Roel&Roel
makam Syiah Kuala
makamnya sedang dipugar.
"Adat bak Po teumeureuhom
Hukom bak Syiah Kuala
Qanun bak Putroe Phang
Reusam bak Laksamana"
Itulah salah satu semboyan yang populer di aceh sejak zaman sultan iskandar muda sampe saat ini, artinya adalah adat berada pada raja/sultan, hukum berada pada syiah kuala/ulama, qanun/perundang2an berada pada putri pahang/cendekiawan, pertahanan dan keamanan berada pada laksamana. Disitulah terlihat sejak beratus2 tahun lalu aceh sudah menganut sistem pemisahan kekuasaan dimana raja tidak bersifat absolut, hanya mengurusi masalah adat.
Syeh Abdurrauf bin Ali Al fansuri As Singkili (bergelar Syiah Kuala) lahir tahun 1591 M, wafat pada 1696 M dalam usia 105 tahun, dikebumikan pada tempat yang diamanahkannya di Gampong Meunasah Dayah Kuala Aceh (sekarang Desa Dayah Raya).
Alhmarhum menjabat selaku Qadhi Malikul Adil pada Kerajaan Aceh Darussalam mulai dalam masa pemerintahan para Ratu/Sultanah, yaitu:
1. Ratu Syafiatuddin Syah (1641-1675 M)
2. Ratu Nakiatuddin Syah (1675-1678 M)
3. Ratu Zakiatuddin Syah (1678-1688 M)
4. Ratu Kamalat Syah (1688-1699 M)
Nama Almarhum sudah diabadikan pada perguruan tinggi di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala.
makam Syiah Kuala
makamnya sedang dipugar.
"Adat bak Po teumeureuhom
Hukom bak Syiah Kuala
Qanun bak Putroe Phang
Reusam bak Laksamana"
Itulah salah satu semboyan yang populer di aceh sejak zaman sultan iskandar muda sampe saat ini, artinya adalah adat berada pada raja/sultan, hukum berada pada syiah kuala/ulama, qanun/perundang2an berada pada putri pahang/cendekiawan, pertahanan dan keamanan berada pada laksamana. Disitulah terlihat sejak beratus2 tahun lalu aceh sudah menganut sistem pemisahan kekuasaan dimana raja tidak bersifat absolut, hanya mengurusi masalah adat.
Syeh Abdurrauf bin Ali Al fansuri As Singkili (bergelar Syiah Kuala) lahir tahun 1591 M, wafat pada 1696 M dalam usia 105 tahun, dikebumikan pada tempat yang diamanahkannya di Gampong Meunasah Dayah Kuala Aceh (sekarang Desa Dayah Raya).
Alhmarhum menjabat selaku Qadhi Malikul Adil pada Kerajaan Aceh Darussalam mulai dalam masa pemerintahan para Ratu/Sultanah, yaitu:
1. Ratu Syafiatuddin Syah (1641-1675 M)
2. Ratu Nakiatuddin Syah (1675-1678 M)
3. Ratu Zakiatuddin Syah (1678-1688 M)
4. Ratu Kamalat Syah (1688-1699 M)
Nama Almarhum sudah diabadikan pada perguruan tinggi di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala.