan Kuningan Jakarta sekarang sudah menggunakan commuter line. Selain itu banyak pedagang yang juga menggunakan commuter line untuk berdagang di Tanah Abang dan Kota. Dan untuk memudahkan penghuni Serpong Garden Apartment, kami akan membangun Sky Bridge yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk,” jelas Pingki.
Lokasi Serpong Garden Apartment juga dekat dengan akses tol yakni Pondok Indah (Selatan) dan Kebon Jeruk (Barat). Selain itu akan terhubung langsung dengan Pusat Bisnis dan Pasar Modern, rencana akses langsung ke Terminal Intermoda Serpong yang akan menghubungkan lokasi apartemen ke sekitar Serpong dan juga ke Jakarta dan Bekasi dengan menggunakan angkutan kota dan bus.
Serpong Garden Apartment melalui stasiun Cisauk juga akan terhubung secara langsung melalui jalur pejalan kaki (JPO) ke jantung kawasan perkotaan Cisauk Serpong. Dengan demikian para penghuni Serpong Garden Apartment hanya selangkah ke pusat pelayanan masyarakat (komersial, sosial dan pemerintahan) disekitarnya maupun dengan tenang bisa menglaju (commuter) ke simpul-simpul kegiatan kota lainnya seperti Dukuh Atas, Tanah Abang, Palmerah, Bintaro maupun Tigaraksa, Maja hanya dalam “beberapa” langkah.
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuni, Serpong Garden Apartment dilengkapi dengan 25 fasilitas. Untuk fasilitas Sport akan disediakan Swimming Pool, Massage Pool, Sand Beach Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Outdoor Gymnasium dan Yoga Path. Lalu fasilitas Recreational yakni Children Playground, Wisata Danau, Thematic Gardens, Function Hall, Outdoor BBQ Area, dan Water Features. Kemudian fasilitas Commerce yakni Cafes, Restaurants, Retail Shops, Daycare Centre, dan Grocery. Sedangkan fasilitas Public Amenities adalah Musholla, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarket, dan Laundry.
Serpong Garden Apartment
Serpong Garden Apartment kawasan apartemen di Serpong Garden yang terintegerasi Stasiun Cisauk dihubungkan langsung Jembatan Skybridge bagi penghuni ke Stasiun Cisauk. Serpong Apartment dengan Stasiun Cisauk memudahkan penghuni menuju ke sentral bisnis seperti Jakarta, Sudirman, dan CBD hanya 45 menit saja via KRL Cisauk.
Serpong Garden Apartemen akan mengusung konsep sebagai hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development [TOD]. Serpong Garden Apartment merupakan perwujudan awal dari konsep pengembangan pemukiman pinggiran kota terpadu dalam konteks pengembangan metropolitan Jakarta berbasis transportasi.
Apartemen di kawasan Serpong ini pun memiliki konsep hunian ruang terbuka hijau yang asri, didukung 25 fasilitas internal sebagai penunjang gaya hidup penghuni. Di antaranya Swimming Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Children Playground dan Wisata Danau, Outdoor BBQ area dan Daycare Center. Untuk tempat hangout, hunian vertikal ini juga akan menyediakan kafe, restoran, hingga beberapa toko retail.
Kelebihan Serpong Garden Apartment
Selain terintegerasi dengan Stasiun Kereta, Serpong Garden Apartemen pun memiliki keunggulan dan kelebihannya, yang antara lain :
•Hunian apartemen asri ditepi danau dengan green area yang menyeluruh.
•Lokasi strategis di segitiga emas Tangerang Selatan (BSD City, Serpong & Bintaro).
•Tersedia angkatan umum 24 jam.
•Sejumlah 25 fasilitas lengkap tersedia
•Berada dekat dengan pusat perbelanjaan yang berada dikawasa BSD City, Serpong dan Alam Sutera seperti AEON Mall, Teras Kota, Mall Alam Sutera, Living World Alam Sutera, Summarecon Mall Serpong (SMS)
Fasilitas
Serpong Garden Apartemen merupakan hunian dengan fasilitas yang cukup lengkap di antaranya :
Fasilitas Olahraga :
Kolam renang, Message pool, Sand beach pool, Jogging track, Indoor dan outdoor gym, Yoga path
Commerce Fasilitas : Cafe, Restauran, Retail shops, Daycare center, Grocery
Recreational Fasilitas : Tempat bermain anak-anak, Danau, Tematik gardens, Function hall, Outdoor BBQ area, Water features
Public Amenities : Mushola, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarkets, Laundry
Entertainment : Mini waterboom, Swimming Pool, Tennis Court, Futsal
Keamanan : Sistem Satu gerbang, Sistem Cluster, Satpam 24 jam
Kantor polsek di lokasi perumahan Serpong Garden
Fasilitas Sekitar
Berikut merupakan fasilitas dilingkungan sekitar Serpong Garden Apartment :
Retail Fasilitas : AEON Mall,Summarecon Mall Serpong, Mall Alam Sutera,Living World Alam Sutera, Bintaro Xchange, Teras Kota
Fasilitas Pendidikan : Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, Swiss German University, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya, Al Azhar BSD, Jakarta Nanyang School, Stella Maris School, BPK Penabur, IPEKA PLUS
Fasilitas Perkantoran : Unilever head office, International Convention Exhibition, Green Office Park, Foresta Business
Rumah Sakit : RS Eka Hospital BSD, Omni, RS Medika Serpong, St.Carolous Summarecon Serpong
PT Hutama Anugrah Propertindo
PT Hutama Anugrah Propertindo, kolaborasi pengembang PT Harapan Inti Persada Indah dengan Karya Cipta Group, tengah membangun Serpong Garden Apartemen seluas 2,7 Ha dekat dengan Stasiun KA Cisauk, Serpong. Karena dekat akses kereta api, penghuni dapat menuju Stasiun Tanah Abang dalam waktu 40 menit sedangkan jika ingin ke CBD Sudirman, penghuni dapat menempuh hanya dalam waktu 50 menit.
PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga.
Sementara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Group berkarya melalui pembangunan proyek-proyek terkemuka di Indonesia.
PT Hutama Anugrah Propertindo Kembangkan Serpong Garden Apartment
PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan hasil kerjasama PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) dan Karya Cipta Group, mengembangkan Serpong Garden Apartment yang berlokasi di kawasan Cisauk – Serpong, Banten. Di atas lahan seluas 2,7 hektar, akan dibangun 4 tower (Tower Allamanda, Tower Belladona,Tower Cattleya, dan Tower Dahlia). yang merangkum sekitar 5000-an unit apartemen.
Untuk tahap pertama akan dipasarkan Tower Cattleya yang terdiri dari Type Studio berukuran semi gross 20 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 200 jutaan dan Type 2 Bedroom berukuran semi gross 33 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 400 jutaan. Cara bayarnya ada berbagai cara yakni cash keras, tunai bertahap, dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu mengatakan, pihaknya melihat permintaan akan hunian vertikal berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di lokasi strategis sangat besar, khususnya di kawasan Serpong. Pasalnya, kawasan Serpong terus berkembang pesat sebagai kawasan hunian maupun komersial. Berbagai fasilitas penunjang hidup, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun hiburan pun terus dibangun.
Serpong Garden Apartment dibangun dengan berbagai keunggulan yang cocok bagi eksekutif muda dan pasangan muda yang bekerja di Jakarta dan menginginkan gaya hidup modern yang serba praktis dan mudah. “Serpong Garden Apartment menyediakan beragam kemudahan akses transportasi menuju pusat bisnis, rekreasi, maupun fasilitas umum lainnya. Dengan akses praktis, dari apartemen ke stasiun Cisauk membuat para penghuni hanya selangkah dari jaringan kereta commuter line,” kata Pingki.
PT Hutama Anugrah Propertindo ingin menggarap hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development (TOD). Pasalnya hunian berkonsep TOD paling diminati saat ini dan di masa mendatang, terutama bagi eksekutif muda dan pasangan muda. Selain itu berkaca dari pengalaman di luar negeri setiap apartemen yang dekat dengan sarana transportasi nilai investasinya akan cepat meningkat.
“Banyak eksekutif muda yang bekerja di CBD Sudirman, Thamrin dan Kuningan Jakarta sekarang sudah menggunakan commuter line. Selain itu banyak pedagang yang juga menggunakan commuter line untuk berdagang di Tanah Abang dan Kota. Dan untuk memudahkan penghuni Serpong Garden Apartment, kami akan membangun Sky Bridge yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk,” jelas Pingki.
Lokasi Serpong Garden Apartment juga dekat dengan akses tol yakni Pondok Indah (Selatan) dan Kebon Jeruk (Barat). Selain itu akan terhubung langsung dengan Pusat Bisnis dan Pasar Modern, rencana akses langsung ke Terminal Intermoda Serpong yang akan menghubungkan lokasi apartemen ke sekitar Serpong dan juga ke Jakarta dan Bekasi dengan menggunakan angkutan kota dan bus.
Serpong Garden Apartment melalui stasiun Cisauk juga akan terhubung secara langsung melalui jalur pejalan kaki (JPO) ke jantung kawasan perkotaan Cisauk Serpong. Dengan demikian para penghuni Serpong Garden Apartment hanya selangkah ke pusat pelayanan masyarakat (komersial, sosial dan pemerintahan) disekitarnya maupun dengan tenang bisa menglaju (commuter) ke simpul-simpul kegiatan kota lainnya seperti Dukuh Atas, Tanah Abang, Palmerah, Bintaro maupun Tigaraksa, Maja hanya dalam “beberapa” langkah.
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuni, Serpong Garden Apartment dilengkapi dengan 25 fasilitas. Untuk fasilitas Sport akan disediakan Swimming Pool, Massage Pool, Sand Beach Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Outdoor Gymnasium dan Yoga Path. Lalu fasilitas Recreational yakni Children Playground, Wisata Danau, Thematic Gardens, Function Hall, Outdoor BBQ Area, dan Water Features. Kemudian fasilitas Commerce yakni Cafes, Restaurants, Retail Shops, Daycare Centre, dan Grocery. Sedangkan fasilitas Public Amenities adalah Musholla, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarket, dan Laundry.
Laluan pejalan kaki diterangi lampu neon yang indah, menerangi malam yang dingin dengan hembusan bayu di Pantai Lagenda, Langkawi...http://www.langkawimagikal.com.my/langkawi-magikal-night.html
Serpong Garden Apartment
Serpong Garden Apartment kawasan apartemen di Serpong Garden yang terintegerasi Stasiun Cisauk dihubungkan langsung Jembatan Skybridge bagi penghuni ke Stasiun Cisauk. Serpong Apartment dengan Stasiun Cisauk memudahkan penghuni menuju ke sentral bisnis seperti Jakarta, Sudirman, dan CBD hanya 45 menit saja via KRL Cisauk.
Serpong Garden Apartemen akan mengusung konsep sebagai hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development [TOD]. Serpong Garden Apartment merupakan perwujudan awal dari konsep pengembangan pemukiman pinggiran kota terpadu dalam konteks pengembangan metropolitan Jakarta berbasis transportasi.
Apartemen di kawasan Serpong ini pun memiliki konsep hunian ruang terbuka hijau yang asri, didukung 25 fasilitas internal sebagai penunjang gaya hidup penghuni. Di antaranya Swimming Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Children Playground dan Wisata Danau, Outdoor BBQ area dan Daycare Center. Untuk tempat hangout, hunian vertikal ini juga akan menyediakan kafe, restoran, hingga beberapa toko retail.
Kelebihan Serpong Garden Apartment
Selain terintegerasi dengan Stasiun Kereta, Serpong Garden Apartemen pun memiliki keunggulan dan kelebihannya, yang antara lain :
•Hunian apartemen asri ditepi danau dengan green area yang menyeluruh.
•Lokasi strategis di segitiga emas Tangerang Selatan (BSD City, Serpong & Bintaro).
•Tersedia angkatan umum 24 jam.
•Sejumlah 25 fasilitas lengkap tersedia
•Berada dekat dengan pusat perbelanjaan yang berada dikawasa BSD City, Serpong dan Alam Sutera seperti AEON Mall, Teras Kota, Mall Alam Sutera, Living World Alam Sutera, Summarecon Mall Serpong (SMS)
Fasilitas
Serpong Garden Apartemen merupakan hunian dengan fasilitas yang cukup lengkap di antaranya :
Fasilitas Olahraga :
Kolam renang, Message pool, Sand beach pool, Jogging track, Indoor dan outdoor gym, Yoga path
Commerce Fasilitas : Cafe, Restauran, Retail shops, Daycare center, Grocery
Recreational Fasilitas : Tempat bermain anak-anak, Danau, Tematik gardens, Function hall, Outdoor BBQ area, Water features
Public Amenities : Mushola, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarkets, Laundry
Entertainment : Mini waterboom, Swimming Pool, Tennis Court, Futsal
Keamanan : Sistem Satu gerbang, Sistem Cluster, Satpam 24 jam
Kantor polsek di lokasi perumahan Serpong Garden
Fasilitas Sekitar
Berikut merupakan fasilitas dilingkungan sekitar Serpong Garden Apartment :
Retail Fasilitas : AEON Mall,Summarecon Mall Serpong, Mall Alam Sutera,Living World Alam Sutera, Bintaro Xchange, Teras Kota
Fasilitas Pendidikan : Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, Swiss German University, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya, Al Azhar BSD, Jakarta Nanyang School, Stella Maris School, BPK Penabur, IPEKA PLUS
Fasilitas Perkantoran : Unilever head office, International Convention Exhibition, Green Office Park, Foresta Business
Rumah Sakit : RS Eka Hospital BSD, Omni, RS Medika Serpong, St.Carolous Summarecon Serpong
PT Hutama Anugrah Propertindo
PT Hutama Anugrah Propertindo, kolaborasi pengembang PT Harapan Inti Persada Indah dengan Karya Cipta Group, tengah membangun Serpong Garden Apartemen seluas 2,7 Ha dekat dengan Stasiun KA Cisauk, Serpong. Karena dekat akses kereta api, penghuni dapat menuju Stasiun Tanah Abang dalam waktu 40 menit sedangkan jika ingin ke CBD Sudirman, penghuni dapat menempuh hanya dalam waktu 50 menit.
PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga.
Sementara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Group berkarya melalui pembangunan proyek-proyek terkemuka di Indonesia.
PT Hutama Anugrah Propertindo Kembangkan Serpong Garden Apartment
PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan hasil kerjasama PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) dan Karya Cipta Group, mengembangkan Serpong Garden Apartment yang berlokasi di kawasan Cisauk – Serpong, Banten. Di atas lahan seluas 2,7 hektar, akan dibangun 4 tower (Tower Allamanda, Tower Belladona,Tower Cattleya, dan Tower Dahlia). yang merangkum sekitar 5000-an unit apartemen.
Untuk tahap pertama akan dipasarkan Tower Cattleya yang terdiri dari Type Studio berukuran semi gross 20 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 200 jutaan dan Type 2 Bedroom berukuran semi gross 33 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 400 jutaan. Cara bayarnya ada berbagai cara yakni cash keras, tunai bertahap, dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu mengatakan, pihaknya melihat permintaan akan hunian vertikal berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di lokasi strategis sangat besar, khususnya di kawasan Serpong. Pasalnya, kawasan Serpong terus berkembang pesat sebagai kawasan hunian maupun komersial. Berbagai fasilitas penunjang hidup, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun hiburan pun terus dibangun.
Serpong Garden Apartment dibangun dengan berbagai keunggulan yang cocok bagi eksekutif muda dan pasangan muda yang bekerja di Jakarta dan menginginkan gaya hidup modern yang serba praktis dan mudah. “Serpong Garden Apartment menyediakan beragam kemudahan akses transportasi menuju pusat bisnis, rekreasi, maupun fasilitas umum lainnya. Dengan akses praktis, dari apartemen ke stasiun Cisauk membuat para penghuni hanya selangkah dari jaringan kereta commuter line,” kata Pingki.
PT Hutama Anugrah Propertindo ingin menggarap hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development (TOD). Pasalnya hunian berkonsep TOD paling diminati saat ini dan di masa mendatang, terutama bagi eksekutif muda dan pasangan muda. Selain itu berkaca dari pengalaman di luar negeri setiap apartemen yang dekat dengan sarana transportasi nilai investasinya akan cepat meningkat.
“Banyak eksekutif muda yang bekerja di CBD Sudirman, Thamrin dan Kuningan Jakarta sekarang sudah menggunakan commuter line. Selain itu banyak pedagang yang juga menggunakan commuter line untuk berdagang di Tanah Abang dan Kota. Dan untuk memudahkan penghuni Serpong Garden Apartment, kami akan membangun Sky Bridge yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk,” jelas Pingki.
Lokasi Serpong Garden Apartment juga dekat dengan akses tol yakni Pondok Indah (Selatan) dan Kebon Jeruk (Barat). Selain itu akan terhubung langsung dengan Pusat Bisnis dan Pasar Modern, rencana akses langsung ke Terminal Intermoda Serpong yang akan menghubungkan lokasi apartemen ke sekitar Serpong dan juga ke Jakarta dan Bekasi dengan menggunakan angkutan kota dan bus.
Serpong Garden Apartment melalui stasiun Cisauk juga akan terhubung secara langsung melalui jalur pejalan kaki (JPO) ke jantung kawasan perkotaan Cisauk Serpong. Dengan demikian para penghuni Serpong Garden Apartment hanya selangkah ke pusat pelayanan masyarakat (komersial, sosial dan pemerintahan) disekitarnya maupun dengan tenang bisa menglaju (commuter) ke simpul-simpul kegiatan kota lainnya seperti Dukuh Atas, Tanah Abang, Palmerah, Bintaro maupun Tigaraksa, Maja hanya dalam “beberapa” langkah.
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuni, Serpong Garden Apartment dilengkapi dengan 25 fasilitas. Untuk fasilitas Sport akan disediakan Swimming Pool, Massage Pool, Sand Beach Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Outdoor Gymnasium dan Yoga Path. Lalu fasilitas Recreational yakni Children Playground, Wisata Danau, Thematic Gardens, Function Hall, Outdoor BBQ Area, dan Water Features. Kemudian fasilitas Commerce yakni Cafes, Restaurants, Retail Shops, Daycare Centre, dan Grocery. Sedangkan fasilitas Public Amenities adalah Musholla, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarket, dan Laundry.
norkandirblog.wordpress.com/2016/12/29/4-hiburan-nabi-bag...
4 Hiburan Nabi Bagi Pejalan Kaki
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus untuk menggembirakan manusia bukan membuat mereka lari. Tak ketinggalan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi hiburan kepada orang-orang yang mendatangi masjid terutama yang berjalan kaki mengingat jiwa manusia yang berat diajak ke masjid karena alasan sibuk kerja atau lelah sepulang kerja.
Di antara hiburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada mereka adalah dengan mengabarkan beberapa kabar gembira dan pahala bagi mereka.
Disiapkan jamuan makan di Surga. Diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ غَدَا إِلَى المَسْجِدِ وَرَاحَ، أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنَ الجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ»
“Siapa yang pergi pada waktu pagi atau sore ke masjid, maka Allah menyiapkan untuknya hidangan Surga tiap kali ia pergi pagi atau sore.” (HR. Al-Bukhari no. 662 dan Muslim no. 669)
Satu langkahnya menambah satu derajatnya dan menghapus satu dosanya. Diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ، ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مَنْ بُيُوتِ اللهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ، كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً، وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Siapa bewudhu di rumahnya lalu berjalan menuju masjid untuk melaksanakan kewajiban shalat, maka setiap dua langkahnya yang satu menghapus dosa dan yang lain mengangkat derajat.” (HR. Muslim no. 666)
Untuk itu para sahabat seharusnya sangat gembira bila rumahnya jauh dari masjid karena berarti jumlah langkah kakinya semakin banyak. Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu bahwa dia bercerita, “Ada seorang yang saya tidak mengetahui seseorang pun yang rumahnya lebih jauh letaknya dari rumah orang itu, tetapi ia tidak pernah terlambat shalat (berjamaah). Ada yang berkata kepadanya, ‘Alangkah baiknya jika engkau membeli seekor keledai yang dapat engkau naiki di waktu gekapnya malam serta di waktu teriknya matahari.’ la menjawab, ‘Saya tidak senang kalau rumahku itu ada di dekat masjid. Saya ingin kalau jalanku sewaktu pergi ke masjid dan sewaktu pulang dari masjid untuk kembali ke tempat keluargaku itu dicatat pahalanya untukku.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda:
«قَدْ جَمَعَ اللهُ لَكَ ذَلِكَ كُلَّهُ»
‘Allah telah mengumpulkan untukmu pahala semua itu.’” (HR. Muslim no. 663)
Menurut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauhnya rumah ternyata lebih baik bagi orang muslim daripada dekat masjid dengan alasan langkah kakinya semakin banyak. Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bahwa dia berkata, “Ada beberapa bidang tanah kosong di sekitar masjid, lalu keluarga Bani Salimah ingin berpindah di dekat masjid. Hal itu terdengar oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda kepada mereka, ‘Ada berita yang sampai kepadaku bahwa kalian ingin berpindah di dekat masjid?’ Mereka menjawab, ‘Benar, ya Rasulullah. Kita memang ingin demikian.’ Beliau lalu bersabda lagi:
«يَا بَنِي سَلِمَةَ دِيَارَكُمْ تُكْتَبْ آثَارُكُمْ، دِيَارَكُمْ تُكْتَبْ آثَارُكُمْ»
‘Hai keluarga Bani Salimah tetaplah di daerah kalian karena bekas langkah-langkah kalian (ke masjid) dicatat pahalanya. Tetaplah di daerah kalian karena bekas langkah-langkah kalian (ke masjid) dicatat pahalanya.’ Mereka berkata, ‘Kami tidak senang lagi untuk berpindah.’” (HR. Muslim no. 665)
Hitungannya, semakian jauh jarak rumahnya ke masjid berarti semakin banyak langkah kakinya, dan semakin banyak langkah kakinya berarti semakin banyak pahalanya. Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَعْظَمُ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلاَةِ أَبْعَدُهُمْ، فَأَبْعَدُهُمْ مَمْشًى وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الإِمَامِ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنَ الَّذِي يُصَلِّي، ثُمَّ يَنَامُ
“Orang yang terbesar pahalanya dalam shalat ialah yang terjauh jalannya, dan yang terjauh adalah pejalan kaki. Sementara orang yang menunggu shalat jama’ah bersama imam lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat (sendirian atau tanpa menunggu) lalu tidur.” (HR. Al-Bukhari no. 651 dan Muslim no. 662)
Memperoleh cahaya di hari Kiamat. Diriwayatkan dari dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ»
“Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan di waktu malam menuju masjid-masjid bahwa mereka akan memperoleh cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud no. 561 dan at-Tirmidzi no. 223. Dinilai shahih oleh al-Albani)
Disamakan dengan ribath. Apa itu ribath? Begadang untuk menjaga perbatasan negeri kaum muslimin dari serangan musuh. Mata yang terjaga karena ribath tidak akan disentuh api neraka. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟» قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: «إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian saya tunjukkan sesuatu amalan yang dapat melebur dosa-dosa dan dapat pula menaikkan beberapa derajat?” Para sahabat menjawab, “Mau, ya Rasulullah.” Beliau lalu bersabda, “Menyempurnakan wudhu’ sekalipun saat (keadaan) tidak disukai, banyak melangkahkan kaki menuju masjid, dan menantikan shalat sesudah melakukan shalat. Itulah ribath.” (HR. Muslim no. 251)
Kita berdoa kepada Allah dengan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi agar memudahkan langkah kaki kita ke masjid. Amin. Allahu a’lam.[]
Sumber: Majalah Masajid Edisi Oktober 2015 Rubrik Kajian Utama – www.majalahmasajid.com
Artikel norkandirblog.wordpress.com
Serpong Garden Apartment
Serpong Garden Apartment kawasan apartemen di Serpong Garden yang terintegerasi Stasiun Cisauk dihubungkan langsung Jembatan Skybridge bagi penghuni ke Stasiun Cisauk. Serpong Apartment dengan Stasiun Cisauk memudahkan penghuni menuju ke sentral bisnis seperti Jakarta, Sudirman, dan CBD hanya 45 menit saja via KRL Cisauk.
Serpong Garden Apartemen akan mengusung konsep sebagai hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development [TOD]. Serpong Garden Apartment merupakan perwujudan awal dari konsep pengembangan pemukiman pinggiran kota terpadu dalam konteks pengembangan metropolitan Jakarta berbasis transportasi.
Apartemen di kawasan Serpong ini pun memiliki konsep hunian ruang terbuka hijau yang asri, didukung 25 fasilitas internal sebagai penunjang gaya hidup penghuni. Di antaranya Swimming Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Children Playground dan Wisata Danau, Outdoor BBQ area dan Daycare Center. Untuk tempat hangout, hunian vertikal ini juga akan menyediakan kafe, restoran, hingga beberapa toko retail.
Kelebihan Serpong Garden Apartment
Selain terintegerasi dengan Stasiun Kereta, Serpong Garden Apartemen pun memiliki keunggulan dan kelebihannya, yang antara lain :
•Hunian apartemen asri ditepi danau dengan green area yang menyeluruh.
•Lokasi strategis di segitiga emas Tangerang Selatan (BSD City, Serpong & Bintaro).
•Tersedia angkatan umum 24 jam.
•Sejumlah 25 fasilitas lengkap tersedia
•Berada dekat dengan pusat perbelanjaan yang berada dikawasa BSD City, Serpong dan Alam Sutera seperti AEON Mall, Teras Kota, Mall Alam Sutera, Living World Alam Sutera, Summarecon Mall Serpong (SMS)
Fasilitas
Serpong Garden Apartemen merupakan hunian dengan fasilitas yang cukup lengkap di antaranya :
Fasilitas Olahraga :
Kolam renang, Message pool, Sand beach pool, Jogging track, Indoor dan outdoor gym, Yoga path
Commerce Fasilitas : Cafe, Restauran, Retail shops, Daycare center, Grocery
Recreational Fasilitas : Tempat bermain anak-anak, Danau, Tematik gardens, Function hall, Outdoor BBQ area, Water features
Public Amenities : Mushola, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarkets, Laundry
Entertainment : Mini waterboom, Swimming Pool, Tennis Court, Futsal
Keamanan : Sistem Satu gerbang, Sistem Cluster, Satpam 24 jam
Kantor polsek di lokasi perumahan Serpong Garden
Fasilitas Sekitar
Berikut merupakan fasilitas dilingkungan sekitar Serpong Garden Apartment :
Retail Fasilitas : AEON Mall,Summarecon Mall Serpong, Mall Alam Sutera,Living World Alam Sutera, Bintaro Xchange, Teras Kota
Fasilitas Pendidikan : Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, Swiss German University, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya, Al Azhar BSD, Jakarta Nanyang School, Stella Maris School, BPK Penabur, IPEKA PLUS
Fasilitas Perkantoran : Unilever head office, International Convention Exhibition, Green Office Park, Foresta Business
Rumah Sakit : RS Eka Hospital BSD, Omni, RS Medika Serpong, St.Carolous Summarecon Serpong
PT Hutama Anugrah Propertindo
PT Hutama Anugrah Propertindo, kolaborasi pengembang PT Harapan Inti Persada Indah dengan Karya Cipta Group, tengah membangun Serpong Garden Apartemen seluas 2,7 Ha dekat dengan Stasiun KA Cisauk, Serpong. Karena dekat akses kereta api, penghuni dapat menuju Stasiun Tanah Abang dalam waktu 40 menit sedangkan jika ingin ke CBD Sudirman, penghuni dapat menempuh hanya dalam waktu 50 menit.
PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga.
Sementara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Group berkarya melalui pembangunan proyek-proyek terkemuka di Indonesia.
PT Hutama Anugrah Propertindo Kembangkan Serpong Garden Apartment
PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan hasil kerjasama PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) dan Karya Cipta Group, mengembangkan Serpong Garden Apartment yang berlokasi di kawasan Cisauk – Serpong, Banten. Di atas lahan seluas 2,7 hektar, akan dibangun 4 tower (Tower Allamanda, Tower Belladona,Tower Cattleya, dan Tower Dahlia). yang merangkum sekitar 5000-an unit apartemen.
Untuk tahap pertama akan dipasarkan Tower Cattleya yang terdiri dari Type Studio berukuran semi gross 20 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 200 jutaan dan Type 2 Bedroom berukuran semi gross 33 m2 yang dipasarkan dengan harga perdana Rp 400 jutaan. Cara bayarnya ada berbagai cara yakni cash keras, tunai bertahap, dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu mengatakan, pihaknya melihat permintaan akan hunian vertikal berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di lokasi strategis sangat besar, khususnya di kawasan Serpong. Pasalnya, kawasan Serpong terus berkembang pesat sebagai kawasan hunian maupun komersial. Berbagai fasilitas penunjang hidup, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun hiburan pun terus dibangun.
Serpong Garden Apartment dibangun dengan berbagai keunggulan yang cocok bagi eksekutif muda dan pasangan muda yang bekerja di Jakarta dan menginginkan gaya hidup modern yang serba praktis dan mudah. “Serpong Garden Apartment menyediakan beragam kemudahan akses transportasi menuju pusat bisnis, rekreasi, maupun fasilitas umum lainnya. Dengan akses praktis, dari apartemen ke stasiun Cisauk membuat para penghuni hanya selangkah dari jaringan kereta commuter line,” kata Pingki.
PT Hutama Anugrah Propertindo ingin menggarap hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development (TOD). Pasalnya hunian berkonsep TOD paling diminati saat ini dan di masa mendatang, terutama bagi eksekutif muda dan pasangan muda. Selain itu berkaca dari pengalaman di luar negeri setiap apartemen yang dekat dengan sarana transportasi nilai investasinya akan cepat meningkat.
“Banyak eksekutif muda yang bekerja di CBD Sudirman, Thamrin dan Kuningan Jakarta sekarang sudah menggunakan commuter line. Selain itu banyak pedagang yang juga menggunakan commuter line untuk berdagang di Tanah Abang dan Kota. Dan untuk memudahkan penghuni Serpong Garden Apartment, kami akan membangun Sky Bridge yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk,” jelas Pingki.
Lokasi Serpong Garden Apartment juga dekat dengan akses tol yakni Pondok Indah (Selatan) dan Kebon Jeruk (Barat). Selain itu akan terhubung langsung dengan Pusat Bisnis dan Pasar Modern, rencana akses langsung ke Terminal Intermoda Serpong yang akan menghubungkan lokasi apartemen ke sekitar Serpong dan juga ke Jakarta dan Bekasi dengan menggunakan angkutan kota dan bus.
Serpong Garden Apartment melalui stasiun Cisauk juga akan terhubung secara langsung melalui jalur pejalan kaki (JPO) ke jantung kawasan perkotaan Cisauk Serpong. Dengan demikian para penghuni Serpong Garden Apartment hanya selangkah ke pusat pelayanan masyarakat (komersial, sosial dan pemerintahan) disekitarnya maupun dengan tenang bisa menglaju (commuter) ke simpul-simpul kegiatan kota lainnya seperti Dukuh Atas, Tanah Abang, Palmerah, Bintaro maupun Tigaraksa, Maja hanya dalam “beberapa” langkah.
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuni, Serpong Garden Apartment dilengkapi dengan 25 fasilitas. Untuk fasilitas Sport akan disediakan Swimming Pool, Massage Pool, Sand Beach Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Outdoor Gymnasium dan Yoga Path. Lalu fasilitas Recreational yakni Children Playground, Wisata Danau, Thematic Gardens, Function Hall, Outdoor BBQ Area, dan Water Features. Kemudian fasilitas Commerce yakni Cafes, Restaurants, Retail Shops, Daycare Centre, dan Grocery. Sedangkan fasilitas Public Amenities adalah Musholla, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarket, dan Laundry.
DALAM situasi dan hiruk-pikuk jelang pemilihan wakil rakyat sekaligus orang nomor satu republik ini, pulang ke kampung halaman malah tak membuatku terlalu minat memikirkan itu. Apalagi, berlomba-loma menunjukkan diri di hadapan salah satu calon dari kampung agar menjadi bagian timnya. Aku lebih memilih di rumah, menyeduh kopi, lantas menyelai rokok. Membaca beberapa buku, mulai dari Gabriel Garcia, Haruki Murakami, Kafka, beberapa penulis dalam negeri, dan terus terngiang seorang kawan sempat resah dalam ceritanya. Yang terakhir ini membuatku benar-benar terusik.
Ketahuilah, di kampungku Kebun Sari ini, beragam kejadian aneh pernah ada dan membekas lama di benak orang-orang. Tapi, yang diceritakan kawanku dan akan kutulis untukmu hanya tiga kisah perihal keranda. Mengenai cerita laut, Grup Petteng,hingga Sunan Kalijga, biarlah di lain waktu saja.
Aku pun jadi ingat kau pernah juga bercerita mengenai orang-orang di kampungmu yang suka pergi ke makam malam-malam. Mereka biasa menyepi di makam keramat itu, katamu waktu itu. Dan entah di makam-makam lain, mungkin juga ada yang demikian. Datang untuk menyepi, melarikan diri dari kejaran orang-orang. Atau menjadikannya tempat menyembunyikan hewan curian, tempat pacaran, bahkan tempat rahasia seseorang yang benar-benar bingung harus berbuat apa terhadap bayi merah yang sama sekali tidak diharapkan kelahirannya.
Namun, beda kampung kita, beda kampung mana pun. Tapi, sudahlah, baiknya bayangkan saja kau sedang mendengar talu keranda dari sebuah makam di kampungku. Berderak-derak bagai sengaja digoyang, lalu ditabuh begitu saja, cukup lama hingga keheningan menguasai, mengembuskan kengerian sendiri. Tahulah, keranda itu terletak di pelataran makam kampung yang dikeloni semak belukar karena bertahun tak terurus dan sangat jarang dilewati. Bahkan, tidak ada yang berani pergi ke sana. Kendati ada mayit baru segera dikubur, tempatnya sudah bukan di situ lagi, tetapi sebidang tanah yang dijaraki dua petak di samping pemakaman lama itu.
“Kejadian itu berlangsung cukup lama, sampai suatu masa berlalu seiring tak terdengar lagi derak-derak bunyi beraroma ngeri dari keranda itu,” jelas kawanku Jib Najib, memaparkan pitutur kakeknya. “Mulanya, makam itu biasa-biasa saja, lumrahnya yang lain. Tapi, semenjak keranda asing yang tidak diketahui siapa yang membuat dan menaruhnya di sana dan tiba-tiba berjejer dengan keranda lama yang biasa digunakan itu, mendadak suasana ikut berubah. Mencekam.”
Di sela diamku, Jib Najib melanjutkan lagi, “Kejadian itu diketahui sore hari, saat sebuah keluarga hendak mengubur mayit lelaki sepuhnya di sana.” Ketahuilah, di kampung, tak ada tukang gali kubur khusus. Siapa pun bisa dan boleh-boleh saja. “Delapan orang pergi ke sana. Empat orang bertugas menggali liang baru. Empatnya lagi mengambil keranda. Saat itulah mereka semua ternganga, dikejutkan keranda baru yang sama sekali belum pernah dipakai, jejer dengan keranda lama.”
Namun, karena segala keperluan orang meninggal harus diurus, setelah percakapan, tidak lebih getir ketakutan. Masih dengan tubuh gemetar, mereka mengangkat keranda lama pelan-pelan. Sementara penggali liang, dengan mata awas penuh waswas, terus menggali tanah dengan perasaan kesusu cepat selesai. Lepas itu, percakapan berembus cepat hingga ke seluruh kampung perihal keranda misterius itu. Dan selanjutnya bagai teror. Ya, keranda itu teror bagi ketentraman jiwa.
Betapa orang-orang di kampung menjadi gentar, kerap menanyakan kesanggupan dan kesiapan diri dijemput kematian. Kematian yang lebih kejam dari apa pun itu, senantiasa terus mengintai dan tengah bersiap menusukkan kuku-kukunya. Orang-orang memandang ke luar jendela, atau dari muka pintu mendongak ke langit, memeriksa di sela manakah maut berada. Sebab, ketika terdengar keranda itu berbunyi, sudah dapat dipastikan keesokan harinya liang baru menganga untuk penghuni kubur baru.
Aroma kematian benar-benar menyelubunyi segenap kampung!
“Tentu bagi mereka yang rumahnya cukup dekat dengan lokasi pemakaman, bukan lagi kepalang kengerian itu terasa. Sungguh beruntung tidak mati mendadak,” cetusku, menanggapi. Jib Najib mengangguk-angguk.
Mungkin kesannya biasa-biasa saja bila di sisi lain kehidupan di kampung mendadak berubah. Sisi lain itu, orang-orang seperti baru dilahirkan kembali. Mereka tidak berani bermusuhan, menebar kerusuhan, mencuri, hingga tak segan saling membunuh -baik karena masalah harga diri, keyakinan, kecemburuan kelas sosial, maupun kedengkkian yang bersarang di dalam dada. Mereka lebih ngeri memikirkan kematian itu sendiri. Sampai suatu masa, di mana masa itu berbeda sama sekali. Keranda itu tidak berderak-derak seperti biasa. Bahkan lenyap kendati tidak diketahui kapan persisnya. Begitulah, dan kawanku belum melanjutkan ceritanya. Dia beralih sebentar pada tiga buku kumpulan cerita yang kutulis dalam rentang waktu cukup lama. Salah satunya kububuhi judul Orang-Orang Kampung karena terkesan judul tulisan maestro dalam negeri, Orang-Orang Bloominton.
Setelah menyeduh kopi dan menyulut rokok, dia menegaskan, “Memang, sepertinya orang-orang kampung butuh hiburan, suasana baru yang lebih segar. Kendati sudah lenyap ketakutan itu, hidup terasa normal kembali, lebih tertata dan berwarna, terlarang semua yang memicu kerusuhan atas nama apa pun, pertumpahan darah sesama orang kampung, dan sungguh menjunjung tinggi perdamaian.”
Berpuluh tahun kemudian, suatu malam di tahun 2000, kampung kembali gempar. Pasalnya, seorang pengendara telah menabrak sesuatu di depannya.
“Sungguh aneh, mana ada keranda di jalan kampung?”
“Itu betul. Tapi, aku benar-benar menabraknya.”
“Terus, setelah itu?”
“Aku lari membawa motorku. Tak hirau lagi pada luka di lutut kiri.”
“Keranda itu?”
“Tiba di rumah lebih dulu. Tutup atas keranda terbuka begitu saja seolah sengaja memperlihatkan isinya. Aku terkejut. Istri dan anakku pun terkejut menyaksikan semuanya.”
“Apa yang kau saksikan?”
“Batangan-batangan emas dan tumpukan uang.”
“Ah, kau suka ngarang. Dan ini terlalu berlebihan. Aku tidak percaya padamu.”
“Nanti kau akan percaya. Ha ha…”
Berbeda dengan lorong yang dilalui orang itu, tidak berselang lama setelahnya terjadi hal serupa. Seorang pejalan kaki yang rasanya seolah tersandung sebuah benda. Setelah berhenti, lamat, mewujudlah di bawahnya sebujur keranda. Tentu saja orang itu ketakutan, kendati keranda itu bagai diriapi cahaya kunang-kunang.
“Ya, mengenai salah seorang ini, dia juga bercerita kepada kakekku, Jib Najib,” kata temanku, serius. Aku terus mendengarkan dengan dahi mengerut dan dada kemeriut. “Orang itu lari ketakutan. Terjatuh dan bangun kembali. Sampai di rumah ditemui istrinya yang kebingungan dan bertanya-tanya ada apa?”
“Ada keranda di seberang sana,” jawab lelaki itu kepada istrinya.
“Kenapa kau lari?”
“Aku benar-benar takut.”
“Itu keranda keberuntungan. Mestinya kau tengok dulu isinya. Ayo kita ke sana.”
“Aku takut.”
“Sudah, ayo.” Dan di jalan itu sudah tidak ada apa-apa lagi. Hanya gulita. Lalu, mereka pulang tidak membawa apa-apa, kecuali sesal istrinya sepanjang jalan.
“Mestinya kau berpikir lebih dulu. Bukannya seluruh kampung sudah umum dengan keranda keberuntungan itu?” Lelaki itu hanya diam. “Sungguh disayangkan, keberuntunganmu itu lenyap begitu saja karena rasa takutmu. Pengecut sekali jadi lelaki.”
Sementara itu, seseorang yang dianggap beruntung itu telah menepati ucapannya. Dia bikin acara besar di lapangan kampung. Mulai mengundang kiai untuk ceramah, menyiapkan biduan, hingga menggelar pementasan wayang. Puncaknya, orang-orang kampung kerap berkhhayal. Lagu-lagu khayalan menguasai benak mereka. Mereka benar-benar terperangkap dalam dunia khayalan.
Sepertinya, di sinilah letak kesalahan itu. Orang-orang menjadi dirinya masing-masing. Dunia baru yang mengusai mereka, benar-benar candu paling ganas. Tidak genap setahun, orang yang pernah beruntung dan diidam-idamkan yang lain seperti dirinya mati mengenaskan di rumah besar berhalaman luas yang pembangunannya baru saja selesai. Kepalanya hampir lepas dari tubuh. Barang-barang berharga di rumah itu raib dan hanya sedikit tersisa. Di sisi lain, terasa kampung berubah, lebih semarak dengan pembangunan di mana-mana. Entah, beragam cara ditempuh untuk itu. Dan semua bermula, tentu saja, dari lamunan-lamunan panjang mereka.
“Kampung menjadi tidak aman lagi. Teror di mana-mana. Begitulah kalau orang-orang sudah melupakan dari mana asalnya.” Kawanku Jib Najib menyesap rokok lagi. “Begitulah! Tempat hiburan bagai kecambah. Dan kesunyian terasa sekali di tempat-tempat ibadah.” Aku lantas bermenung. Seperti itukah kampungku dulu? Sungguh tak habis dipikir.
“Lalu? Sekarang?” Tepat dugaanku, kau mulai bertanya perihal keadaan kampungku. Tapi, pertanyaan itu selang sebulan dari rentang waktu kukirim tulisanku ke e-mailmu. “Bagaimana sekarang?” Pada wajahmu aku membayangkan ketidaksabaran itu. Tapi sungguh kusayangkan, kau belum membaca tulisan selanjutnya. Di mana kukisahkah pula mengenai keranda berbeda yang muncul untuk kali ketiga setelah kurun waktu cukup panjang.
Aku telah mengisahkan cukup panjang tapi sederhananya begini: Lihatlah jauh ke angkasa. Biarkan matamu tetap terbuka untuk beberapa saat lamanya. Pelan-pelan kau menyaksikan pemandangan mengerikan yang membuat dadamu berdebar dan lututmu gemetar. Seperti yang dirasakan orang-orang di kampungku. Mendadak ratusan pasang mata terpaku begitu saja. Mereka menyangka bintang jatuh, yang semakin dekat makin terang bentuknya bukan bintang. Melainkan, sebuah keranda terbang dengan alur cahaya sehingga begitu jelas berjalan di udara. Tentu yang menambah kengerian itu adalah para pengusung keranda. Bagai dibalut jubah putih seputih kafan.
Namun, begitulah, kau boleh percaya atau tidak. Orang-orang di kampungku sekarang tidak jauh berbeda dengan mereka yang sempat semasa dengan kejadian muskil itu. Ketakutan yang mereka rasakan saat melihat atau mendengar pitutur orang-orang yang melihat langsung keranda terbang itu tidak sampai membuat pikiran dan hati mereka tergugah. Kendati hanya merenung, apalah artinya keranda terbang di malam cerah begitu?
“Sekarang kampungku… ah, sudahlah, lanjut saja kau baca tulisanku itu. dan temukan sendiri jawabannya.”
“Mana bisa begitu? Ayolah, aku sibuk. Sebagai calon anggota legislatif, banyak hal menuntutku segera diselesaikan. Nanti sore saja aku harus ke kantor, ngurus ini dan itu.”
“Oh, aku lupa, tidak semestinya kukisahkah padamu. Apa pula hanya keranda.” Aku bergumam sendiri setelah cepat-cepat kututup telepon dan tidak mengaktifkannya lagi.
Aku memandang ke luar jendela, mudah-mudahan, tetap saja kudoakan kebaikan untukmu, jalanmu tidak menemukan aral melintang. Nanti jadilah perempuan yang benar-benar jujur dan amanah.
Dan selanjutnya adalah upaya tersenyum di sela bulu mataku mengerjap-ngerjap. Aku melihat keranda berbeda, cinta kami terbjur di dalamnya.
Giliraja-Karangcempaka-Sumenep, 2019
D. Inu Rahman Abadi Penulis adalah mahasiswa STIQNIS Karangcempaka kelahiran Sumenep. Selain menulis, menggemari kopi, senja, dan sastra.
[1] Disalin dari karya D. Inu Rahman Abadi
[2] Pernah tersiar di surat kabar “Jawa Pos” edisi Minggu 10 Februari 2019
The post Keranda appeared first on Kliping Sastra Indonesia | Literasi Nusantara.
via Kliping Sastra Indonesia | Literasi Nusantara bit.ly/2Bugx8R
Seorang musisi jalanan yang tidak mengganggu perjalanan karena tidak di jalur pejalan kaki ataupun jalan kendaraan
--
A street musician who does not interfere with the trip since he is not in walking tracks or in the road
En Abd Rani Bin Rafar...Mr Bean Rebus.
En Abd Rani,menjual kacang rebus di hadapan parking padang bola hadapan masjid negeri,berhadapan dengan mahkota square..setiap pejalan kaki yang menuju atau baru melintas zebra crossing, akan beliau sapa dengan ramah mesra sambil menawarkan
sebungkus kacang rebus yang di jual dengan harga RM1.00 sebungkus,sepanjang 10-15minit memerhatikan beliau,saya dapati boleh tahan juga hasil jualan nya..Teruskan En Abd Rani @ Sam simon..:)
Jalan Ijen Membicarakan tentang Kota Malang, tidak akan lengkap rasanya tanpa membahas Jalan Ijen. Bagi yang belum pernah mendengar, Jalan Ijen adalah kawasan jalan paling prestisius di Kota Malang. Taman bunga sebagai pembatas antar lajur jalan, pedestrian yang rapi, rumah-rumah yang masih mempertahankan bentuk lawasnya, semua dibalut dalam jejeran palem raja yang berderet rapi. Tidak salah jika Jalan Ijen sempat menjadi taman terindah se-Asia Tenggara pada tahun 1970-an. Bahkan sampai sekarang pun, keindahannya masih tetap memukau. Jalan Ijen merupakan satu dari sekian peninggalan arsitektur Belanda yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Kawasan di Jalan Ijen sendiri memang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Kota Malang. Demi menjaga keasrian dan keetnikannya, Jalan Ijen ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Kompensasinya, setiap penghuni Jalan Ijen dihimbau untuk tidak merubah bangunan-bangunan di lokasi tersebut. Terutama bangunan yang telah berdiri lebih dari 50 tahun. Himbauan dari pemerintah termasuk larangan untuk menggunakan bangunan di kawasan Jalan Ijen sebagai tempat usaha. Jalan Ijen tidak akan hadir tanpa campur tangan Ir. Herman Thomas Karsten. Ir. Herman Thomas Karsten adalah sosok besar dibalik kecantikan Jalan Ijen. Karsten merancang Jalan Ijen pada tahun 1914, sebagai salah satu landmark Kota Malang yang kala itu masih berada di bawah kepemimpinan Belanda. Nama Karsten sendiri cukup kondang di kalangan pecinta arsitektur dalam negeri. Banyak hasil karyanya yang masih monumental dan mengundang decak kagum hingga sekarang. Selain Jalan Ijen, Stasiun Balapan Solo, Lapangan Monas, serta Taman Diponegoro Semarang adalah bukti kelihaiannya sebagai seorang arsitek. Karsten merancang Jalan Ijen sedemikian rupa, sehingga tidak hanya cantik untuk dilihat, melainkan juga menyenangkan untuk ditinggali. Sekaligus, memudahkan pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan bermotor. Satu abad yang lalu dari sekarang, tentu tidak mudah untuk memperkirakan lebar jalan yang cukup nyaman untuk dua buah mobil berjalan beriringan tanpa mengganggu pengguna pedestrian. Belum lagi titik-titik putar balik yang tidak terlalu jauh serta tidak terlalu dekat sehingga memudahkan petugas lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Tidak heran jika sekarang, meskipun Jalan Ijen menjadi salah satu kawasan dengan lalu lintas yang cukup padat di Malang, sangat jarang mengalami kemacetan. Struktur dan desain yang penuh petimbangan itu pula yang membuat Jalan Ijen menjadi pilihan venue favorit untuk menggelar berbagai festival. Yang paling terkenal, tentu saja, festival tahunan Malang Tempo Doeloe yang digelar setiap pertengahan tahun. Selain Malang Tempo Doeloe, Malang Flower & Fashion Festival juga mulai menyemerakkan Jalan Ijen sejak tahun 2010. Beberapa pagelaran lain pun ikut mengambil tempat. Misalnya karnaval untuk memperingati hari kemerdekaan, marching band, atau sekedar jalan sehat yang digelar berbagai perusahaan . Setiap hari minggu, mulai pukul 05.00 hingga pukul 10.00, kawasan Jalan Ijen tertutup bagi kendaraan bermotor karena diberlakukan Car Free Day. Car Free Day ini pun cukup menyenangkan, banyak warga dari beragam usia dan status sosial tumplek blek jadi satu berolahraga bagi bersama. Komunitas sepeda adalah salah satu komunitas yang hampir selalu menantikan datangnya Car Free Day. Tidak sedikit pula yang menggunakan sepatu roda dan skateboard. Beberapa lainnya cukup berjalan-jalan sambil menikmati hirupan udara bebas kepulan asap. Di luar Car Free Day atau pun festival-festival lainnya, Anda tetap bisa menikmati cantiknya Jalan Ijen. Banyak lokasi-lokasi penting terletak di sini. Dari arah Jalan Oro-Oro Dowo, yang pertama kali menarik perhatian adalah Gereja Katedral Ijen. Gereja ini sebenarnya bernama Gereja Santa Maria Bunda. Namun karena terletak di Jalan Ijen dan memiliki gaya khas kolonial Belanda, gereja ini kemudian lebih dikenal dengan nama Gereja Katedral Ijen. Lanjut dari Gereja Katedral Ijen, Anda akan menemui Perpustakaan Kota Malang yang memiliki gaya bangunan lawas pula. Bedanya, jika Gereja Katedral Ijen mengingatkan kita pada akan kemegahan arsitektur Belanda kuno, Perpustakaan Kota Malang ini lebih mirip seperti sekolah jaman dulu. Tempat orang-orang pribumi kaya dan keturunan Belanda menimba ilmu. Di depan Perpustakaan Kota Malang, Anda bisa melihat sebuah monumen tinggi yang khas dengan melati di atasnya. Bunga melati berwarna coklat itu sebenarnya merupakan penghargaan dan apresiasi atas terbentuknya sekolah Tentara Keamanan Rakyat (TKR). TKR merupakan cikal bakal TNI kebanggaan kita sekarang. Sekolah TKR yang memiliki nama Sekolah Tentara Divisi VII Suropati tersebut terkenal dengan simbol bunga melatinya. Maka diambillah bunga melati sebagai bentuk monumen atas kebanggaan warga terhadap TKR. Tepat di depan Monumen Melati, Museum Brawijaya dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan arek-arek Malang dalam meraih kemerdekaan. Malam hari, lokasi di depan Museum Brawijaya.
Jambatan ini diberi nama sempena Gabenor British, Sir Laurence Guillemard. The Metro Carriage Wagon & Finance Co. Ltd, Wednesbury Works, England telah membinanya bermula pada tahun 1920 dan siap sepenuhnya pada 1924. Berukuran 609.6M merupakan jambatan terpanjang dan kedua tertua di Malaysia. Seni bina British yang menggunakan besi padu disalut warna hitam. Manakala, tapak jambatan dibina daripada bata merah dan disalut konkrit.
Jambatan ini merentasi Sungai Kelantan yang menghubungkan Kusial di Tanah Merah dan Paloh Rawa di Machang. Setelah beroperasi selama 16 Tahun, jambatan ini dimusnahkan oleh tentera British pada 1941 (Perang Dunia Ke-2) di Tanah Melayu. Tentera British yang berundur ke selatan Kuala Krai, telah meletupkan bentangan terakhir landasan ini bagi menyekat kemaraan tentera Jepun. Kekal lumpuh selama 7 tahun, sehingga dibina dan dibuka semula pada 7 September 1948.
Ketika itu, jambatan ini boleh digunakan oleh semua jenis kenderaan sehinggalah ditutup kepada kenderaan lain, 1988. Penduduk setempat hanya menggunakan keretapi namun pengguna motosikal dan pejalan kaki masih boleh menggunakannya. Jambatan ini dilihat banyak membantu penduduk menyeberang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Kini, jambatan ini hanya diguna oleh Keretapi Tanah Melayu dan juga menjadi tempat tarikan pelancong serta rakaman foto perkahwinan.
Rambu bagi pejalan kaki di kota Jogja ada yang tidak berbentuk lingkaran bulat ataupun segitiga/segiempat sama sisi sebagaimana rambu-rambu lalulintas normalnya, melainkan berbentuk peang penjol.
Tiangnya memiliki ketinggian di atas rambu-rambu lalulintas normal
Tandanya mungkin terinspirasi oleh lirik lagu Peterpan berjudul:
Diatas Normal
Pikiranku tak dapat kumengerti,
Kaki dikepala,
Kepala dikaki
... ... ...
Menguburkan jenazah –Di sunnah kan jenazah di bawa oleh empat orang laki-laki, pejalan kaki berada di depan dan belakang nya, dan yang ber kenderaan berada di belakangn nya. Jika pemakaman jauh/ ada kesulitan, tidak mengapa di bawa kendaraan (mobil). Jenazah muslim di makam kan di pemakaman kaum muslimin, laki-laki /perempuan, besar /kecil. Dan tidak boleh di makam kan di dlm masjid dan tidak boleh pula di pemakaman kaum musyrikin dan semisal nya.
Keindahan Kota Istanbul Turki – kota Istanbul di Turki merupakan kota yang memiliki banyak sejarah Islam. Kota ini sempat dikenal dengan Konstantinopel, kota metropolitan terbesar di turki. Kota ini tercatat dalam sejarah sebagai pusat kerajaan Byzantine, juga menjadi pusat kerajaan Ottoman pada masa pemerintahan Ottoman.
Keindahan pemandangan juga wisata di kota Istanbul layak dijadikan tujuan wisata halal dan religi untuk anda kunjungi. Kota yang memiliki percampuran dua budaya antara Asia dan Eropa, menjadikan kota ini begitu menarik untuk dijelajahi. Sebagai pintu gerbang kota, Turki mempunyai dua bandara internasional; Bandara Ataturk & Sabiha Gokcen. Tapi hampir semua penerbangan internasional akan masuk ke bandara Ataturk. Berikut tempat-tempat bersejarah yang menarik di Istanbul dan bisa dijadikan referensi wisata liburan anda, simak yuk!
Blue Mosque
[caption id="attachment_7489" align="aligncenter" width="734"] Keindahan Kota Istanbul Turki - Blue Mosque[/caption]
Blue Mosque dibangun pada tahun 1609, sebetulnya nama resmi masjid ini adalah masjid Sultanahmet. Masjid yang terletak di kawasan Sultanahmet Square, tepat berada di wilayah Istanbul di benua Eropa. Blue Mosque yang menjadi kebanggaan masyarakat Turki ini memiliki daya tarik utama khususnya bagi umat Islam di mancanegara, masjid yang memiliki enam Menara yang megah juga desain kubah yang terlihat berumpak-umpak. Dinding masjid yang dihiasi dengan 20.000 keping keramik berwarna biru, serta terpampang berbagai ornament abstrak yang mengandung nilai seni tinggi.
Hagia Sophia
[caption id="attachment_7490" align="aligncenter" width="640"] Keindahan Kota Istanbul Turki - Hagia Sophia[/caption]
Hagia Sophia merupakan sebuah masjid yang terdapat di kota Istanbul. Bangunan masjid ini dulunya merupakan basilika atau gereja ortodok. Namun sejak tahun 1935, hagia Shopia beralih fungsi yang tadinya masjid menjadi museum. Lokasinya tepat bersebrangan dengan Blue Mosque. Arsitektur dan dekorasi indah yang mempercantik bangunan ini dijamin akan membuat para pengunjungnya terpana.
Grand Bazaar
[caption id="attachment_7491" align="aligncenter" width="800"] Keindahan Kota Istanbul Turki - Grand Bazaar[/caption]
Jika anda berkunjung ke Turki dan belum menginjakkan kaki di Grand Bazzar maka perjalanan anda belum dibilang afdol. Tempat tersebut bias dibilang tempat belanja raksasa, kenapa demikian? Karena Grand Bazzar ini sudah lebih berusia dari 500 tahun, tapi tetap saja masih menjadi favorit bagi warga local maupun mancanegara. Dalam kawasan Grand Bazzar ini terdapat 5000 kios yang menawarkan pilihan barang, pernak-pernik, kerajinan, pakaian, barang antic, karpet, kios-kios teh, sampai ke bumbu-bumbu dapur. Anda bisa menikmati suasana ramainya Grand Bazzar, meskipun tidak berbelanja.
Istiklal Street
[caption id="attachment_7492" align="alignnone" width="700"] Keindahan Kota Istanbul Turki - Istiklal Street[/caption]
Seperti halnya Grand Bazzar, Istiklal Street ini merupakan kawasan untuk pejalan kaki yang di samping kanan kirinya terdapat bangunan-bangunan toko, ada toko pakaian, kafe, buku, restoran, hiburan-hiburan lain sebagainya. Istiklal Street ini terletak di ujung Taksim Square, merupakan wilayah ‘Istanbul Baru’, area ini bias disebut pusatnya hiburan di kota Istanbul.
Beylerbeyi Palace
[caption id="attachment_7493" align="aligncenter" width="500"] Keindahan Kota Istanbul Turki - Beylerbeyi Palace[/caption]
Pada masa pemerintahan Khalifah Abdulaziz, istana ini merupakan tempat tinggal sultan dan istrinya. Terletak di Sultanahmet Square, terdiri dari 3 lantai, dengan desain arsitektur bergaya Eropa, termasuk segala perabotan di dalamnya. Namun disayangkan bagi turis tidak diperbolehkan mengabadikan gambar di dalam istana tersebut, tapi anda masih dapat berfoto-foto di taman Beylerbeyi Palace yang tepat di bawah jembatan Bosphorus.
Topkapi Palace
[caption id="attachment_7494" align="aligncenter" width="800"] Keindahan Kota Istanbul Turki - Topkapi Palace[/caption]
Istana yang megah ini dibangun pada tahun 1478, berlokasi tidak begitu jauh dari Sultanahmet Square. Istana yang mempunyai nama Topkapi Palace ini merupakan tempat kediaman Sultan pada masa dinasti Ottoman. Disinilah anda bisa mempelajari bukti sejarah kekuasaan Islam di Turki.
Demikian artikel mengenai Keindahan Kota Istanbul Turki. Segera dapatkan informasi untuk Paket Wisata Muslim di Rabbani Tour, kami juga menyediakan Umroh plus Wisata ke berbagai negara seperti Turki, Mesir, Aqsho, Dubai sampai ke belahan Erofa juga. kontak kami atau langsung datang ke kantor perwakilan Rabbani Tour.
- Jembatan Diperbatasan digerus Banjir
e-wonosobo – Jalur utara penyambung Kabupaten Wonosobo - Temanggung, tepatnya di Dusun Sikatok, Desa Sigedang Kecamatan Kejajar lumpuh. Pemicunya karena jembatan penyambung di perbatasan dua kabupaten itu ambrol digerus banjir luapan air dari gunung Sindoro. Akibatnya jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Bencana jembatan ambrol berlangsung selama dua hari ini, hujan deras yang masih terus terjadi memicu bertambahnya debit air dari Gunung Sindoro yang lewat Sungai Wates di Desa Sikatok Kecamatan Kejajar sebagai penyambung dengan Desa Sibajak Kecamatan Candiroto, Temanggung.
Akibat luapan air yang terus meningkat, sejak dua hari ini pondasi jembatan penyambung dua kabupaten itu tergerus hingga separo badan jalan terseret air. sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Bahkan badan jalan yang tersisa lebarnya hanya sekitar satu meter. Meski masih bisa dilewati kendaraan roda dua, kondisinya sangat rawan, karena pondasi dan sandaran kanan kiri jembatan sudah terseret banjir.
Kirwanto , 45, warga Sikatok, Desa Sigedang mengatakan, kerusakan jembatan penyambung dua kabupaten itu terjadi sejak Senin (4/2) sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu sejak pagi kawasan Sindoro diguyur hujan deras. Debit air sungai Wates yang menjadi pembatas dua kabupaten terus meningkat. Air yang terus bertambah menghantam pondasi hingga badan jembatan hingga ambrol.
“Air sungai sangat deras, sehari-hari sungai ini merupakan sungai mati. Hanya sebagai pembatas dua kabupaten,”katanya.
Akibat kejadian ini, lanjut Kirwanto, jembatan tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat. Karena separo jalan lebih terseret banjir. Selain itu, pada punggung jembatan juga beton ikut tereret air.
“ kami sudah memasang kayu dibawah jembatan agar jembatan tidak ambrol,”katanya.
Nasrudin yang juga warga Sikatok mengatakan, Jalur penyambung Wonosobo- Temanggung melalui jalur utara tersebut jumlah pengguna jalannya cukup tinggi. Karena hampir tiap hari angkutan truk pengangkut sayuran dari Dieng menuju Jakarta dan Semarang melalui jalur tersebut.
“ Jalan ini menjadi jalur alternative dan lebih cepat kalau mau ke Jakarta atau Semarang,”katanya.
Dengan tidak berfungsinya jembatan, sejumlah pengguna jalan terpaksa harus berjalan kaki melewati jembatan kemudian harus menyambung menggunakan kendaraan lain. Karena jalan tidak mungkin dilewati kendaraan roda empat.
Kapolres Wonosobo AKBP Adi Wibowo melalui Kapolsek Kejajar AKP Sujud mengatakan, pihaknya sudah memasang garis larangan diantara jembatan itu. Karena pada bibir jalan terjadi longsor dan sangat berbahaya apabila dilewati kendaraan atau pejalan kaki. Selain tidak ada pondasi tanah sungai yang cukup dalam itu rawan longsor susulan.
“ Kami juga sudah memasang rambu larangan bagi kendaraan roda empat di Rejosari Tambi sebagai pintu masuh dari arah Wonosobo,”katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Supriyanto mengatakan, dengan bencana jembatan ambrol tersebut pihaknya sudah menurunkan petugas ke lapangan untuk melakukan penelitian. Selain digerus banjir, pemicu jembatan ambrol juga karena bangunan sudah tua.
“ Tim sudah ke lapangan dan sedang merumuskan untuk rencana perbaikan,”katanya.
Supriyanto menambahkan, kerusakan jembatan tersebut akan segera diperbaiki menggunakan anggaran Tak Terduga (TT) Kabupaten Wonosobo. Karena jembatan itru merupakan salah satu jalur urat nadi ekonomi warga Wonosobo dan Temanggung.
“ Setelah hasil kajian dari lapangan selesai akan segera dianggarkan,” pungkasnya. (rase)
Dilengkapi fasilitas permainan anak-anak dan jembatan untuk pejalan kaki (Walking Track) menuju gazebo-gazebo laut, lokasi wisata pantai yang berada di ujung kota Surabaya dan menghadap Selat Madura ini dliengkapi pula dengan berbagai fasilitas lainnya seperti resto - resto dan sentra yang menawarkan berbagai macam hasil laut, baik dalam bentuk kerajinan tangan (assesoris) maupun dalam bentuk ikan asin dan berbagai jenis makanan terung-terungan. Pengunjung dapat pula melaut sekeluarga ke sekitar perairan Selat Madura dengan menggunakan perahu-perahu yang disediakan dan ditaarkan warga setempat
e-wonosobo – Puluhan aktivis perempuan dari Jawa Tengah dan DI Jogjakarta kemarin (29/11) menggelar aksi peringatan hari anti kekerasan di Wonosobo. Rombongan tergabung dalam Lingkar Advokasi untuk Perempuan (Lingkar-AP) itu, menyerukan bahwa Undang-Undang dan Peraturan hukum lain di Indonesia belum berpihak kepada perempuan korban kekerasan seksual.
Aksi dalam pringatan 16 hari Penghapusan Kekeraan Seksual dihelat pagi, rombongan aksi mengawali acara di Alun-Alun Wonosobo dengan orasi serta adegan teatrikal yang menggambarkan tindakan kekerasan kepada kaum perempuan. Setelah itu, dilanjutkan dengan long March melalui rute Jalan Angkatan 45, Jalan Veteran, Taman Plaza, Jalan A Yani kemudian berakhir di Alun-Alun Wonosobo.
Sepanjang perjalanan, selain membagi bunga kepada sejumlah pejalan kaki. Para peserta aksi dari berbagai LSM itu juga mengenakan rompi terbuat dari kardus berisi tulisan menyerukan tentang lemahnya perlindungan Negara terhadap perempuan korban kekerasan seksual.
Maria Koordinator Aksi mengatakan, kekerasan seksual kepada perempuan adalah kejahatan yang tak terlihat dan sangat jarang dilaporkan oleh korbannya, karena sistem hukum budaya dan tradisi masyarakat yang belum mendukungnya.
“Oleh pemerintah , aparat penegak hukum dan masyarakat. Kekerasan seksual hanya dianggap sebagai masalah moral. Bukan sebagai kejahatan,”katanya.
Untuk itu, lanjut Maria, dalam hukum kebijakan pemeintah, kekerasan seksual dikategorikan sebagai pelanggaran norma susila bukan penyerangan terhadap diri seseorang. Menurutnya, KUHP indonesia dan berbagai peraturan hukum daerah tentang kemaksiatan dan ketertiban adalah bukti nyata bahwa kekerasan seksual kepada perempuan hanya dianggap sebagai masalah norma, bukan sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
“Akibatnya dalam banyak kasus kekerasan, para perempuan korbannya justru dikriminalisasikan. Mereka ditangkap ditahan dan dihukum karena disangka dan didakwa melakukan atau terlibat dalam melanggar perbuatan asusila,”katanya
Agar perempuan korban kekerasan seksual mendapatkan perlindungan, kata Maria, pemerintah perlu menerbitkan undang-undang dan sejumlah peraturan hukum yang memihak kepada perempuan korban kekerasan.
“ Pemerintah harus serius dalam melindungi perempuan korban kekerasan seksual,”katanya.
Hal senada ditambahkan Ketua UPIPA Wonosobo Nuraini Ariswari, korban KDRT perlu penanganan yang serius, karena hal ini berdampak pada banyak faktor, seperti faktor psikologis dan sosial di masyarakat. Oleh karena itu perlu langkah-langkah strategis dan sinergis untuk menggerakan semua pihak agar korban KDRT bisa tertangani dengan optimal.
Nurani mencontohkan apa yang dilakukan oleh PKK, melalui upaya sinergis dengan UPIPA, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Setda, Bagian Hukum Setda Wonosobo, dan Polres Wonosobo, membentuk kelompok Basis Komunitas atau BASKOM di tingkat desa/kelurahan, dengan tugas utama melakukan penanganan dan advokasi korban KDRT. “ Penanganan korban KDRT membutuhkan peran semua pihak,”katanya. (rase)
Bangunan ini ireka oleh arkitek Inggeris di Jabatan Kerja Raya, A.C Norman, siap dibina pada 1897. Ia mempunyai menara jam setinggi 43.6 meter dan mengunjur sepanjang 122 meter. Pembinaanya pada asalnya bertujuan untuk menempatkan Jabatan Setiausaha Negeri yang meliputi Jabatan Perakaunan dan pejabat kerajaan yang lain. Pada tahun 1984, bangunan ini menjadi pusat pengadilan undang-undang yang menempatkan mahkamah persekutuan, mahkamah rayuan serta mahkamah tinggi. Kesuluruhan bangunan dibina dengan kemudahan lorong pejalan kaki di sekelilingnya. Bangunan ini mempunyai rekabentuk melengkung seperti ladam kuda, dengan bahagian tengahnya agak tajam, di luar dinding luar pejalan kaki. Lengkungan tingkat atas bagaimanapun lebih kecil daripada di bawah. Bahan binaannya berselang seli di antara batu blok putih dan bata berwarna cerah. Dinding bahagian luar dibiarkan terdedah dan beberapa jaluran simen putih dipasang berselang seli dengan batu bata, di beberapa permukaan dinding. Pintu bangunan diperbuat daripada kayu berbentuk panel. Hampr semua tangga dibina dalam bentuk lingkaran. Tangga turut dibina dalam menara kecil di pintu masuk utama. Keunikan bangunan ini adalah pada kubahnya. Selain menara jam yang mempunyai kubah yang besar, dua menara kecil bertangga dihadapan berhampiran pintu masuk utama, juga berpuncak kubah. Buatannya menggunakan rangka kayu yang ditutup dengan kepingan tembaga. Mulanya kubah tembaga dicat hitam, tetapi sewaktu proses baikpulih dilakukan,ia digantikan dengan tiga kubah tembaga yang dihadiahkan kerajaan Australia. Kubah baru ini tidak dicat tetapi di sapu varnis yang bermutu tinggi bagi mengekalkan kilatannya. Dua kubah di menara kecil kiri dan kanan menara jam, sengaja dibina untuk memberi keseimbangan terhadap menara jam yang dibina agak tinggi. Selain itu, kubah kecil yang dibina di puncak tiang serambi hadapan bangunan. Ia diperbuat daripada simen putih, dengan bahagian tebing bumbungnya menyerupai binaan masjid India. Bumbung condong (pitch) menggunakan genting merah. Pemodenan bangunan dilakukan dari semasa ke semasa, dengan beberapa penambahandi bahagian belakang bangunan untuk menempatkan pejabat dan kantin. Sistem pendawaian elektrik juga diselaraskan dengan lebih teratur kerana memerlukan lampu yang banyak di samping pemasangan sistem pendingin hawa. Walaupun persekitarannya berubah mengikut arus pemodenan, bangunan warisan yang memperlihatkan identiti unik ini terus berkekalan dan menjadi tumpuan penduduk tempatan dan asing.
akhirnya sy dapatkan juga momen dimana seorang pejalan kaki persis lewat di bawah papan reklame itu ... sudah lama, sy menunggu kesempatan ini ...
tadi pagi 11-3-11 ada orang (kira-2 170cm) memakai topi berjalan pagi di trotoar ... dia melihat ke bawah ... jidat-nya terbentur reklame itu... gilaaaaa!!!
Tadi pagi ... ada yg merusak reklame itu ... mungkin orang yg pernah terbentur ... marah ... dan merusak reklame itu ... baguslah ... 16 Maret 2011
Papan reklame itu sudah tidak ada lagi sejak tahun 2013 ... SADAR juga mereka ... sukurlah. Mungkin sang arsitek itu tidak pernah jalan kaki ... jadi tidak sadar akan bahayanya .... 9 Februari 2014
lihatlah ... papan reklame yg dipasang suatu konsultan bangunan ... yg dgn bangga menampilkan hasil karyanya ... tapi sayang si konsultan itu tidak sadar kalau papan itu telah mengambil hak pejalan kaki ... krn terlalu rendah!!!
Yupp, → kalau kita lagi jalan, jangan serta merta ngikuti tapak lain di depan mata kita, buat acuan saja kalau didepan kita bisa jadi pernah ada yang duluan jalan, perkara itu tapak membantu bukain jalan atau menyesatkan, identifikasi dan tetap ikutin panduan dan kompas yang kita punya, → kalau kita sudah tau tujuan dan tau jalan, jangan milih ngebuntutin pejalan didepan kita, belum tentu itu buat kita aman, dan nyaman, [pernah waktu nyetir, ke enakan ngikutin yang depan halah malah kebablas,] → kalau jalur aman dan gak potensi ngelanggar aturan kita boleh nyalip pengendara di depan, kadang malah itu salah satu kebutuhan untuk menjaga haluan supaya aman dan nyaman selama perjalanan, Hubungan nya sama passion apa yah😮gak ada yah😶?heuheu Di industri kreatip, atau apa ajaah passion dibutuhkan, passion bisa bantu maksa kita buat kenal diri kita sendiri supaya ambisi yang ada gak kebujuk sama obsesi yang menyesatkan, Passion bisa bantu kita buat ngusir penat jenuh, payah dan mati gaya, passion bisa bantu kita untuk tidak jadi buntut orang lain, Iyah, berhasil nya kita bukan dengan hanya menonton keberhasilan orang lain, orang lain bisa jadi inspirasi tapi jangan sampai menghasut jiwa kita untuk berbuat plagiasi😉kalau kita ngaca juga yang muncul pantulan diri kita sendiri😅kecuali kalau ngaca nya rame rame, baru tuuuh pantulannya isi nya ada orang lainnya juga he he he Just be you☺
Perasmian Jejantas Pejalan Kaki Di Pintu Masuk UNIMAS
facebook: UNIMASofficial
twitter : UNIMASofficial
Instagram :unimasofficial_instagram
Flickr : UNIMASimage
Super Kepribadiannya, Cantik Parasnya, Pejalan Kaki yang hebat, dan Yasemin namanya.
Sekalipun niatku cuma jalan jalan, jangan sampe pulang smua folder Istanbulku isinya foto air, burung, bangunan, dan jembatan. Base on styleku juga seorang portrait photographer rasanya wajib menyertakan sosok perempuan cantik ini dalam frameku. Lokasi Emirgan Park, Istanbul.