View allAll Photos Tagged jleb

#Wanita #karir seperti

#angsa di atas #air

Anggun dalam #pekerjaan

Tetap bekerja walau #hati disakiti lebih dalam

 

@HabibiRizqiR

 

2522 Likes on Instagram

 

2 Comments on Instagram:

 

s_wulandarii: Mak jleb

 

healthychoice3: Kurang percaya diri karna ukuran payudara kecil? Yuk cek ig@deltaclinic.id ada alat pembesar payudara paling ampuh,juga aman. Banyak yang sudah membuktikan. invite pin: 313C33AC / line: @qbm2123l (pakai@)

  

Common Sailor (Neptis hylas papaja)

 

corak putih di sayap kupu-kupu ini membentuk setengah lingkaran. unik ya.

 

Kupu-kupu ini kufoto di tanaman semak pinggir kali. waktu aku turun ke kali, mak jleb.. kedua kakiku nancap dilumpur, aku gak bisa gerak maju perlahan untuk dekatkan kamera ke kupu2 ini. akhirnya kucondongkan tubuh dan kujulurkan tangan untuk dekatkan kamera, walau gak bisa lihat monitor kamera untuk lihat obyek bidikanku. feeling aja, langsung klik, karena takut keburu kupu2 ini kabur. syukurlah hasilnya gak mengecewakan.

  

“WIHHH…. udah dikerudung lu Del.”

 

“Ehh, awas ada ustazah lewat tuh. Assalamualaikum Ustazah.”

 

“Masyaallaah ukhti, hahahaha …”

 

BEGITULAH ketika aku memu-tuskan untuk hijrah, banyak sekali orang-orang yang mecibirku, mengataiku. Bukan satu dua, tetapi banyak sekali, mengingat aku adalah salah satu pelajar SMA yang terkenal nakal, suka bermain dengan laki-laki. Benar sekali ternyata kata orang, hijrah itu tidaklah mudah apalagi un-tuk orang sepertiku, yang memutuskan langsung totalitas dalam berhijrah. Ya, na-maku Delia Yunita. Aku adalah salah satu pelajar di sekolah swasta di Purwakarta, di SMA Pasundan. Aku pernah mendengar sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “Hidayah itu dikejar, bukan ditunggu”. Aku masih ingat ketika pertama kali aku berte-mu dengan sahabatku, Nania namanya. Dialah yang pertama kali membuat aku sadar bagaimana fitrah seorang Muslimah sesungguhnya.

 

“Assalamualaikum Nania, ini aku Delia, sekarang aku udah berhijab Nan, tapi kamu gak lihat kan gimana cantiknya aku pake hi-jab, hehe….”

 

“Oh iya Nan, ternyata bener kata kamu hijrah itu sangat membutuhkan proses, dan sekarang aku sedang menikmati proses itu. Sungguh, rasanya aku ingin menyerah mengingat tidak ada sahabat yang sebaik kamu. Kamu yang selalu ngingetin aku kalau aku salah,” kataku sambil menghapus air mata yang jatuh dari mata.

 

“Nan, aku ingin sepertimu, menjadi perempuan yang dapat memotivasi orang lain, menjadi perempuan yang dicintai orang lain, menjadi perempuan yang dapat memberikan manfaat untuk orang banyak. Nan, aku pulang dulu ya, semoga kamu ba-hagia di sana, semoga kebaikan kamu Allah ganti dengan hal yang terbaik. Aamiin.”

 

Satu tahun yang lalu,ketika bulan Ra-madan tiba, aku bertemu dengan Nania di depan masjid di daerah Purwakarta. Dia tidak melihatku, tetapi aku melihatnya. Aku melihat dia sedang memberikan makan un-tuk buka puasa kepada orang-orang yang lewat bersama dengan teman-temannya.

 

“Wah, udah azan Asar. Ayo temen-temen, kita salat dulu. Percuma kalau puasa tapi enggak salat. Yuk yuk…” ujarnya.

 

Jleb... kata-katanya masuk ke hatiku. Aku seperti tertampar mendengar penuturan dari Nania. Sudah satu minggu aku terus memperhatikan Nania, tetapi aku tidak be-rani untuk menyapanya. Aku tertarik untuk mempelajari Islam secara mendalam. Lalu pada akhirnya aku tertangkap basah sedang memperhatikan Nania.

 

“Assalamualaikum. Hai.. aku lihat seming-gu ini kamu terus datang ke sini. Ayo mau ikutan bagi-bagi takjil buat orang lain?” sapa Nania sambil tersenyum ramah sampai gingsulnya kelihatan.

 

‘Wah, ternyata dia pun memperhatikan aku,” ucapku dalam hati.

 

“Oh iya, nama kamu siapa? Aku Nania,” dia mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

 

‘Wa’alaikumsalam. Oh iya.. hehe namaku Delia. lya, aku sering memperhatikan kamu. Aku senang kalau melihat kebaikan orang lain,” jawabku.

 

Tidak dimungkiri, sisi kemanusiaanku ter-panggil ketika melihat Nania dan teman-te-mannya dengan semangatnya membagikan takjil untuk orang lain. Bagiku hal itu adalah sesuatu yang luar biasa, di saat kini banyak sekali orang-orang yang sudah tidak peduli lagi dengan oranglain.

 

Sudah satu minggu lebih aku mengenal Nania sebagai sosok perempuan yang aktif bagi kemaslahatan orang lain. Aku diberi tahu tentang perempuan-perempuan dalam Islam. Salah satunya adalah Fatimah Azzahra, seorang puti Rasulullah. Dia sangat menjaga kesucian serta kehor-matannya sebagaiwanita. Salah satunya dengan menutup aurat secara sempurna.

 

“Jadi, perempuan itu ibaratkan mutiara yang tersimpan di laut lepas yang megah. Mengapa demikian? Karena mutiara itu susah untuk didapatkan, dia tersembunyi dan orang yang ingin mendapatkannya harus berjuang. Maka, kita sebagai Mus-limah harus menjadi mutiara di mana tidak semua orang bisa melihatnya, di mana tidak semua orang bisa menyentuhnya.” Seperti itu penjelasan Nania sebagai pembukaan materi kajian minggu ini. Setiap Kamis me-mang kami sering berkumpul dalam satu wadah komunitas Muslimah.

 

Lalu seseorang bertanya, “Kak, bagaimana dengan seseorang yang punya masa lalu yang kelam, lalu dia ingin ber-hijrah tetapi dia merasa tidak pantas?”

 

“Begini ya teman-teman salihah. Kita se-mua ini manusia. Manusia adalah tempat-nya salah dan dosa. Jadi wajar jika kita melakukan kesalahan. Tetapi ingat, sebisa mungkin kita jangan mengulangi kesalahan itu untuk kedua kalinya. lngat! Rahmat dan ampunan Allah itu sangat luas dari apa yang kita pikirkan. Apa selamanya kita akan merasa tidak pantas untuk berubah menja-di ke arah yang lebih baik padahal kita tahu bahwa kebaikan itu perlu kita lakukan. Manusia tidak diukur dari masa lalunya, bukan? lngat kisah Umar bin Khattab. Dulu dia adalah seorang penjahat. Tetapi dia sadar bahwa kebaikan itu sudah ada di de-pan matanya dan menjadi sahabat rasul yang selalu berjuang demi Islam,” ujarnya menjelaskan.

 

Sungguh, aku sangat kagum mendengar penuturan dari Nania. Aku merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Nania. Dan aku merasa malu berada di tengah orang-orang yang berhijab syar’i , sedangkan aku masih pakai kerudung.

 

Selesai acara kajian,aku menghampiri Nania untuk bertanya lebih dekat seputar perempuan dalam Islam, “Nania… aku ingin menjadi sepertimu, apa yang harus aku lakukan pertama kali sebagai wujud dari perubahan diriku?”

 

“Tutup auratmu, cantik. Jangan mau mempertontonkan auratmu secara gratis kepada kaum Adam. Cukup kelak hanya untuk suamimu saja. Buat bidadari surga cemburu kepada kita sebagai muslimah,” tuturnya. Kata-katanya membuat aku berpikir, membuat aku terenyuh. Meng-ingat aku adalah perempuan yang masih sering lupa untuk hal satu itu.

 

Keesokan harinya, Nania menemuiku di masjid tempat kami biasa berkumpul. “Na-nia mengapa kamu baik sekali…” ucapku dalam hati, “semoga kamu menjadi manusia yang selalu dirahmati Allah.”

 

“Assalamualaikum Del, ini aku belikan ka-mu kerudung syar’i untuk kamu pakai menutup aurat.”

 

‘Waalaikumussalam, terima kasih Nania, kamu baik sekali, semoga aku bisa is-tiqamah seperti kamu. Bantu aku terus, bimbing aku terus ya untuk menjadi manu-sia yang lebih baik lagi,” ucapku sambil memeluk Nania. “lnsyaallah, semoga Allah selalu membantu kita ya. Aamiin,” tuturnya.

 

“Pesanku untuk kamu Del.. nanti di de-pan sana kamu akan menemui banyak rin-tangan, tidak mudah melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, kamu pasti menemui orang yang tidak suka dengan perubahan kamu, tapi aku percaya kamu orang yang kuat. Nikmati proses itu ya, Del. Jangan menyerah!” katanya lagi.

 

“Terima kasih Nania, tapi aku belum siap untuk pakai kerudung, aku ingin menjadi orang yang lebih baik dulu sebelum aku pakai kerudung,” jawabku.

 

“Baiklah jika itu maumu, Del. Tapi ingat ya, permen yang terbuka dari cangkangnya akan banyak digerumuti se-mut, beda dengan permen yang masih ter-bungkus rapi. Kalau kamu ditawari per-men yang sudah terbuka dan masih rapi terbungkus, kamu akan pilih mana?” ujarnya.

 

“Pilih yang masih terbungkus,” jawabku

 

“Kenapa?” katanya lagi.

 

“Karena masih terjaga dari kotoran dan semut-semut yang menggerumutinya,” ujarku.

 

“Nah, tuh kamu tahu jawabannya. Lagipula berhijab itu wajib bagi wanita yang su-dah balig,” katanya.

 

Ting……. suasana hening, aku tertampar lagi. Berarti aku masih sangat jauh dari kata baik. Ya Allah…

 

Setelah mengenal Nania selama satu tahun, aku sadar Allah mempertemukan aku dengan Nania untuk mengejar hidayah, dan hari ini aku ingin menemui Nania untuk memberi tahu kalau aku ingin berhijab syar’i seperti Nania. Akan tetapi, Nania susah un-tuk dihubungi. Sudah satu bulan lebih tidak ada kabar dari Nania. Setelah aku caritahu ternyata Nania sedang dirawat, dia punya salah satu penyakit yang mematikan.

 

‘Ya Allah… kenapa Nania tidak pernah bercerita kalau dia punya penyakit yang membahayakan seperti itu,” aku menangis tidak tahan mendengar sahabat baikku menderita. Hingga pada akhirnya aku men-dapat sebuah kabar bahwa Nania mening-gal dunia.

 

“Assalamualaikum Bu, kenapa Nania tidak pernah menceritakan kalau dia punya penyakit yang sangat membahayakan bagi dirinya?” tanyaku kepada lbu Nania sambil menahan tangis.

 

‘Waalaikumussalam, Nania bilang, dia tidak ingin menceritakan soalpenyakitnya kepada siapa pun, dia tidak ingin membuat orang lain merasa khwatir dan dia tidak mau jika harus menyusahkan orang lain,” tutur lbu Nania menjawab disertai derai air mata.

 

Aku jadi teringat Nania pernah berucap, “Del, jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain, sebab hidup hanya sekali dan ki-ta harus mampu memanfaatkan hidup se-baik-baiknya, salah satunya bisa berguna untuk orang lain. Minimal kita bisa berman-faat untuk diri kita sendiri, sebagai bekal di akhirat kelak.” ***

 

[1] Disalin dari karya Melani Wulandari

[2] Pernah tersiar di surat kabar “Pikiran Rakyat” Minggu 23 September 2018

 

The post Menjadi Seperti Mutiara appeared first on Kliping Sastra Indonesia | Literasi Nusantara.

 

via Kliping Sastra Indonesia | Literasi Nusantara bit.ly/2xOmriJ

1. Family girl. Family priority !

 

2. Masi suka parno sama listrik dan bendungan air

 

3. Bisa tiba2 kesel klo liat "doraemon" yg gk mirip doraemon

 

4. Kalo tidur lebih milih ada guling d banding bantal

 

5. Penakut dan panikan. Kalo panik atau grogi matanya berair tp bkn nangis

 

6. Anti popmie lumpia dan seaweed. Pencinta kuliner pedas. I love pedas !

 

7. Kurang pede majang foto selfie. Padahal koleksinya mah beuuuh..

 

8. Di lingkungan yang bikin gak nyaman, diam seribu bahasa dan pernah d bilang gagu. #jleb

 

9. Gak sadar sering ngeletin kulit bibir sampe berdarah

 

10. Katanya kalo mau nanya suka nunjuk tangan padahal sama temen atau sodara sendiri.

 

11. Katanya sih sabar, pengalah, pasrah plus gak enakan yang berlebihan jd sering bikin gregetan

 

12. Pengguna hijab style guru SD hah!

 

13. Anak rumahan yang jarang main jauh jauh dan anti pulang kemaleman terkait izin orang tua broh :")

 

14. Golongan silent reader d grup

 

15. Mantan ketua silat d SMA dan pernah juara. percaya gak?

 

16. Playlist mp3 mendominasi lagu Jadul Barat, disney dan pendengar setia LITE.fm wohoo

 

17. Asli Betawi bukan turunan Aceh atau Padang yaw

 

18. Introvert plegmatis sensitif melankolis

 

19. Alhamdulillah bisa masak

 

20. Punya kaka cowo favorit yang udah tau dan sering bgt denger namanya dari SMA, cm memang sengaja baru d pertemuin Allah pas awal kuliah biar ada cerita selanjutnya mgkin ya hee

@S_AngelJKT48 : "Karena bukan prioritas..." Agak *jleb* gitu @Eve_JKT48 t.co/4CH9KkKobE (via Twitter twitter.com/S_AngelJKT48/status/1089008624079257602)

Salah satu dialog paling #jleb di #CintaSubuh2 #MahaCinta saat Ratih meminta kejelasan hubungan mereka pada Angga.

Sobat pernah punya pengalaman yang sama? Hehe :D

 

#SudahNontonMahaCinta?

 

388 Likes on Instagram

 

40 Comments on Instagram:

 

dinifitriansari: Kak boleh izin share ya? @filmmakermuslim

 

filmmakermuslim: Boleh banget @dinifitriansari

 

uziew: @taufikmaul

 

kismiaprilia: Teruntuk @sriyuniati yang sedang galau disana hhaha.. *untung inget ada postingan gini, buru2 lgs scroll down hhaha*

  

5. Menuju Proses Pengambilan Darah

Setelah memenuhi syarat, barulah petugas transfusi darah siap untuk menyadap (mengambil) darah berdasarkan berat badan (250 cc - 500 cc)

 

6. JLEBS

Banyak yang ketakutan setengah mati saat proses ini, padahal tenang saja :) karena semuanya akan baik-baik saja. Jika kita panik, justru akan mempersulit petugas untuk melakukan proses pengambilan darah. Beberapa teman mengalami sedikit gangguan karena saking paniknya, seperti: kesulitan mencari vena untuk ditusuk, darah tak kunjung mengalir padahal jarum sudah masuk, dimarahi petugas PMI :))

 

7. Rilekskan Dirimu

Saat proses ini, yang diperlukan hanya rileks sambil sesekali mengepal dan membuka telapak tangan untuk mempercepat proses mengalirnya darah ke dalam labu

 

8. Saat Darah Mengalir

Untuk mengurangi rasa cemas atau takut, narsis kayak teman saya ini juga boleh, nggak dosa kok. Saat proses ini, ada juga beberapa efek samping donor darah yang secara spontan muncul. Biasanya efek tersebut timbul akibat turunnya tekanan darah yang menyertai berkurangnya volume darah. Gejalanya adalah pusing, mual, atau pingsan. Dengan berbaring beberapa saat dan minum banyak air, gejala ini biasanya hilang. Pada kasus yang berat, proses donor darah dapat dihentikan, diperlukan pemberian cairan infus, dan tubuh diposisikan dalam posisi Trendelenburg (telentang dengan kaki diangkat). Maka dari itu, agar kita terhindar dari efek samping tersebut, kondisi tubuh sebelum mendonorkan darah mesti dipersiapkan, yaitu dengan minum banyak tetapi hindari kopi, makan terlebih dahulu, dan istirahat yang cukup. Jadi, jangan memaksakan apabila tidak lolos persyaratan :)

Mau calon suami yang akhlaknya seperti Rasulullah?

Kamunya sudah seperti bunda Khadijah belum? :') #SepertiKhodijah, film pendek inspirasi terbaru @daqumovie, sudah bisa ditonton di youtube daqumovie. Tag temen kamu yang belum nonton. :'D

 

Repost @urika_sri

 

#SepertiKhodijah #filmpendek #filminspirasi #daqumovie #pppadaarulquran #filmmakermuslim #muslimcreativecenter

 

788 Likes on Instagram

 

19 Comments on Instagram:

 

agustinanoz: @yurianaraa

 

yurianaraa: Udah nonton dong @agustinanoz 😊

 

syamimibakkaa: Jleb yahaha

 

yudi_cahyono: @imam_al.fatih @andy.saputrassg

  

Beli hape mahal bisa,

Masa buat qurban engaa? :( #SemuaBisaQurban

 

Silahkan tonton filmnya di channel youtube kami:

youtu.be/eiisVzzSqKg

 

Buat sobat yang mau berqurban tapi masih bingung gimana menyalurkannya, bisa menghubungi @quis_daqu (Qurban Istimewa) Daarul Quran melalui call center 021 7300 686 atau sms/wa 0812 8246 6685.

 

235 Likes on Instagram

 

2 Comments on Instagram:

 

diahmps: 50likes😘😘😘

 

hsaniya407: Gara2 ini ni JLEB banget motivasinya. Syukron buat tim @filmmakermuslim atas inspirasi dan motivasinya terutama episode Semua Bisa Qurban. Ditunggu episode2 terbaru y

  

Dewasa adalah ketika kita dapat bijaksana menyelesaikan setiap permasalahan yang datang dengan ketenangan hati... :') Selamat pagi sahabat... ;)

 

514 Likes on Instagram

 

9 Comments on Instagram:

 

sonialoviarny: Wahaha manteep teh 😆😆 @yslestari @rhapsody_nanda @yola182 cc cece juga ahaha @iraekaputri

 

instagram.com/g.ra.hayu: Uhuk... tag aahhh... hihi... @st_awaliyah @ratnhasari_ @nidhanitnot

 

ratnhasari_: Iyah tenaaang banget sampe sampe bikin jleb sendiri @g.ra.hayu

 

yessigumay: Mirip kak fadil @faaaadil

  

Inspirasi pagi Jumat ini berbicata tentang komitmen. Komitmen kita sebagai seorang muslim. #jleb

Cinta hanya bisa dibuktikan dengan dua jalan; menghalalkan atau mengikhlaskan... :')

 

337 Likes on Instagram

 

19 Comments on Instagram:

 

arrichnafay: Uuch.... jleb...

 

ikaptri: Wkwkkw untuk skrg diikhlaskan dulu ae @syiah_reza

 

owllotus_khalifah: ;( :) @marfuah.sity

 

jani_indriani: Kena deehhh... @intanpermatass @christujani @mamcoe

  

masi selalu inget aktor satu ini !! waktu smp ngefansnya bgt bgt sama doi. gak pernah kelewat dramanya tiap sore yaitu memories of bali. dan nangis pas endingnya jleb bgtu

gak rela !!!!! saking ngefansnya aku suka foto dengan kamera digital abi dan hp aku dulu dr tv hahaha. dan klo k ruma nanda selalu beli disket kosong yang sengaja di isi buat foto2 dr internet yg sngaja dia cariin buat aku. jahahahaha. dan kado ultah aku pun dia buatin kerajinan tangan yg isinya kumpulan foto2 in sung dan sampe sekarang masi aku save loh nandaaaa. hahaha.. seneng bgt klo ngulas ttg masa masa itu hihihihihi

#Repost @tantan.afd (@get_repost) ・・・ [BIASA AJA KOK, SERIUS ! ] . Pernah suatu hari di grup line tahfizh intensif Unpad ,seorang senior bertanya, "ada yg mau mengeluhkan hafalannya atau musyrif/musyrifah nya atau yg lainnya ?" Aku dengan pede nya langsung membalas respon senior tsb. "Mmm.. kang. Gimana sih caranya nyikapi anggapan orang lain yg memandang remeh menghafal quran atau mnganggap bhwa penghafal quran itu biasa aja" . Gak lama, beliau pun menjwab "Orang yg menganggap remeh atau itu biasa aja artinya dia blm tau keistimewaan quran itu sndiri. Sikap kita ke mereka ya brati diamkan saja. Toh kita menghafal quran bkn krna mereka kan ?" aku tak membalasnya lagi .. . Pernah juga, di pertengah ramadhan kemaren.. guru les english ku tiba2 brtanya, "Maa syaa Allah, miss nya hafidzoh ?" Sontak aku kaget dong tiba2 dpt pesan baru isinya gtu. "Ah ngga. salah orang miss" Dia makin ga prcaya, "If i allowed to know. Why did u feel that gift which is given by Allah to you and you felt nothing special ? And another hand many people out there really wanna be like you. I mean an hafidzoh you get in and i didnt get it yet." Balasnya panjang lebar. Masih dg jwaban yg sama. "Miss jangan berlebihan. Serius semua biasa aja. Gada yg istimewa bagi ku bahkan bagi orang lain. Semua bisa kok ngafal quran😯" . Guru ku ga mau kalah. Mungkin greget kali ya. "Jadi mungkin gini, miss nya mondok ? Pembentukan kondisi di sana ? Membiasakan kebiasaan yg tdk biasa dilakukan oleh orang yg biasa hingga miss nya udh biasa melakukan hal yg luar biasa dan miss pikir itu hal yg emang biasa aja. Begitukaah ?? Tapi bagi saya yg di sini ... NO ! That's special lhooo😢😢 . Jleb . Acapkali hal2 remeh temeh dateng, kadang saat itu pula iman makin diuji. Apalagi hidup di lingkungan heterogen sperti skrg. Tapi prcayalah.. Emang tak ada yg patut dibanggakan dan diistimewakan bg seorang penghafal quran krna keistimewaan nya cukup dirasakan oleh para pecandu nya. Iyap pecandu ! Aku menganggap diriku seorang pecandu .. Pecandu yg berusaha agar hati terus merindu pada ayat2 cinta Nya .. . Dan ingatlah .. Menghafal quran itu ga peduli setinggi apapun IQ kamu, se cumlaude apapun IPK kamu .. Tp menghafal quran

Jangan meremehkan sifat sombong. Dahulu iblis diusir dari surga karena kesombongannya. Kesombongan juga bisa menutup hati kita dari kebenaran... #ruangsidangsetan, film pendek inspirasi terbaru @daqumovie sudah bisa ditonton di youtube filmmakermuslim - daqumovie.

 

youtu.be/W4t4rCiSOYY

 

Semoga film ini bisa menjadi tontonan yang sekaligus tuntunan dalam kebaikan...Amiiin...

 

281 Likes on Instagram

 

13 Comments on Instagram:

 

andini0824: Nontonya serem banget tapi itu jleb banget kak. Keren keren filmnya. semangat kakak kakak 👍

 

riri_emma: @rosalini.regaalfi udah nonton kak?

 

instagram.com/rosalini.regaalfi: Udah @riri_emma nape?

 

dheviahermanda: Sip laaah @mysara4869

  

Good night from Santa #igs #instago #instahub #instagood #instagram #iphonesia #indogallery #webstagram #all_shots

 

81 Likes on Instagram

 

7 Comments on Instagram:

 

ryosky: #igers

 

papa_rocknroll: topppppppp

 

ansara:

 

photoproject33_gi: Jleb

 

kecikomufc: Nice bokeh!

 

nana_monik: Nice

 

dai9629: ☺

  

ah jleb! lebih banyak buat nge-plurk (ikon (angry)) ama nge-tweet (gambar burung biru)

Salah satu #Jleb momen lainnya dari film pendek inspiratif #CintaSubuh2 #MahaCinta saat Ratih curhat ke kak Septi setelah mutusin Angga. Siapa yang pernah ngalamin? Hehe :D

 

#SudahNontonMahaCinta?

 

299 Likes on Instagram

 

26 Comments on Instagram:

 

anissyah: Udaaah dong . Youtube gih free @desy.r

 

desy.r: hheeemmm kmu pke wifi lah aku..??? @anissyah

 

nora_sadana: @mimimungilz sudah nonton belumm..?

 

mimimungilz: Belooom .... @nora_sadana 😂😂😢😢

  

#SudahNontonMahaCinta?

 

Kak Diyan, pemeran Kak Septi di film #CintaSubuh2 #MahaCinta juga punya scene favorit, yaitu pas adegan Ratih curhat sama Kak Septi. Dialog-dialognya itu loh, bikin jleb banget ga sih. Hehe :D

 

Proses syuting #MahaCinta

juga lebih seru dari film pertamanya. Kali ini kita didukung peralatan shooting yang super komplit dari @zanettarental . Hasilnya, jadilah gambar-gambar cantik di film #MahaCinta.

 

#TriviaCintaSubuh #CintaSubuh2 #MahaCinta

 

116 Likes on Instagram

 

16 Comments on Instagram:

 

filmmakermuslim: Pake Zoom H4N @khoerulumamkholis

 

filmmakermuslim: Dan clip on Sennheiser @khoerulumamkholis

 

khoerulumamkholis: Clip on per Orng 1 kah? @filmmakermuslim

 

khoerulumamkholis: Hheheh ada gambar set sound ga? Sharing dong @filmmakermuslim

  

@ The Coffee Bean & Tea Leaf (Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350, Indonesia, eX)

 

Comments on Koprol: www.koprol.com/s/1yl3C

Jika kamu #sayang dia

#perjuangan

Jika dia sayang kamu

Dia nggak mungkin

#rela ngeliat kamu

#berjuang sendirian

 

@HabibiRizqiR

 

929 Likes on Instagram

 

2 Comments on Instagram:

 

rissarentua: Yg ini, pas pertama baca, jleb. Krn 2 minggu perjuangin gak ada respon. So, aku menyerah 😂

 

themiht69: Nyoss banget bro :-D

  

salon va ahpaz khaneyeh open. khaily jleb ba sotoon kar shodeh.

1