theconf2007
Inilah Sumpit Yang Anda Pakai...
>
> Tahukah Anda, bagaimana sumpit ini dibuat ?
>
>
>
>
>
> 1. Dipotong dari pohon bambu
>
>
>
>
> 2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam
> Tengah)
>
>
>
>
> 3. Di 'putihkan' dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida
> (tanpa disinfektan)
>
>
>
>
>
> 4. Proses pengeringan seadanya
>
>
>
>
> 5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri
>
>
>
>
> 6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal
> jika menggunakan pesawat)
> Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke
> Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan
> sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/
> sarang tikus dan kecoa.
>
>
>
>
> 7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan)
> Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan
> langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan
> pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan
> langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.
>
>
>
>
> 8. Dan langsung masuk ke mulut Anda
>
>
>
>
> 9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap
> di dalam sumpit ?
>
>
>
>
> 10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?
>
>
>
>
> 11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut.
> Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran
> tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus
> menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya.
> Pernahkan Anda mendengar kasus keluarnya ulat dari sumpit saat
> digunakan di mangkok kuah yang panas ?
>
>
>
>
>
> Sebuah percobaan yang dilakukan oleh pelajar sekolah dasar :
>
> 1. Rendamlah sumpit bambu ini ke dalam air selama 1 minggu, airnya
> akan menjadi BAU.
>
> 2. Kacang polong yang ditanam dengan air rendaman ini akan tumbuh
> lebih lambat, dan berhenti tumbuh ketika mencapai 5-6 cm dan
> kemudian mati.
>
> 3. Asap pembakaran dari sumpit ini akan bersifat asam.
>
>
> Cara terbaik adalah bawalah sumpit Anda sendiri.
>
>
>
>
> Sebuah pohon yang berusia 20 tahun bisa menghasilkan sumpit sebanyak
> 3000 sampai 4000 pasang.
> Taiwan menggunakan sumpit sebanyak 100 triliun pasang setiap tahun,
> artinya 29 juta pohon hilang setiap tahunnya.
>
>
>
>
>
> Dengan begitu banyaknya sisa-sisa penggunaan sumpit, apakah tidak
> mungkin ada orang yang demi keuntungan semata, melakukan
> pendaurulangan kembali sumpit-sumpit sisa pakai tersebut dengan cara
> diatas (sulfur dan hidrogen peroxida) untuk dijual kembali ????
> Carilah di google dengan keyword 'Chopstick controversy' ( Chopstick
> controversy: China eats its forest away -http://findarticles .com/p/
> articles/ mi_m0JQP/ is_311/ai_ 30130478 )
>
>
>
>
>
>
>
>
> Going green? See the top 12 foods to eat organic.
>
> before someone else does Find the job of your dreams
>
> Invite your mail contacts to join your friends list with Windows
> Live Spaces. It's easy! Try it!
Inilah Sumpit Yang Anda Pakai...
>
> Tahukah Anda, bagaimana sumpit ini dibuat ?
>
>
>
>
>
> 1. Dipotong dari pohon bambu
>
>
>
>
> 2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam
> Tengah)
>
>
>
>
> 3. Di 'putihkan' dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida
> (tanpa disinfektan)
>
>
>
>
>
> 4. Proses pengeringan seadanya
>
>
>
>
> 5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri
>
>
>
>
> 6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal
> jika menggunakan pesawat)
> Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke
> Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan
> sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/
> sarang tikus dan kecoa.
>
>
>
>
> 7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan)
> Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan
> langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan
> pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan
> langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.
>
>
>
>
> 8. Dan langsung masuk ke mulut Anda
>
>
>
>
> 9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap
> di dalam sumpit ?
>
>
>
>
> 10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?
>
>
>
>
> 11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut.
> Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran
> tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus
> menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya.
> Pernahkan Anda mendengar kasus keluarnya ulat dari sumpit saat
> digunakan di mangkok kuah yang panas ?
>
>
>
>
>
> Sebuah percobaan yang dilakukan oleh pelajar sekolah dasar :
>
> 1. Rendamlah sumpit bambu ini ke dalam air selama 1 minggu, airnya
> akan menjadi BAU.
>
> 2. Kacang polong yang ditanam dengan air rendaman ini akan tumbuh
> lebih lambat, dan berhenti tumbuh ketika mencapai 5-6 cm dan
> kemudian mati.
>
> 3. Asap pembakaran dari sumpit ini akan bersifat asam.
>
>
> Cara terbaik adalah bawalah sumpit Anda sendiri.
>
>
>
>
> Sebuah pohon yang berusia 20 tahun bisa menghasilkan sumpit sebanyak
> 3000 sampai 4000 pasang.
> Taiwan menggunakan sumpit sebanyak 100 triliun pasang setiap tahun,
> artinya 29 juta pohon hilang setiap tahunnya.
>
>
>
>
>
> Dengan begitu banyaknya sisa-sisa penggunaan sumpit, apakah tidak
> mungkin ada orang yang demi keuntungan semata, melakukan
> pendaurulangan kembali sumpit-sumpit sisa pakai tersebut dengan cara
> diatas (sulfur dan hidrogen peroxida) untuk dijual kembali ????
> Carilah di google dengan keyword 'Chopstick controversy' ( Chopstick
> controversy: China eats its forest away -http://findarticles .com/p/
> articles/ mi_m0JQP/ is_311/ai_ 30130478 )
>
>
>
>
>
>
>
>
> Going green? See the top 12 foods to eat organic.
>
> before someone else does Find the job of your dreams
>
> Invite your mail contacts to join your friends list with Windows
> Live Spaces. It's easy! Try it!