Back to photostream

Tata Cara Zakat Mal

Tata Cara Zakat Mal - Zakat Mal dalam arti Bahasa berasal dari kata Tazkiyah yang artinya Menyucikan harta benda. Menurut istilah adalah harta benda yg wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim yg sudah memenuhi syarat untuk diberikan kepada orang yg berhak menerimanya. Zakat mal ini berbeda dengan zakat fitrah, dari sisi waktu zakat mal tidak terikat waktu asalkan syaratnya sudah terpenuhi. Berikut syarat-syarat yg harus terpenuhi:

 

Islam

 

Zakat mal hanya diambil dari kaum Muslim dan tidak diambil/diterima dari kaum kafir. Sesuai apa yang difirmankan Alloh SWT:

 

[caption id="attachment_7329" align="aligncenter" width="674"] Tata Cara Zakat Mal[/caption]

 

Merdeka

 

Hamba sahaya tidak dibebankan untuk berzakat, karena semua hartanya adalah milik majikannya atau tuannya. Menurut hadits dari Abdullah bin Umar bin khattab ra, beliau berkata:

 

[caption id="attachment_7330" align="aligncenter" width="660"] Tata Cara Zakat Mal[/caption]

 

Memiliki nishab (standar minimal)

 

Nishab adalah ukuran batas minimal yg telah ditetapkan oleh syariat (agama), ini agar menjadi pedoman bagi seseorang yg akan mengeluarkan zakat, jika telah sampai pada batas nishabnya. Orang yg memiliki harta dan telah sampai pada nishabnya bahkan lebih, maka diwajibkan baginya untuk mengeluarkan zakat. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Alloh SWT:

 

[caption id="attachment_7331" align="aligncenter" width="673"] Tata Cara Zakat Mal[/caption]

 

Kata al-afwu pada ayat di atas adalah harta yg telah melebihi dari kebutuhan. Demikian Islam telah menetapkan nishab sebagai ukuran kekayaan bagi seseorang.

 

 

 

Cukup haulnya

 

Tata Cara Zakat Mal – berikut syarat nishab

 

Harta tersebut haruslah di luar kebutuhan yg harus dipenuhi seseorang, misalnya makanan, tempat tinggal, kendaraan, pakaian dan alat yg dipergunakan untuk mencari nafkah.

Harta yg akan dizakati harus berjalan selama 1 tahun (haul) terhitung dari hari kepemilikan nishabnya, berdasarkan penjelasan hadits dari ‘Aisyah ra, Rosululloh saw bersabda:

 

[caption id="attachment_7332" align="aligncenter" width="672"] Tata Cara Zakat Mal[/caption]

 

Juga hadits dari Ibnu Umar ra, Rosululloh saw bersabda:

 

[caption id="attachment_7333" align="aligncenter" width="671"] Tata Cara Zakat Mal[/caption]

 

Terkecuali zakat dari hasil pertanian & buah-buahan. Karena zakat dari bidang tersebut diambil ketika tiba masa panen. Demikian pula dengan zakat harta karun (rikaz) yg diambil ketika menemukannya.

 

Rukun Tata Cara Zakat Mal

 

Orang yg berzakat (muzakki)

Orang yg menerima Zakat (mustahik)

Barang/harta yg akan dizakatkan

 

Orang yang Berhak Menerima Zakat Mal

 

Orang fakir, orang yg tidak memiliki harta & tenaga untuk memenuhi kehidupannya.

Orang miskin, orang yg tidak cukup penghidupannya & dalam kondisi kekurangan.

Pengurus zakat, orang yg bertugas dalam menerima & membagikan zakat.

Muallaf, orang kafir yg masuk ke agama Islam.

Orang berhutang, orang yg memiliki hutang dan tidak sanggup membayarnya.

Berjihad di jalan Alloh,

Orang yg dalam perjalanan dan mengalami kesengsaraan dalam perjalanan tersebut.

 

Demikian penjelasan singkat mengenai Tata Cara Zakat Mal semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya mengenai Tata Cara Qadha Puasa, Tata Cara Puasa 3 Hari Setiap Bulan. untuk informasi umroh anda dapat datang langsung ke kantor Rabbani Tour.

5,643 views
0 faves
0 comments
Uploaded on December 29, 2016