Back to photostream

Bayi Perempuan Dibuang

Seorang bayi ditemukan tergeletak di halaman rumah warga di Dusun Siwatu, Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Minggu (9/11) malam kemarin. Bayi berjenis kelamin perempuan diduga telah berusia tiga hari sejak kelahirannya. Beruntung bayi malang ini berhasil selamat setelah tangisnya didengar oleh warga di kampung padat penduduk ini.

Bayi tersebut ditemukan di teras rumah milik Jatmiko, 39, sekitar pukul 22.00 Minggu malam kemarin. Bayi tersebut berukuran 58 sentimeter dengan berat badan 58 kilogram. Diduga, bayi ini masih berusia sangat muda karena tali pusar belum putus dan dalam kondisi terjepit. Saat ditemukan, bayi dibalut selimut dengan tiga boks susu formula disampingnya.

"Sekitar pukul 22.00, ada warga yang melihat motor Mio dikendarai oleh dua orang laki-laki dan perempuan. Laki-lakinya tetap diatas motor, lalu perempuannya jalan ke arah rumah saya. Saya sendiri tidak tahu karena sedang tilik haji. Istri saya yang pertama kali melihat bayinya. Kami tidak curiga karena disini kan sering lalu lalang kendaraan jadi kalau ada yang lewat ya memang tidak memperhatikan dengan jelas," kata Jatmiko, 39, pemilik rumah tempat ditemukannya bayi tersebut.

Beberapa saat kemudian, bayi menangis dan mengagetkan istri dan anak Jatmiko. Namun, suara tangisan bayi dianggap suara kucing pada awalnya, namun setelah diperhatikan, istri Jatmiko akhirnya nekat untuk menengok keluar. "Setelah istri saya melihat, dia kaget dan langsung lari ke rumah perangkat desa, dari situ kita ambil bareng-bareng. Pak Slamet yang pertama kali menggendong," terangnya.

Perangkat desa kemudian melaporkan kepada Kepala Desa atas temuan tersebut dan memanggil salah satu bidan desa untuk memeriksa kondisi bayi. Setelah dinyatakan sehat bayi tersebut kemudian dirawat oleh salah seorang warga. "Ada bekas suntikan vaksin di pahanya, kemungkinan lahirnya di bidan atau rumah sakit," imbuh Isti Khulaifah, 35, istri Jatmiko.

Warga sepakat menyerahkan bayi tersebut kepada Ahmad Mahsun, 40, warga sekitar yang sudah menikah selama 5 tahun namun belum dikaruniai putra.Oleh Mahsun, bayi tersebut dirawat layaknya anak sendiri. "Saya mau urus dan saya akan anggap ini anak saya sendiri. Saya sangat bahagia. Kalau ada orang yang datang mau minta bayi ini saya tidak boleh," ujar Mahsun. (zah)

 

1,103 views
0 faves
0 comments
Uploaded on November 13, 2014
Taken on November 9, 2014