MENELADANI SIFAT RASULULLAH SAW ????

 

????????"Rasulullahnya belum pulang ya Dami, padahal sudah malam."

????????"Iya sudah malam ya kak, nih gelap."

????????"Aisyahnya nunggu depan pintu yah, nunggu Rasulullah."

????????"Iya Aisyahnya ingin nunggu Rasulullah."

????????"Tapi ketiduran ya, Dami, Soalnya Rasulullahnya nggak pulang-pulang."

????????"iya kak..."

????????"Rasulullah nya terus tidur di luar deh."

????????"Iya karena tidak mau ganggu tidurnya Siti Aisyah."

????????"Rasulullahnya tidur di luar yah, Rasulullahnya baik banget ya Dami."

????????"Iya kak, Rasulullah nya rendah hati yah."

????????"Terus pas shubuh Aisyahnya kaget liat Rasulullah tidur di luar."

????????"iya ekspresi wajahnya kaget ya kak."

????????"Rasulullahnya tidur di batu ya Dami, di sini." (Padahal nggak ada gambar Rasulullahnya.)

????????"Iya kak, beralaskan kain serban."

????????"Rasulullahnya baik banget ya Dami."

????????"Iya Maasya Allah ya Rasulullah rendah hati sekali."

????????"Emil suka sama Rasulullah yang baik." pungkas Emil mengakhiri perbincangan kami.

.

Buku ini entah kenapa begitu menarik perhatian Emil padahal usianya baru 3,5 tahun. Buku paket sirah sebelumnya nggak sampai membuat Emil sebegitu "dalam" memahami. Khususnya cerita yang di atas, yang ada di judul "Rendah Hati". Emil ceritakan terus berulang-ulang, tanya berulang, minta dibacakan berulang. Buku yang membuat Emil mengenal sifat baik Rasul-Nya sebegitu membuat dia terhenyak, terdiam, sambil antusias terus ingin tahu dan tahu lagi kisah kisah menakjubkan Rasulullah.

.

Ada satu lagi kisah yang menarik perhatian Emil, di buku yang judulnya "Penyayang". Disitu diceritakan kisah Rasulullah yang tetap baik hati menyuapi pengemis buta, yang setiap harinya menghina dan mengejek rasulullah. Pengemisnya nggak tahu kalau yang selalu menyuapi dia makan itu Rasulullah, sampai akhirnya Rasulullah wafat pengemis itu merasa kehilangan. Lalu Abu bakar bertanya sama Aisyah mengenai kebiasaan Rasulullah semasa hidup apa yang belum dilakukan Abu Bakar, Aisyah menjawab yaitu menyuapi pengemis di ujung pasar. Saat Abu Bakar melakukannya seperti Rasulullah, pengemisnya marah karena tahu yang menyuapinya orang lain, soalnya yang biasa menyuapi dia itu sangat lembut sekali orangnya. Dari situ Abu Bakar memberi tahu pengemis buta itu yang sebenarnya. Pengemis buta itu sampai menangis dan menyesal orang yang begitu penyayang padanya, adalah orang yang selalu ia maki-maki. Kemudian pengemis itu masuk Islam.

.

???????? "Kenapa pengemis butanya nggak baik sama Rasulullah?" (maksudnya suka menghina dan memaki)

???????? "Dia sebelumnya nggak tahu kebaikan Rasulullah."

???????? "Rasulullahnya baik banget mau nyuapin pengemis ini."

???????? "Iya Maasya Allah ya kak..."

???????? "Waktu disuapin dia nggak tau itu Rasulullah?"

???????? "Nggak tau karena dia pengemis buta, buta itu nggak bisa melihat kak matanya, jadi gelap aja penglihatannya."

???????? "Rasulullah nya nggak ngasih tau waktu nyuapin?"

???????? "Nggak, Rasulullah mau membalas dengan kebaikan secara diam-diam."

???????? "Pengemisnya tau ya yang nyuapin bukan Rasulullah."

???????? "Hafal kak, soalnya kan hampir tiap hari disuapin, jadi bisa ngerasai beda perlakuannya."

???????? "Pengemisnya pasti sedih, tahu Rasulullah udah meninggal."

???????? "Iya tuh kak sedih banget, dia ngeluarin air mata."

???????? "Rasulullah baik banget ya, Dami." kata terakhir yang keluar terus diulang sama kakak.

.

Waktu menemukan buku ini, Bundami sampe seneng banget "Finally.... nemuin buku sirah simpel yang bisa dimengerti anak balita." ????????????Secara tampilan, buku ini berhasil mengkombinasikan kebutuhan Orangtua dan anak, cover bukunya elegant banget menarik hati orangtuanya soalnya keren aja gitu dari luar, ada hiasan glossy lapis keemasan. Sedangkan isi dalemnya warna warni banget menarik hati anak-anak. ????

.

Yang utamanya KONTEN nya patut diacungi jempol, karena konsep pengemasan isi buku ini yang out of the box. Jadi buku yang cuma 20 halaman ini mengkombinasikan cerita modern di keseharian anak-anak dengan kisah Rasulullah 1,4 abad yang lalu. Di dua halaman pertama, ada kisah pendek cerita anak-anak di keseharian, konflik sehari-hari yang berhubungan sifat di masinh-masing judul; kemudian menariknya ada penyambungnya sapaan Sali dan Saliha, tokoh di Halo Balita yang juga jadi favorit Emil (soon review Halo Balita). Sali Saliha ini yang menegaskan kemudian ngajak anak-anak buat menyimak kalau sikap Rasulullah zaman dulu kayak gimana. Rasulullahnya nggak digambarin sama sekali, tapi yang bikin Bundami takjub Emil paham lho dan ngerti banget pas Bundami bilang Rasulullah gak boleh digambarin, Emil bahkan tahu poisi Rasulullahnya dimana ????????

.

Yang Bundami suka lagi, kisah-kisah yang diambil di buku-buku ini sangat mudah dicerna oleh anak-anak. Terlebih lagi ngenalin Rasulullahnya, dari sifat-sifat teladan beliau. Jumlahnya ada 13 buku. Ramah, Murah Hati, Pemaaf, Sopan, Sederhana, Sabar, Adil, Jujur, Penyayang, Pemberani, Gigih, Teguh, Rendah Hati. Dan semuanya baguusss banget isinya. Kalau sama Emil udah bisa diajak sambil diskusi, kalau Awim fokus sama gambar-gambar juga celetukan-celetukan menarik, kayak ada penjual kue "Kue-kue..." atau pas penjual kudan "Kuda dijual kuda dijual" diturutin.

.

Bukunya Boardbook berlapis busa. Penampakan aslinya bagus banget, cek di video. Hanya ada 20 halaman, jadi simpel banget buat balita. Selain dapet 13 buku seri teladan Rasulullah ini dapet juga buku Sirah buat dibaca orangtuanya, juga dapat playmate main game. Kekurangannya cuma satu sih kalau kata Bundami, ada beberapa part tampilan buku yang nabrak antara gambar dan tulisan. Tapi karena kontennya bagus banget, juga belum ada buku yang konsepnya mengenalkan sifat Rasulullah sebegini sederhana dan mudah dimengerti anak, jadi Bundami tetep sangat apresiasi kehadiran buku ini ????

.

Cerita teh fufu

Done