eastjava.com
Ujung-Kamal Ferry - Surabaya - East Java
Jumlah arus mudik di penyeberangan Ujung-Kamal pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun 2006. Berdasarkan data yang dihimpun PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Ujung-Kamal, terhitung mulai H-7 hingga H-1 jumlah penumpang yang menyeberang di Ujung sebanyak 239.692 penumpang, sedangkan tahun 2006 hanya 228.091 penumpang. Jadi, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 11.000 penumpang.
Petugas Posko Pantau Lebaran di Penyeberangan Ujung, Diyan Fadani, ditemui di Posko, Minggu (14/10) mengatakan, peningkatan jumlah arus mudik Lebaran setiap tahunnya merupakan kondisi rutin di Penyeberangan Ujung-Kamal. Namun, ada sedikit perbedaan Lebaran tahun ini, yakni penumpang lebih banyak yang menggunakan roda dua.
Dengan adanya perubahan itu, sejumlah antisipasi sudah dipersiapkan pihak ASDP di antaranya, pengaturan lokasi dan pemisahan antara kendaraan roda dua dengan roda empat. Sebelumnya, tidak ada pemisahan jenis kendaraan, akibatnya pada lebaran tahun lalu terjadi antrean yang panjang di sepanjang Jl Kalimas Surabaya. “Untuk kendaraan roda dua ditempatkan di lokasi terminal Bus Damri. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang di sepanjang Jl Kalimas Surabaya,” paparnya.
Selain itu, sekitar 18 armada kapal Ferry sudah disiapkan mengantispasi lonjakan pemudik. Lonjakan arus mudik tidak hanya terjadi pada arus penumpang saja, bahkan kendaraan juga mengalami peningkatan yang besar.
Berdasarkan data yang dihimpun ASDP, mulai H-7 hingga H-1, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang di Ujung sebanyak 69.440 kendaraan. Sedangkan tahun lalu hanya berjumlah 69.196 kendaraan. Berbeda dengan jumlah arus mudik dari Kamal, sedikit mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, kendaraan roda dua yang menyeberangan di Kamal berjumlah 23.851 kendaraan. Sedangkan 2006 lalu sebanyak 25.096 kendaraan.
Sementara itu, untuk roda empat, tahun ini yang menyeberang di Ujung terhitung mulai H-7 hingga H-1 berjumlah 21.418 kendaraan. Sedangkan tahun 2006 lalu hanya 21.087 kendaraan. Sebaliknya di penyeberangan Kamal, tahun ini berjumlah 14.416 kendaraan dibanding tahun 2006 yang hanya 14.154 kendaraan.
Memasuki H ke 2 pada hari ini Minggu (14/10), arus mudik di Penyeberangan masih terus terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun ASDP terhitung mulai pukul 00.00 hingga 08.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberagan dari Ujung sebanyak 5.590 penumpang, roda dua 1.669 kendaraan, dan roda empat 625 kendaraan. “Sampai hari ini, kami masih mengerahkan 18 armada kapal ferry,” paparnya.
Diyan memprediksi, puncak arus balik Lebaran tahun ini terjadi pada H+6 dan H+7. Alasannya, sebelum H+7 sebagian besar masyarakat Madura masih merayakan tradisi ketupatan di daerahnya. “Setelah merayakan Ketupatan, biasanya mereka langsung kembali,” katanya. *(ris)
More info visit: www.eastjava.com
Ujung-Kamal Ferry - Surabaya - East Java
Jumlah arus mudik di penyeberangan Ujung-Kamal pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun 2006. Berdasarkan data yang dihimpun PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Ujung-Kamal, terhitung mulai H-7 hingga H-1 jumlah penumpang yang menyeberang di Ujung sebanyak 239.692 penumpang, sedangkan tahun 2006 hanya 228.091 penumpang. Jadi, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 11.000 penumpang.
Petugas Posko Pantau Lebaran di Penyeberangan Ujung, Diyan Fadani, ditemui di Posko, Minggu (14/10) mengatakan, peningkatan jumlah arus mudik Lebaran setiap tahunnya merupakan kondisi rutin di Penyeberangan Ujung-Kamal. Namun, ada sedikit perbedaan Lebaran tahun ini, yakni penumpang lebih banyak yang menggunakan roda dua.
Dengan adanya perubahan itu, sejumlah antisipasi sudah dipersiapkan pihak ASDP di antaranya, pengaturan lokasi dan pemisahan antara kendaraan roda dua dengan roda empat. Sebelumnya, tidak ada pemisahan jenis kendaraan, akibatnya pada lebaran tahun lalu terjadi antrean yang panjang di sepanjang Jl Kalimas Surabaya. “Untuk kendaraan roda dua ditempatkan di lokasi terminal Bus Damri. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang di sepanjang Jl Kalimas Surabaya,” paparnya.
Selain itu, sekitar 18 armada kapal Ferry sudah disiapkan mengantispasi lonjakan pemudik. Lonjakan arus mudik tidak hanya terjadi pada arus penumpang saja, bahkan kendaraan juga mengalami peningkatan yang besar.
Berdasarkan data yang dihimpun ASDP, mulai H-7 hingga H-1, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang di Ujung sebanyak 69.440 kendaraan. Sedangkan tahun lalu hanya berjumlah 69.196 kendaraan. Berbeda dengan jumlah arus mudik dari Kamal, sedikit mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, kendaraan roda dua yang menyeberangan di Kamal berjumlah 23.851 kendaraan. Sedangkan 2006 lalu sebanyak 25.096 kendaraan.
Sementara itu, untuk roda empat, tahun ini yang menyeberang di Ujung terhitung mulai H-7 hingga H-1 berjumlah 21.418 kendaraan. Sedangkan tahun 2006 lalu hanya 21.087 kendaraan. Sebaliknya di penyeberangan Kamal, tahun ini berjumlah 14.416 kendaraan dibanding tahun 2006 yang hanya 14.154 kendaraan.
Memasuki H ke 2 pada hari ini Minggu (14/10), arus mudik di Penyeberangan masih terus terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun ASDP terhitung mulai pukul 00.00 hingga 08.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberagan dari Ujung sebanyak 5.590 penumpang, roda dua 1.669 kendaraan, dan roda empat 625 kendaraan. “Sampai hari ini, kami masih mengerahkan 18 armada kapal ferry,” paparnya.
Diyan memprediksi, puncak arus balik Lebaran tahun ini terjadi pada H+6 dan H+7. Alasannya, sebelum H+7 sebagian besar masyarakat Madura masih merayakan tradisi ketupatan di daerahnya. “Setelah merayakan Ketupatan, biasanya mereka langsung kembali,” katanya. *(ris)
More info visit: www.eastjava.com