View allAll Photos Tagged dzikir

When I'm up here on the bluff of Tanjung Mangsit I usually see only a Fodder Cutter. But today I was in for a Nice Surprise. I heard voices and looking down on the bare rocks from between the Pandans and Scaevolas, I saw a large gathering of ritually clad Lombokians. Of course they spied me.

Climbed down to talk with them as far as my limited Bahasa and their non-English allows...

These people come from the village of Sayang-Sayang (= more or less: Loving Kindness, at least Love-Love), just north of Cakranegara, the site of the horrible puputan of November 1894. They were here for an outing to enjoy the Dzikir Samman. I was delighted when someone said: 'yes, this is an Old Dance and it comes to us from Aceh, Sumatra.' Indeed!

'Dzikir' (various transliterations from the Arabic) in Islam means the prayerful act of remembrance of Allah, often in a repetition leading to a trance or mystical experience. It came into Sufism and had a long development there when it was also incorporated into communal chant and dance, e.g. of the amazing Dancing Derwishes of Konya, Turkey.

I was grateful that my spokesman had mentioned Aceh and wished I'd been able to understand more. But I recalled that the great Dutch oriental scholar Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) - who converted (including circumcision) to Islam for a time to enter Mecca, forbidden to non-Muslims - writes about Dzikir Sammân in his important seminal study on the culture of Aceh. He doesn't regard the dance or its music highly, equating the latter with noise and kettle music. But he writes that 'Samman' derives from the name of a Sufi Mystic from Medina, Muhammad b. 'Abd al-Karim al-Samman (1718-1775). There's a fine article by Martin van Bruinessen (1994) that traces the historical influence of the miracle-working Sufi and his music (râtib) in Indonesia and Southeast Asia, which apparently also helped foster anti-colonial feeling against the Dutch. In 1992 G.W.J. Drewes writes importantly about Samman's biography.

The dance - the women left, men on the right - on the Briny Rocks began, and it was fascinating and elegant! Too bad the traditional 'real' drumming lacked; there was a mere loudspeaker with the necessary music.

But the dancing alone nearly put me into a trance on this Monsoon day.

... and look at those bare feet on the sharp rocks!

WAKTU DZIKIR PAGI-SORE . . Apakah dzikir-dzikir yang datang dalam hadits yaitu dzikir pagi dan sore dikerjakan sebelum shalat atau setelahnya ? Samahatusy Syaikh Bin Baaz rahimahullah menjawab : Perkara ini bebas, yakni sebelum atau setelah shalat.Jika dijalankan sebelum tenggelamnya matahari di waktu ashar bagus. Ataupun dijalankan setelah tenggelam matahari juga bukan masalah. Allah berfirman : . فسبحان الله حين تمسون و حين تصبحون . "Maka bertasbihlah kepada Allah tatkala kalian berada di waktu sore dan tatkala kamu di waktu pagi." (QS Ar-Ruum 17) Allah berfirman : . سبح بحمد ربك قبل طلوع الشمس و قبل الغروب . "Bertasbihlah dengan memuji Rabmu sebelum terbitnya matahari dan sebelum tenggelamnya" (QS Qoof 39) Maksudnya bahwa tasbih dan tahlil serta seluruh dzikir-dzikir yang di syari'atkan adalah di akhir siang dan di awal malam.Ini berkenaan dzikir sore. Dan berkenaan dzikir pagi ,itu (dilakukan) di awal siang sebelum shubuh atau setelah shalat shubuh atau setelah terbit matahari. Semuanya bebas alhamdulillah. Sumber tanya jawab : situs Syaikh bin baz rahimahullah ift.tt/1SlVU1V Alih bahasa : Al Ustadz Abu Usamah Irfan - hafidzahullah ⛅️☁️ F.S.S ☁️⛅️ * Arsip Agustus 2015 Diarsipkan oleh www.happyislam.com Gambar dari ift.tt/1OuJQoY #doa #dzikir #sore #pagi #fatwa #islam #islamic #sunnah #salaf #akutidaktakut #salafy via Instagram ift.tt/1SlVU1W

Internet connection problems so sorry I'm late to visit your streams

 

Dzikir anak - Sulis

 

norkandirblog.wordpress.com/2016/09/04/teks-dzikir-pagi-s...

Teks Dzikir Pagi Sesuai Hadits Shahih

 

Teks Dzikir Pagi Sesuai Hadits Shahih

Tujuan: Untuk meminta pahala, keberuntungan, keutamaan, dan kemudahan dalam hari tersebut dari Allah.

 

Waktu: Yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati waktu Zhuhur).

 

Lafazh Dzikir:

 

Membaca Ayat Kursi

 

1- أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ* اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

 

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)(Dibaca 1 x)

 

Faedah: Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang. (HR. Al Hakim (1: 562). Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 655)

 

Catatan: Para ulama sepakat bahwa di awal membaca Al-Qur’an dianjurkan membaca ta’awudz sebagaimana basmalah di awal surat selain surat At-Taubah. Mereka berselisih pendapat dalam membaca basmalah di selain ayat pertama. Untuk kasus ayat kursi –sebagian pendapat- menganjurkan menggunakan basmalah dengan alasan karena ta’awudz diakhiri dengan lafazh setan dan di awal ayat kursi diawali dengan nama Allah. Dengan dipisah dengan basmalah maka akan terjaga nama Allah dari nama setan yang mengiringinya. Allahu a’lam.

 

Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

 

2- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ* قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

 

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

 

3- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

 

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)

 

4- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ * مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

 

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)

 

Faedah: Siapa yang mengucapkannya masing-masing tiga kali ketika pagi dan petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuknya. (HR. Abu Dawud no. 5082, At-Tirmidzi no. 3575. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

 

Membaca Dzikir-Dzikir Tertentu

 

5- أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

 

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

 

Artinya:

 

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di alam kubur.” (Dibaca 1 x) (HR. Muslim no. 2723)

 

6- اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

 

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

 

Artinya:

 

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x) (HR. At-Tirmidzi no. 3391 dan Abu Dawud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

 

Membaca Sayyidul Istighfar

 

7- اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

 

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

 

Artinya:

 

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa Surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)

 

Faedah: Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni Surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni Surga. (HR. Al-Bukhari no. 6306)

 

8- اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

 

Allahumma ‘aafinii fii badanii. Allahumma ‘aafinii fii sam’ii. Allahumma ‘aafinii fii basharii. Laa ilaaha illa anta. Allahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal kufri. Allahumma innii a’uudzu bika min ‘adzaabil qubri. Laa ilaha illa anta.

 

Artinya:

 

““Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau.” (Dibaca 3x) (HR. Abu Dawud no. 5090 dan dihasankan Syaikh Al-Albani)

 

9- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

 

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.

 

Artinya:

 

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)

 

Faedah: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah meninggalkan do’a ini di pagi dan petang hari. Di dalamnya berisi perlindungan dan keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan harta dari berbagai macam gangguan yang datang dari berbagai arah. (HR. Abu Dawud no. 5074 dan Ibnu Majah no. 3871. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

 

10- اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

 

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.

 

Artinya:

 

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (Dibaca 1 x)

 

Faedah: Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur. (HR. At-Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih. Adapun kalimat terakhir (وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ) adalah tambahan dari riwayat Ahmad 2: 196. Dikomentari oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth bahwa hadits tersebut shahih dilihat dari jalur lainnya (shahih lighoirihi))

 

11- بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

 

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

 

Artinya:

 

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

 

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya. (HR. Abu Dawud no. 5088, 5089, At-Tirmidzi no. 3388, dan Ibnu Majah no. 3869. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

 

12- رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

 

Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.

 

Artinya:

 

“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.” (Dibaca 3 x)

 

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka pantas baginya mendapatkan ridha Allah. (HR. Abu Dawud no. 5072, At-Tirmidzi no. 3389. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

 

13- يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

 

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin.

 

Artinya:

 

“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)

 

Faedah: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Fathimah supaya diamalkan pagi dan petang. (HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro (381/ 570), Al Bazzar dalam Musnadnya (4/ 25/ 3107), Al Hakim (1: 545). Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 227)

 

14- أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

 

Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin

 

Artinya:

 

“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca 1 x di pagi hari saja) (HR. Ahmad (3: 406). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim. Lihat pula As Silsilah Ash Shahihah no. 2989)

 

15- سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

 

Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.

 

Artinya:

 

“Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” (Dibaca 3 x di waktu pagi saja)

 

Faedah: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada Juwairiyah bahwa dzikir di atas telah mengalahkan dzikir yang dibaca oleh Juwairiyah dari selepas Shubuh sampai waktu Dhuha. (HR. Muslim no. 2726)

 

16- سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

 

Subhanallah wa bi-hamdih.

 

Artinya:

 

“Maha Suci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)

 

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan petang hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu. (HR. Muslim no. 2692)

 

17- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

 

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

 

Artinya:

 

“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”

 

Jika Dibaca 10x Faedah: Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak sepuluh kali, Allah akan mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan kebaikan semisal memerdekakan 10 budak, Allah akan melindunginya dari gangguan setan hingg petang hari. Siapa yang mengucapkannya di petang hari, ia akan mendapatkan keutamaan semisal itu pula. (HR. An Nasai Al Kubra no. 9768)

 

Jika Dibaca 100x Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi hingga petang hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu. (HR. Bukhari no. 3293 dan Muslim no. 2691)

 

18- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

 

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

 

Artinya:

 

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (Dibaca 1 x setelah salam dari shalat Shubuh) (HR. Ibnu Majah no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

 

19- أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

 

Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

 

Artinya:

 

“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” (Dibaca 100 x dalam sehari) (HR. Al-Bukhari no. 6307 dan Muslim no. 2702)

 

20- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ

 

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.

 

Artinya:

 

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca 4 x)

 

Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini ketika pagi dan petang hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari siksa Neraka. (HR. Abu Dawud no. 5069. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

 

Referensi: Diringkas dari Dzikir Pagi dan Petang karya Ust Yazid Abdul Qadir Jawas, Hisnul Muslim karya Syaikh Dr. Qahthani, dan situs www.rumaysho.com.

   

Artikel norkandirblog.wordpress.com

 

Teks Dzikir Pagi Sesuai Hadits Shahih

 

Ciri-ciri Umat Nabi Muhammad SAW

 

Karakteristik atau Ciri-ciri Umat Nabi Muhammad SAW. Di dalam Kitab Suci

Alquran surah al-Fath ayat terakhir menyebutkan empat karakteristik yang

harus dimiliki oleh umat Nabi Muhammad SAW.

 

Pertama, asyidda ‘alal kuffar (bersikap keras terhadap orang-orang kafir).

Bersikap keras dalam ayat ini bukanlah berarti umat Islam harus menempuh

jalan radikal terhadap kelompok non-Muslim, akan tetapi maknanya adalah

umat Islam harus berpegang teguh terhadap prinsip-prinsip dan nilai-nilai

ajaran Islam serta mengamalkannya secara utuh.

 

Ungkapan lain, umat Islam tidak mengenal adanya kompromistis terhadap cara

hidup orang-orang kafir yang tidak kenal batas halal dan haram.

 

Ciri kedua, ruhama bainahum (menebarkan kasih sayang terhadap sesama).

Umat Islam dituntut untuk menebarkan kasih sayang terhadap sesama mereka,

membela yang lemah, meringankan kesusahan saudaranya, dan memberikan

manfaat kepada orang lain. Tentu semua itu harus dilakukan dengan penuh

ketulusan hati, tanpa pamrih dan tanpa embel-embel yang sarat dengan

kepentingan sesaat pribadi atau kelompoknya.

 

Oleh sebab itu, dalam menanamkan nilai-nilai kasih sayang ini, seorang

tokoh pahlawan Indonesia, KH Ahmad Dahlan mengajarkan surah al-Ma’un kepada

murid-muridnya secara berulang-ulang. Tidak lain, ini bertujuan agar

kandungan atau pesan ayat tersebut dipahami dengan baik sehingga nilai

kasih sayang tidak sebatas kata-kata, tetapi dibuktikan dengan aksi nyata,

seperti gemar membantu orang lain, khususnya membantu dan menyantuni kaum

dhu’afa, baik keperluan pendidikannya, pakaiannya, makanannya, maupun

keperluan asas lainnya.

 

Ketiga, dzikrullah (mengingat Allah). Allah dan rasulNya telah

memerintahkan umat Islam supaya banyak berzikir kepada Allah SWT. Nash

al-Qur’an dan hadis Nabi SAW banyak menjelaskan tentang keutamaan dan

pentingnya zikir. Jadi, ciri umat Muhammad selanjutnya adalah senantiasa

mengingat Allah SWT, seperti menunaikan shalat, puasa, ibadah haji, membaca

dan mendalami pemahaman Alquran, shalat malam, dan bentuk-bentuk zikir

lainnya.

 

Namun, ibadah zikir ini tidak hanya dimaknai dengan zikir syafawi (lisan),

tetapi perlu dimaknai dengan zikir yang lebih luas, yaitu dzikir fi’li

(perbuatan) yang melahirkan watak dan perilaku yang baik dan terpuji ketika

bergaul di tengah lingkungan kehidupan masyarakat yang kompleks dengan

tanpa sifat kepura-puran dan kebohongan.

 

Ada pun ciri yang keempat, Simaahum fi Wujuhihim min Atsaris Sujuud

(terdapat tanda bekas sujud pada wajah mereka). Maknanya, bahwa wajah umat

Muhammad SAW akan memancarkan cahaya putih disebabkan keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah SWT. Jadi, zikir ritual yang disertai aktivitas

sosial kemanusiaan inilah yang menyebabkan wajah pelakunya bercahaya, yaitu

pada air mukanya kelihatan kekuatan iman dan kesucian hatinya.

 

Demikianlah karakteristik mereka yang disebutkan dalam kitab Taurat dan

Injil yang asli, perumpamaannya laksana tanaman yang mengeluarkan tunasnya

maka tunas tersebut menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia

dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati

penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir

(dengan kekuatan orang-orang Mukmin). Dan Allah telah menjanjikan kepada

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh di antara mereka

ampunan dan pahala yang besar. (QS Al-Fath [48]:29).

 

///////////////////////////////////////////

Inilah Lima Jalan Menuju Surga

 

Posted: 07 Jun 2013 01:08 AM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/iduMP-lA_u4/inilah-l...

 

5 Jalan atau Tiket Menuju Surga. Segala kenikmatan di surga tentu tidak

gratis. Ibarat tempat wisata, untuk masuk ke dalamnya diperlukan tiket.

Siapa tidak mengantongi tiket harus rela mundur.

 

Surga merupakan tempat di akhirat yang dijanjikan Allah bagi orang-orang

beriman. Kehidupan surga penuh keselamatan, kebahagiaan, dan kemuliaan.

Masyarakat dalam surga mendapatkan kenikmatan yang tidak pernah mereka

rasakan di dunia. “Para penghuni surga pada hari itu paling baik tempat

tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya” (QS Al-Furqan: 24).

 

Masyarakat surga mengenakan pakaian berwarna hijau, terbuat dari sutra

halus dan tebal (QS Al-Kahfi: 31). Perhiasan mereka berupa gelang-gelang

emas dan mutiara (QS Al-Haj: 23). Mereka bertelekan pada bantal-bantal

hijau dan permadani-permadani yang indah (QS Ar-Rahman: 74-76).

 

Bahkan, menurut keterangan Rasulullah yang dituturkan Muslim, masyarakat

surga tidak buang air kecil maupun air besar. Tidak meludah dan beringus.

Keringat mereka berupa minyak kesturi. Mereka selalu muda, bersih, halus,

tidak berambut kecuali pada kepala dan bulu mata. Tinggi badan mereka

setinggi Nabi Adam, yakni 60 hasta dan seusia Nabi Isa, yakni 33 tahun.

 

Mereka memperoleh segala yang diinginkan (QS Al-Furqan: 16). Tidak berduka,

lelah, apalagi lesu (QS Fathir: 34-35). Setiap hari selalu riang gembira

(QS Yasin: 56-57). Karena dikelilingi anak-anak muda yang siap melayani.

Wajah mereka bagai mutiara tersimpan (QS At-Thur: 24). Juga disediakan

pendamping yang lebih sempurna dari pendamping mereka di dunia. Para pria

beristrikan bidadari-bidadari cantik dan bermata indah (QS At-Thur: 20).

Rumah tangga mereka selalu rukun dan memuji Allah sepanjang pagi dan petang.

 

Fasilitas dalam surga juga serba lengkap dan istimewa. Piring-piring

terbuat dari emas (QS Az-Zukhruf: 71), bejana dan gelas dari perak (QS

Al-Insan: 15-16). Ada pohon bidara tidak berduri dan pohon pisang yang

bersusun-susun buahnya (QS Al-Waqiah: 27-34), kebun-kebun dan buah anggur

(QS An-Naba’: 31-34).

 

Semua buah-buahan itu mudah dipetik (QS Al-Insan: 4). Juga ada minuman jahe

(QS Al-Insan: 17), aneka daging yang lezat (QS At-Thur: 22), minuman keras

yang tidak memabukkan (QS As-Shaffat: 45-47), dan sungai susu, madu, arak,

serta bermacam buah-buahan lain (QS Muhammad: 15).

 

Segala kenikmatan di surga tentu tidak gratis. Ibarat tempat wisata, untuk

masuk ke dalamnya diperlukan tiket. Siapa tidak mengantongi tiket harus

rela mundur. Berikut lima kebaikan untuk mendapatkan tiket itu. Pertama,

mencegah diri dari kemaksiatan.

 

Sepele, tetapi dalam praktiknya sangat tidak mudah. Sering kita mampu

melanggengkan ibadah, tetapi gagal menanggalkan kemaksiatan. Boleh dikata,

tidak bermaksiat rasanya lebih berat ketimbang taat. Karena itu, Allah

berfirman, “Dan menahan diri dari dorongan nafsu, maka sungguh surga tempat

tinggalnya” (QS An-Naziat: 40-41).

 

Kedua, siap hidup sederhana. Kelemahan utama manusia adalah mudah tergiur

oleh kesenangan sesaat dengan mengorbankan kebahagiaan abadi. Melihat

kekayaan Qarun, orang-orang yang gila harta berseru, “Amboi, andai kita

memiliki seperti apa yang diberikan kepada Qarun. Sungguh ia mempunyai

keuntungan yang besar (QS Al-Qashash: 79). Padahal Rasulullah berkisah,

“Saya berdiri di pintu surga, sebagian besar yang memasukinya adalah

orang-orang miskin. Orang-orang kaya ditahan dulu” (HR Bukhari dan Muslim).

 

Ketiga, gemar mengerjakan ketaatan kepada Allah. Umat Islam adalah umat

yang dididik untuk taat kepada aturan. “Sungguh Allah menetapkan

hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya” (QS Al-Maidah: 1). Islam disebut

sebagai ‘din’, yang artinya sistem ketundukan atau kepatuhan. Masyarakatnya

disebut ‘madinah’, artinya suatu tempat yang kehidupannya teratur, karena

orang-orangnya tunduk dan patuh kepada aturan. Mereka diganjar oleh Allah

dengan surga. “Dan itulah surga yang diwariskan kepadamu, karena amal yang

dahulu kamu kerjakan” (QS Al-A’raf: 43).

 

Keempat, mencintai orang-orang saleh. Dunia ini hancur karena adanya

orang-orang jahat yang merasa berbuat baik. Hatinya bukan lagi nurani

tetapi sudah zulmani. Rugilah bergaul dengan orang-orang demikian.

Orang-orang saleh akan memberikan syafaat kepada kita. Tepatlah pesan

Rasulullah, “Jangan kamu bersahabat, kecuali dengan orang Mukmin dan jangan

pula makan makananmu, kecuali orang yang bertakwa” (HR Tirmidzi).

Pentingnya bergaul dengan orang-orang saleh, kata Rasulullah, karena setiap

orang akan bersama dengan kekasihnya (HR Bukhari dan Muslim).

 

Kelima, memperbanyak doa kepada Allah agar dapat menutup hidup dengan

khusnul khatimah. Tiada daya tanpa pertolongan Allah. Memperbanyak doa

merupakan wujud pengakuan bahwa kita memang hamba yang serba lemah.

Sepanjang berkenan melangitkan doa, niscaya Allah akan menjawabnya. “Aku

mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka

hendaklah mereka memenuhi segala perintah-Ku dan beriman kepada-Ku, agar

mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS Al-Baqarah: 186).

 

///////////////////////////////////////////

Kisah Para Penulis Terkenal di Dunia yang Mati Bunuh Diri

 

Posted: 06 Jun 2013 09:55 PM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/pHggqeRqXz4/kisah-pa...

 

Kisah Bunuh Diri para Penulis Terkenal di Dunia. Sejumlah penulis yang

terkenal di dunia telah berjuang melawan depresi dan godaan untuk bunuh

diri. Meski, tidak semua penulis mengakhiri hidup mereka dengan bunuh diri.

 

Sayangnya, tak sedikit dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk

mengakhiri kebuntuan dalam berkarya ataupun depresi dengan bunuh diri. Nah,

berikut adalah lima penulis yang tewas bunuh diri, sebagaimana Dunia Baca

dot Com lansir dari laman Merdeka.

 

#5. Hunter S. Thompson

 

Hunter Thompson sering menulis dengan caranya yang sangat subyektif,

menggabungkan pengalamannya sendiri dan kreativitas artistik dalam

bercerita. Hasilnya adalah suatu bentuk tulisan yang mengaburkan garis

antara kebenaran dan fiksi.

 

Selama bertahun-tahun ia bekerja di berbagai tempat yang berbeda di seluruh

Amerika Serikat dan bahkan di tempat-tempat seperti Puerto Rico dan Brasil.

Kemudian saat dirinya mulai meneliti kisah di balik pembunuhan jurnalis

Ruben Salazar oleh polisi Los Angeles, Hunter memiliki ide untuk mengarang

novel Fear and Loathing, yang awalnya muncul di majalah Rolling Stone pada

1971, memberinya kesempatan untuk menulis lebih banyak untuk majalah.

 

Hunter kemudian menderita berbagai masalah kesehatan, yang mungkin menjadi

faktor di balik keputusannya untuk bunuh diri. Pada tanggal 20 Februari

2005, Hunter mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya dengan senpi.

 

#4. Iris Chang

 

Wanita bernama lengkap Iris Shun-Ru Chang ini adalah seorang sejarahwan dan

wartawati lepas Tionghoa-Amerika. Namanya kemudian dikenal luas karena

bukunya yang kontroversial tentang pembantaian Nanking yang diberi judul

The Rape of Nanking. Ia melakukan bunuh diri pada tahun 2004 setelah

menderita depresi yang disebabkan oleh bipolar disorder.

 

#3. David Oliver Relin

 

David Oliver Relin adalah salah satu penulis buku terlaris di dunia yang

berjudul Three Cups of Tea. Menurut pengakuan pihak berwajib, David

melakukan bunuh diri di Portland pada tanggal 14 November 2012. Polisi

mengatakan bahwa David meninggal karena cendera parah di bagian kepala yang

disebabkan oleh benda tumpul.

 

#2. Ernest Hemingway

 

Lahir dan dibesarkan di Oak Park, Illinois, Amerika, bakat sastra Ernest

Hemingway telah terlihat sejak dirinya remaja. Ketika akhirnya ia bekerja

sebagai penulis dan editor untuk koran sekolah, nama Ernest cukup disegani

oleh teman-temannya.

 

Pasca wisuda, ia pun segera bekerja sebagai reporter pemula di The Kansas

City Star dan akhirnya memutuskan untuk berhenti dan menjadi sopir ambulans

milik Palang Merah di Italia selama Perang Dunia I, dan setelah ia kembali

ke Amerika Serikat, Ernest akhirnya pindah ke Toronto dan mendapatkan

pekerjaan di Toronto Star Weekly, di mana ia bekerja sebagai freelancer,

staf penulis, dan koresponden asing.

 

Ernest terkenal karena mampu menulis beberapa novel terlaris yang sekarang

dianggap sebagai sastra klasik Amerika, seperti For Whom The Bell Tolls

(1940) dan The Old Man And The Sea (1952). Kontribusinya terhadap sastra

membuatnya memenangkan Penghargaan Pulitzer (1953) dan Hadiah Nobel (1954).

 

Namun sayangnya, Ernest kemudian mengalami kecanduan alkohol yang

menyebabkan dirinya menderita tekanan darah tinggi dan masalah hati. Tak

lama berselang pada tahun 1961, ia mencoba mengakhiri hidupnya dengan bunuh

diri di rumahnya sendiri di Sun Valley. Meski sempat digagalkan, Ernest

berhasil merenggut nyawanya dengan menembakkan pistol di mulutnya.

 

#1. Yukio Mishima

 

Yukio Mishima atau bernama pena Kimitake Hiraoka, adalah seorang penulis,

aktor, dan penulis naskah yang sangat produktif di Jepang. Di bawah asuhan

sang nenek yang terlalu protektif hingga berusia 12 tahun, Yukio tidak

diizinkan untuk bermain dengan anak-anak lain, ikut tanding olahraga, atau

bahkan terkena sinar matahari.

 

Ketertarikan awal Yukio pada sastra dan menulis memicu bentrokan dengan

ayahnya yang berlatar belakang militer. Saking bencinya, ayah Yukio bahkan

rela menghancurkan semua naskah putranya. Namun, Yukio tetap teguh pada

pendiriannya dengan menjadi anggota termuda dewan redaksi sekolah elit dan

kemudian menerbitkan puisi dan prosa di sejumlah majalah bergengsi. Untuk

melindungi dirinya dari cemoohan teman-teman sekelasnya, Yukio kemudian

mengganti namanya dengan nama pena.

 

Yukio lulus dari Universitas Tokyo pada tahun 1947 dan terus

mempublikasikan cerita, puisi, dan dramanya. Sangat tertarik pada kebugaran

fisik dan seni bela diri, ia kemudian bergabung dengan Angkatan Bela Diri

Jepang dan membangun tim prajurit sendiri yang disebut Shield Society.

 

Pada tahun 1970, Yukio dan empat anggotanya mengambil alih markas Angkatan

Bela Diri Jepang. Yukio memberikan pidato tentang tuntutannya untuk

mengambil alih kekuasaan kaisar Jepang, dan kemudian mengakhiri hidupnya

dengan melakukan seppuku. Dia telah merencanakan secara matang bunuh diri

tersebut selama setahun. Seppuku adalah bentuk ritual bunuh diri Jepang,

yang awalnya hanya diperuntukkan bagi samurai.

 

///////////////////////////////////////////

Asal Usul Sejarah Jengkol jadi Makanan Rakyat

 

Posted: 06 Jun 2013 06:46 PM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/07iFS3UGLtM/asal-usu...

 

Sejarah Asal Usul Jengkol jadi Makanan Rakyat. Baru-baru ini diberitakan

harga jengkol melesat tinggi, melebihi harga daging ayam, telor dan sembako

lain. Di Kota Bekasi misalnya, harga buah polong-polongan ini menembus Rp

50 ribu per kilogram atau naik 100 persen dari harga biasanya Rp 25 ribu

per kilogram.

 

Harga jengkol ini bahkan lebih tinggi dari harga daging ayam boiler.

Menurut data Kementerian Perdagangan, per 28 Mei, harga ayam boiler di

pasaran sebesar Rp 26.122 per kilogram. Sementara harga telur ayam kampung

Rp 35.127 per kilogram. Hebat bukan?

 

Nah, bicara jengkol, ada baiknya kita mengenal lebih dekat asal usul

jengkol atau buah polong-polongan, yang bila dimasak digandrungi sebagian

besar orang Indonesia ini.

 

Jengkol atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum, merupakan

jenis tanaman khas wilayah tropis Asia Tenggara. Pohon ini bisa anda

temukan di Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Thailand. Di negara-negara itu

pula biji jengkol diolah menjadi rupa-rupa menu makanan.

 

Di Indonesia, beberapa daerah memiliki istilah sendiri-sendiri untuk

menyebut tanaman ini. Misalnya jengkol atau erring dipakai orang Jawa, lubi

istilah orang Sulawesi, jariang untuk wilayah Minangkabau, jaring untuk

daerah Lampung dan joring atau jering untuk daerah Batak.

 

Bagi orang Indonesia, biji pohon jengkol ini juga bisa diolah menjadi

berbagai menu makanan. Misalnya dijadikan keripik, semur atau jenis kudapan

lain.

 

Dalam buku Sejarah Keraton Yogyakarta cetakan 2009, penulis Ki

Sabdacarakatama mengutip buku babad Giyanti tulisan Yosodipuro. Dia

menyebut, pohon erring atau jengkol pernah digunakan sebagai patok cikal

bakal calon kota Yogyakarta oleh Sultan Hamengku Buwono I, usai perjanjian

Giyanti.

 

Namun demikian, makanan dari biji jengkol atau erring itu kurang popular

bagi masyarakat Jawa. Jengkol lebih popular di kalangan masyarakat Betawi,

Pasundan dan Sumatra. Bagi orang Sumatera jengkol cenderung dianggap

sebagai makanan murahan.

 

Penyebabnya, biji jengkol bisa menimbulkan bau tak sedap pada napas dan

sisa pencernaan. Pemakan jengkol sering menjadi korban ejekan dari

sekelilingnya. Tapi uniknya, tetap banyak orang-orang yang makan jengkol.

 

Di Sumatera, pohon jengkol tumbuh di lereng-lereng pegunungan Bukit

Barisan, pekarangan dan ladang-ladang penduduk. Orang Sumatera belum

terbiasa membudidayakan tanaman jengkol. Mereka umumnya memperoleh

biji-biji jengkol mentah dari tanaman liar di sekitar hutan atau yang

tumbuh secara tak sengaja di ladang-ladang.

 

Begitu juga di Jakarta. Konon orang-orang Betawi banyak yang menanam pohon

ini di pekarangan-pekarangan rumah. Misalnya di wilayah Pondok Gede dan

Lubang Buaya. Sekarang dua daerah itu terkenal karena semur jengkolnya,

yang disebut-sebut sebagai makanan khas orang Betawi.

 

Selama ini memang tidak ada catatan resmi sejak kapan Jengkol dikenal di

tengah penduduk Indonesia ini. Jengkol agaknya sudah ada sepanjang umur

peradaban manusia di Nusantara. Seperti dikatakan Sejarawan Jakarta JJ

Rizal, jengkol ini bukan hanya dikenal di Jakarta, tapi juga di daerah lain

di Indonesia.

 

Tidak ada catatan resmi. Tapi jengkol sepertinya identik dengan makanan

rakyat miskin, rakyat pinggiran. Makanan ini kan baunya tidak sedap,

dianggap makanan sampah. Dulu mungkin orang kota tidak terlalu peduli, tapi

sekarang sepertinya banyak yang suka, terangnya.

 

Menurut ahli botani asal Inggris, Isaac Henry Burkill (1935) lewat buku

catatan berjudul; dictionnary of the economic products of the Malay

peninsula, jengkol selain dipakai sebagai lauk pauk, juga dipakai untuk

obat diare dalam dunia medis, bahan keramas rambut, dan bahan penambah

karbohidrat.

 

Pohon jengkol berbuah secara musiman, antara November hingga Januari.

Tanaman ini banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Tinggi pohon

mencapai 26 meter, bisa hidup di dataran tinggi maupun rendah. Meski bisa

dimakan, jengkol juga mengandung racun berasal dari asam jengkolat

(L-Djengkolid acid).

 

Kasus keracunan jengkol di Indonesia pernah dilaporkan dokter peneliti

Belanda, Van Veen dan Hyman. Hyman menulis buku yang menjadi rujukan medis

terbit pada 1933 berjudul on the toxic component of the djenkol bean. Dia

menyebut pada zaman penjajahan Belanda dulu kasus keracunan jengkol banyak

dialami orang-orang Jawa.

 

Namun demikian, dalam buku itu dia tidak mengungkap detail jumlah kasus.

Dia lebih fokus pada penemuan asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol

dari penelitianya di Jawa. (Merdeka.com)

 

///////////////////////////////////////////

Inilah 10 Orang yang Menjadi Temannya Iblis

 

Posted: 06 Jun 2013 03:32 PM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/towZUozh6m4/inilah-1...

 

10 Orang yang Menjadi Temannya Iblis. Dalam riwayat Imam Bukhari,

diceritakan, suatu saat ketika sedang duduk, Rasulullah saw didatangi

seseorang. Rasul bertanya kepadanya: “Siapa Anda?” Ia pun menjawab: “Saya

Iblis.”

 

Rasul bertanya lagi, apa maksud kedatangannya. Iblis menceritakan

kedatangannya atas izin Allah untuk menjawab semua pertanyaan dari

Rasulullah saw.

 

Kesempatan itu pun digunakan Rasulullah saw untuk menanyakan beberapa hal.

Salah satunya mengenai teman-teman Iblis dari umat Muhammad saw yang akan

menemaninya di neraka nanti? Iblis menjawab, temannya di neraka nanti ada

10 kelompok.

 

Yang pertama, kata Iblis, haakimun zaa`ir (hakim yang curang). Maksudnya

adalah seorang hakim yang berlaku tidak adil dalam menetapkan hukum. Ia

menetapkan tidak semestinya.

 

Tak hanya hakim, dalam hal ini bisa juga para penegak hukum secara umum,

seperti polisi, jaksa, pengacara, dan juga setiap individu, karena mereka

menjadi hakim dalam keluarganya.

 

Yang kedua, kata Iblis, ghaniyyun mutakabbir (orang kaya yang sombong). Ia

begitu bangga dengan kekayaan dan enggan mendermakan untuk masyarakat yang

membutuhkan.

 

Dia menganggap, semua yang diperolehnya merupakan usahanya sendiri tanpa

bantuan orang lain. Contohnya seperti Qarun.

 

Ketiga, taajirun kha’in (pedagang yang berkhianat). Ia melakukan penipuan,

baik dalam hal kualitas barang yang diperdagangkan, maupun mengurangi

timbangan.

 

Bila membeli sesuatu, dia selalu meminta ditambah, namun saat menjualnya

dia melakukan kecurangan dengan menguranginya.

 

Disamping itu, ia menimbun barang. Membeli di saat murah, dan menjualnya di

saat harga melambung tinggi. Dengan begitu, dia memperoleh untung besar.

 

Demikian juga pada pengerjaan proyek tertentu, ia membeli barang dengan

kualitas rendah untuk meraih keuntungan berlipat (mark up).

 

Kelompok keempat yang menjadi teman Iblis adalah syaaribu al-khamr (orang

yang meminum khamar). Minuman apapun yang memabukkan, ia termasuk khamar.

Misalnya arak, wine, wisky, atau minuman yang sejenisnya.

 

Dalam sebuah riwayat disebutkan, peminum khamar (pemabuk) dikatakan tidak

beriman, jika dia meninggal nanti masih terdapat khamar dalam tubuhnya.

 

Yang kelima, al-fattaan (tukang fitnah). Fitnah lebih berbahaya dari pada

pembunuhan (al-fitnatu asyaddu min al-qatl). Lihat QS al-Baqarah [2]: 191.

 

Membunuh adalah menghilangkan nyawa lebih cepat, namun fitnah ‘membunuh’

seseorang secara pelan-pelan. Fitnah ini bisa pula ‘pembunuhan’ karakter

seseorang.

 

Fitnah itu di antaranya, mengungkap aib seseorang yang kebenarannya tidak

bisa dipertanggungjawabkan, gosip, ghibah, dan lainnya.

 

Keenam adalah shaahibu ar-riya` (orang yang suka memamerkan diri). Mereka

selalu ingin menunjukkan kehebatan dirinya, menunjukkan amalnya,

kekayaannya, dan lainnya. Semuanya itu demi mendapatkan pujian.

 

Ketujuh, //aakilu maal al-yatiim// (orang yang memakan harta anak yatim).

Mereka memanfaatkan harta anak yatim atau sumbangan untuk anak yatim demi

kepentingan pribadi atau kelompoknya. Lihat QS al-Ma`un [107]: 1-7.

 

Kedelapan, al-mutahaawinu bi al-shalah (orang yang meringankan shalat).

Mereka memahami perintah shalat adalah kewajiban, namun dengan berbagai

alasan, akhirnya shalat pun ditinggalkan. Allah juga mengancam Muslim yang

melalaikan shalat.

 

Kesembilan, maani’u az-zakaah (orang yang enggan membayar zakat). Mereka

merasa berat untuk mengeluarkan zakat, walaupun tujuan zakat untuk

membersihkan diri dan hartanya.

 

Teman Iblis yang ke-10 adalah man yuthiilu al-amal (panjang angan-angan).

Enggan berbuat, namun selalu menginginkan sesuatu. Dia hanya bisa

berandai-andai, tapi tak pernah melakukan hal itu. Wallahu a’lam.

 

///////////////////////////////////////////

Inilah 10 Tempat Paling Berhantu di Dunia

 

Posted: 06 Jun 2013 08:25 AM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/9rWsdyI8ElQ/inilah-1...

 

10 Tempat Paling Serem Berhantu di Dunia. Ada beberapa tempat di dunia yang

terkenal dengan kisah hantu dan roh jahat. Konon sebagian orang berhasil

melihat sosok hantu yang menghuni tempat-tempat angker ini. Bukannya takut,

kisah hantu bergentayangan bikin banyak turis penasaran.

 

Kini, tempat-tempat berhantu ini menjadi tujuan wisata dunia, seperti

dilansir Oddstuffmagazine. Dan berikut adalah sepuluh tempat paling

berhantu di dunia.

 

Osuarium Sedlec

 

Osuarium Sedlec adalah sebuah kapel Roma Katolik kecil, yang terletak di

bawah pemakaman gereja di Sedlec, pinggiran Kutná Hora di Republik Ceko.

Osuarium (arti: kuburan) ini diperkirakan berisi kerangka 40.000 dan 70.000

orang.

 

Tulang kerangka itu ditata secara artistik untuk membentuk dekorasi dan

peralatan kapel tersebut. Kini, Osuarium ini merupakan salah satu tempat

wisata yang paling banyak dikunjungi di Republik Ceko.

 

Bukit Salib

 

Bukit Salib adalah sebuah situs ziarah, yang terletak sekitar 12 km sebelah

utara Å iauliai, bagian utara Lithuania. Pengunjung bisa melihat jajaran

salib di bukit ini. Jumlah pasti dari salib belum diketahui, tetapi

diperkirakan sekitar 55.000 tahun 1990 dan 100.000 tahun 2006.

 

Winchester Mystery House

 

The Winchester Mystery House adalah sebuah rumah besar yang terkenal di

California. Dulu, ini adalah kediaman pribadi Sarah Winchester, janda dari

raja William Wirt Winchester. Pembangunan rumah ini berjalan selama 38

tahun dan konon sering terjadi penampakan hantu.

 

Pripyat

 

Pripyat adalah kota hantu di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir

Chernobyl di Oblast Kiev, utara Ukraina, dekat perbatasan Belarus.

 

Bhangarh (India)

 

Wisatawan yang mengunjungi tempat ini mengatakan bahwa ada perasaan aneh

ketika memasuki perbatasan Bhangarh sebelum matahari terbit dan setelah

matahari terbenam. Kadang suasana di sekitar Bhangarh membuat orang merasa

cemas dan gelisah.

 

Pelabuhan Ratu, Indonesia

 

Menurut legenda, Nyai Roro Kidul adalah putri Raja Prabu Siliwangi, yang

kini menjadi Ratu Laut Selatan. Konon seseorang yang memakai baju hijau

saat berenang (warna favorit Ratu), akan ditarik oleh hantu ke dalam laut.

Bahkan, kamar 308 di Hotel Samudra Beach sengaja tidak disewakan karena

dipakai sebagai kamar sang Ratu.

 

Aokigajara, Jepang

 

Aokigahara, hutan di bagian lereng Gunung Fuji, adalah lokasi yang populer

untuk bunuh diri. Hal ini menimbulkan mitos tentang lokasi angker.

 

Manila Film Centre, Filipina

 

Manila Film Center adalah lokasi kecelakaan konstruksi pada awal 80-an.

Ketika itu, gedung ini dibangun untuk event festival film. Sayangnya,

penyangga langit-langit runtuh dan membunuh beberapa pekerja di bawahnya.

Setelah kejadian tragis itu, warga sering menemui suara misterius dan

penampakan roh pekerja yang tertimbun hidup-hidup.

 

Hotel Hyat, Taiwan

 

Hotel Hyatt yang berada di pusat kota Taipei ini diduga berhantu dan

angker. Konon warga juga sering menemui kejadian aneh dan misterius di

ruang hotel.

 

Beechworth Lunatic Asylum, Australia

 

Kabarnya, Beechworth Lunatic Asylum, Australia, dihantui oleh beberapa

hantu pasien. Rumah ini dibuka sejak tahun 1867 sampai 1995. Saking

terkenalnya, rumah hantu ini sering muncul dalam beberapa buku, acara

televisi, dan film dokumenter, termasuk A.C.T Paranormal lho.

 

Berhantu atau tidak itu tergantung persepsi masing-masing orang. Namun,

sebagian orang percaya bahwa kehidupan lain di sekitar manusia, yakni alam

gaib.

 

--

You are subscribed to email updates from "Dunia Baca dot Com."

To stop receiving these emails, you may unsubscribe now:

feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=5vjiFG5dQO4l...

 

Email delivery powered by Google.

Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Kisah Misteri Hantu Wanita yang Mengungkap Kasus Pembunuhan Dirinya

 

Kisah Misteri Hantu Wanita yang Mengungkap Kasus Pembunuhan Dirinya.

Kejadian ini sudah terjadi cukup lama, tepatnya pada tahun 1897. Saat itu,

Elva Zona Heaster Shue ditemukan tewas oleh seorang anak laki-laki

tetangganya dalam keadaan yang tidak wajar.

 

Kepalanya miring, kedua kakinya lurus, satu tangannya tergeletak di samping

tubuhnya, sementara tangan yang lain berada di dada. ak berapa lama

kemudian, seorang dokter, George W. Knapp datang untuk memeriksa keadaan

Elva.

 

Namun saat dia datang, suami Elva sudah datang, memandikan, dan

mendandaninya dengan baju berkerah tinggi. Saat Knapp akan mengautopsi

mayat Elva, suaminya memeluk kepala perempuan itu dan terus menangis.

Hingga akhirnya Knapp tak bisa melakukan autopsi dan memutuskan bahwa

kematian Elva Shue dikarenakan oleh komplikasi kehamilan.

 

Mayat Elva dibawa untuk dikebumikan di rumah masa kecilnya. Selama proses

pemakaman suami Elva bertingkah aneh. Dia terus saja mengutak-atik mayat

Elva. Mengenakan pakaian tak wajar sebagai gaun pemakamannya. Dia

mendandani Elva dengan baju berkerah tinggi dan syal. Kemudian menutup

kepala Elva dengan kain dan menutupi wajahnya. Dia juga menaruh bantal

serta gulungan kain di bawah kepala Elva. Semua orang heran, namun hanya

menganggapnya sebagai keanehan yang wajar karena suami Elva sedang dalam

masa berkabung.

 

Semua orang tak menaruh curiga, kecuali ibu Elva, Mary Jane Heaster. Sejak

lama dia sudah tidak menyukai suami Elva. Dia yakin bahwa pria itu membunuh

putrinya. Setiap hari dia selalu berdoa agar Elva kembali dari kematian dan

menunjukkan kebenaran tentang kematiannya.

 

Doanya terkabul. Hantu Elva mendatanginya selama empat malam berturut-turut

untuk menceritakan kejadian yang menyebabkan kematiannya. Dia mengatakan

bahwa suaminya, Shue, dengan kejam menganiayanya karena dia tidak membuat

masakan daging untuk makan malam. Shue telah mematahkan lehernya, hingga

kepalanya terbalik. Setelah itu, hantu Elva pun menghilang sambil terus

melihat ibunya.

 

Mary Jane pun segera mendatangi jaksa penuntut di kota, John Preston, dan

meminta kasus kematian anaknya kembali diselidiki. Tak jelas apakah Preston

mempercayai cerita hantu yang dikatakan oleh Mary Jane, namun Preston

segera menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam kematian Elva ketika dia

mulai mencari fakta-fakta yang ada.

 

Akhirnya Preston membuka kasus kematian Elva kembali dan mengautopsi tubuh

mayat itu. Di lehernya ditemukan bekas tangan yang menunjukkan bahwa Elva

telah dicekik. Lehernya patah dan hancur hingga terbalik, sama seperti yang

diceritakan oleh Mary Jane.

 

Namun tak ada bukti bahwa pembunuhnya adalah suami Elva sendiri. Untuk itu

Preston terus menyelidiki kasus ini dan mulai menggali masa lalu Shue. Pria

ini pernah dua kali menikah sebelum akhirnya menikahi Elva. Istri

pertamanya meminta cerai, sementara istri keduanya mengalami kematian yang

misterius. Shue pernah dipenjara karena mencuri kuda. Sementara selama

dalam tahanan dia pernah berencana untuk menikahi tujuh wanita. Masa lalu

Shue yang tidak bagus ini sudah memberikan cukup bukti bagi Preston.

 

Setelah itu, kasus kembali dibuka. Shue dibawa ke pengadilan dengan tuduhan

telah membunuh istrinya. Preston berusaha menghindari isu mengenai hantu

Elva yang mendatangi ibunya karena ini akan dianggap tidak sah oleh

pengadilan. Namun pada akhirnya masyarakat mempercayai cerita ibu Elva, dan

Shue dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

 

Bisa saja cerita hantu ini hanya karangan Mary Jane, ibu Elva, namun bisa

juga hantu Elva benar-benar datang dan menceritakan semuanya. Apapun itu,

faktanya adalah semua bukti yang didapatkan oleh ibu Elva melalui mimpinya

terbukti benar, dan suami Elva telah dijatuhi hukuman sesuai kejahatannya.

 

///////////////////////////////////////////

Inilah 9 Sejarah Penemuan Hebat yang Terjadi secara Tidak Sengaja

 

Posted: 06 Jun 2013 01:15 AM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/bhkpWfIzGQ4/inilah-9...

 

9 Sejarah Penemuan Hebat yang Terjadi secara Tidak Sengaja. Ternyata tidak

semua penemuan diciptakan dari hasil penelitian bertahun-tahun dan

dilakukan dengan serius. Ada beberapa penemuan yang tercipta dengan tidak

sengaja.

 

Tak sedikit ilmuwan, peneliti bahkan rakyat jelata yang bisa menemukan

barang hebat karena ketidaksengajaan?

 

Mereka bisa menciptakan penemuan yang berguna sampai sekarang karena faktor

kecelakaan. Misalnya karena kehabisan bahan, bahkan lupa cuci tangan. Simak

sembilan penemuan yang tak terduga dilansir Reader Digest Asia.

Sejarah Penemuan Korek Api

 

Pada tahun 1826, seorang apoteker bernama John Walker secara tak sengaja

menemukan korek api yang dibuat dari logam putih antimony sulfida dan

dicampur dengan zat kimia potassium chlorate, getah pohon, serta kanji.

Walker menggunakan kayu untuk mencampur zat-zat kimia itu, sehingga

timbullah api yang membakar kayunya.

Sejarah Asal Usul Penemuan Penisilin

 

Pada tahun 1928, ilmuwan Skotlandia bernama Alexander Fleming menutup

laboratorium dan meninggalkan peralatan kerja berupa cawan yang dibiarkan

selama dua minggu liburan.

 

Saat kembali, ia menemukan sejumlah jamur (fungus) yang aneh telah ada dan

berkembang biak di dalam salah satu cawan kaca.

 

Jamur inilah yang dikemudian hari setelah melalui penelitian lebih lanjut

disebut penisilin, suatu obat antibiotik yang paling banyak digunakan

manusia hingga saat ini.

Sejarah Penemuan Velcro

 

Pada awal tahun 1950, Insinyur Swiss bernama George de Mestral berjalan

melewati pedesaan. Dalam perjalanannya itu dia mengalami kesulitan saat

harus melepas rontokan bunga thistle pada bajunya.

 

Kemudian dia melakukan penelitian dengan menggunakan mikroskop dan

mempelajari rontokan thistle. Di sana dia menemukan apa yang membuat

tumbuhan itu lengket dan muncullah produk velcro.

Asal Usul Sejarah Viagra

 

Pada tahun 1992, laki-laki di desa Welsh dari Merthyr Tydfil sedang menguji

sildenafil, obat aktif yang kini ada dalam Viagra. Awalnya, obat itu

dimaksudkan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan nyeri dada akibat

penyakit jantung.

 

Tapi pasien tersebut malah tidak ingin menggunakan obat ini lagi, karena

membuat ereksi lebih kencang.

Asal Usul Penemuan Pemanis Buatan

 

Peneliti yang bekerja di John Hopkins University, Constantine Fahlberg

menemukan pemanis buatan pada 1879 karena dia lupa untuk mencuci tangan

sebelum makan malam. Ketika dia mengambil sepotong roti, dia menemukan

rasanya sangat manis. Ternyata hal itu disebabkan tangannya ditumpahi

sejenis bahan kimia di laboratoriumnya yang kemudian diberi nama sakarin.

Sejarah Asal Usul Vaseline

 

Robert A. Cheesebrough, pria 22 tahun asal Brooklyn bekerja di ladang

minyak Pennsylvania. Suatu hari dia menemukan suatu cairan minyak yang

biasanya disebut sebagai salah satu bahan batang lilin.

 

Dia melihat bahwa bahan tersebut dapat menyembuhkan luka pada kulit

manusia. Setelah melakukan penelitian, Robert berhasil mengekstrak

petroleum jelly yang akhirnya menjadi bentuk awal dari vaseline. Robert pun

menjadi kaya dengan hasil penemuannya itu.

Sejarah Penemuan Teh

 

Ribuan tahun sebelum Inggris Bisa mengklaim sebagai minuman favorit panas

mereka, seorang kaisar Cina bernama Shen Nung merebus air. tanpa sengaja

daun teh yang ada di kebun Kaisar jatuh dalam air panas yang sedang

dimasak. Ketika daun tersebut terseduh dengan air panas, aroma sedap teh

yang muncul membuat dia tergoda untuk meminumnya.

 

Menurut Kaisar, minuman tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam

penyakit. Sejak saat itu, teh menjadi populer di seluruh China.

Asal Usul Sejarah Keripik Kentang

 

u mengeluh karena kentang goreng terlalu tebal dan basah. Lalu kepala koki,

George Crum memutuskan untuk menggoreng kentang dengan irisan yang sangat

tipis dan digoreng dalam minyak goreng yang banyak.

 

Awalnya kentang goreng tersebut terlalu tipis untuk ditusuk dengan garpu.

Namun setelah melakukan berbagai percobaan, hasilnya menjadi keripik

kentang seperti yang kita makan saat ini dan disukai banyak orang.

Sejarah Asal Usul Chocolate chip cookies

 

Pada awal 1930-an, Ruth Wakefield, pemilik penginapan, Massachusetts,

kehabisan cokelat leleh untuk membuat makanan.

 

Akhirnya ia mengambil cokelat batangan cokelat yang dihancurkan kecil-kecil

dan dilempar ke dalam oven. Ia berharap cokelat itu akan mencair. Ternyata

yang dihasilkan justru cokelat itu menggumpal kecil-kecil. Resep tersebut

akhirnya dibeli Nestle.

 

///////////////////////////////////////////

Contoh Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Posted: 05 Jun 2013 09:53 PM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/91xkXZtVUog/contoh-k...

 

Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Hari ini, semua umat muslim

di berbagai penjuru dunia telah memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad

SAW. Nah. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini Dunia Baca

dot Com akan berbagi Contoh Khutbah Jumat atau Ceramah tentang Peringatan

Maulid Nabi Muhammad SAW.

 

Langsung saja Anda simak ulasannya berikut ini. Contoh Khutbah Jumat Maulid

Nabi, Oleh KH Abdurrahman Navis Lc, seperti dilansir dari sumber yang

tercantum di akhir khutbah ini.

الْحَمْدُ للهِ شَرَّفَ الأَنَاَمَ بِصَاحِبِ الْمَقَامِ الأعْلَى. وَكَمَّلَ

السُّعُوْدَ بِأَكْرَمِ مَوْلُوْدٍ. أَشْهَدُ أنْ لاإلهَ إلاّ اللهُ وَحْدَهُ

لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

الْمَبْعُوْثُ بِالْحُجَّةٍ الَبَالِغَةِ وَحُسْنِ الْبَيَانِ. أللّهُمَّ

صَلِّي وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ

أجْمَعِيْنَ. أمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أًوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي

بِتَقْوَى اللهِ وَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ

تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah

 

Dalam kesempatan yang mulia ini marilah kita tadzakkur dan tafakkur,

mengingat segala apa yang kita amalkan selama ini dan berusaha meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dalam arti kita berusaha

melaksanakan segala usaha yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala yang

dilarang-Nya.

 

Marilah kita tinggalkan sejenak tugas-tugas duniawiyah, pekerjaan di

kantor, bisnis dan perdagangan, untuk masuk masjid melaksanakan sholat

Jumat,untuk dzikrullah, ingat kepada Allah SWT.Semoga dengan demikian kita

termasuk golongan orang-orang yang tidak lalai ingat kepada Allah, walaupun

kita disibukkan dengan aktivitas jual beli dan perdagangan. Semoga kita

semua dijadikan oleh Allah SWT sebagai hamba Allah yang muttaqin dan husnul

khatimah. Amin.

 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah

 

Di bulan Rabi’ul Awwal yang lebih dikenal dengan bulan maulid atau bulan

kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya tanggal 12 rabi’ul awwal, biasanya

kaum muslimin merayakan peringatan mauld Nabi Muhammad SAW, baik dirumah

dengan mengundang tetangga dan handai taulan. Atau diadakan oleh lembaga,

organisasi, masyarakat kampung dengan bentuk pengajian umum dan ceramah,

ada juga dengan bakti sosial, khitanan masal, dan bentuk amal-amal sholeh

yang lain.Yang menjadi pertanyaan, pernakah nabi Muhammad merayakan

peringatan maulidnya? Dan sejak kapankah diadakan dan untuk apa? Lalu

bagaimana hukumnya mengadakan peringatan mauled Nabi Muhammad SAW?

 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah

 

Jika menelusuri sejarah, ternyata Nabi Muhammad SAW belum pernah merayakan

hari ulang tahunnya dengan upacara dan acara. Rasulullah memperingati

kelahirannya dengan berpusa. Suatu ketika Nabi Muhammad ditanya: ”Wahai

rasul, mengapa engkau berpuasa hari Senin?” Rasul menjawab: “Pada hari

Senin itu aku dilahirkan.” Dengan demikian Nabi Muhammad merayakannya denga

puasa yang kemudian di masyarakat kita dikenal dengan puasa weton (puasa

kelahiran).

 

Namun sejarah tidak pernah mencatat Rasulullah merayakan maulid dengan

mengundang orang lain untuk bacaan shalawat, untu bacaan berberzanjian,

dibaan dan pengajian umum.Nah, apakah kalau Nabi Muhammad SAW sahabat tidak

pernah mengadakan peringatan maulid ini berarti mengada-ngada, dan apakah

termasuk bid’ah?Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullahMari kita

mengkaji hukum peringatan mauled Nabi Muhammad SAW.

 

Dalam sebuah kitab yang ditulis oleh Imam Jalaluddin as-Suyuthi yang

berjudul Husnul Maqasid fil Amal al-Mawalid. Beliau menjelaskan bahwa di

zaman Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin memang belum diadakan peringatan

dalam bentuk upacara, shalawatan dan pengajian tentang maulid Nabi,

sehingga ada sebagian kaum muslimin yang tidak mau memperingati kelahiran

dengan bentuk upacara itu.Jadi, kapan peringatan kelahiran Nabi ini mulai

dilaksanakan?

 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah

 

Sejarah menyebutkan bahwa sejak Islam berjaya dengan menaklukan romawi,

Persia bahkan Eropa, banyaklah orang non muslim masuk Islam, termasuk

orang-orang salib dari Eropa. Baik karena sukarela ataupun karena terpaksa.

Hal ini menimbulkan dendam kaum Nasrani, akhirnya mereka membalas dendam

dengan menjajah Timur Tengah. Maka berkobarlah perang salib. Kaum kafir

membunuh orang islam, merampas kekayaan, dijauhkan dari Islamnya, dijauhkan

dari Nabinya, dijauhkan dari sejarah kejayaan Islam. Yang ditampilkan oleh

penjajah di hadapan kaum muslimin adalah tokoh-tokoh kafir, tokoh-tokoh

fiktif sehingga rusaklah moral anak-anak muda, hancurlah kejayaan kaum

muslimin, hilang keteladanan, hingga tidak kenla kehebatan Islam.

 

Melihat kondisi umat yang terpuruk dan semakin jauh dari Islam, serta tidak

punya semangat memperjuangkan agamanya, para ulama’ dan tokoh Islam mencari

solusi bagaimana membangkitkan keislaman kaum muslimin dan melepaskan diri

dari cengkraman tentara salib.Di antaranya seorang raja yaitu Al-Malik

Mudhaffaruddin (Raja Himsiyyah), mengundang para ulama’ dan masayikh ke

istana untuk bermusyawarah, bagaimana membangkitkan semangat umat Islam,

membebaskan diri dari penjajah, serta menanamkan kecintaan anak muda dan

muslimin kepada Rasulullah, sehingga mau menteladani beliau.

 

Dari musyawarah ulama tersebut akhirnya ada yang mengusulkan agar diadakan

peringatan peristiwa bersejarah dalam Islam, diantaranya dengan peringatan

maulid Nabi Muhammad SAW, yang kemudian dikampanyekan dengan besar-besaran,

mengundang para penyair agar menulis syair pujian kepada Nabi, serta para

ulama dan mubaligh yang bertugas menceritakan sejarah Nabi.Al-Malik

Mudhaffaruddin menanggapi usulan ini dengan antusias. Tetapi ada yang tidak

setuju, dengan alasan kerena peringatan seperti itu tidak pernah dikerjakan

oleh Nabi, dan itu berarti itu bid’ah.

 

Menanangapi ketidak setujuan mereka, akhirnya dijawab oleh ulama’ yang

hadir, bahwa dalam penjelasan tentang bid’ah itu tidak semua sesat. Menurut

Imam al-Iz Abdussalam, Ibnu Atsar menjelaskan bahwa ada bid’ah dholalah dan

bid’ah hasanah. Bid’ah dholalah (sesat) adalah bid’ah yang tidak ada dasar

hukummnya dan tidak ada perintah sama sekali dari syariat, sedangkan bid’ah

hasanah adala suatu amalan yang dasar perintahnya sudah ada dari

Rasulullah, namun teknisnya tidak diatur langsung dan itu bukan temasuk

ibadah mahdah muqayyadah (ibadah murni yang telah ditentukan tata caranya).

 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah

 

Seperti sering dijelaskan bahwa ibadah itu ada dua macam. Pertama, ibadah

mahdah muqayyadah yaitu ibadah murni yang tata caranya terikat dan tidak

boleh diubah, karena perintah dan teknis pelaksanaannya contohkan langsung

oleh Rasulullah, seperti shalat dan haji yang harus sesuai dengan apa yang

dicontohkan oleh Rasul.Kedua, ibadah muthalaqah ghoiru muqayyadah, yaitu

ibadah mutlaq yang tata caranya tidak terikat, perintahnya ada sedangkan

teknis pelaksanaannya terserah masing-masing orang. Seperti berdzikir,

perintahnya sudah ada namun teknisnya tidak ditentukan sebagaiman firman

Allah:

فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ

 

Yang artinya: ”Berdzikirlah kalian dalam keadaan berdiri duduk, dan

berbaring. (QS an-Nisa)

 

Dzikir merupakan perintahnya, sedangakan teknisnya terserah kita, duduk,

berdiri, berbaring dirumah, dimasjid sendirian, bersama-sama, suara pelan

ataupun dengan suara keras tidak ada batasan-batasan, tergantung kepada

situasi dan kondisi asal tidak melanggar ketentuan syariat.Membaca shalawat

juga diperintahkan sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا

الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

 

Yang Artinya: ”Sesungguhnya Allah dan malaikat bershalawat kepada Nabi. Hai

orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkanlah

salan penghormatan kepadanya.” (QS al-Ahzab56).

 

Perintah membaca shalawat ada sedangkan teknisnya terserah kita. Boleh

sholawat yang panjang, pendek, prosa, maupun syair, yang penting

bershalawat kepada rasullullah. Hal ini termasuk juga berdakwah, Allah

berfirman dalam Al-Qur’an:

ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ

 

Yang artinya: ”Serulah (manausia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik.” (QS an-Nahl 125)

 

Berdakwahlah kamu ke jalan Allah dengan cara hikmah dan mauidzah hasanah

atau wejangan yang baik. Perintahnya ada sedangkan teknis pelaksanaannnya

terserah kita, boleh dalam bentuk pengajian umum, pengajian rutin di

masjid, ataupun media TV, radio, koran, majalah,diskusi, maupun seminar.

Semuanya dipersilakan, yang penting momentum dan misinya adalah dakwah.

 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah

 

Peringatan Maulid Nabi yang diisi dengan pembacaan shalawat kepada Rasul,

pengajian umum, ceramah tentang kesadaran terhadap islam, membaca sejarah

Nabi, amal saleh, bakti sosial, khitanan massal dan lain-lain itu merupakan

ibadah mutlaqah ghairu muqayadah atau ibadah yang mutlaq dan tidak terikat

tata caranya dimana perintahnya ada sedangakan pelaksanaannya terserah kita.

 

Maka dengan demikian mengadakan peringatan Maulid Nabi yang diisi dengan

pembacaan shlawat, pengajian umum dan perbuatan yang baik bukan termasuk

bid’ah dlalalah, tapi tapi merupakan amrum muhtasan, yaitu “sesuatu yang

dianggap baik” dan kalau kalau dilakukan secara ikhlas karena Allah maka

akan mendapatka pahala dari Allah SWT.

 

Demikian juga Sayyid Alwi Al-Maliki al-Hasani menjelaskan dalam kitab

Mukhtashar Sirah Nabawiayah: “Bahwa memperingati Maulid Nabi bukan bid’ah

dlalalah, tapi sesuatu yang baik”. Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at

rahimakumullahAkhirnya para ulama yang hadir bersama Al-Malik

Mudhaffaruddin dalam pertemuan itu memutuskan bahwa peringatan Maulid Nabi

Muhammad itu boleh.

 

Kemudian Al-Malik Mudhafar sendiri langsung menyumbang 100 ekor unta dan

sekian ton gandum untuk mengadakan peringatan maulid Nabi muhammad SAW.

Setiap daerah diundang penyair untuk membuat syair pujian dan shalawat

kepada Nabi muhammad. Kitab-kitab yang tersisa hingga sekarang di antaranya

yang dikarang oleh Syeikh al-Barzanji dan Syeikh Addiba’i.Ternyata dengan

diadakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangat efektif untuk

menyadarkan kaum Muslimin cinta kepada Rasul, sehingga seorang pemuda

bernama Shalahudin Al-ayyubi menggalang anak-anak muda, dilatih fisiknya,

disadarkan cinta Rasul, diajak membebaskan diri dari penjajahan tentara

salib. Akhirnya, laskar Islam bersama panglima Shalahudin al-Ayyubi, bisa

memenangkan perang salib pada tahun 580 H.

 

Sejak tahun itulah peringatan Maulid Nabi SAW diadakan oleh negara muslim

lainnya.Mudah-mudahan dengan peringatan Maulid Nabi hati kita semakin cinta

kepada Rasulullah SAW. Dengan cinta kepada Rasulullah kita akan

melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan kita termasuk orang

yang menghidupkan sunnah Rasulullah SAW. Sebagaimana sabda beliau yang

artinya: “Orang-orang yang telah menghidupkan sunnahku maka dia berarti

cinta kepadaku, dan orang-orang yang cinta padaku nanti akan bersamaku

disurga.” Semoga kita dikumpulkan bersama Rasulullah SAW kelak disurga

nanti. Amiin, ya rabbal alamin.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَنِ الرَّجِيْمِ. بِِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ

الرَّحِيمِ. إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَر فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَر

أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لَِيْ وَلَكُمْ

وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ

 

Pembaca, itulah sedikit contoh khutbah jumat tentang peringatan maulid Nabi

Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.

 

///////////////////////////////////////////

Inilah Cara Mengobati Gigitan Nyamuk pada Balita

 

Posted: 05 Jun 2013 06:45 PM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/AnIAHZ8dNTA/inilah-c...

 

Tips Cara Alami Mengobati Gigitan Nyamuk pada Balita. Gigitan nyamuk adalah

masalah kulit yang umum pada balita. Anak Anda mungkin tidak menyadarinya

bahwa gigitan serangga yang gatal akan menjadi parah.

 

Gigitan nyamuk bisa menyebabkan peradangan pada kulit sehingga menjadi

merah, bengkak dan gatal. Memasang kelambu adalah salah satu cara untuk

mencegah balita dari gigitan nyamuk. Tetapi, Anda tentu tidak bisa

membawanya sepanjang waktu, ketika anak berada di luar rumah.

 

Berikut adalah pengobatan alami untuk mengobati gigitan nyamuk pada balita,

seperti yang dilansir di Boldsky.

 

Oleskan lotion atau krim kalamin yang memiliki efek anti-gatal untuk

mencegah rasa gatal setelah digigit serangga.

Jika anak mulai merasa gatal, oleskan lagi krim atau lotion kalamin untuk

mencegah anak menggaruk bentol bekas gigitan nyamuk.

Setelah digigit nyamuk, gatal bisa menjadi sangat menjengkelkan. Kompres

bekas gigitan dengan air untuk menyingkirkan rasa gatal dan mengobati bekas

gigitan nyamuk secara alami. Gosokkan es batu pada bekas gigitan nyamuk

untuk meredakan rasa gatalnya.

Cuci bekas gigitan nyamuk dengan sabun dan biarkan kering. Jangan gunakan

handuk! Hal itu membuat anak tidak tahan menggaruk. Jadi, biarkan udara

yang mengeringkannya.

Campur soda kue dan air dingin. Kemudian cuci bekas gigitan nyamuk dengan

ramuan tersebut. Ini adalah obat yang paling umum untuk mengobati gigitan

nyamuk pada balita.

 

.

Jika balita demam atau dingin 23 hari setelah gigitan nyamuk,

berkonsultasilah dengan dokter. Kadang-kadang, nyamuk juga bisa berbahaya.

 

Pembaca, itulah beberapa tips dan cara mengobati gigitan nyamuk khususnya

untuk balita. Dan jangan lupa, berikan balita Anda pakaian yang tertutup

agar terbebas dari gigitan nyamuk. Tutup jendela dan pintu dengan kelambu

untuk mencegah nyamuk masuk. Semoga bermanfaat.

 

///////////////////////////////////////////

Selain Vitamin D, Inilah Manfaat Lain Sinar Matahari untuk Kesehatan

 

Posted: 05 Jun 2013 03:36 PM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/NEADUDaBQCs/selain-v...

 

Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan. Vitamin D adalah salah satu nutrisi

penting yang dibutuhkan tubuh. Anda pun bisa mendapatkannya secara mudah

dan murah dari sinar matahari.

 

Namun tahukah Anda, selain vitamin D, ada banyak manfaat kesehatan lain

dari sinar matahari. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir

dari Medical Daily berikut ini.

 

Tidur nyenyak

 

Seberapa banyak tubuh terkena sinar matahari ternyata memengaruhi ritme

kardiak tubuh. Ritme tersebut termasuk fisik, mental, dan perilaku. Demi

menjaga ritme kardiak agar tetap seimbang, jangan ragu menghabiskan waktu

di luar rumah.

 

Selain itu, jangan berdiam diri di tempat gelap di siang hari. Sebab

kekurangan cahaya di siang hari bisa mengganggu jadwal tidur di malam hari.

 

Suasana hati

 

Paparan sinar matahari yang diterima tubuh secara rutin mampu meningkatkan

kadar hormon serotonin. Peningkatan hormon tersebut membuat Anda terhindar

dari depresi, cemas, sedih, dan masalah suasana hati buruk lainnya.

 

Tekanan darah

 

Kulit yang terkena paparan sinar UV matahari mengandung oksida nitrit yang

mampu menurunkan tekanan darah rendah. Bahkan hal tersebut telah dibuktikan

melalui penelitian yang dilakukan para pakar dari Edinburgh University.

 

Kanker kulit jenis melanoma

 

Semakin sering terkena sinar UVB, semakin rendah risiko serangan kanker

kulit melanoma. Sementara orang-orang yang kebanyakan menghabiskan waktunya

di dalam ruangan seringnya hanya mengalami paparan sinar UVA yang justru

meningkatkan risiko kanker karena kadar vitamin D mereka juga relatif

rendah.

 

Itulah berbagai manfaat kesehatan dari sinar matahari, selain sebagai

sumber vitamin D. Namun ingat, sinar matahari terbaik hanya berlangsung

sebelum pukul sepuluh pagi dan setelah jam empat sore.

 

///////////////////////////////////////////

Asal Usul Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Posted: 05 Jun 2013 10:46 AM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/D0QeY2jErIs/asal-usu...

 

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi atau Maulud adalah

peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, dimana di Negara Indonesia

perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan

Hijriyah. Kata maulid atau milad di ambil dari bahasa bahasa Arab yang

artinya hari lahir.

 

Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam

jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah

ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

 

Seperti yang tercatat wikipedia; sejarah awal mula perayaan maulud nabi

Muhammad SAW diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said

al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan

Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya

justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri.

 

Tujuan Maulud Nabi adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi

Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu,

yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam

upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.

 

Untuk lebih lanjut mempelajari sejarah awal mula maulid nabi, seperti biasa

Dunia Baca dot Com berbagi informasi yang dirangkum dari berbagai sumber

untuk menambah ilmu pengetahuan kita tentang sejarah lahirnya nabi Muhammad

SAW.

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Pertama kali yang mengada-adakan hari-hari raya dan perayaan-perayaan

secara umumnya Maulid-maulid secara khususnya adalah Ubaidiyyun,

sebagaimana disebutkan oleh Al Maqrizi dalam kitabnya “ Al-Mawa’idz Wal

I’tibar Bidzikril Khuthath Wal Aatsar “ secara nasnya:

 

(dahulu para khalifah Bani Fathimiyyun sepanjang tahunnya memiliki

hari-hari raya dan musim-musim yaitu: musim permulaan tahun, hari Asyura,

dan Maulid Nabi shallallahu alaihi wasallam, dan mauled Ali bin Abi Thalib

radhiallahu anhu, dan mauled Hasan dan Husin radhiallahu anhuma, dan mauled

Fathimah Az-Zahra radhiallahu anha, dan maulid khalifah Al hadhir, malam

pertama Rajab, malam pertengahan Rajab, malam pertama Sya’ban, malam

pertengahan Sya’ban, musim malam Ramadhan, awal Ramadhan, Pertengahan

Ramadhan, akhir Ramadhan …)

 

Dan Al-Maqrizi menyebutkan sebagian yang dilakukan pada perayaan-perayaan

dan hari-hari raya khususnya enam maulid. Syaikh Muhammad Bakhit

Al-Muthi’ie Mantan Mufti Mesir menyebutkan dalam kitabnya: (Ahsanul Kalam

Fiima Yata’allaqu bissunnah wal bid’ah minal Ahkam ): bahwa pertama kali

yang mengada-adakan enam perayaan maulid tersebut yakni: Maulid Nabi

shallallahu alaihi wasallam, maulid Ali, Fathimah, Hasan, Husain

radhiallahu anhum, dan maulid Khalifah Al-Hadzir yaitu Al-Mu’izzu

Lidinillah dan itu pada tahun 362 H. dan bahwa perayaan-perayaan ini

berlangsung hingga dibatalkan oleh Al-Afdzal bin Amirul Jaisy setelah itu.

Siapakah Bani Ubaidiyyun ?

 

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam kitabnya “ Al-Bidayah

Wannihayah”:

 

Raja Bani Fathimiyyun telah berkuasa selama 280 tahun. Yang pertama

berkuasa adalah Al-Mahdi yang merupakan orang yahudi, lalu masuk kenegeri

Maroko dan menggunakan nama Ubaidillah, dan mengaku sebagai keturunan

‘Alawi Fathimiy, dan mengatakan tentang dirinya: bahwa dia Al-Mahdi, yang

mana dakwaan pendusta ini didukung oleh orang-orang yang jahil, sehingga

mereka memiliki Negara dan kekuatan, dan mendirikan sebuah kota yang diberi

nama Al-Mahdiyah dinisbatkan kepadanya, dan dia menjadi raja yang ditaati.

 

Kemudian diteruskan oleh anaknya Al-Qoim Muhammad, kemudian anaknya

Al-Manshur Ismail, kemudian anaknya Al-Mu’izzu Ma’din, dialah pertama dari

mereka yang memasuki negeri Mesir, dan dibangun untuknya Kairo

Al-Mu’izziyah dan istana-istana kemudian anaknya Al-Aziz Nazzar, kemudian

anaknya Al-hakim Manshur, kemudian anaknya Ath-Thahir Ali, kemudian anaknya

Al-Mushtansir Ma’din, kemudian anaknya Al-Musta’li Ahmad, kemudian anaknya

Al-Amir Manshur, kemudian anak pamannya Al-Hafidz Abdul Majid, kemudian

anaknya Adh-Dhafir Ismail, kemudian Al-Faiz Isa, kemudian anak pamannya

Al-‘Adzid Abdullah, yang terakhir dari mereka, yang seluruhnya 14 raja

selama 280 tahunan.

 

Dahulu Bani Fathimiyyun merupakan khalifah yang terkaya, terkejam dan

paling dholim, yang paling bejat sejarahnya, muncul dimasa mereka

kebid’ahan dan kemungkaran, dan banyak pelaku kerusakan sedikit disisi

mereka orang-orang shalih dari para ulama dan ahli ibadah, dan banyak

tersebar dinegeri syam agama Kristen, Durruziyah, dan Hasyisyiyah..).

 

Inilah sekilas dari sejarah mereka supaya mereka yang menghidupkan perayaan

Maulid dan lainnya siapakah tauladan mereka dalam perkara ini sehingga

mereka mengikuti petunjuk dan menyerupai mereka. Sehingga tidak masuk akal

apabila para salafush sholih tidak mengenal hal ini lalu mereka mengikuti

para Ubaidiyyun yang sesat !!

Sultan Irbil dan perayaan Maulid:

 

Dahulu di Mosul ada ahli zuhud yaitu Syaikh Umar bin Muhammad Al-Mulla

(dahulu dia memiliki satu ruangan yang selalu didatanginya, dan setiap

tahunnya dibulan Maulid ada undangan yang didatangi oleh para raja,

pemerintah, para ulama, menteri dan mereka merayakan hal itu)

 

Abu Syamah berkata dalam kitabnya: “ Al-Ba’its ‘alaa inkaril Bida’I wal

hawadits” ketika membahas tentang maulid nabi: (pertama kali yang

melakukannya di Mosul Syaikh Umar bin Muhammad Al-Mulla seorang yang shalih

yang masyhur yang diikuti kemudian oleh Sultan Irbil dan yang lain semoga

Allah merahmati mereka).

 

Dan Sultan Irbil disini adalah Al-Mudzaffar Abu Sa’id Kukburi bin Zaidud

diin Ali bin Tabaktakin Sultan Irbil yang wafat tahun (630 H) yang paling

terkenal dalam merayakan Maulid Nabi secara berlebihan setelah Ubaidiyyun,

dimana dia merayakannya dengan mewah sebagaimana disebutkan oleh Ibnu

Katsir dalam sejarahnya, beliau berkata: (berkata As Sabth: telah

dihikayatkan oleh sebagian yang menghadiri perayaan Mudzaffar dalam maulid

dimana dia menyajikan 5000 kepala bakar, 10000 ayam, dan 100000 susu

kering, dan 30000 piring kue manis… dia berkata: diantara yang

menghadirinya dalam pesta maulid para ulama, ahli sufi, dan memperdengarkan

nyanyian sufi dari dhuhur hingga subuh dan dia ikut menari bersama mereka…).

 

Dari sini menjadi jelas bahwa perayaan maulid dan semacamnya termasuk

kebid’ahan Ubaidiyyun, kemudian diikuti oleh para ahli zuhud dan raja, dan

ikuti oleh orang awwam, sebagaimana kita tahu bahwa ini bertentangan dengan

nas-nas syarie dan amalan para salafush shalih yang mulia.

 

Walaupun sebagaimana dikatakan bahwa peringatan ini diperbolehkan oleh

sebagian ulama seperti Imam Subki, Suyuthi, atau Ibnu Hajar dan pernah

dilakukan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, meskipun kita menghargai jasa para

ulama besar tersebut bagi kejayaan islam dan kaum muslimin, namun ketika

hal itu bertentangan dengan syariat, maka kita lebih mendahulukan kecintaan

kepada Allah dan RasulNya shallallahu alaihi wasallam, apalagi diantara

ulama yang sekaliber merekapun ada yang menolaknya, jadi kita menolak

perayaan ini bukan dengan pendapat kita sendiri.

 

Seandainya hal tersebut adalah baik, maka pastilah para salafus sholih

sudah melaksanakannya, karena mereka ada suri tauladan terbaik dalam

kesungguhan melaksanakan ajaran yang baik karena Allah Ta’alaa berfirman

yang artinya:

 

“Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: “Kalau

Sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada

mendahului Kami (beriman) kepadanya”. [ Al-Ahqaf: 11].

 

Ibnu Katsir dalam menafisrkan ayat ini berkata: adapun Ahli Sunah Wal

Jamaah mereka mengatakan tentang setiap perbuatan atau perkataan yang tidak

penah dipastikan dari para sahabat: adalah bid’ah karena seandainya hal itu

baik tentulah mereka telah mendahului kita dalam hal itu mereka tidak

pernah meninggalkan satu perbuatan baik pun kecuali mereka segera

mengamalkannya. Tafsir Ibnu Katsir juz 7 hal 278.

 

///////////////////////////////////////////

27 Juni 2013, BlackBerry Messenger Resmi Hadir di Android dan iOS

 

Posted: 05 Jun 2013 07:38 AM PDT

feedproxy.google.com/~r/duniabaca/~3/qQ_vtDUX7tk/27-juni-...

 

BBM Resmi Hadir di Android dan iOS, 27 Juni 2013. Walaupun sudah resmi

dikabarkan bahwa BlackBerry Messenger (BBM) akan mendarat di Android dan

iOS, namun tanggal pastinya masih simpang siur. Kabar terbaru, BBM mulai

hadir akhir bulan Juni ini.

 

Kemarin (03/06), sebuah account Twitter bernama BlackBerry Worldwide,

@bbworldwid, mengunggah sebuah foto dengan sedikit informasi di bawahnya.

 

Bbm officially available on iphone and android phones from 27th june2013

twitter.com/bbworldwid/sta…

 

- Blackberry Worldwide (@bbworldwid) 29 Mei 2013

 

Dalam foto tersebut menunjukkan sebuah perangkat berbasis iOS menunjukkan

tampilan BBM pada layarnya. Tentunya, hal tersebut membuat heboh para

follower account tersebut karena di bawah gambar juga disebutkan bahwa BBM

akan secara resmi mendarat di iPhone dan perangkat berbasis Android pada

tanggal 27 Juni mendatang.

 

Belum diketahui juga apakah informasi beserta gambar tersebut asli atau

tidak, karena sampai sekarang, pihak BlackBerry hanya mengatakan bahwa BBM

akan hadir di iOS dan Android secepatnya namun tidak merilis tanggal

pastinya.

 

--

You are subscribed to email updates from "Dunia Baca dot Com."

To stop receiving these emails, you may unsubscribe now:

feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=5vjiFG5dQO4l...

 

Email delivery powered by Google.

Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Bacaan Dzikir Saat Umroh

1.Bacaan Doa Ihram

Ikhram adalah salah satu niat untuk mengerjakan haji atau umroh bagi kaum muslim yg hendak akan menunaikan “Ibadah Haji atau Umroh” ke Tanah suci . Dengan menggunakan pakaian Ihram yaitu pakaian suci yang putih. Berikut doa ikhram :

-Allahumma inni uharrimu nafsii min kulli ma harramta ‘alal muhrimi farhamnii ya Arhamar rahimin.

Yang Artinya :“Ya Allah, sesngguhnya aku mengharam kan diriku dari segala yg Engkau haramkan kepada orang yg berihram, karena itu rahmati lah aku, wahai Allah yg Maha pemberi rahmat ”

 

This is from the event I've recently photographed. It is an event for our new brothers and sisters whom just converted into Islam (The Muallaf).

 

The guys in the picture are my friends from the Al-Khairaat Dzikir Team, Sabah's Branch.

 

They are singing the qasidah / mawlid, (songs we sing to praise Prophet Muhammad p.b.u.h.). The instruments they used is our traditional instruments called the "Kompang". It is made from wood and cowhide.

 

:)

Bagi orang yang memasuki dan mengambil thariqah Qodiriah

wan Naqsyabandiyah ini, maka dia harus melaksanakan kaifiah atau tata

cara sebagai berikut; 1. Datang kepada guru mursyid untuk memohon izin

memasuki thariqahnya dan menjadi muridnya. Hal ini dilakukan sampai

memperoleh izinnya. 2. Mandi taubat yang dilanjutkan dengan shalat

taubah dan shalat hajat. 3. Membaca istighfar 100 kali. 4. Shalat

istikharah, yang bisa dilakukan sekali atau lebih sesuai dengan

petunjuk sang Mursyid. 5. Tidur miring kanan dan menghadap kiblat

sambil membaca shalawat Nabi Saw sampai tertidur. Setelah lima hal

tersebut dilakukan, selanjutnya adalah; Pelaksanaan Talqin Dzikir/Bai’

at dengan cara kurang lebihnya seperti tersebut di atas. Melakukan

puasa dzir-ruh (puasa sambil menghindari memakan makanan yang berasal

dari yang bernyawa) selama 41 hari. Baru setelah itu, dia tercatat

sebagai murid thariqah qodiriyah wan naqsyabandiyah. Adapun setelah

menjadi murid thariqah ini, dia berkewajiban mengamalkan wirid-wirid

sebagai berikut; a. Diawali dengan membaca: ىهلا تنا ىدوصقم كاضرو

ىبولطم , كتبحمىنطعا كتفرعمو الو لوح الو ةوق الا هللاب ىلعلا ميظعلا 3 ×

b. Hadrah Al-Fatihah kepada Ahli silisilah Thariqah Qodiriah wan

Naqsyabandiyah. c. Membaca Al-Ikhlas 3 kali,Al- Falaq 1kali, dan

An-Nas 1 kali. d. Membaca shalawat umm 3 kali. مهللا لص ىلع انديس دمحم

ىبنلا ىمالا ىلعو هلا هبحصو ملسو e. Membaca istighfar 3 kali. رفغتسا

هللا روفغلا ميحرلا f. Rabithah kepada guru mursyid sambil membaca:

هلاال الا هللا يح قاب , ال هلا الا هللا يح دوجوم , ال هلا الا هللا يح

دوبعم g. Membaca dzikir nafi itsbat (ال هلا الا هللا ) ) enam puluh

lima kali. kemudian dilanjutkan dengan; h. Membaca lagi: ىهلا تنا

ىدوصقم كاضرو ىبولطم , كتبحمىنطعا كتفرعمو الو لوح الو ةوق الا هللاب

ىلعلا ميظعلا 3 × i. Menenangkan dan mengkonsentrasikan

hati ,kemudian kedua bibir dirapatkan sambil lidah ditekan dan gigi

direkatkan seperti orang mati, dan merasa bahwa inilah nafas

terakhirnya sambil mengingat alam kubur dan kiamat dengan segala

kerepotannya. j. Kemudian dengan hatinya mewiridkan dzikir ismudz-dzat

( (هللا seribu kali Keterangan: - Semua wirid tersebut dilaksanakan

setiap kali setelah shalat maktubah. - Untuk dzikir ismudz- dzat,

kalau sudah bisa istiqomah setelah shalat maktubah maka ditingkatkan

dengan di tambah qiyamul lail dan setelah shalat dhuha. - Untuk dzikir

ismudz-dzat boleh dilakukan sekali dengan cara di ropel 5000 x (bagi

yang masih ba’ da maktubah) aau 7000 X (bagi yang sudah di tingkatkan)

- Sikap duduk waktu melaksanakan wirid tersebut tidak ada keharusan

tertentu. Jadi bisa dengan cara tawarruk,iftirasy atau bersila. -

Bacaan aurad tersebut adalah bagi para mubtadi’ atau pemula. - Ajaran

aurad dan pelaksanaan amalan dzikir lainnya yang ada dalam thariqah

qodiriah wan Naqsyabandiyah ini secara lebih detail dan terperinci,

dapat diketahui apabila seseoang telah masuk menjadi anggotanya dan

meningkat ajarannya. Keterangan: -Informasi mengenai kaifiyah dan

amalan dalam thariqah qodiriyah wan naqsyabandiyah ini diperoleh dari

KH.Abdul Wahab Mahfudhi, seorang mursyid thariqah Qodiriyah wan

Naqsyabandiyah yang juga pengasuh pondok pesantren “ Asy-Syarifah” ,

Brumbung, Mranggen, Demak, Jawa Tengah. -Untuk kegiatan tawajuhhan di

tempat KH.Abdul Wahab Mahfudhi diadakan setiap hari selasa untuk

putri/ibu-ibu, dan setiap hari Rabu untuk putra/bapak- bapak, mulai

jam 08.00-12.00 wib. -Untuk pelaksanaan bai’ at, bisa dilakukan setiap

saat. Adapun sanad kemursyidan KH.Abdul Wahhab Mahfudhi adalah sebagai

berikut: KH.Abdul Wahhab Mahfudhi dari Syaikh Ihsan dari Syaikh

Muhammad Ibrahim dari Syaikh Abdul Karim Banten dari Syaikh Ahmad

Khotib Sambas dari Syaikh

Syamsudin dari Syaikh Muhammad Murodi dari Syaikh Abdul Fath dari

Syaikh Utsman dari Syaikh Abdurrahim dari Syaikh Abu Bakar dari

SyaikhYahya dari Syaikh Hisamudin dari Syaikh Waliuddin dari Syaikh

Nurrudin dari Syaikh Sarofudin dari Syaikh Samsudin dari Syaikh

Muhammad Al-Hatak dari Syaikh Abdul Aziz dari Sulthonul Auliya’

Sayyidisy Syaikh Abdul Qodir Al-Jilaniy dari Syaikh Abi Sa’ id

Al-Mubarak bin Mahzumi dari Syaikh Abul Hasan Ali Al- Makari dari

Syaikh Abu Farh At- Thurtusiy dari Syaikh Abdul Wahid At-Taimi dari

Syaikh Siir As-Saqthi dari SyaikhAbu Bakar As-Syibli dari Syaikh

Sayyidi Thoifah Ash- Shufiyah Abul Qasim Al-Junaid Al-Baghdadi dari

Syaikh Ma’ ruf Al-Kurkhi dari Syaikh Abu Hasan Ali Ar-Ridlo bin Musa

Ar- Rofi dari Syaikh Musa Al-Kadhim dari Syaikh Sayyidina Al-Imam Ja’

far Ash-Shadiq dari sayyidina Muhammad Al-Baqir dari sayyidina Al-Imam

Ali Zainal Abidin dari sayyidina Asy-Syahid Husein bin Sayyidatina

Fatimah Az- Zahro’ dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dari Sayyidil

Mursalin wa Habibi Rabbil-‘ Alamin wa Rasulillah ila Kaffatil-

Khola-iq Ajma’ in Muhammad Saw dari sayyidina Jibril AS dari

Rabbul-Arbab wa Mu’ tiqur Riqab Allah Swt.

MENUJU MASYARAKAT ISLAMI

Oleh Sebuah Gerakan Kebangkitan pada 4 September 2011 pukul 2:01

  

MASYARAKAT ISLAMI

 

Masyarakat Islami adalah masyarakat yang dinaungi dan dituntun oleh norma-norma Islam, satu-satunya agama Alloh . Masyarakat yang secara kolektif atau orang perorangan bertekad untuk bersungguh-sungguh dalam meniti sirotulmustaqim. Masyarakat yang didominasi oleh istiqomah, kejujuran, kebersihan ruhani dan saling kasih mengasihi. Walaupun mereka berbeda-beda dalam tingkat dan kadar pemahaman terhadap rincian ajaran Islam, tetapi mereka telah memiliki pondasi yang sama untuk menerimanya secara totalitas. Mereka adalah masyarakat yang tunduk dan patuh pada syariat Alloh , dan berupaya mewujudkan syariat Nya dalam semua aspek kehidupan. Saat itu, pada dasarnya mereka sedang berupaya secara serius mewujudkan arti penghambaan yang sebenarnya kepada Robbul ‘alamin. Untuk itulah, mereka bersungguh-sungguh mengamalkan sisi-sisi tuntunan ajaran Islam dalam bentuk amal shalih, dengan upaya yang maksimal dari kemampuan mereka.

Mereka adalah masyarakat yang dengan sungguh-sungguh menjaga diri agar tidak terjatuh secara sengaja dalam bentuk kedurhakaan kepada Alloh . Kalaupun terkadang tergelincir ke dalam bentuk dosa dan ma’siyat, mereka segera kembali kepada-Nya, tersungkur dengan bertaubat memohon maghfirah-Nya yang sangat luas dan bertekad kuat untuk tidak mengulangi-nya kembali. Walaupun pada kenyataannya mungkin saja ketergelinciran itu terulang kembali.

Pada masyarakat seperti ini, amanat dan keamanan akan sangat terjaga. Kerusakan dalam segala bentuknya akan sangat dan sangat terminimalisir. Kemiskinan yang terjadi hanyalah kemiskinan yang benar-benar normal dan tak terhindarkan. Bukan seperti kemiskinan yang merebak bagaikan wabah, disebabkan oleh konspirasi penghisapan darah rakyat jelata. Kemiskinan yang normal dan sangat minimal itu pun teringankan oleh keberkahan segalanya. Kemudian harapan-harapan balasan akhirat atas kesabaran hidup di kemiskinan menjadi pelipur dan penghibur yang besar sekali. Akhirnya hubungan mesra dengan Alloh akan mengguyur seluruh orang dengan hujan kebahagiaan sejati yang tak ada hentinya. Ketika masyarakat telah didominasi dan dituntun oleh norma-norma Islam, maka pasti Alloh akan memenuhi janji-Nya, dengan memberikan kepada mereka keberkahan dalam semua sisi kehidupan mereka.

Alloh berfirman :

“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi...” (QS. Al-A’raf [7]: 96).

 

Mereka akan mendapatkan kebaikan, ketenangan dan kesejahteraan dalam kehidupan mereka, karena Alloh memberikan kenikmatan-Nya dalam beragam bentuk dan dari berbagai jalan. Seluruh aspek kehidupan; ekonomi, politik, dan sosial kemasyarakatan, dipenuhi sumber-sumber kebaikan yang diberkahi.

 

Alloh berfirman:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl [16]: 97)

 

Kenikmatan yang mereka terima bukan hanya sebatas berwujud materi kebendaan, tetapi juga berwujud nonmateri yang mereka rasakan sebagai hasil dari baiknya hubungan interaksi (muamalah) dengan sesama dan buah dari penerapan setiap sisi ajaran Islam yang mulia oleh seluruh komponen masyarakat. Setiap orang, masing-masing dalam kedudukan dan tanggung jawabnya, menunaikan kewajiban sebagaimana mestinya sesuai tuntunan Islam. Semua bergerak, berlomba-lomba mencurahkan segenap kemam-puan dalam menghasilkan amal terbaik mereka. Sehingga tidaklah mereka mendapatkan hasil darinya kecuali kebahagiaan dan kemuliaan. Setiap orang tidak hanya akan menerima manfaat dari orang lain, tetapi juga akan berupaya untuk memberi manfaat kepada orang lain. Saling tolong-menolong dalam kebaikan menjadi budaya yang mendominan di tengah masyarakat. Termasuk dalam bentuk upaya serius dan terus menerus membina dan membimbing saudaranya ke arah penerapan sisi-sisi ajaran Islam, serta meluruskan dan menasihatinya di saat terjadi kekeliruan dan penyimpangan. Setiap gerak aktivitas mereka akan semakin menambah bobot amal shalih yang membuahkan kenikmatan bagi mereka masing-masing.

Dengan demikian, mereka akan mendapatkan manfaat teramat besar berupa terjaganya agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta mereka. Hal ini disebabkan faktor-faktor perusak dan penghancur unsur-unsur tersebut tidak lagi mendominasi masyarakat.

Sungguh, seluruh sisi kehidupan mereka akan menjadi hal yang membaha-giakan. Walaupun banyak problem kehidupan yang membawa duka dan melelahkan sebagai salah satu karakter kehidupan di dunia, akan tetapi mereka mampu menghadapinya dengan penuh kesabaran, didasarkan pada keimanan yang mendalam bahwa hal itu adalah salah satu bentuk ujian untuk mencapai derajat kemuliaan yang lebih tinggi.

Semua kerja keras mereka di dunia ini akan mendapatkan balasan berupa jannah dan seluruh kenikmatan yang tiada tara, dalam kehidupan di akhirat yang kekal abadi. Amal-amal kebaikan mengalir deras dan tumbuh lebat dengan hanya satu motivasi, mengharapkan ridho Alloh .

 

MASYARAKAT NON ISLAMI

 

Masyarakat yang non Islami adalah masyarakat yang secara kolektif tidak tunduk kepada syariat Alloh . Dengan demikian ia hanya tunduk kepada selain syariat Alloh . Di dalam suatu masyarakat yang tidak Islami, segala bentuk komponen penjauh manusia dari Alloh akan tumbuh menjamur dengan subur tanpa ada perintang yang berarti. Rangsangan-rangsangan birahi liar dan haram bermunculan di tiap pojok bangunan masyarakat. Rangsangan-rangsangan ini akan menjerumuskan kepada perzinahan-perzinahan yang menghasilkan penyakit-penyakit berat, kerusakan rumah tangga dan menuntun kepada banyak kerusakan-kerusakan lainnya yang tak terbatas.

Transaksi-transaksi riba akan menyebar seluas-luasnya. Kerusakan yang diakibatkan oleh sistem ribawi sudah tidak asing lagi. Krisis-krisis financial global adalah saksi-saksi yang selalu bermunculan dari waktu ke waktu. Sistem ribawi adalah sistem kedzoliman yang menyedot kekayaan kebanyakan umat untuk dipersembahkan kepada segelintir manusia. Dosa sesuap riba sama dengan dosa menyetubuhi ibu kandung sendiri!

Rasa tidak takut kepada Alloh akan terus menjalar dan inilah induk dari semua kedzoliman. Banyak lagi kerusakan-kerusakan yang tidak terhitung banyaknya akan terjadi. Semua itu akan menyebabkan kemurkaan Alloh untuk kemudian akan mengundang bencana-bencana yang tidak ada hentinya.

Di masyarakat non Islami, pembusukan jiwa terus terproses dan bersemi dikarenakan dominasi mesin-mesin kemungkaran. Hasilnya adalah tindakan-tindakan kriminalitas yang kian hari akan semakin meningkat. Perilaku buruk terus menjamur dan mendominasi kehidupan masyarakat menambah panjang deret angka kejahatan yang akan terus melonjak dengan sangat tajam. Pada masyarakat non Islami, motivasi prilaku kebanyakan manusia adalah hawa nafsu, kejahilan dan manfaat sementara untuk individu-individu. Dengan demikian pelanggaran-pelanggaran norma islami akan dilakukan oleh hampir semua tingkatan masyarakat, baik secara perorangan maupun kolektif, berbentuk tindak pidana ringan dari oknum-oknum pribadi maupun kejahatan sistematis dari banyak kelompok terorganisir. Bukan hanya aksi-aksi kriminalitas yang dilakukan dengan sangat halus dan tersembunyi yang akan terjadi, akan tetapi juga tindakan-tindakan yang sangat brutal, ganas dan sadis akan sangat mudah terjadi antar anggota masyarakat, atau bahkan antar anggota satu keluarga. Sedangkan penjara tidak pernah menjadi obat. Bahkan hanya menjadi tempat persemaian penjahat-penjahat kelas berat masa depan dan rumah derita untuk terpidana dan keluarga mereka. Pembunuhan dengan kekerasan yang dilakukan sangat biadab. Perjudian dari yang dilakukan dengan peralatan sederhana sampai paling modern. Perampasan harta dan kehormatan orang lain. Miras dan narkoba yang akan semakin bebas, dikonsumsi oleh kalangan yang tak lagi terbatas. Semua itu akan dilakukan dengan sangat terbuka dan terang-terangan, bahkan pelakunya tak lagi merasa berdosa.

Anak-anak muda akan terus mempertunjukkan gaya hidup hedonis. Tidak takut lagi melakukan pergaulan bebas, dan perbuatan amoral lainnya yang lebih buruk. Para orang tua akan melalui masa tua dengan penuh keresahan, sangat sulit membimbing putra-putri tercinta, disebabkan sang orang tua telah salah arah, karena mereka sendiri membangun hidup keluarga dengan sistim non Islami yang sangat jauh dari nilai ketauladanan. Unsur-unsur perusak yang meracuni buah hati mereka dibiarkan begitu saja, bahkan ditanam dengan sengaja, yang hasilnya mereka dapatkan dengan sangat pahit, mengenaskan dan menyengsarakan. Keluarga bahagia hanya akan tinggal cerita yang tak mungkin terwujud, karena anggotanya tak lagi memegang norma-norma Islami pembawa kebahagiaan sejati. Ketentraman dan kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat tak mungkin didapatkan, di saat norma-norma Islam yang memayunginya telah dicampakkan.

Negara akan terus sibuk mengatasi berbagai problem yang terus menggunung. Seluruh aspek kehidupan; ekonomi, politik, dan sosial kemasyarakatan diliputi problem rumit dan tak kunjung dapat diatasi. Berbagai konsep dari para pakar-pun tak mampu mengatasinya. Yang ada hanyalah bencana dan malapetaka.

Semua terjebak oleh perangkap syetan durjana..! Hawa nafsu begitu diagungkan dan disembah. Harta menjadi standar untuk menilai tinggi rendahnya martabat seorang manusia. Ketenangan hidup, rasa aman dan kebahagiaan hakiki menjadi sangat mahal dan sulit dijumpai. Semua merasakan kesempitan, kepedihan, kesengsaraan dan duka mendalam akibat ulah tangan mereka sendiri yang melupakan ayat-ayat Alloh .

 

Alloh berfirman:

“Barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit... .” (QS. Thaha [20]: 124)

 

Sudah menjadi sunnatulloh dalam kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun masyarakat bahwa jika mereka mengganti nikmat Alloh yang berupa keislaman dan keimanan dengan kejahiliyahan dan kekufuran, mereka pasti akan mendapatkan bencana-bencana yang sangat mengerikan baik di dunia maupun di akhirat. Suatu sunnatulloh yang tak mungkin akan berubah dan berganti.

 

Alloh berfirman:

“Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Alloh telah menimpakan kebinasaan atas mereka serta akan menimpakan pula kebinasaan yang sama atas orang-orang kafir itu.” (QS. Muhammad [47]: 10)

 

Lihatlah sejarah kelam kaum `Ad, Tsamud, kaum Fir`aun yang dihancur leburkan oleh Alloh , serta runtuhnya khilafah Utsmaniyyah di Turki, ketika pada akhir-akhir masa kekuasaannya mulai meninggalkan kemurnian Islam. Ingatlah bencana-bencana dan akibat buruk yang akan diderita suatu masyarakat, saat mereka tidak lagi Islami. Di antaranya bisa kita sebutkan berikut ini:

 

A. Penindasan Sesama.

Misi hadirnya Islam adalah mengeluarkan manusia dari perbudakan sesama hamba menuju pengabdian hanya kepada Alloh , dari kedzaliman agama-agama (selain Islam) menuju keadilan Islam serta dari kesempitan dunia menuju keluasan akhirat.

Hanya dengan Islam, manusia akan mendapatkan kemerdekaannya yang hakiki dari berbagai penindasan, baik penindasan perbudakan, penindasan agama dan penindasan dunia. Tanpa Islam, sebagian komunitas masyarakat hanya akan menjadi pihak penindas bagi komunitas lainnya.

Alloh menggambarkan bencana ini di masa Fir`aun dengan gamblang:

“Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berkasta-kasta, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk golongan para perusak.” (QS. Al-Qosos [28]: 1-4)

 

B. Tidak Ada Rasa Aman.

Alloh akan mencabut rasa aman dan tuma`ninah dari seseorang atau masyarakat jika mereka tidak lagi Islami.

"Dan Alloh telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Alloh; Karena itu Alloh menimpakan mereka kondisi kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat." (QS. An-Nahl [16]:112)

 

C. Kerusakan di Segala Bidang.

Dosa dan kemaksiatan telah membawa berbagai kerusakan di air, udara, tanam-tanaman dan buah-buahan serta tempat kediaman. Bencana sosial, keruskan moral, kekacauan politik, ekonomi dan budaya akan terus bergulir. Alloh berfirman:

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Alloh menimpakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Qs. Ar-Rum [30]: 41)

 

Menurut mujahid (seorang tabi’in):

“Jika orang dzolim berkuasa, dia akan melangkah melakukan kedzoliman dan kerusakan, sehingga Alloh menahan hujan-Nya. Di saat itulah Alloh menghancurkan tanam-tanaman dan anak keturunan, karena Alloh tidak menyukai kerusakan.”

Ibnu Qoyyim menjelaskan :

“bahwa yang dimaksud kerusakan dalam ayat ini adalah kekurangan, keburukan dan bencana-bancana yang dimunculkan Alloh di muka bumi akibat maksiat para hambaNya. Setiap kali mereka menampilkan satu dosa, setiap kali itu pula Alloh munculkan satu hukuman-Nya.”

 

(( فَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ ؛ قَالَ: أَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللهِ . فَقَال :يَامَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ! خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ: لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلاَّ فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلاَفِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا .وَلَمْ يَنْقَصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلاَّ أُخِذَوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّة الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ .وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ، إِلاَّ مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ، وَلَوْلاَ الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا .وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللهِ وَعَهْدَ رَسُوِلِهِ، إِلاَّ سَلَّطَ اللهُ عَلَيْهِمْ عَدُوّاً مِن غَيْرِهِمْ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَافِي أَيْدِيهِمْ .وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللهِ، وَيَتَخَّيُروا ممَّا أَنْزَلَ اللهُ، إِلاَّ جَعَلَ اللهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ ))

“Dari Abdullah bin Umar bahwasanya Rosululloh menemui kami kemudian Rosululloh bersabda: “Hai orang-orang Muhajirin, lima perkara; jika kamu ditimpa lima perkara ini, aku mohon perlindungan kepada Alloh agar kamu tidak mendapatinya.

- Jika perbuatan keji (seperti: zina, minum khomr, judi, merampok dan lainnya) dilakukan pada suatu masyarakat dengan terang-terangan, maka akan tersebar wabah penyakit tho’un dan penyakit-penyakit lainnya yang tidak ada pada orang-orang dahulu yang telah lalu.

- Orang-orang yang mengurangi takaran dan timbangan, pasti mereka akan disiksa dengan paceklik, kehidupan susah, dan kezholiman pemerintah.

- Ketika orang-orang tidak membayar zakat hartanya, pasti hujan dari langit juga akan ditahan dari mereka. Seandainya bukan karena hewan-hewan, manusia tidak akan diberi hujan.

- Mereka yang membatalkan kesetiaan kepada Alloh dan kepada Rosul-Nya, pasti Alloh akan menjadikan musuh mereka (orang-orang kafir) menguasai mereka dan merampas sebagian yang ada di tangan mereka.

- Dan selama pemimpin-pemimpin (negara, masyarakat) tidak meng-hukumi dengan kitab Alloh, dan memilih-milih sebagian apa yang Alloh turunkan (untuk diterapkan dan tidak diterapkan), Alloh akan menjadikan permusuhan di antara mereka.”

(HR. Ibnu Majah no. 4019, al Bazzar, al Baihaqi; dari Ibnu 'Umar. Dishohihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash-Shohihah no. 106, Shohih at-Targhib wat-Tarhib no. 764, Maktabah al Ma’arif)

 

D. Kehancuran umat-umat yang sebelum kita karena penyelisihan mereka terhadap Islam.

Alloh berfirman:

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini, karena mereka berbuat fasik. Dan telah Kami tinggalkan padanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal. (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syu'aib, Maka ia berkata: “Hai kaumku, beribadahlah hanya kepada Alloh, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kalian berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan”. Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka. (Juga) kaum 'Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kalian (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Alloh), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam, (juga) Qorun, Fir'aun dan Haman. Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu). Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Alloh sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS. Al-`Ankabut [29]: 34-40)

 

REALITA MASYARAKAT KITA

 

Pada bab ini kita ingin menjawab suatu pertanyaan: masyarakat Islami kah masyarakat kita dewasa ini?

Realita memastikan bahwa masyarakat kita bukanlah masyarakat Islami walaupun mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum muslimin, walaupun orang-orang soleh seperti Anda, wahai pembaca yang budiman, masih banyak sekali, akan tetapi bukan norma-norma Islam lah yang mendominasi kehidupan kita dalam bermasyarakat. Demikian juga banyak sekali individu-individu kita yang tanpa sadar telah mengadopsi pemikiran sekuler.

Realita keterpurukan ruhani di negeri kita pun sudah sangat mengerikan dan sudah banyak berpotensi mengundang azab dari Alloh . Bahkan azab-azab itu memang sudah berdatangan bertubi-tubi bagaikan gelombang lautan yang terus menerus bergantian menghempas pantai.

Bukankah kita dapati banyak sekali ”tuhan-tuhan palsu” yang dinobatkan untuk diibadahi oleh banyak orang? Kuburan-kuburan tempat berdo'a, pohon-pohon tempat bermohon, keris-keris yang dipelihara karena mengharapkan penjagaannya, simbol-simbol yang dipasang di atap-atap rumah untuk menolak bahaya dan lain-lain.

Bukankah sampai sekarang ruwatan desa atau kampung dengan mempersembahkan sesajen kepada para "penguasa gaib" masih terus berjalan dari waktu ke waktu demi "menyelamatkan" desa atau kampung? Sedangkan secara pasti kita sudah mengikrarkan bahwa tidak ada Tuhan yang sebenarnya selain Alloh dan ditangan-Nya lah semua keputusan. Dia-lah satu-satunya yang berkuasa menentukan apa saja di bumi ini, tiada Tuhan selain Dia!.

Bukankah sihir, yang tak mungkin didapat tanpa menyembah setan, banyak sekali menyebar di pelosok-pelosok negeri? Bahkan media televisi kita yang cukup banyak, gemar sekali menampilkan tayangan-tayangan kesyirikan. Media-media cetak kita memasang iklan-iklan penawaran pelayanan-pelayanan mistik dan semua media memuat ramalan-ramalan nasib manusia di masa depan, suatu kesyirikan menandingi Alloh di ilmu gaib-Nya dan masih banyak dan banyak sekali yang semacam itu. Semua ini menunjukkan adanya kepercayaan batil yang sangat bertentangan dengan kebenaran dan bertentangan dengan kemuliaan manusia. Inilah biang segala keterpurukan !!.

Tidak heran bila pada masyarakat yang mana akal dan pikirannya demikian, kita dapati banyak sekali pelanggaran-pelanggaran susila dari pameran aurat wanita sampai pada perzinahan. Korupsi besar-besaran yang semakin lama semakin marak, narkoba dan miras yang semakin turun lapangan penggunaannya mengarah ke tingkat anak-anak SD.

Adapun bencana-bencana yang bermunculan akibat pelanggaran tersebut sudah bukan rahasia lagi. Tentunya buku setebal apapun tidak akan cukup jika kita ingin mencatat semua musibah yang menimpa negeri ini walaupun hanya sejak kemerdekaan sampai akhir abad ke-20 lalu saja. Di antara rentang waktu antara kembalinya Sekutu tak lama setelah proklamasi kemerdekaan sampai pemberontakan-pemberontakan yang banyak menelan harta dan jiwa yang tak terhitung banyaknya sampai krisis moneter di penghujung abad ke-20 itu, banyak sekali musibah-musibah berupa bencana-bencana alam yang saling susul menyusul. Bencana-bencana yang tambah cepat jarak waktu dari satu ke yang lainnya terus berdesakan sejak kita memasuki abad ke-21 ini. Di antaranya Tsunami yang menelan lebih dari dua ratus ribu jiwa dan memporak-porandakkan habis-habisan sebagian dari negeri ini. Goyangan-goyangan gempa yang mematikan dan letusan-letusan gunung-gunung berapi yang membakar anak-anak bangsa hidup-hidup serta melenyapkan harta benda milik mereka yang tersisa hidup. Banjir yang bukan hanya menghancurkan banyak dari infra struktur negeri ini, akan tetapi juga menjadikan para korban yang masih hidup terpaksa menyandang profesi baru sebagai pengemis, karena kehilangan harta milik mereka. Jatuh-nya pesawat terbang dengan korban-korbannya, kebakaran yang seakan-akan tak kan pernah berhenti, sampai-sampai terjadi di atas laut yang luas, membakar kapal berpenumpang penuh. Sampai sekarang samudra masih terus menggertak dan menakut-nakuti kota Jakarta dengan banjir yang muncul dari waktu ke waktu. Seakan-akan memberi peringatan bahwa amarahnya sudah mendekati batas maksimal. Seakan terdengar lamat-lamat geretakan gigi-gigi nya, sambil bergumam mengancam: “Aku sudah siap, tinggal menunggu perintah Tuhanku!“.

 

Lalu... Lapindo... ya Rawa Lapindo yang sangat aneh! Tidak bisa dicerna oleh akal secara jelas! Menelan korban harta yang tak terhitung banyaknya, terus merayap entah bagaimana jadinya.

 

PENEGAKKAN SYARIAT

 

Yang dimaksud dengan syariat Islamiyyah adalah hukum-hukum Alloh yang berupa perintah-perintah dan larangan-larangan yang terkandung dalam agama Islam.

Penegakkan syariat adalah tulang punggung dari sebuah masyarakat Islami. Penegakkan syariat adalah suatu kewajiban yang besar sekali dan hukum peninggalannya pun berkisar antara beberapa bobot hukum, dimulai dari dosa kecil, dosa besar, kufur asgor, dan kufur akbar.

Akan tetapi jika yang terjadi adalah penolakan syariat atau peninggalan syariat secara total, apapun sebabnya, merupakan suatu kufur akbar, yaitu mengeluarkan seseorang dari Islam. Hal ini sudah menjadi suatu kesepakatan umat Islam sejak dahulu hingga sekarang dengan dalil-dalil yang kuat sekali. Akan tetapi ada sedikit kesalah fahaman di antara banyak orang tentang penegakkan syariat ini. Ketika masalah penerapan syariat diangkat ke permukaan, maka yang pertama-tama terbersit adalah penerapan syariat pada tingkatan institusi (Negara). Padahal sebenarnya syariat meliputi hukum-hukum yang harus diterapkan pada empat tingkatan, yang mana setiap bagian dari ke empat bagian syariat itu mempunyai kekhususannya sendiri-sendiri. Keempat bagian itu adalah sebagai berikut:

 

1. Syari'at Individu

Banyak sekali hukum-hukum syariat yang hanya bersangkutan dengan individu seperti solat, soum, dzikir, nikah, menutup aurat dan lain-lainnya. Bahkan mengucapkan syahadatain yang merupakan syarat keislaman awal seseorang adalah bagian mendasar dari penegakkan syariat di individu. Begitu juga menuntut ilmu, membaca al-Qur’an, serta menjaga kehormatan dan kesucian diri dan akhlaq. Hukum-hukum ini tidak bisa diterapkan oleh sebuah institusi yang namanya Negara, walaupun Negara masih mempunyai kewajiban lain terhadap hukum-hukum itu selain pelaksanaan praktis. Penegakkan syariat individu ini adalah bagian yang sangat mendasar pada penegakkan syariat total.

Dari sisi tehnis, individu yang menerapkan syariat individu ini bisa kita namakan “Individu Islami”.

 

2. Syari'at Keluarga

Hukum-hukum Islam pun sangat penuh dengan hukum-hukum kekeluargaan seperti hukum-hukum yang mengatur hubungan suami istri (banyak sekali!), seperti kewajiban-kewajiban anggota keluarga satu terhadap lainnya, hukum-hukum waris, hadonah (hak pengasuhan dan penyusuan anak), memberikan nafkah harta dan batin, silaturahmi, menghindari sikap dayyuts (mati rasa cemburu) dalam keluarga, birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) dan lain-lain.

Yang dimaksud penegakkan syariat harus mencakup penegakkan bagian ini juga dan bukan hanya penegakkan syariat institusi! Sebuah keluarga yang berkomitmen terhadap “syariat keluarga” ini kita sebut sebagai “Keluarga Islami”.

 

3. Syari'at Masyarakat

Syariat Islamiyyah pun mempunyai hukum-hukum kemasyarakatan yang harus bisa diterapkan oleh masyarakat tanpa institusi. Seperti misalnya hubungan antar tetangga, pertolongan dari pihak-pihak yang kaya secara kolektif untuk pihak-pihak yang miskin, hubungan jual beli, mendirikan sholat Jum’at, mengurus jenazah, mengurus pendistribusian zakat, amar ma’ruf nahi munkar terbatas, mencetak kader-kader ahli (seperti ulama, guru, ekonom, teknokrat, dan lain-lain) pendirian lembaga-lembaga Islami yang mendukung kehidupan Islami (seperti pekuburan, rumah sakit, lembaga ekonomi syariat, lembaga pendidikan, lembaga riset dan penelitian), membuat media-media cetak maupun elektronik islami (seperti radio, Koran, majalah, website dan lain-lainnya).

Semua itu merupakan bagian penegakkan syariat Islamiyyah. Kalau semua itu ditinggalkan berarti sebagian besar syariat tidak ditegakkan. Sebuah masyarakat yang didominasi oleh pelaksanaan hukum-hukum kemasyarakatan ini, bisa kita namakan sebagai “Masyarakat Muatan Islami”.

 

4. Syari'at Institusi

Yang kami maksud dengan syariat institusi adalah hukum-hukum Islam yang penegakannya menjadi kewajiban dan wewenang Negara (penguasa) seperti mengangkat dan memberhentikan pimpinan negara, mengelola dan menata keuangan umat (seperti jizyah, harta rampasan perang, khoroj, dan lain-lain), mengawasi sistem ekonomi pasar, meng-hukum para perusak agama, penerapan hukum-hukum pidana, melangsungkan jihad serangan, menghukum mereka yang harus dihukum menurut ketentuan syariat, amar ma’ruf dan nahi munkar sampai yang seluas-luasnya, menuruti tuntunan syariat dalam menjaga kemas-lahatan umat dan lain-lain. Penerapan syariat institusi adalah bagian terbesar dari penerapan syariat secara total. Tanpa penerapan bagian ini, maka penerapan-penerapan lainnya akan sangat rawan runtuh. Akan tetapi walaupun demikian, penerapan bagian terpenting ini di suatu negeri sangat sulit dibayangkan jika mayoritas penduduk negeri itu enggan dan tidak mau menerapkan syariat pada tingkat individu-individu, keluarga-keluarga dan pada tingkat masyarakat. Di waktu yang sama, penduduk negerilah yang bisa diandalkan sebagai penegak dan pengawal syariat di negeri masing-masing. Karena itu di suatu negeri Islam yang belum menerapkan syariat institusi, harus terlebih dahulu diadakan penyuluhan yang kuat tentang urgensi penerapan syariat. Penyuluhan ini tidak akan membuahkan tekad dan kemauan untuk menerapkan syariat, jika belum ada pencerahan keimanan yang cukup. Hanya pada suatu masyarakat yang berorientasi kepada keselamatan dan kebahagiaan akhiratlah penyuluhan itu bisa membuahkan tekad dan usaha penegakkan syariat. Dengan kata lain, sebuah dakwah Islamiyyah yang benar dan kuat harus mendahului proses Islamisasi sebuah masyarakat. Bahkan dakwah itu sendiri adalah bagian dari proses. Masyarakat yang menerapkan syariat institusi bisa kita namakan “Masyarakat Islami Struktural” atau bisa juga dinamakan “Negara Islam”.

 

MOTIVASI DAN STRATEGI

 

Pada hakikatnya jiwa atau ruh atau tulang punggung pembentukan masyarakat Islami adalah penegakkan syariat pada ke empat ruasnya. Masyarakat Islami dan penegakkan syariat adalah dua wajah dari satu mata uang. Ketika penegakkan syariat harus dilakukan oleh tangan-tangan manusia yang bergerak di bawah tuntunan jiwa-jiwa mereka dan jiwa-jiwa itu memerlukan motivasi yang benar, maka pemotivasian adalah langkah pertama.

 

A. Motivasi

Motivasi membangun masyarakat Islami bertolak dari dua hal asasi yaitu:

 

Sebagai suatu kewajiban besar yang dituntut oleh Alloh yang mana pelaksanaanya akan menghasilkan ganjaran yang besar sekali dan pengabaiannya akan mengakibatkan hukuman yang berat.

Peraihan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat untuk para pelaksana, keturunan mereka dan semua umat.

 

Kedua dasar motivasi di atas tidak akan tumbuh kecuali dengan pencerahan keimanan dan penanaman pemahaman-pemahaman Islam yang benar, yang hanya bisa diwujudkan oleh dakwah yang benar dan memadai. Karena itu strategi yang benar, khususnya di Indonesia saat ini, untuk membentuk masyarakat Islami adalah strategi dakwah.

 

B. Strategi Dakwah

 

Masyarakat Islami yang kita idam-idamkan hanya bisa dibangun oleh jiwa-jiwa yang tercerahkan oleh komitmen kepada Islam yang murni. Jiwa-jiwa itu telah memahami Islam dan bertekad dengan sangat antusias untuk menitinya secara sempurna dan menyeluruh. Jiwa-jiwa seperti ini hanya bisa dibentuk oleh suatu dakwah yang benar dan memadai. Yang kami maksud dengan dakwah yang benar dan memadai adalah dakwah yang mencakup unsur-unsur berikut:

 

1. Mendakwahkan kemurnian Islam

Masyarakat Islami yang kita idam-idamkan hanya bisa dibangun oleh jiwa-jiwa yang tercerahkan oleh komitmen kepada Islam yang murni. Jiwa-jiwa itu telah memahami Islam dan bertekad dengan sangat antusias untuk menitinya secara sempurna dan menyeluruh. Jiwa-jiwa seperti ini hanya bisa dibentuk oleh suatu dakwah yang benar dan kuat. Rosululloh telah mengkhabarkan bahwa umat akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, dan hanya satu golongan yang berada di atas kemurnian. Yaitu mereka yang mengikuti jejak-jejak Rosululloh dan para sahabatnya dalam memahami Islam dan menerapkannya.

Islam adalah agama Alloh satu-satunya. Di atas peta Islamlah alam semesta dibentuk dan fitrah manusia (format dasar cipta manusia) pun dibentuk dengan format Islam, bahkan Islam adalah fitrah manusia dan fitrah manusia adalah Islam itu sendiri. Hanya dengan Islam lah manusia tetap mulia seperti dasar penciptaannya dan tanpa Islam manusia akan menjadi rendah serendah-rendahnya di dunia dan di akhirat.

 

Alloh berfirman:

“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya” (QS. At-Tiin [95]: 5)

 

Islam yang menjadikan manusia mulia di dunia dan akhirat adalah Islam yang murni. Dengan Islam yang murni ini lah manusia bisa bangkit dari keterpurukannya. Sedangkan dengan selain Islam atau selain Islam yang murni, manusia akan terpuruk seterpuruk-puruknya. Karena lahir batinnya bertentangan dengan format ciptanya (fitrah) dan berbenturan dengan format struktur alam semesta. Artinya ketika seseorang melanggar suatu peraturan dari syariat Islam maka dia akan menderita lahir batin sekadar pelanggarannya itu di dunia sebelum di akhirat. Demikianlah kita saksikan ketika misalnya seseorang berzina atau minum miras.

Ketika sebuah masyarakat menjadi tidak Islami, terpuruklah masyarakat itu dan tidak akan pernah bangkit tanpa berpegang kepada Islam yang murni. Dari sini kita dapat melihat keharusan mendakwahkan Islam yang murni sekuat-kuatnya sebagai bentuk dari pengawalan terhadap agama Alloh satu-satunya dan sebagai obat untuk menyembuhkan umat dari keterpurukan. Jiwa yang terpuruk dan tidak bangkit, tidak akan mau apalagi mampu untuk membangun masyarakat Islami. Karena kebangkitan itu sendiri adalah suatu dinamika menuju kodrat manusia yang mulia, yang tidak akan pernah mulia tanpa bersenyawa dengan Islam yang murni.

 

2. Dakwah yang berjama’ah dan terorganisir

Dakwah yang tidak berjama’ah dan tidak terorganisir, tidak akan mampu menghadapi musuh-musuh Islam yang menjalankan perusakan-perusakan pada sendi-sendi Islam secara berjama’ah dan sistematis. Di dunia ini ada konspirasi global terhadap Islam dan kaum muslimin. Konspirasi ini sangat besar, terorganisir dan sistematis. Di waktu yang sama kalau hanya untuk memberi nasihat bisa dikerjakan secara individual. Akan tetapi untuk mega proyek membangun masyarakat Islami mustahil dilakukan dengan usaha-usaha dakwah sendiri-sendiri. Walaupun yang demikian tetap ada manfaatnya.

 

3. Dakwah sarat muatan kebangkitan

Muatan kebangkitan yang dimaksud adalah misi pembangkitan jiwa-jiwa para mad’u untuk bangkit menjalankan amanah yang Alloh bebankan pada pundak manusia.

 

Alloh berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, lalu dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzolim dan amat bodoh” (QS. al-Ahzab [33]: 72)

 

Amanat ini mempunyai dua sisi, yaitu:

a. Sisi peribadatan

Manusia diciptakan dengan tujuan menjalankan peribadatan kepada Alloh saja. Inilah yang dinamakan Tauhid. Menjadikan Tauhid sebagai dasar penegakkan syariat, baik individu, keluarga, masyarakat atau institusi adalah bentuk dari pelaksanaan sisi yang satu ini.

Alloh berfirman:

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah hanya kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat [51]: 56)

 

b. Sisi Kekhilafahan

Manusia diciptakan sebagai khalifah.

Alloh berfirman:

“Ingatlah ketika Robbmu berfirman kepada para malaikat: “Sesung-guhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi…” (QS. al-Baqoroh [2]: 30)

 

Kekhilafahan manusia dari segi zatnya berarti dia adalah makhluk yang mempunyai kriteria-kriteria yang pantas “dipertuankan” oleh makhluk-makhluk bumi. Seluruh alam semesta pun telah diorbitkan untuk mensuplai kebutuhannya di segala bidang. Adapun kekhilafahan sebagai sebuah tugas, artinya: manusia harus menjalankan tugas sebagai pelaksana syariat atau hukum Alloh di bumi ini.

Untuk mewujudkan kebangkitan di jiwa umat hingga mau, siap dan mampu melaksanakan amanat ini, sebuah mega proyek tarbiyah jangka panjang harus dimulai dengan serius, walaupun dimulai hanya dengan pembentukan jaringan yang masih kosong dari muatan kebangkitan. Tak ada jalan untuk mengisi jaringan itu dengan muatan kebangkitan Islami, kecuali dengan dakwah yang benar dan memadai.

 

STRATEGI ALTERNATIF

 

Di lapangan gerakan kebangkitan kita dapati dua strategi alternatif dalam mencapai tujuan. Yaitu strategi parlementer dan strategi kekerasan. Walaupun dalam langkah-langkahnya sangat bertentangan, akan tetapi kedua strategi ini sama-sama mempunyai target awal yang sama yang mereka yakini akan sangat berguna untuk mewujudkan kebangkitan umat dan membentuk masyarakat Islami. Target itu adalah kekuasaan. Karena itu kedua strategi ini kita namakan “strategi tampuk kekuasaan”.

Paling sedikit ketika strategi ini diterapkan di Indonesia pada kondisi dan zaman seperti sekarang ini kami sangat yakini tidak akan mampu mewujudkan tujuan total akhir, yaitu masyarakat islami. Jangankan mewujudkan masya-rakat Islami, meraih target awal, yaitu tampuk kekuasaan pun pasti tak akan tercapai, kecuali kalau Alloh menghendakinya. Kedua strategi ini mempunyai beberapa sisi negatif yang sejenis, di antaranya:

 

A. Keterbengkalaian dakwah

Keterbengkalaian dakwah berarti kehancuran untuk umat. Kalau kedua strategi alternatif ini masih mempercayai dakwah adalah jalan satu-satunya untuk pencerahan jiwa, maka ini berarti mereka hanya menangguhkan dakwah sampai target awal yaitu tampuk kekuasaan teraihkan. Ini berarti bahwa penyelamatan umat dari ketergelinciran ke jahannam dan dari keterpurukan dunia tertangguhkan sampai mereka menang. Selama penangguhan itu entah berapa jiwa yang akan mati dalam kegelapan. Itupun kalau mereka menang!! Kalau mereka tidak akan pernah menang seperti yang kami yakini, maka dakwah mereka tidak akan pernah ada! Mereka akan mengklaim bahwa mereka pun berdakwah sambil berstrategi tampuk kekuasaan. Tetapi mari kita simak yang berikut:

 

Sangat tidak mungkin, ketika suatu kelompok mencanangkan suatu strategi untuk mencapai tujuan, kemudian kelompok itu tidak mengerahkan seluruh atau mayoritas tenaganya untuk mensukseskan strategi itu. Ketika seluruh tenaga dicurahkan untuk dakwah saja, kita masih melihat banyak yang tidak tertangani. Bagaimana pula ketika seluruh tenaga atau mayoritasnya dicurahkan untuk strategi lain.

Memang sebagian tenaga para penyandang strategi tampuk kekuasaan disalurkan di “amal dakwah”. Hal ini karena strategi mereka memerlukan “amal dakwah” untuk merekrut pengikut. Kita bisa membayangkan apakah usaha dakwah yang motivasinya hanya sekedar merekrut pengikut untuk melaksanakan strategi parlementer atau kekerasan bisa menghasilkan suatu kebangkitan? Berbeda halnya dengan perekrutan pengikut dengan tujuan untuk dakwah pula (strategi dakwah).

Demi mendapatkan suara sebanyak mungkin, strategi parlementer memerlukan siasat perangkulan yang hampir-hampir tidak terbatas. Pada siasat ini mereka harus pandai-pandai tutup mulutdan berbasa-basi dengan penodaan kemurnian dan para penodanya. Dengan demikian kemurnian Islam pun terancam. Di sini terjadi keterbengkalaian dakwah dalam kwalitas.

Sifat dakwah rahasia pada jalur kekerasan akan sangat membatasi dakwah jalur ini. Para perencana dan pelaksana dakwah mereka sudah tidak tertarik untuk mendakwahkan masyarakat umum. Dari sudut ini pun terjadi suatu keterbengkalaian.

 

B. Kemandulan

Kedua jalur ini sangat tidak realistis dalam kondisi seperti sekarang ini. Kedua strategi ini merupakan keterburu-buruan dan keputus asaan. Para peyakin strategi tampuk kekuasaan sebenarnya mempunyai rasa pesimis untuk menjalankan strategi dakwah, lalu melupakan bahwa dakwah bukanlah hanya sekedar strategi, tetapi juga suatu kebutuhan yang sangat. Keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat banyak bergantung kepada usaha-usaha dakwah. Bahkan dakwah sudah sangat berguna sekali, walaupun “hanya” menyelamatkan umat dari neraka jahannam dan tidak berhasil membentuk masyarakat Islami di dunia ini.

 

LANGKAH-LANGKAH MENUJU TUJUAN

 

A. Langkah Strategi Alternatif

Masing-masing dari kedua jalur peyakin strategi tampuk kekuasaaan, yaitu jalur kekerasan dan jalur parlementer bisa saja mengklaim mempunyai teori yang “jelas” dan “simpel” tentang langkah-langkah riel perealisasian tujuan mereka. Pelaku jalur parlementer akan memetakan langkah-langkah riel perealisasian tujuan mereka sebagai berikut: Pembentukan partai, pembesaran partai, masuk parlemen, peraihan suara terbanyak lalu sampai ke tampuk kekuasaaan untuk kemudian memenej umat secara Islami. Tentunya dengan harus melupakan bahwa: banyak sekali pelanggaran-pelanggaran syariat dalam permainan parlementer, keterbengkalaian dakwah dan fakta lapangan yang menunjukan banyaknya kegagalan walaupun hanya “sekedar meraih” tampuk kekuasaan, apalagi untuk mampu merubah masyarakat menjadi masyarakat Islami. “Kesuksesan” partai Islam Turki memcapai puncak kekuasaan harus diuji lagi kebenarannya dari segi “siapa sebenarnya yang berkuasa” di Turki dewasa ini dan episode apa yang akan dimunculkan oleh angkatan bersenjata Turki setelah ini. Apakah tentara akan tetap menjaga keadaaan seimbang seperti sekarang atau akan melakukan kudeta seperti waktu-waktu sebelum ini. Seandainya terbuktipun kekuasaan ada di tangan partai Islam, itu masih sebatas mendapatkan sarana ampuh dan tidak berarti sebuah kebangkitan telah dicapai. Pembubaran partai-partai Islam Turki di masa lalu ketika mereka “meraih” tampuk kekuasaan dan penjeblosan para pemimpin partai ke penjara serta pembubaran partai Islam (FIS) di Aljazair setelah mereka menang mutlak di pemilu 1992 dan penjeblosan pemimpin-pemimpin mereka ke dalam penjara untuk jangka waktu bertahun-tahun, semua itu membuktikan dengan jelas bahwa status non Islam di negeri-negeri Islam masih dikawal kuat oleh kekuatan-kekuatan konspirasi salibis internasional yang setelah berkorban besar untuk menguasai dunia di perang dunia ke dua tidak akan rela melepaskan cengkramannya dan membiarkan umat Islam terbebaskan hanya dengan senjata suara terbanyak!

 

Jalur kekerasan dengan mudahnya akan mengatakan langkah-langkah kami adalah: pembentukan suatu organisasi (rahasia?), melatih, mem-persenjatai, berperang dan menang, untuk kemudian memegang kendali serta mengatur masyarakat secara Islami.

 

Tentunya harus dilupakan kenyataan bahwa langkah-langkah ini adalah langkah-langkah super sulit, banyaknya ke tidak realistisan di sepanjang jalan, korban-korban yang luar biasa banyaknya yang akan berjatuhan, kehancuran-kehancuran besar-besaran yang akan terjadi, keterbengkalaian dakwah yang merupakan mesin utama pembangkit umat dan hasilnya masih tanda tanya, khususnya dalam kondisi seperti sekarang ini. Bahkan keabsahan amal seperti itu pun masih harus dipertanyakan dengan sangat keras. Memang benar, jika tidak ada jalan lain yang bisa sukses dan hasilnya jauh lebih dari pengorbanannya, maka strategi ini “bisa diterima”. Akan tetapi berpendapat tidak ada jalan lain selain jalan kekerasan pada kondisi seperti sekarang ini adalah hasil penelusuran yang sangat dangkal.

 

Pertumpahan darah manusia pada dasarnya adalah suatu yang dibenci dan dicela Islam, kecuali pada kondisi syar’i yaitu pada hukuman atas pembunuhan disengaja, pezina yang telah menikah, penumpasan pemberontakan terhadap pemerintah Islam yang sah dan Jihad fi sabilillah. Di ketiga kondisi pertama yang berhak melaksanakan hanyalah Negara. Sedangkan Jihad fi sabilillah (jihad kekerasan), telah dilarang ketika umat Islam dalam keadaan lemah seperti kondisi Rosululloh dan para sahabatnya di Mekkah sebelum hijrah ke Madinah. Di waktu itu strategi kekerasan ditinggalkan jauh-jauh. Tidak ada usaha-usaha pembunuhan gelap terhadap pemimpin-pemimpin Quraisy atau serangan malam atau pergi ke gunung-gunung dan gua-gua Makkah untuk melancarkan perang gerilya terhadap para penguasa Makkah. Kekerasan ditinggalkan bukan hanya dalam bentuk serangan, bahkan dalam membela diri pun tidak dilakukan, sehingga banyak para sahabat Rosululloh yang disiksa tanpa menjadikan emosi Rosululloh dan para sahabat lainnya terpancing untuk menggunakan kekerasan dalam menolong mereka. Ketika sesudah dibolehkan untuk berjihad pun, Alloh mencegah terjadinya pertempuran karena kondisi yang memungkinkan terjadinya pertumpahan darah orang-orang Islam yang berbaur dengan penduduk Mekkah yang masih kafir seperti halnya para insiden Hudaibiyyah. Adapun masalah “Tatarrus” (penggunaan orang-orang yang beriman oleh orang-orang kafir sebagai tameng untuk mencegah serangan kaum muslimin) yang mana terbunuhnya orang-orang Islam karena kondisi yang memaksa itu bisa diterima, hanya pada kondisi dimana pertempuran tidak bisa dihindari dan sudah menjadi suatu keharusan.

 

Jadi kita tidak membolehkan jihad?!?

 

Siapa yang melarang Jihad secara umum dan mutlak telah kafir! Na’uzdubillahi min Dzalik!!! Kita sama sekali tidak demikian!! Kita hanya berprinsip kekerasan tidak bisa dipakai sebagai strategi dalam mewujudkan kebangkitan umat ini di negeri yang kondisinya seperti Indonesia sekarang ini!!

 

B. Langkah-Langkah Strategi Da'wah

Langkah-langkah para peniti strategi dakwah adalah langkah-langkah yang penuh kedamaian, kesejukan dan ketentraman. Pada hakikatnya tujuan utama strategi dakwah (tentunya juga tujuan utama strategi alternatif) adalah keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Perwujudan masyarakat Islami adalah dalam rangka melaksanakan tugas suci merealisasikan kedaulatan hukum-hukum Alloh di bumi dan mewujudkan atmosfir peribadatan tauhid yang kondusif untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat.

 

Pada strategi tampuk kekuasaan ada dua hal penting yang tertangguhkan atau terabaikan. Kedua hal ini tidak demikian pada strategi dakwah. Kedua hal itu adalah dakwah dan pengawalan untuk Islam yang murni. Kedua hal itu tetap eksis selalu pada strategi dakwah. Dengan demikian strategi dakwah memetik hasilnya di setiap langkah ketika kemajuan sekecil apapun terwujudkan. Sedangkan strategi alternatif sepanjang jalan baru mengejar sarana atau alat kebangkitan, yaitu kekuasaan.

 

Langkah-langkah strategi dakwah sangat singkat dan sederhana sekali. Langkah pertama adalah mengikut sertakan sebanyak mungkin kaum muslimin dalam sebuah jaringan terdiri dari mereka yang mempunyai keinginan yang serius untuk meniti sirotulmustaqim, terlepas dari tingkatan keimanan dan keislaman mereka. Langkah kedua adalah memupuk keislaman mereka dan mengarahkan mereka untuk menerapkan syariat di ruas syariat individu, kemudian keluarga lalu mendorong terciptanya masyarakat muatan Islami. Adapun penegakkanruas syariat institusi adalah tugas dari masyarakat muatan islami dan bukan tugas sebuah harakah. Peranan dakwah (baca: Harakah) ada pada penyuluhan agar jiwa-jiwa tercerahkan dan timbul padanya keinginan untuk ikut serta dalam usaha-usaha membentuk masyarakat Islami, kemudian menyatukan mereka dalam suatu jaringan Islami dan pada akhirnya mendorong serta membantu mereka untuk menerapkan syariat di ketiga ruasnya tanpa menunggu penerapan syariat institusi terwujudkan. Penegakkan syariat institusi yang berarti terbentuknya masyarakat Islami struktural, telah kita katakan menjadi tugas masyarakat muatan Islami. Sebab hanya sosok sebesar masyarakat muatan Islami lah yang sanggup mewujudkannya tanpa fitnah yang menghancurkan. Kekuatan muatan Islami di dalam masyarakat seperti ini akan melahirkan daya penekan yang mampu meluluh lantakan para penentang berdirinya masyarakat Islami struktural, serta akan melahirkan sebuah muatan panas yang melelehkan semua kendala dan resistant. Hal inilah yang terjadi di Madinah setelah masyaratakat muatan Islami di Madinah di bawah pimpinan Rosululloh mencapai bobot tertentu ketika menang di perang Badar. Ketika itu seluruh komponen masyarakat Madinah pun berbondong-bondong masuk Islam. Hal yang serupa terjadi dalam ukuran yang lebih besar ketika Fathu-Makkah. Ketika itu seluruh kabilah di Jazirah Arab masuk Islam secara massal.

  

Tata Cara Haji Ifrad – Haji Ifrad adalah melaksanakan secara terpisah antara haji & umroh. Dengan kata lain mengerjakan haji saja, yang kemudian pelaksanaan umrohnya menyusul dan masih dalam waktu musim haji. Jamaah yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan untuk membayar dam. Berikut akan dijelaskan Tata Cara Haji Ifrad.

 

Tata Cara Haji Ifrad

1. Mengambil miqot

- Untuk jamaah haji gel. I yg sudah di Madinah, maka ihram ifradnya di Zul Hulaifah/Bir Ali. Adapaun jamaah haji gel. II ihram hajinya di Yalamlam, atau biasanya di bandara (King Abdul Aziz-Jeddah), karena dekat dengan Yalamlam.

- Bersuci dengan mandi, wudhu, dan niat haji dengan memakai kain ihram.

- Berangkat menuju Mekkah, perbanyak talbiyah.

2. Mekkah di masjidil Haram

- Melakukan tawaf Qudum

- Sai

- Memakai kain ihram tgl 8 Zulhijjah menuju Mina, untuk mabit dan besoknya 9 Zulhijjah setelah subuh berangkat menuju Arafah

3. Pelaksanaan di Arafah

- Wukuf di arafah sampai terbenam matahari, perbanyak dzikir, tilawah al-Quran dan beristighfar

- Pelaksanaan shalat dzuhur dan ashar dengan cara dijama’

- Shalat maghrib dan isya juga dijama’

- Setelah matahari terbenam, berangkat menuju Muzdalifah sambal bertalbiyah.

4. Selama di Muzdalifah

- Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam

- Mencari batu kerikil untuk persiapan melontar jumroh

- Berangkat menuju Mina

5. Pelaksanaan di Mina

- Tgl 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah.

- Tahallul pertama.

- Tgl 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah (masing-masing 7x lontaran).

- Tgl 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Bagi yg ambil Nafar awal, setelah melontar selesai maka harus meninggalkan mina sebelum maghrib.

- Tgl 13 Zulhijjah bagi yg ambil nafar tsani, melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah.

- Setelah meninggalkan Mina, kemudian kembali ke Mekkah.

6. Mekkah (Masjidil Haram)

- Melaksanakan tawaf ifadah & sa’i. bagi yg sebelumnya sudah sa’I ketika tawaf qudum maka tidak usah lagi sa’i.

- Potong rambut/bercukur.

- Tahallul tsani

- Setelah lewat hari tasyriq, maka dapat melaksanakan umroh dengan mengambil miqot dari Tan’im, Ji’ronah/hudaibiyah.

- Tawaf wada ketika akan meninggalkan mekkah.

- Setelah tawaf wada, maka pelaksanaan haji telah selesai.

Jamaah haji gel.I pulang menuju tanah air, sedangkan gel.II menuju Madinah. Demikian sedikit penjelasan Tata Cara Haji Ifrad semoga ada manfaat. Silahkan baca juga artikel Rabbani Tour lainnya mengenai Tata Cara Berpakaian Menurut Islam, Tata Cara Berkurban.

 

Mari membiasakan bangun Subuh dan beraktivitas di pagi hari karena didalam waktu pagi terdapat keutamaan, fadhilah fadhilah dan faerah seperti dibawah ini:

1 Waktu Pagi adalah waktu yang berkah

Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّ...

 

catatansuminar.com/2016/07/08/5-keutamaan-dan-fadhilah-wa...

Grafis hadits Arbain An-Nawawi. Info lengkap bisa dilihat di sahabatdzikir.com/

This 33-bead tasbih prayer bead set is made from Turkish walnut trees (ceviz). Handcrafted in Turkey with ornamental 2-chain tassel with small crescent star charms on each end with NO dividers. These 8x10mm beads are smooth and nice to the touch. This model may not fit over all head size in order to be worn on the neck. Comes in a 3.5"x.35"x1" silver foil gift box

 

Small natural exotic walnut wood prayer beads

Horizontal oval beads strung on durable string with high craftsmanship

Has unique ornamental foxtail chain tassel with crescent-star charms

Comes in a 3.5"x.35"x1" silver foil gift box

Inside diameter is 9", end to end is 9" also

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz memberikan wasiat kepada kita sekalian agar menjadikan bagian dari al-Qur’an, kita membaca al-Qur’an setiap harinya, jangan kita tinggalkan al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah Swt. Setiap hari kita baca al-Qur’an, setiap hari kita berdzikir kepada Allah Swt, lihatlah Allah Jalajaluh berfirman di dalam al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah selalu kepada Allah, berdzikir kepada Allah dengan dzikir yang banyak.”

Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Swt. Pernah sekali baginda besar Nabi Muhammad Saw ditanya oleh beberapa shohabat,

“Wahai Nabi Muhammad, mereka orang-orang yang berjihad di jalanmu, siapa diantara mereka yang mendapatkan pahala yang paling besar dari Allah Swt?”

Maka Nabi Muhammad Saw mengatakan,

“Mereka orang-orang yang berjihad yang paling besar mendapatkan pahala dari Allah Swt adalah orang yang paling banyak berdzikir kepada Allah Swt.”

Sehingga beberapa shohabat bertanya lagi kepada Nabi Muhammad,

“Wahai Nabi Muhammad, mereka orang-orang yang mendirikan sholat, siapa diantara mereka yang paling banyak mendapatkan pahala dari Allah Swt?”

Maka Nabi Muhammad menjawab sebagaimana jawabannya yang pertama, beliau mengatakan,

“Yang paling banyak mendapatkan pahala dari mereka adalah orang yang paling banyak berdzikir kepada Allah Swt.”

Beberapa shohabat lagi bertanya kepada Nabi Muhammad,

“Wahai Nabi Muhammad, orang yang berzakat, siapa dari mereka yang paling banyak mendapatkan pahala dari Allah Swt?”

Maka Nabi Muhammad Saw mengatakan,

“Adalah orang yang paling banyak berdzikir kepada Allah Swt.”

Shohabat bertanya lagi,

“Mereka ya Rosulullah, mereka yang bersedekah di jalan Alloh, siapa diantara mereka yang paling banyak mendapatkan pahala dari Allah?”

Maka Nabi Muhammad Saw mengatakan,

“Yang paling banyak mendapatkan pahala dari Allah Swt adalah mereka orang-orang yang paling banyak berdzikir kepada Allah Swt.”

Ketika mendengar perkataan tersebut, Sayyidina Abubakar, Sayyidina Umar mengatakan kepada Nabi Muhamamad,

“Orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah, mereka kelak memperoleh seluruh kebaikan dunia dan akhirat!”

Maka Nabi Muhammad mengatakan kepada para shohabat-nya,

“Memang demikian, mereka orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah, mereka telah memperoleh seluruh kebaikan dunia dan akhirat.”

 

Bangkalan - Tari Rampak Jidor ini merupakan merupakan tari yang setiap gerakannya mengandung makna spesifik bernuansa sufistik, mengandung pujian dan dzikir kepada Tuhan, Dzat Yang Maha Kuasa. Diiringi oleh nyanyian shalawat badar dan munajat.

  

Peristiwa Kopi

 

/1/

sebelum tidur saya tidak lupa

berdoa diakhiri minum kopi

 

saat tidur saya tidak lupa

membangun mimpi; jamuan minum kopi

 

saat bangun saya sadar

kasurku beraroma basah kopi

 

/2/

sesekali teguklah segelas air bening

agar komposisi kopi beredar lancar

di tubuh puisimu

 

sesekali teguklah segelas puisi

agar kewarasan selalu mengalir

dalam kepalamu

 

sesekali teguklah segelas kopi

agar kejernihan merenangi bening

air dalam sungai di tidur kepalamu

 

Purwokerto, 2018

 

Kamus Bahasa Kopi

 

kopi adalah biji-biji

ranum sebagai mata

hari dipetik

dengan jari tangan

menggenapi

genggaman

 

pada awal perjumpaan

di akhir panen

serbuk jatuh dalam gelas

bening menggumpal

hitam mata

 

Purwokerto, 2018

 

Dzikir Ikan

 

aku tak perlu

melafal apapun

pada bening udara

lewat kepak sirip

menenggelamkan diri

berdiam dalam rongga

air mengambangkan

nama-namamu

 

Purwokerto, 2018

 

Kalimutu

 

[1]

matahari pagi,

warna kelimutu

terbit di paras

tenggelam di matamu

membuat rindu tak perlu

mempersoalkan arah kiblat

dan lima warna di tubuh

telagamu

 

[2]

ingin kulukis lagi

kelimutu di tengkukmu

seperti waktu itu;

malam diresmikan hujan,

dingin; tangan menyusup punggung,

lampu-lampu jalan; berkedip

di mata dan bibir kita;

sibuk melerai

pertengkaran kosong

kata-kata.

 

Purwokerto, 2018

 

Gunting dan Perekat

 

aku belum mengajari

cara memegang gunting,

rupanya dia belajar

pada waktu

sendiri.

 

aku belum menjelaskan

fungsi perekat,

tapi dia sambung suwiran

suwiran sejarah

di keningku

 

Purwokerto, 2018

 

Posterior

 

siapa pun

tak boleh alpa

membayar denda ñkerinduansebagai hak paling asasi

setelah hujan melepas diri

dari kamus bahasa

dan cuaca

 

Purwokerto, 2018

 

*) Teguh Trianton, lahir di Purbalingga, bermukim di Purwokerto,

aktif di Komunitas Beranda Budaya (Purwokerto), pernah bekerja

sebagai jurnalis dan guru. Menulis puisi dan prosa di sejumlah

media. Buku puisinya yang telah terbit berjudul Ulang Tahun

Hujan.

 

[1] Disalin dari karya Teguh Trianton

[2] Pernah tersiar di surat kabar “Kedaulatan Rakyat” Minggu 30 Desember 2018

 

The post Peristiwa Kopi – Kamus Bahasa Kopi appeared first on Kliping Sastra Indonesia | Literasi Nusantara.

 

via Kliping Sastra Indonesia | Literasi Nusantara bit.ly/2LMKgOB

Dzikir pagi dulu yuk, Sob... :')

.

.

Bersabda nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam yang diwahyukan dari Abu Darda, berkata Rasullah Shallallahu 'alaihi wassalam : ”Maka Ketahuilah amalan yang paling terbaik dari amal kalian & mengangkat derajat kalian setelah kalian mendirikan shalat, berzakat, berpuasa dan berhaji ada yang lebih dari pada itu.“

.

.

Berkata Sahabat : ”Apa itu ya Rasulullah?”

.

.

Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda : “Ingat kepada Allah dalam keadaan terang-terangan maupun tersembunyi”.

.

.

Dari Abu Daut Al-Khudri bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : “Apakah amalan yang lebih utama nanti di hari kiamat?”

.

.

Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : “Memperbanyak menyebut-nyebut nama Allah SWT”.

.

.

Bertanya lagi Sahabat: “Bagai mana dengan jihad fi sabilillah ya Rasulullah?”.

.

.

Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam : “Walaupun mereka memukulkan pedangnya sehingga keluar darah kepada musuhnya tetap lebih afdol berzikir kepada Allah SWT atas nya dan di angkat derajatnya oleh Allah SWT”.

.

.

Diriwayatkan dari Turmidzi dari Abdullah bin Umar radiallahu anhuma, sesunguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam telah bersabda : “Tidaklah seseorang menyebut di muka bumi Allah SWT ini Subhanallah Walhamdulillah wa Lailahailallah Wallahuakbar, tanpa kecuali terleburlah semua kesalahannya walaupun dosanya seluas buih di lautan”. (Riwayat Hakim).

 

323 Likes on Instagram

  

Kajian Hadits Arbain An-Nawawi – Menjalankan Syari'at – 22/42

 

Dalam hadits ini sahabt An Nu’man bin Qauqal ia meminta pendapat sekaligus bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam. Ia meminta pendapat tentang 3 hal.

 

#1. Melaksanakan Sholat Wajib.

#2. Berpuasa Ramadhan.

#3. Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram.

 

Dilanjutkan pertanyaan. Apakah saya masuk surga? Nabi menjawab "Ya"

 

Kutipan hadits arbain Nawawi secara detil sebagai berikut

 

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ جَابِرْ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ اْلمَكْتُوْبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْحَلاَلَ، وَحَرَّمْت الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً، أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟ قَالَ : نَعَمْ

Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma : Seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga ?. Beliau bersabda : Ya. HR. Muslim. No. 15

 

Para Sahabat Dzikir. Dua hal penting dari hadits ini adalah;

 

#1. Bertanya tentang Syari'at. Pada masa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam Jika para sahabat mendapatkan masalah apapun (tentang Islam) maka ia pergi kepada Nabi dan bertanya. Bagaimana jika hari ini? Maka bertanyalah pada ahlinya. Para ulama, para guru dan ustaz. Pengetahuan itu juga bisa kita dapatkan membaca buku, menyimak video bahkan mungkin membaca posting di sosial media. Hindari mengerjakan sesuatu yang memang kita ragu untuk melakukannya. Karena semakin besar keraguan maka potensi untuk menyimpang akan semakin besar.

 

#2. Menjalankan amal saleh. Point kedua dari posting ini adalah menjalankan amal saleh. Amal saleh yang dilakukan secara tulis dan mengharap keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memperbesar potensi mendapatkan surga Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tentu potensi mendapatkan surga Allah akan lebih besar dibanding yang tidak melakukan amal saleh sekalipun. Betul?

  

Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa (Shohibul Majelis Rasulullah) dan Ust. H. Muhammad Arifin Ilham (Shohibul Majelis Dzikir Az-Zikra)

Menyingkap Rahasia Dzikir & Doa Dalam Ratib Al-Haddad

Syarah Ratib al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad

Oleh : al-Habib Alwi bin Ahmad bin Hasan bin Abdullah bin Alwi al-Haddad

 

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kalian berdzikir (dengan menyebut nama Allah) sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah pada pagi dan petang".

 

Ratib l-Haddad sudah tak asing lagi bagi kaum muslimin di negara kita, karena sudah diamalkan diberbagai tempat baik dikota-kota besar maupun di pelosok-pelosok perkampungan, di masjid-masjid maupun disurau-surau sering kita dengar bacaan ratib ini.

 

Oleh karena itu, alangkah baiknya disamping kita istiqamah dalam membacanya-- kita juga mengetahui rahasia dari setiap bacaan dzikir dan doa yang ada dalam ratib al-Haddad ini, karena dengan mengatahui hakikat dari makna atau rahasia yang terkandung dalam bacaan ratib ini insya'Allah kita akan merasa lebih khusyu' dan istiqamah dalam membacanya.

 

Buku ini merupakan sebagian kecil dari penjelasan mengenai rahasia dan makna yang teramat luas yang terkandung dalam setiap bacaan dzikir dan doa yang terdapat dalam ratib al-Haddad. Kita akan mengetahui satu persatu rahasia dan hakikat dari makna yang terkandung pada setiap bacaan dzikir dalam ratib al-Haddad ini yang diawali dengan bacaan al-Fatihah kemudian ayat kursi dan seterusnya hingga dzikir terakhir. Selanjutnya kita juga akan mengetahui kisah dari pengalaman orang-orang yang secara rutin mengamalkan ratib al-Haddad ini.

 

Demikian semoga buku ini dapat memberi banyak manfaat bagi kita semua dan menjadikan kita sebagai orang selalu istiqamah dalam mengamalkannya.

 

Harga : Rp.23.000

 

Hubungi 0856 4000 5298 Untuk mendapatkannya.

rasa rindu dalam munajat

(Ditulis 6 April Dini Hari...)

 

Subhanallah, gak tega rasanya melihat istri yg selalu menahan rasa sakitnya, tidak tega karena dia sama sekali tidak mau menunjukkan rasa sakitnya kecuali dengan hembusan dan dzikir.

 

Sejak kemarin malam memang istriku sudah harus menginap di rumah sakit karena rasa "mules"nya yg sudah lebih dari cukup... Setelah sebelumnya sampai minggu ke 39 tidak sedikitpun ada keluhan "mules" darinya. Sehingga dokter menjadwalkan "induksi" tgl 7 April bila sang bunda tidak mengalami kontraksi.

 

Sampai pagi ini, saat saya menulis ini, saya masih disampingnya memandanginya yg sesekali terlelap karena kelelahan yg sangat. Mengingat tidurnya semalam Sangat-sangat tidak cukup. Saat itulah saya menulis perlahan.

 

Subhanallah... Uniknya, kebetulan atau tidak akhirnya istriku merasakan kedatangan sang "mules" yang dinanti pada saat ba'da Ashar kemarin. Orang Tua saya datang ke rumah dan berpesan untuk minum segelas air putih setelah sebelumnya membaca surah yaasin.

 

Dan ini yang terjadi, saat selesai membaca surah yaasin istriku mulai merasakan mules yg belum ada sebelumnya. Dan saat surah yaasin kedua dibacakan barulah "mules" yang SANGAT-SANGAT itu datang, dan semakin bertambah terus menerus sehingga setelah shalat Isya saya membawa istri langsung menuju rumah sakit.

 

Mules yang sangat kuat dan tekanan "ke bawah" yang aktif membuat saya semakin yakin kalau Istri saya bisa melahirkan dengan normal. Karena setidaknya bisa memperbaiki posisi bayi yang dari hasil usg terakhir belum menguntungkan.

 

Kontraksi yang kuat dengan belum diikuti "bukaan" yang cukup memang belum berarti apa-apa. Sehingga istri harus menginap semalam untuk observasi dulu. Tentunya tetap dengan kontraksi yang semakin menjadi-jadi. Jadilah semalam itu kita BEGADANG! "Maafkan kami Om Rhoma, tapi ini terpaksa".

 

05.00 WIB

Santi Mules Sangat, dan harus di CTG ulang... Hasil pagi ini mengejutkan kami lagi, si kecil tidak sedikitpun bergerak dan tampak "kurang aktif" meski denyut jantungnya normal.

 

06.30 WIB

Mules tidak berkurang, kali ini dokter kandungannya sudah datang dan beliau yg melakukan cek-up sendiri. Pemeriksaan disertai USG kembali, dan hasilnya masih kurang baik, kepala si kecil masih mendongak.

 

07.30 WIB

"Bukaan" sudah 4, tetapi posisi si kecil tetap kurang baik... Menurut dokter "Mungkin ada yang mengganjal, bs seperti tersangkutnya tali pusat..."

 

Karena alasan dan kecurigaan tertentu yang beliau jelaskan dan saya mengerti akhirnya diputuskan untuk memecahkan ketuban, dengan harapan bayi bisa segera turun (toh bukaan sudah semakin besar, selain untuk menjawab kecurigaan beliau).

 

Sebuah alat kecil bertaut itu dimasukkan dan sesaat itulah keluar cairan ketuban yang ternyata memang bermasalah!

 

Kental dan yang paling signifikan adalah warnanya yang Hijau, dan ini berarti... "Maaf ya mas Indra, saya nggak sarankan untuk lanjutkan. Sebaiknya harus segera kita Sectio sekarang juga, untuk kebaikan si Ibu dan si Kecil" terang dokter sembari berusaha menenangkan kami berdua.

 

07.40an WIB

Operasipun dimulai, sayang saya tidak diperbolehkan untuk masuk, padahal kamera sudah saya tenteng untuk mengabadikan momen terindah ini. Well, doctor decision still keputusan yg lebih saya hargai.

 

08.20an WIB

Saya dipanggil! Khawatir dan cemas karena saya rasa operasi baru berjalan sebentar... Tp ternyata "Mukzizat" itu sudah ada di depan mata saya. Alhamdulillah, dia lantang dengan tangisannya, putih kemerahan disekujur tubuhnya, bersih, dan matanya tak henti bermain seraya menjawab sambutan dunia di sekelilingnya. Subhanallah, Allahu Akbar.

 

Dan si Ibu pun ternyata juga tersadar karena jeritan Tangisnya.

 

Setelahnya, saya baru sadar makna semuanya... Yg terpenting adalah Ibu dan si kecil sehat. Nanti ah sambung lagi..

 

*Saya percaya bahwa Yang Kuasa memiliki Kuasa dalam menentukan jalan setiap kaumnya dan saya yakin setiap agama mempunyai pandangan yg sama akan hal ini. (Wise Mode: ON)

 

Love

 

Supported by Berry-Berry® Addicted!

Dengan catatan ini saya ingin mengingatkan diri sendiri dan teman teman yang membacanya bahwa ternyata ada amalan yang sangat ringan untuk kita lakukan tapi ternyata sangat berat untuk dilakukan karena kelalaian kita yaitu Senantiasa Mengingat Allah dengan Berdzikir.

Mari kita kembali mengingat...

 

catatansuminar.com/2016/06/17/keutamaan-dan-fadhilah-dzik...

Saat acara dzikir akbar di Ancol

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Gerakan Pemuda Ansor untuk membantu dalam merawat kondusifitas Jawa Tengah lebih aman. Para Kader organisasi badan otonom NU itu, diajak terlibat dalam proses pembangunan Jateng, karena dinilai merupakan organisasi pemuda terbesar di Jateng.

“Mari kita ciptakan Jawa Tengah yang asyik, lebih toleran. Karena karakter NU yang sangat kuat di Jateng, sangat bisa didekatkan kondisi lokal yang ada,”kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka Konferensi Wilayah GP Ansor Jawa Tengah di Universitas Sains Alquran (Unsiq) Wonosobo (17/5).

Dalam acara itu, Ganjar berkisah saat perjalanan dia dari wilayah Banyumas ke Wonosobo. di tengah jalan dia melihat spanduk besar di tepi jalan raya yang tertuang tulisan : Indonesia milik Allah, demokrasi harus ganti dengan khilafah.

“nah, ini bisa menjadi pemikiran bersama GP Ansor Jawa Tengah, bagaimana itu,”kata Ganjar, disambut tepuk tangan.

Ganjar mengajak GP Ansor Jawa Tengah untuk membantu Pemerintah Provinsi dalam menciptakan kondusifitas masyarakat. Menurutnya ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan, Ansor bersama pemerintah diantaranya melalui pendekatan cultural seni budaya dan sholawat.

“saya sudah pernah rasan dengan kiai NU, bagaimana kalau kita gelar sholawat keliling Jawa Tengah. GP Ansor harus membantu. Kalau tidak membantu GP(Ganjar Pranowo-red) nya bisa hilang,”kata Ganjar disambut ketawa.

Sementara itu, Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, akhirnya memilih Ikhwanudin sebagai ketua umum untuk periode 4 tahun mendatang. Ikhwanudin yang juga merupakan komisioner KPU Jawa Tengah, terpilih melalui pemilihan langsung oleh perwakilan pengurus Ansor tingkat Kabupaten dan Kecamatan di Jawa Tengah.

Ada tiga calon yang dipilih, meliputi Anom Guritno, Ikhwanudin dan Ulil Archam. Dari hasil pemilihan Ikhwanudin unggul mendapatkan 153 suara, kemudian Ulil Archam 101 suara, terakhir Anom Guritno mendapatkan 37 suara.

Sesusai terpilih Ikhwanudin mengatakan, bahwa terpilihnya dia sebagai ketua merupakan kemenangan bersama GP Ansor Jawa Tengah untuk menata barisan melakukan sejumlah program. Dia berkomitmen selama empat tahun ke depan akan meningkatkan tiga fungsi Ansor meliputi pengkaderan, kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial umat.

“tiga hal itu inti dari kegiatan GP Ansor sebagai bagian dari elemen masyarakat,”katanya.

Ikhwanudin menuturkan, dalam kegiatan keagamaan, Ansor akan memperkokoh kegiatan dzikir dan amal sholeh, kemudian kegiatan pengkaderan saat ini jumlah pengurus Ansor tingkat kecamatan di Jawa Tengah baru mencapai 266. Ke depan ditargetkan akan naik dan akan berdiri di semua kecamatan di Jawa Tengah.

“Pengkaderan menjadi salah satu mandate pokok bagi organisasi Ansor,”katanya.

Selain dua kegiatan itu, Ikhwanudin juga berkomitmen akan membawa Ansor kedepan lebih maju dalam bidang ekonomi. Dia menyebutkan bahwa saat ini sejumlah pengurus Ansor tingkat kabupaten ada yang sudah kembangkan kegiatan ekonomi dimulai dari pertanian, koperasi dan peternakan.

“ cabang atau kabupaten yang sudah maju ini, akan kami jadikan percontohan agar ditiru cabang lain, disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing,”katanya.

Dikatakan Ikhwan, sebagai organisasi pengabdian, Ansor ke depan juga akan memperkuat gerakan-gerakan sosial umat melalui Banser. Di antaranya dalam peningkatan kemampuan penanggulangan risiko bencana di daerah masing-masing.(rase)

 

Ilmu Pelet Dan Pengasihan – Asmaul Husna sejauh ini diamalkan sebagai wirid yang memiliki kandungan 99 Asma Allah yang agung. Selain untuk kekayaan, kerezekian, perlindungan, pengampunan dosa, keberkahan dan mengharap rahmat dan juga Ridho Allah

Ternyata khasiat Asmaul Husna untuk...

 

ilmupeletdanpengasihan.com/pengasihan-dengan-asmaul-husna/

Tata Cara Sholat Jum’at – Setelah kemarin sempat membahas mengenai sholat dhuha, sholat hajat, juga beberapa sholat lainnya, sekarang kita akan sedikit membahas mengenai Tata Cara Sholat Jum’at. Ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi untuk bisa menunaikan sholat jum’at, diantaranya sebagai berikut:

 

Syarat Wajib Sholat jum’at

 

Islam

Balligh (dewasa)

Berakal sehat

Laki-laki (perempuan tdk diwajibkan)

Sehat (orang yg sakit atau berhalangan tdk diwajibkan/adanya keringanan)

Menetap (bermukim), musafir tdk diwajibkan/adanya keringanan

 

Sunnah-sunnah yang mesti dilaksanakan sebelum sholat jum’at

 

Ada beberapa hal yg akan menambahkan kesempurnaan ibadah sholat jum’at. Berikut beberapa Sunnah yg mesti dilakukan sebelum sholat jum’at:

 

Mandi sebelum pelaksanaan sholat jum’at

Memotong kuku & mencukur kumis

Memakai baju terbaik

Memakai wangi-wangian

Datang lebih awal waktu

Berdoa keluar rumah

Berjalan kaki ke masjid, karena setiap langkah kaki menuju ke masjid itu dapat menghapus dosa.

Masuk ke masjid diawali dengan kaki kanan & membaca doa masuk masjid

Kemudian sholat takhiyatul masjid

Sedikit bicara yg tidak bermanfaat, namun diganti dengan dzikir, membaca al-quran, perbanyak sholawat untuk menunggu adzan tiba.

 

Setelah adzan berkumandang, maka kita diwajibkan untuk mendengar khutbah jum’at. Karena khutbah jum’at ini begitu penting, silahkan baca juga artikel Tata Cara Khutbah Jum’at.

 

Tata Cara Sholat Jum’at –

 

Demikian sedikit penjelasan mengenai Tata Cara Sholat Jum’at semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya dari Rabbani Tour mengenai Tata Cara Tayammum, Tata Cara Tawaf Wada. Untuk informasi umroh bisa juga dibaca di paket umroh Rabbani Tour.

Dzikir habis Sholat Jumat.

Kajian Hadits Arbain AN-Nawawi - 20 - Sahabat Dzikir

Jamaah Maulid Nabi Muhammad SAW di monas, Khusu' berdzikir. pada acara ini ada peristiwa alam yang hebat, yaitu awan berbentuk lafaz Allah. Lihat artikel Monas Berguncang dengan lahfuz jalalah di

www.majelisrasulullah.org

www.assajjad.wordpress.com

amalanilmupengasihan.com/?17,minyak-penakluk-cinta-pasangan

 

Seringkali kita mendengar dan bahkan mungkin juga telah mengunakan Minyak Pengasihan tapi adakah Minyak Pengasihan yang Anda peroleh menggunakan media pengisian energi dari unsur yang baik? Seperti menggunakan media dzikir serta doa yang telah diamalkan juga oleh Ulama' Salaf? Berhati-hatilah jika saja Minyak Pengasihanan yang Anda pakai menggunakan mantra, jampi-jampi atau unsur-unsur Jin. Minyak Pengasihanan yang tidak benar akhirnya akan menyesatkan penggunanya kelembah kebinasaan.

 

Bila Anda mengunakan Minyak Pengasihanan menggunakan bantuan jin, maka yang ada hanyalah timbulnya masalah yang lebih besar dalam kehidupan Anda serta keluarga Anda. Kerana bila Anda mengunakan unsur-unsur Jin, Jin yang Anda gunakan melalui Minyak Pengasihan ini akan mencoba menganggu kehidupan Anda. Carilah dan gunakanlah Minyak Pengasihan yang cara pembuatnyya menggunakan media dari dzikir Allah dari doa-doa dari para Ulama’ Salaf. Kerana segala sesuatu yang datang dari dzikir Allah maka energi yang ada adalah energi dari Allah.

 

Minyak Pengasihan yang satu ini prosesnya agak berat dan lama. Minyak Pengasihan ini sangat ampuh dan mustajab, maka dari itu jangan dibuat main-main. Jadi berhati-hatilah dengan Minyak Pengasihan ini. Anda harus menggunakannya dengan niat yang baik dan benar.

 

Minyak Pengasihan ini mempunyai julukan atau panggilan yang terkenal oleh pengamatan para ahli spritual dengan nama Penakluk Cinta Pasangan. Sesuai dengan namanya, minyak pengasihan yang satu ini dikhususkan untuk pasanagn suami istri. Namun juga bisa digunakan selain pasangan suami istri jika didasari denga niat yang baik dan benar.

 

Pengisian energi spiritual jika dilakukan dengan tirakat, dzikir dan doa-doa terpilih tentunya akan mengasilkan benda bertuah yang berkualitas dan berkekuatan energi tinggi juga. Salah satu dari hasil pengisian energi spiritual tingkat tinggi ini adalah Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini.

   

Minyak Pengasihan Penakluk Cinta Pasangan ini dikhususkan untuk membuat cinta terikat semakin kuat.

 

Bagi seseorang yang sudah saling mencinta seperti suami/ istri dan ingin supaya cintanya semakin kuat, awet serta langgeng, maka sangat sesuai jika menggunakan Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini.

 

Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan merupakan merupakan minyak yang dikhususkan untuk menambah eratnya rasa cinta dan kasih sayang suami istri. Bisa juga digunakan bagi siapa saja yang status hubungannya benar-benar serius untuk melanjutkan kepernikahan.

 

Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini dibuat dan mempunyai fungsi sebagai berikut:

 

Meluluhkan/menaklukkan hati suami atau istri

 

Membuat rindu dan selalu ingin bertemu

 

Mengaktifkan pancaran aura ketampanan/kecantikan/inner beauty

 

Memancarkan daya tarik, daya pikat, dan daya pesona yang luar biasa

 

Dipermudahkan dalam segala urusan percintaan, karier, dan kesuksesan

 

Membersihkan aura negatif

 

Mengembalikan suami/istri yang berpaling

 

Membangkitkan rasa percaya diri

 

Meredam amarah/kemarahan suami atau istri

 

Membuat pelanggan senang dengan kita

 

Suami/isteri atau kekasih khianat akan segera sedar

 

Insya Allah, setelah Anda memiliki Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini baik dengan datang langsung maupun secara jarak jauh, Anda langsung bisa memakai dan merasakan khasiatnya.

 

Minyak pengasihan ini bisa digunakan oleh muslim maupun non-muslim. Namun, perlu diperhatikan, energi spiritual yang terkandung dalam Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini hanya berfungsi sangat baik oleh si pemesan saja, jadi jika digunakan oleh orang lain, maka fungsinya akan berkurang bahkan mungkin tidak akan pernah bisa berfungsi.

   

Cara Menggunakan Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan

 

Adapun cara untuk menggunakan Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini sangatlah mudah dan praktis. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan, pertama oleskan Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ketika Anda bersama pasangan Anda, suami/ istri, kekasih/ pacar. Seperti saat bepergian atau saat tidur bersama suami/ istri agar pasangan Anda mencium harumnya minyak ini. Cara kedua adalah mengoleskan dibaju pasangan Anda.

 

Intinya adalah Anda menggunakan Minyak Pengasihanan Penakluk Cinta Pasangan ini supaya pasangan Anda mencium harumnya Minyak Pengasihan ini. Dan bagi yang mempunyai pasangan jarak jauh, maka caranya adalah mengoleskan Minyak Pengasihan ini ke baju yang ada dirumah atau bisa juga dengan cara mengirim hadiah kepada pasangan Anda dengan diolesi Minyak Pengasihan ini.

1 3 4 5 6 7 ••• 79 80