Back to album

Kesultanan Surakarta, Jawa / Keraton Surakarta Hadiningrat

Bangunan Keraton Kartasura yang sudah hancur dan dianggap "tercemar". Susuhunan Pakubuwana II (memerintah 1745 – 1749) lalu memerintahkan Tumenggung Hanggawangsa bersama Tumenggung Mangkuyudha, serta komandan pasukan Belanda, J.A.B. van Hohendorff, untuk mencari lokasi ibu kota/keraton yang baru. Untuk itu dibangunlah keraton baru berjarak 20 km ke arah tenggara dari Kartasura, tepatnya di Desa Sala, tidak jauh dari Bengawan Solo.

Untuk pembangunan keraton ini, Susuhunan Pakubuwana II membeli tanah seharga selaksa keping emas yang diberikan kepada akuwu (lurah) Desa Sala yang dikenal sebagai Ki Gede Sala. Saat keraton dibangun, Ki Gede Sala meninggal dan dimakamkan di area keraton.

Setelah istana kerajaan selesai dibangun, nama Desa Sala kemudian diubah menjadi Surakarta Hadiningrat.

- Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Surakarta_Hadiningrat

 

Kesultanan Surakarta: sultansinindonesieblog.wordpress.com/java-today/surakarta/

235 views
0 faves
0 comments
Uploaded on August 21, 2017