View allAll Photos Tagged jarak

JARUN /JARON, jarak, jaruga, jaružica uz rijeku/ negdašnji savski otok naseljen kaptolskim kmetovima/ predjel grada Zagreba

Grey-and-buff Woodpecker

Grey-and-buff Woodpecker, Hemicircus concretus, Belatuk Kecil Berjambul

It is found in southern Thailand, Malaysia, Sumatra and Borneo. Its natural habitats are moist lowland forests, where can usually be spotted at the forest edges hunting for insects with lots of noise.

Belatuk ini mudah di lihat jika ada berdekatan kerana perangainya yang berbunyi bising. Selalunya bergerak sepasang dari pokok ke pokok mencari makanan di antara dahan dahan pokok. Lazimnya ia tak takut pada manusia dan boleh didekati dalam jarak yang agak dekat terutama apabila ia sedang leka makan.

Exif: f5.6, 1/250, ISO 800, focal length 800mm, Cik Canon EOS 50D, lens Canon 400mm, tripod

 

~ Kecukupan bukanlah sesuatu yang telah di capai ... AKAN TETAPI ...

Kecukupan adalah sesuatu yang dipilih untuk dirasakan, dinikmati, DISYUKURI ~

 

en.wikipedia.org/wiki/Jatropha_curcas

168) Lesser Racket-Tailed Drongo

Lesser Racket-Tailed Drongo, Dicrurus remifer, Cecawi Gunung

This is a bird of the sub-montane forest, common in Fraser Hill. This species sopposed to have 2 long pendants extending from the tail, but this one only have single, maybe broken due to many reasons. Drongos always appear near to us birdwatchers and photographers, they seem not afraid of us. But they are not easy to photographed because of the dark colours and dark environment under the canopy.

Cecawi Gunung boleh dijumpai dengan mudah di kawasan hutan tanah tinggi seperti di Bukit Fraser. Selalunya ia yang akan mula-mula muncul apabila ada ‘birdwaves’ , mengetuai burung burung lain memburu makanan. Cecawi biasanya tidak takut dengan kehadiran manusia, namun ia akan berada dalam jarak yang tidak terlalu hampir. Namun warnanya yang gelap agak menyukarkan dapat gambar yang elok di bawah kanopi hutan.

Exif: f5.6, 1/200, ISO 1250, focal length 800mm, Cik Canon EOS 50D, lens Canon 400mm, TC 2.0, tripod Feisol

 

Stork-Billed kingfisher, Pelargopsis capensis, Pekaka Emas

This is a very large kingfisher, measuring up to 38 cm in length. The call of this species is noisy. Stork-billed kingfisher is a species of a variety of well-wooded habitats near lakes, rivers or coasts. It perches quietly whilst seeking food, and is often inconspicuous despite its size. It is territorial and will chase away eagles and other large predators. This species hunts fish, frogs, crabs, rodents and young birds. The nest is dig in a river bank, in the decaying tree, or maybe a tree termite nest. I came across this one at 31.5 meter away, so this is the best shot i can get.

Telah lama saya mencari Pekaka yang ini. Akhirnya bertemu pada jarak 31.5 m. Kerana ‘lifer’ kuturutkan jua hati menembak bertalu talu dengan Cik Canon walaupun ia jauh di seberang sungai. Pekaka ini lazimnya terdapat di kawasan berhampiran tasik atau sungai yang bersempadan hutan. Merupakan pemangsa yang aktif dalam kawasan perburuannya. Memburu ikan, katak, ketam, malah tikus dan burung-burung yang lebih kecil.

Exif: f8, 1/200, ISO 500, focal length 800mm, Cik Canon EOS 50D, lens Canon 400mm, TC 2.0, tripod Feisol

 

Sunan Tirmidzi 2454: Dari 'Ubadah bin Ash Shamit Rasulullah saw bersabda: "Di syurga ada seratus tingkat.

 

Jarak antara masing-masing tingkat seperti antara bumi dan langit dan Firdaus adalah syurga tertinggi, darinya empat sungai syurga memancar.

 

Di atasnya 'Arsy (dan) bila kalian meminta kepada Allah, mintalah (syurga) Firdaus." (Sahih) Sumber FB Koleksi Hadis

Abu Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a berkata. Rasulullah bersabda "diantara 2 kali tiupan sangkakala itu itu jarak 40 tahun (tiupan yg mematikan & membangkitkan kembali). Kemudian Allah menurunkan hjan air bagaikan air mani orang lelaki maka tumbuhlah orang-orang mati bagaikan tumbuhnya tanaman.

 

Not to be used or reproduced without written permission

Gerhana Bulan Tetrad ke-3

Gerhana Bulan Total 4 April 2015 selain menjadi gerhana bulan pertama di tahun 2015, GBT ini juga merupakan gerhana bulan total ke-3 dari rangkaian 4 GBT yang terjadi berurutan. Seri gerhana bulan total yang diisi oleh 4 gerhana bulan total ini dikenal juga dengan sebutan seri tetrad. Dalam rangkaian seri tetrad tersebut, GBT pertama dan kedua telah terjadi pada tanggal 15 April 2014 dan 8 Oktober 2014.

 

Dalam 5000 tahun semenjak tahun -1999 sampai dengan 3000, terjadi 4378 gerhana penumbral (36,3%), 4207 gerhana bulan sebagian (34,9%) dan 3479 gerhana bulan total (28,8%). Dari keseluruhan gerhana bulan total yang terjadi dalam selang tersebut, 16,3 atau 563 gerhana dari gerhana bulan total merupakan bagian dari 142 seri tetrad yang terjadi dalam periode tersebut. Seri gerhana tetrad sebelum periode 2014-15 terjadi pada tahun 2003-04 dan seri berikutnya baru akan terjadi 20 tahun lagi yakni tahun 2032-33.

 

Seri gerhana Bulan tetrad pertama dalam millenium ke 3 telah berlangsung 12 tahun silam yaitu gerhana Bulan total 16 Mei dan 9 November 2003 dan 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Walaupun seri gerhana Bulan total tetrad pertama dan kedua berjarak 11 tahun seri gerhana bulan Total tetrad berikutnya akan berlangsung 18 tahun kemudian, yaitu 25 April dan 18 Oktober 2032 dan 14 April dan 8 Oktober 2033. Keempat gerhana bulan total dalam seri tetrad ke 3 dalam millenium ke 3 tersebut dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.

 

Jarak antara satu seri gerhana bulan total tetrad yang satu ke seri berikutnya bisa berjarak 7 tahun, 11 tahun, 18 tahun dan 22 tahun; namun juga bisa berjarak 311 tahun dan 293 tahun.

 

Dalam millenium ke 3 terdapat 32 seri gerhana bulan Total tetrad, 5 diantaranya berjarak 7 tahun, 13 diantaranya berjarak 11 tahun, 10 diantaranya berjarak 18 tahun, 1 berjarak 22 tahun dan satu berjarak 311 tahun dan satu berjarak 293 tahun. Seri tetrad yang panjang adalah perubahan dari tetrad ke 12 menuju tetrad ke 13 berjarak 293 tahun yaitu seri tetrad 12 yang terdiri dari GBT 19 Maret dan 11 September 2155 dan GBT 7 Maret & 31 Agustus 2156 ke seri tetrad 13 yang terdiri dari GBT 17 Juni 2448 & 10-11 Desember 2448 dan GBT 6-7 Juni 2449 & 30 November 2449. Di masa tersebut tetap ada gerhana Bulan Total, namun yang tidak ada adalah gerhana Bulan tetrad, empat gerhana Bulan Total yang berlangsung secara berurutan.

 

Perubahan seri tetrad ke tetrad berikutnya yang terpanjang dalam millenium 3 tersebut adalah perubahan seri tetrad ke 31 GBT 22 Maret dan 14 September 2676 dan GBT 11 Maret dan 3-4 September 2677 menuju kelompok tetrad ke 32 yaitu GBT 2 Juli 26 Desember 2987 dan GBT 21 Juni & 14 Desember 2988.

 

Perlu diingat, seri tetrad merupakan 4 gerhana bulan total yang terjadi berurutan, dan tidak berarti setelah itu tidak ada gerhana bulan total yang terjadi sampai seri tetrad berikutnya. Gerhana Bulan Total masih akan terjadi tapi tidak berurutan 4 gerhana seperti dalam seri tetrad melainkan diselingi gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbral.

Grey-and-buff Woodpecker, Hemicircus concretus, Belatuk Kecil Berjambul

It is found in southern Thailand, Malaysia, Sumatra and Borneo. Its natural habitats are moist lowland forests, where can usually be spotted at the forest edges hunting for insects with lots of noise.

Belatuk ini mudah di lihat jika ada berdekatan kerana perangainya yang berbunyi bising. Selalunya bergerak sepasang dari pokok ke pokok mencari makanan di antara dahan dahan pokok. Lazimnya ia tak takut pada manusia dan boleh didekati dalam jarak yang agak dekat terutama apabila ia sedang leka makan.

Exif: f8, 1/250, ISO 500, focal length 400mm, Cik Canon EOS 50D, lens Canon 100-400mm, handheld

 

Ada perasaan damai saat bisa duduk disitu..

Jauhnya jarak yang harus ditempuh seolah tidak terasakan.. :)

KameraCanon EOS 40D

Tokina 11-16mm

Lee GnD 0.9H

Exposure8

Aperturef/8.0

Jarak Fokus11 mm

Kecepatan ISO250

Exif untuk shot ini:

Exposure0.5

Aperturef/11.0

Jarak Fokus13 mm

Kecepatan ISO200

Bias Exposure0 EV

Castor Oil Bean, Palma Christi, Jarak

Castor Oil Bean, Palma Christi, Jarak

Novi Sad '23

Museum of Vojvodina

 

Hrtkovci, 4th Century AD

Good to see all of you again.

 

Nostalgia momen persilangan, antara KA Argo Parahyangan dan KA Harina Pagi (sekarang sudah tidak beroperasi) di Stasiun Sasaksaat. Dulu, masih diperbolehkan posisi lok ujung kabin panjang (Longhood) saat perjalanan KA jarak jauh.

 

Date taken : 13th June 2011

Sasaksaat, West Java, Indonesia

THUMB this up? OR View Large On Black?

____________________________________________________________________

 

Al-Quran | Ar-Ruum | Ayat 24:

"And among His Signs, He shows you the lightning, by way both of fear and of hope, and He sends down rain from the sky and with it gives life to the earth after it is dead: verily in that are Signs for those who are wise."

 

"Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kebesaranNya dan kekuasaanNya, Ia memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir) dan memberi harapan (dengan turunnya hujan); dan Ia menurunkan hujan dari langit, lalu Ia hidupkan bumi sesudah matinya dengan hujan itu. Sesungguhnya yang demikian mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang menggunakan akal untuk memahamiNya."

 

About The Shot | The Biggest Lightning:

This was captured a few days ago. Saya menjangkakan jarak antara saya dan kilat ini sekitar 7km mengikut perkiraan "berapa saat bunyi petir kedengaran selepas ia keluar" yang biasa saya amalkan.

 

Location, Date & Time:

- Darul Quran, Kuala Kubu Bharu | 24 November 2010 | 7:51pm (+8GMT)

 

Canon EOS 7D + Kitlens:

- ISO250, f/10, 30 seconds at 18mm.

 

Me:

I'm really appreciate your kind visit and support =)

All comments, criticism and tips for improvements are welcome.

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Feel free to view my BEST INTERESTING SHOTS according to Flickr: Search here:

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Search for ISLAM

- Search for MALAYSIA

- Search for 350D

- Search for 500D

- Search for KITLENS

- Search for MASJID

- Search for MOSQUE

- Search for HDR

- Search for Handheld

- and search for Annamir ;p

 

_________________________________________________________________

© & ® 2010 annamir[at]putera.com | www.facebook.com/annamir

KameraCanon EOS 5D Mark II

LensEF17-40mm f/4L USM

Exposure0,01 sec (1/100)

Aperturef/13.0

Jarak Fokus17 mm

Kecepatan ISO100

SoftwareAdobe Photoshop CS5 Macintosh

Exposure ProgramManual

____________

BONEMER Photo

Abdulaziz Al-Duwisan

Canon EOS 40D

Tokina 11-16mm

Lee Gnd 0.9s

Hoya nd400

Exposure20

Aperturef/19.0

Jarak Fokus14 mm

Kecepatan ISO100

Kemunculan fenomena Supermoon terakhir tahun ini!

 

Kemunculan fenomena bulan purnama gergasi atau Super Flower Moon untuk kali keempat dan terakhir buat tahun ini.

 

*Fenomena bulan purnama sepenuhnya muncul pada hari ini pada jam 7.18 malam (waktu Malaysia) Khamis, 7 Mei, 2020 iaitu apabila bulan mula mendekati garisan cakerawala.*

 

Menurut kenyataan National Aeronautics and Space Administration (NASA), fenomena ini akan mula dapat dilihat bermula Selasa sehingga Jumaat, 8 Mei.

 

Pada Mac lalu, warga dunia telahpun melihat kemunculan Supermoon yang dikenali sebagai Worm’s Moon dan diikuti Pink Moon pada April.

 

Namun, perbezaan Super Flower Moon ialah ia akan kelihatan 14 peratus lebih besar dan 30 peratus lebih terang daripada bulan purnama biasa.

 

Supermoon atau bulan purnama gergasi ini juga memiliki nama-nama lain seperti Bulan Tanam Jagung (Corn Planting Moon) dan Bulan Susu (Milk Moon).

 

Lebih menarik lagi, Super Flower Moon ini juga dikenali sebagai Bulan Festival Wesak bersempena dengan kelahiran Gautama Buddha serta permulaan musim bunga yang subur.

 

Istilah "Supermoon" berasal dari seorang pakar astrologi, Richard Nolle pada tahun 1979. Ia merujuk kepada bulan baru atau bulan purnama yang tercipta pada 90 peratus perigee, atau titik kedudukan antara bumi dan orbit yang tertentu.

 

Fenomena ini berlaku apabila bulan mendekati Bumi pada jarak sekitar 360,000 kilometer. Dengan itu, bulan akan kelihatan lebih besar dan terang daripada biasa.

 

*Jangan lepaskan peluang untuk menyaksikan fenomena Supermoon ini pada minggu ini. Kemunculan Supermoon yang seterusnya pula dijangka pada 27 April 2021 dan 26 Mei 2021.*

Ada kisah yang terpisah, sebab jarak yang membelah. Latar yang tertulis pernah bertamu, semoga kelak akan bertemu. Langit yang menguning adalah langkah bepergiannya mentari, menuju hadirnya kelip bintang.

View on WHITE?

Al-Quran | An-Nuur | Ayat 43:

“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."

 

"Seest thou not that Allah makes the clouds move gently, then joins them together, then makes them into a heap? then wilt thou see rain issue forth from their midst. And He sends down from the sky mountain masses (of clouds) wherein is hail: He strikes therewith whom He pleases and He Turns it away from whom He pleases. The vivid flash of His lightning well-nigh blinds the sight."

 

____________________________________________________________________

 

About The Shot | Lightning at DQ [UNEDITED!]:

Malam semalam saya dapat peluang untuk shot kilat yang meriah sekali menghujani bumi "Hulu Selangor" ni! Tak sempat nak ke mana-mana, maka saya shot dari atas rumah saya aje. Sekejap saya kat balkoni dapur, sekejap saya ke muka tingkap kat dalam bilik pun ada...payah nak cari angle yang menarik.

 

Saya pernah mendapat satu info (telah lama saya jumpai info ini) yang saya sendiri telah lupa dari mana sumbernya; bilamana anda ternampak kilat, cuba kirakan berapa saat antara cahaya kilat dan bunyinya terjarak? Katakan pada saat yang ke 7 baru anda mendengar bunyi kilat tersebut, ini bermakna jarak anda dengan kilat tersebut adalah sekitar 7km! Saya tak pasti akan kesohehan fakta ini, kena tanya pakar cuacalah tentang kebenaran info ini. Tapi itulah yang saya biasa hitungkan bila ternampak kilat dan hampir pasti kesohehan fakta itu daripada pengalaman-pengalaman lama saya ;)

 

Location, Date & Time:

Darul Quran, Kuala Kubu Bharu | 19 April 2010 | 7:34pm (+8GMT)

 

Canon EOS 500D + Kitlens + Tripod:

- ISO200, f/14, 30 seconds exposure at 18mm.

 

Me:

I really appreciate your kind visit and support =)

All comments, criticism and tips for improvements are welcome.

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Feel free to view my BEST INTERESTING SHOTS according to Flickr: Search here:

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Search for ISLAM

- Search for MALAYSIA

- Search for 350D

- Search for 500D

- Search for KITLENS

- Search for MASJID

- Search for MOSQUE

- Search for HDR

- Search for Handheld

- and search for Annamir ;p

 

_________________________________________________________________

© & ® 2010 annamir[at]putera.com | www.facebook.com/annamir

Wak-Wak

White-Breasted Waterhen, Ruak-Ruak, Wak-Wak, Amaurornis phoenicurus

A very wary and alert bird, which will running for cover in first sign of threat. Can be found in wet area and marshes, but very adaptable and has expanded into parks, villages and sometimes in monsoon drains of housing estates, as long there is some vegetation cover nearby for its to hide. During courting, will give a loud call “Waak! Waak! Waak!” from inside the reeds, giving its local name.

Wak-Wak atau Ruak-Ruak adalah burung yang mudah didapati di kawasan berpaya. Sungguh pun begitu kerana sifatnya yang sentiasa berjaga-jaga memang agak sukar untuk berada dalam jarak fokus yang baik bagi merakan gambarnya. Ia kerap mencari makan di kawasan yang sama kerana sifat kewilayahannya, malah bunyi bisingnya memastikan ia berada di situ. Maka, tembakan shutter dari tempat sembunyi atau dari dalam kereta yang di parkir sedekat mungkin adalah cara terbaik.

Exif: f /6.3, 1/500, ISO 500, focal length 500mm, Cik Canon EOS 30D, lens Tamron 200-500mm, handheld

 

KameraCanon EOS 40D + Tokina 11-16mm

Exposure141

Aperturef/8.0

Jarak Fokus11 mm

Kecepatan ISO100

Lee 0.9H

Bersyukur sebagai seorang manusia..

Tarikh foto diambil:24/11/2011

Jam:7:15pm

Canon 550D + kitlens 18-135mm

Jarak Fokal 18mm

Cantuman 3 berlainan pengcahayaan

Apperture F14

Iso100

en.wikipedia.org/wiki/High_dynamic_range_imaging

Cukup melakukan perjalanan 4km jalan kaki sambil berlari-lari kecil dari gerbang 1 taman hutan raya juanda, maka sampailah ke curug omas ini. Waktu yang ditempuh sekitar 1jam sampai 1,5 jam. Ingat itu baru 1x jalan, waktu dan jarak yang sama harus dilalui lagi untuk pulangnya :)

 

Happy holiday to flickr-ers in Indonesia :)

The formation of the urban village concept is based on two circumstances, which is due to the effects of urbanization and the result of the urban village formation concept brought about by the planning and strategy of redeveloping the urban area. Hence, the urban village formation concept must take into consideration the basic characteristics of the urban village environment, which consist of its geography, background of the village, type of village, the position or status of the village, traditional practices and culture, local organizations, certified status of the land title and the land, distance from the city centre and the community's intrarelationship. Consideration to define squatter areas and settlement on government land or government reserve land were not included in the definition of the urban village concept because this type of settlement does not have certified characteristics of a land title. The operational definition is important as it determines the scope and study sample that can be used in future. Abstrak Kawasan "kampung bandar" merupakan kawasan yang didiami oleh komuniti masyarakat bandar yang tinggal dan menetap dalam persekitaran bandar secara berkumpulan atau dalam kelompok tertentu sama ada ia dibentuk atau terbentuk sendiri kesan daripada pembangunan pembandaran. Konsep pembentukan kawasan "kampung bandar" terbahagi kepada dua keadaan iaitu kesan daripada proses pembandaran dan hasil daripada konsep pembangunan "kampung bandar" menerusi perancangan dan strategi pembangunan semula kawasan bandar. Namun begitu, konsep pembentukan kawasan "kampung bandar" memerlukan pemahaman berkenaan dengan ciri asas persekitaran kampung bandar iaitu kedudukan geografi, latar belakang kampung, jenis kampung, kedudukan kampung, amalan tradisi dan budaya kawasan kampung, organisasi tempatan, status hak milik tanah yang sah, jarak dengan pusat bandar, status tanah, hubungan serta pertalian masyarakat di kawasan kampung berkenaan. Pertimbangan untuk mendefinisikan kawasan setinggan, petempatan di kawasan tanah kerajaan atau rizab kerajaan adalah tidak termasuk dalam definisi konsep "kampung bandar" kerana petempatan ini tidak mempunyai ciri hak milik tanah yang sah. Definisi operasi ini penting dalam menentukan skop dan sampel kajian yang bakal digunakan nanti. Kata kunci konsep kampung bandar, komuniti bandar, penduduk, definisi operasi

 

www.researchgate.net/publication/320755315_A_Review_of_th...

Kereta kelas Eksis yang selalu mendapat langganan dikelas penglaju jarak menengah, dengan segala kekurangan dan kelebihan tetap menjadi pilihan.

Pertiwiku

Tak bela kanthi lumaku

Pamrihe bisaa

Anak putu amarisi

Melu ngrasakake sandang lawan boga

 

Jakarta, KPonline – Jumat 9 Desember 2016, setelah 4 hari 4 malam (5 – 8 Desember 2016) kami berjalan kaki (longmarch), menempuh jarak ratusan kilometer, dari Rembang – Semarang, kami hadi...

 

mediaburuh.com/demi-kendeng-lestari-2/

Cukang Taneuh atau Green Canyon (Ngarai Hijau) adalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km dari Pangandaran. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. Untuk mencapai tempat ini, kita harus menyewa sebuah perahu kayuh dari dermaga Ciseureuh. Perjalanannya memakan waktu kurang lebih 30-45 menit dengan jarak sekitar 3 km untuk sampai ke Green Canyon. Harga sampannya sekitar Rp.75.000 untuk maksimal 5 orang dan beroperasi setiap hari mulai dari pukul 7.30 sampai 16.00 WIB. Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan oleh hijau teduhnya warna air sungai. Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat Tebing, berenang, bersampan sambil memancing. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh. Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batukaras serta Bandar Udara Nusawiru.

Kepimpinan pada zaman nabi sengaja mengurangi nikmat dunia, menjaga jarak dengannya, menjauhkan diri dari godaan dan kemewahannya.

 

Semua hal itu membuatkan mereka berada dalam ketenangan, dalam kedamaian dan ketetapan hati.

Oriental Pratincole, Kedidi Padang, Glareola maldivarum

The oriental pratincole , also known as Kedidi Padang in Malaysia, can usually be found in open country, and some times near water in the evening, hawking for insects. These pratincoles are found in warmer parts of south and east Asia, breeding from Northern Pakistan and the Kashmir region across into China and south west. Their 2–3 eggs are laid on the ground. They are migratory, wintering in both India and Pakistan, Indonesia and Australasia. These birds have short legs, long pointed wings and long forked tails. They have short bills, which is an adaptation to aerial feeding. The back and head are brown, and the wings are brown with black flight feathers. The belly is white. The underwings are chestnut.

Bila sampai musimnya, Kedidi Padang mudah didapati di tengah kawasan padang rumput, kawasan tanah lombong, malah di hampir semua kawasan terbuka seperti sawah dan padang ragut. Burung ini memburu dengan menyambar serangga di udara dan juga memagut di atas tanah. Lazimnya burung ini akan berdiam diri apabila anda cuba menghampirinya. Jika anda menghampirinya dengan hati hati dan perlahan-lahan anda akan berada dalam jarak yang cukup baik untuk merakam gambarnya. Cara terbaik adalah menggunakan kenderaan sebagai ‘mobile hide’, selagi anda tidak turun dari kenderaan selalunya dia tidak terbang lari. Cuma hati hati bila memandu dalam padang ragut itu, kalau masuk lubang kena call kawan untuk tarik kereta keluar.

Exif: f /8, 1/640, ISO 500, focal length 400mm, Cik Canon EOS 50D, lens Canon 100-400mm, handheld

 

Canon EOS 40D

Exposure0.7

Aperturef/11.0

Jarak Fokus11 mm

Kecepatan ISO100

Lee 0.9H

Photographer : Greenboy a.k.a Budakijau

 

::Bismmilah'hirohmani'rohhim...Alahamdulillah,selesai segalanya,semua org merasa kepahitanya,kita sabar udah la,ambil contoh2 ulama idola kita,teladan yang terbaik,islam xkan pernah kalah,ok2...dah..jom kita layan jiwa plak dengan entuhan alam,terasa seperti lama sungguh diri ini x up foto berkongsi warna-warna lukisan ilahi,subhanallah,foto ini dirakam suatu pg di lokasi teluk cempedak kuantan,pahang,semoga sedikit sebanyak mendapat teguran membina drpd sahabat2 untuk penambakbaikan dlm karya digital saya,jazakallah..::

 

Exif : Single Exposure

9 Feb 2013,07:57AM

Shot in NEF

Process : CS3

Apacture : 241sec f22

Filter : Bigstopper

Exposure Program : M

Matering Mode: Matrix

ISO Sensitivity : 1VE under 200

Flash: No

Focal Lenght : 10mm

Exposure Bias : -0.7VE

Camera: Nikon D300s

Lens : Sigma 10-20mm f4

White Balance : 8330k

Picture Control : Greenboy Landscape

 

keep in touch : www.facebook.com/greenboyoriginal or www.flickr.com/photos/budakijau or www.http://500px.com/GreenboyOriginal

 

::Dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka::

 

Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah Salawatu Alai Wasalam. bersabda, “Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka yang belum lagi aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor Iembu yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang, berlenggang lenggok waktu berjalan, menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (goh) unta yang senget. Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga itu sudah tercium dari perjalanan yang sangat jauh daripadanya”.

H.R. Muslim

 

Huraian:

Kebenaran sabdaan Rasulullah Salawatu Alai Wasalam. ini dapat kita lihat dari realiti masyarakat yang ada pada hari ini. Ada golongan yang suka memukul orang dengan cemeti tanpa soal-siasat, bertindak kepada manusia dengan hukum rimba. Dan ramai perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang. Maksudnya, kalau kita hendak katakan berpakaian pun boleh, kerana masih ada secarik kain di atas badan, dan kalau kita hendak katakan bertelanjang pun boleh, kerana walau pun berpakaian tetapi hanya dengan secarik kain sahaja, maka samalah dengan bertelanjang. Atau pun ia berpakaian dengan pakaian yang sangat tipis sehingga menampakkan warna kulit dan mencorakkan bentuk aurat. Kemudian berjalan sambil menghayun-hayunkan badan dengan sanggul yang besar, seperti gob unta.

Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk ke dalam syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya, walaupun semerbak wanginya telah tercium dari jarak perjalanan selama 500 tahun sebelum sampai kepadanya.

kabut benar benar sangat tebal... jarak pandang mata hanya beberapa meter dan hujan sangat deras.. lampu hazard pun kurang berguna. dan kamu tahu, jalan sangat curam menurun dan jalan sungguh sangat kecil, ... membuat jantung berdetak membuat adrenalin meningkat..

 

kami terus berjalan dengan sangat perlahan dan mengira ngira kemungkinan yang akan terjadi di depan mobil .... dan betul saja, kadang harus berpapasan dengan mobil yang naik kearah gunung Bromo, dan jalan yang tiba tiba berkelok tajam .. tegang .. seru .. takut

dan woo hoo .. jalan yang longsor..

 

dibelakang kita ada 3 mobil yang mengikuti .. hhhmm

 

jadi: saya sarankan, kalau hendak naik ke puncak Bromo.. jangan di musim hujan

 

sampai jumpa

Hujan akhirnya turun dan kabutpun menebal dengan jarak pandang hanya beberapa meter, kami kembali kedalam mobil, dan perlahan menyusuri jalan mecari lokasi lain. beberapa kali kami harus memutar karena jalan didepan berubah menjadi semacam sungai karena gerusan air hujan.. sempat ngeri dan mencekam.. tapi karena pemandu kami sudah sangat ahli.. akhirnya berubah menjadi teriakan gembira, sewaktu mobil kami loncat karena tersandung bebatuan.. seru seru

 

sambil denger lagu Gangnam style

  

lokasi masih sekitar

BROMO

dan cuaca disini selalu berubah ubah dalam hitungan jam dalam sehari.. sungguh sangat menarik disini

 

Lagi-lagi kecelakaan besar terjadi di negeri kita

Lagi-lagi (sepertinya) memakan banyak korban jiwa

Joy flight jadi tragedy flight

Sukhoi Super Jet 100 menabrak Gunung Salak

 

Salah siapa?

 

Seringnya kalau kejadian kecelakaan yang disalahkan adalah manusianya.

Yang kurang pengalaman lah, yang tidak profesional lah, yang teledor lah (baca: mengantuk), yang mabok lah (baca: pakai narkoba)

Tapi kali ini kan pilotnya mantan kosmonot Rusia?

 

Atau kalau tidak salah manusianya, maka biasanya yang disalahkan adalah kendaraannya:

Yang uzur, bobrok, tidak laik jalan, or malah bahan bakarnya dipalsukan!

Tapi kali ini kan yang terbang pesawat luar, yang kalau tidak salah aku baca di koran first flight-nya baru tahun 2008!

Masih muda banget kan ya?

Mana mesinnya katanya canggih bener pula!

 

Apa salah gunung salaknya yang wingit?

Katanya, dengar-dengar, di situ ada medan magnet kuat yang bikin nuansanya mirip segitiga bermuda

Sehingga biar kata gunung-nya gak tinggi-tinggi amat, kcelakaan pesawat sudah berkali-kali terjadi di situ sih~

 

Mungkin juga kecelakaan ini terjadi karena sang pilot, biar kata pengalamannya yahut betul, namun kurang mengenal medan Indonesia.

Boleh dibilang negeri kita ini kan EO-extra ordinary gitu

Cuaca gampang berubah seenaknya sendiri!

Pertama tentang awan.

Di tempat kita mah banyak banget awannya yang suka bikin turbulensi..

Apalagi masalah kabut!

Jangankan di gunung, di tempat saya aja yang notabene dataran rendah, tiap pagi juga ada kabut.

Bahkan terkadang sangat tebal sehingga jarak pandang nyaris hanya beberapa meter saja!

Maklum saja, suhu udara panas + banyak air = menguap -> kabut deh!

 

Tapi yang paling sesalkan adalah berita yang beredar di luar sana..

Yang mencurigai adanya sabotase lah, pembajakan lah..

Please deh!

Kami bukan sarang teroris!

Asal tau saja pasukan anti teror kita dulu saja pernah berhasil melakukan operasi penyelamatan pembajakan pesawat di Thailand, yang kemudian dijadikan salah satu rujukan operasi penyelamatan!

 

Jadi tolong lah,,, sekarang bukan saatnya saling salah menyalahkan!

Salah siapa?

Itu tidak penting untuk ditanyakan sekarang!

Yang penting sekarang, bagaimana itu evakuasi para korban?

Sudah sehari semalam kok kayaknya berita masih simpang siur (baru 12 korban ya?)~

Kalau melihat keadaanya sih, sulit sekali ada kemungkinan ada korban yang bisa selamat ya?

Nabrak gunung – terbakar –meledak – masuk jurang

 

Semoga segenap korban diterima diterima di sisi Yang Maha Kuasa dengan sebaik-baiknya..

Dan segenap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan

 

In blue..

Lagi-lagi, Indonesia berduka!

 

===========================================================================

 

Again, a major accident occurred in our country

Again and again (it seems) will take a lot of casualties

A joy flight become a tragedy flight

Sukhoi Super Jet 100 crashed into Mount Salak

 

Whose wrong?

 

Frequently, we blame to the human error for occurrence of accidents

The lack of experiences, unprofessional, careless (read: sleepy), drunk (read: drug use)

But this time, the pilot of this plane is a former Russian cosmonaut, right?

 

Or if not to the human, then we used to blame the vehicle:

An aging, dilapidated, not road worthy, or even fabricated fuel!

But this time, this plane is a foreign airplane, which I read in the newspaper its first flight was only at 2008!

Yes it is still very young, isn't it?

While they said it has an advanced engine!

 

Is that because the Salak Mt. spooky?

Some said, there is a strong magnetic field, that make the nuances similar to the Bermuda triangle

So even if this mount not too high, aircraft accident often happen on those place~

 

These accidents may also occur because the pilot, even if they said he is well experienced, but less familiar to the terrain of Indonesia.

Arguably our country is EO-extraordinary

Arbitrarily own fickle weather

The first matter of the cloud.

Our place have a lot of clouds that easy to make air's turbulence!

And then, the haze problem!

Moreover on the mountain, even in my place where it may said as a lowlands, there is always appear fog in the morning.

In fact, sometimes the mist was so thick that make our visibility turn down into a few feet only!

Understandably, the temperature of hot air + water = evaporating -> much mist!

 

But my regret is the bad news out there ..

Is suspected of sabotage, piracy ..

Please!

We are not terrorists!

Just know it, our anti-terror forces ever have been successfully perform rescue operations in Thailand hijacking planes, which are then used as a reference to a rescue operation!

 

So I beg please,,, is not the time to blame each other!

Whose wrong?

It's not important to ask it now!

What matters now, how's evacuation of the victims?

Already a day since it happen, but the news about its rescue is still un-clear (only 12 victims found yet?) ~

If you see how it place looks, it's hard to have any possibility that the victim could be survived..

Hit a mountain - exploded - fire - fall into the abyss

 

Hopefully all of the victims would be acceptable in the sight of the Almighty with the best ..

And all the families left behind are given fortitude~

 

In blue ..

Again, Indonesia on grief!

  

id.berita.yahoo.com/foto/evakuasi-korban-pesawat-sukhoi-d...

 

Menurut Ki Hadi Sukatno "dolanan anak" yang tradisional dapat dibagi menurut maksudnya:

 

Pertama, mainan yang bersifat menirukan perbuatan orang dewasa, misalnya: pasaran, mantenan, dayoh-dayohan, membuat rumah dari batu dan pasir, membuat pakaian boneka dari kertas, membuat wayang dari janur atau rumput-rumputan, dan lain sebagainya. Permainan ini dilakukan dengan asyiknya, seakan anak-anak merasakannya sebagai perbuatan yang sungguh-sungguh.

 

Ke dua, permainan untuk mencoba kekuatan dan kecakapan. Permainan ini dengan tidak disadari oleh anak-anak sendiri mempunyai maksud melatih kekuatan dan kecakapan jasmani. Misalnya: tarik-menarik, berguling-guling, bergulat, berkejar-kejaran, gobaksodor, gobak-bunder, bengkat, benthik-uncal, jetungan, genukan dengan gendongan, obrok, tembung, bandhulan, dan masih banyak lagi yang sudah kuranga dikenal lagi oleh generasi masa kini.

 

Ke tiga, permainan melatih panca-indera. Dalam permainan ini termasuk latihan kecakapan meraba dengan tangan, menghitung bilangan, memperkirakan jarak, menajamkan alat penglihatan dan pendengaran, menggambar, dan lain sebagainya. Permainan semacam ini, misalnya: gatheng, dakon, macanan, sumbar-suru, sumbbarmanuk, sumbar-dulit, kubuk, adu-kecik, adu-kemiri, main kelereng, jirak, bengkat, paton, dekepan, menggambar di tanah, main petak umpet, main bayang-bayangan, serangserongan, dan lain sebagainya. Permainan jenis ke dua dan ke tiga ini erat sekali hubungannya dengan kegiatan olahraga.

 

Ke empat, permainan dengan latihan bahasa, yaitu permainan anak-anak berupa percakapan. Setiap kali anak-anak berkumpul, biasanya selalu terlibat dalam perbincangan tentang dongeng, cerita pengalaman atai teka-teki, yang menimbulkan tumbuhnya fantasi. Biasanya selalu tampil seseorang dengan teka-tekinya, yang kemudian diikuti oleh yang lain, ketiks seseorang tidak hanya pasif menebak saja, tetapi juga membalas mengajukan teka-tekinya sendiri. Ini tidak terbatas pada teka-teki yang sudah lazim saja, seperti: pitik-walik saba kebon, pong-pong bolong, tetapi bisa timbul teka-teki buatan sendiri yang orisinal. Di sinilah tumbuh-kembangnya kecakapan bahasa dan kecerdasan otak.

 

Ke lima, permainan dengan lagu dan wirama. Membicarakan "dolanan anak" dengan lagu dan gerak wirama, sangatlah luas dan banyak sekali ragamnya, misalnya: jamuran, cublak-cublak suweng, bibi tumbas timun, manuk-manuk dipanah, tokung-tokung, blarak-blarak sempal, demplo, bang-bang-tut, pung-irung, bethu-thonthong, kidang-talun, ilir-ilir karya Sunan kalijaga, dan lain sebagainya.

Sv. Jana countryside, hamlet Dolanski Jarak, early December 2016.

 

Taken with Nikon D600 digital camera and old Micro-Nikkor AI 105mm F4 manual-focus lens.

1 3 4 5 6 7 ••• 79 80