infocikawaobdg
Calon Walikota Bandung 2018 Cikawao
#Repost @akhbustan (@get_repost) ・・・ — Maskulin #SelfReminder Untuk anda yang tiba-tiba bersemangat menjadi pria metroseksual, saya akan memberi sebuah kabar yang tak terlalu menggembirakan. Tren ini, in syaa Allah akan segera berakhir! Modal tampang buat mikat cewek? Cowok sissy? Capek deh! Siapakah sosok pria maskulin di masa depan? Uberseksual! Uberseksual adalah pria yang menggunakan aspek positif maskulinitas: kepercayaan diri, kepemimpinan dan kepedulian terhadap orang lain dalam kehidupannya. Pria yang peduli pada prinsip hidup. Pria yang lebih memilih memperkaya ilmu dan wawasan di sela-sela waktu kosong yang dia miliki. Marian Salzman, kepala riset di Euro RSCG, berkata bahwa dunia jauh lebih berharap pada pria-pria yang menghabiskan waktunya untuk membaca buku, mengikuti berbagai pelatihan, mencermati perkembangan mutakhir, dan menganalisis berbagai peristiwa ketimbang mereka yang sibuk ke salon, menata rambut, mempermak wajah dan memadupadankan asesorisnya. Dunia berharap pada pria masa depan, pria yang memiliki perhatian besar pada lingkungannya, nasib masyarakatnya, dan kemajuan dunia ketimbang mereka yang tiap hari menginvestasikan uang untuk memperindah penampilannya. Catatan, pria uberseksual juga bukannya tidak menarik secara penampilan. Mereka menarik, namun semua itu alami: pakai baju apapun mereka pantas, tampil di manapun mereka elegan, ketika bicara ia didengar, ketika diam semua menunggu komentarnya. Apa rahasianya? Wallahu a'lam. Mungkin karena mereka meletakkan harga dirinya bukan pada penampilan, tetapi di kecerdasan, ide-ide cemerlang, antusiasme, akhlak dan kepedulian yang tinggi. Pria metroseksual, secara psikologis, adalah gelas kosong yang dipoles, pria uberseksual adalah gelas yang penuh minuman manis. Pria metroseksual akan selalu mencoba menarik perhatian para wanita. Sebaliknya, pria uberseksual sangat menghormati wanita, hebatnya, mereka lebih memilih pria sebagai sahabat-sahabatnya. Metroseksual akan setia pada dirinya, uberseksual akan setia pada prinsipnya. Colek @msthfnv @adiazwar08 @fauziazer Dari buku Salim A. Fillah, "Jalan Cinta Para Pejuang", dengan beberapa perubahan.
Calon Walikota Bandung 2018 Cikawao
#Repost @akhbustan (@get_repost) ・・・ — Maskulin #SelfReminder Untuk anda yang tiba-tiba bersemangat menjadi pria metroseksual, saya akan memberi sebuah kabar yang tak terlalu menggembirakan. Tren ini, in syaa Allah akan segera berakhir! Modal tampang buat mikat cewek? Cowok sissy? Capek deh! Siapakah sosok pria maskulin di masa depan? Uberseksual! Uberseksual adalah pria yang menggunakan aspek positif maskulinitas: kepercayaan diri, kepemimpinan dan kepedulian terhadap orang lain dalam kehidupannya. Pria yang peduli pada prinsip hidup. Pria yang lebih memilih memperkaya ilmu dan wawasan di sela-sela waktu kosong yang dia miliki. Marian Salzman, kepala riset di Euro RSCG, berkata bahwa dunia jauh lebih berharap pada pria-pria yang menghabiskan waktunya untuk membaca buku, mengikuti berbagai pelatihan, mencermati perkembangan mutakhir, dan menganalisis berbagai peristiwa ketimbang mereka yang sibuk ke salon, menata rambut, mempermak wajah dan memadupadankan asesorisnya. Dunia berharap pada pria masa depan, pria yang memiliki perhatian besar pada lingkungannya, nasib masyarakatnya, dan kemajuan dunia ketimbang mereka yang tiap hari menginvestasikan uang untuk memperindah penampilannya. Catatan, pria uberseksual juga bukannya tidak menarik secara penampilan. Mereka menarik, namun semua itu alami: pakai baju apapun mereka pantas, tampil di manapun mereka elegan, ketika bicara ia didengar, ketika diam semua menunggu komentarnya. Apa rahasianya? Wallahu a'lam. Mungkin karena mereka meletakkan harga dirinya bukan pada penampilan, tetapi di kecerdasan, ide-ide cemerlang, antusiasme, akhlak dan kepedulian yang tinggi. Pria metroseksual, secara psikologis, adalah gelas kosong yang dipoles, pria uberseksual adalah gelas yang penuh minuman manis. Pria metroseksual akan selalu mencoba menarik perhatian para wanita. Sebaliknya, pria uberseksual sangat menghormati wanita, hebatnya, mereka lebih memilih pria sebagai sahabat-sahabatnya. Metroseksual akan setia pada dirinya, uberseksual akan setia pada prinsipnya. Colek @msthfnv @adiazwar08 @fauziazer Dari buku Salim A. Fillah, "Jalan Cinta Para Pejuang", dengan beberapa perubahan.