temanggung.com
Sekretariat DPRD Kurang Ruang
Sekretariat DPRD Kabupaten Temanggung terancam kekurangan ruangan setelah alat kelengkapan dewan tersusun. Hal tersebut disebabkan bertambahnya jumlah fraksi yang ada. Jika sebelumnya hanya tujuh fraksi yang menghuni lembaga legislative ini, pada periode ini maksimal dapat mencapai 9 fraksi.
“Dulu hanya tujuh fraksi, dan ruangan kita memang diproyeksikan untuk tujuh itu. Sekarang maksimal bisa mencapai 9 fraksi, tentu butuh ruangan lagi,” kata Sekretaris DPRD Temanggung, Harno Susanto.
Harno mengatakan, kekurangan ruang fraksi tersebut akan ditutup dengan membagi dua ruangan fraksi yang berukuran besar. Dengan demikian, kebutuhan ruangan untuk fraksi dapat tercukupi. “Seperti FPAN, FPDI P itu kan ruangannya besar, nanti kita sekat jadi dua,” lanjut Harno.
Untuk kepentingan tersebut, pihaknya telah mengajukan anggaran melalui APBD Perubahan 2014. Diharapkan, jumlah yang ada mencukupi untuk kebutuhan pembuatan ruangan baru sehingga semua fraksi terfasilitasi penuh. “Sambil menunggu ruangannya jadi, alat kelengkapan kan belum disusun,” lanjut Harno.
Ia menjelaskan, ruangan yang besar tersebut dibagi menjadi dua ruangan akan cukup. Sebab, sejumlah fraksi hanya memiliki empat anggota yang tidak membutuhkan ruang terlalu luas. “Jumlah anggotanya minimal kan empat orang, sesuai jumlah komisi, ada beberapa fraksi yang anggotanya empat orang. Nanti akan menempati ruangan yang kita sekat itu,” tambahnya.
Ketua DPRD Temanggung sementara, Subchan Bazari mengatakan, pembentukan alat kelengkapan DPRD akan disusun dalam waktu dekat. Tidak ada batasan waktu penyusunan tersebut. Dari pemetaan sementara, DPRD Temanggung akan memiliki minimal 8 fraksi dan maksimal 9 fraksi.
Dijelaskan, PDI Perjuangan dengan 7 anggota memiliki fraksi sendiri, PKB enam anggota juga memiliki fraksi sendiri. Selanjutnya Partai Golkar, PPP dan PAN masing-masing lima orang memiliki fraksi sendiri. Sementara fraksi yang hanya memiliki empat kursi masing-masing, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai NasDem. “Kita lihat PKS dan Partai Demokrat mereka akan bergabung menjadi satu fraksi atau melebur ke fraksi lainnya, kalau membuat fraksi sendiri berarti ada 9 fraksi,” terang Subchan.
Terkait keterbatasan ruang, Subchan berpendapat keadaan tersebut dipicu ketidaktersediaan ruangan yang ada. Para anggota sebaiknya dapat menerima keadaan tersebut hingga pembangunan gedung baru dilaksanakan. “Kita harus sadari bersama, keadaannya memang demikian,” tandasnya. (zah)
Sekretariat DPRD Kurang Ruang
Sekretariat DPRD Kabupaten Temanggung terancam kekurangan ruangan setelah alat kelengkapan dewan tersusun. Hal tersebut disebabkan bertambahnya jumlah fraksi yang ada. Jika sebelumnya hanya tujuh fraksi yang menghuni lembaga legislative ini, pada periode ini maksimal dapat mencapai 9 fraksi.
“Dulu hanya tujuh fraksi, dan ruangan kita memang diproyeksikan untuk tujuh itu. Sekarang maksimal bisa mencapai 9 fraksi, tentu butuh ruangan lagi,” kata Sekretaris DPRD Temanggung, Harno Susanto.
Harno mengatakan, kekurangan ruang fraksi tersebut akan ditutup dengan membagi dua ruangan fraksi yang berukuran besar. Dengan demikian, kebutuhan ruangan untuk fraksi dapat tercukupi. “Seperti FPAN, FPDI P itu kan ruangannya besar, nanti kita sekat jadi dua,” lanjut Harno.
Untuk kepentingan tersebut, pihaknya telah mengajukan anggaran melalui APBD Perubahan 2014. Diharapkan, jumlah yang ada mencukupi untuk kebutuhan pembuatan ruangan baru sehingga semua fraksi terfasilitasi penuh. “Sambil menunggu ruangannya jadi, alat kelengkapan kan belum disusun,” lanjut Harno.
Ia menjelaskan, ruangan yang besar tersebut dibagi menjadi dua ruangan akan cukup. Sebab, sejumlah fraksi hanya memiliki empat anggota yang tidak membutuhkan ruang terlalu luas. “Jumlah anggotanya minimal kan empat orang, sesuai jumlah komisi, ada beberapa fraksi yang anggotanya empat orang. Nanti akan menempati ruangan yang kita sekat itu,” tambahnya.
Ketua DPRD Temanggung sementara, Subchan Bazari mengatakan, pembentukan alat kelengkapan DPRD akan disusun dalam waktu dekat. Tidak ada batasan waktu penyusunan tersebut. Dari pemetaan sementara, DPRD Temanggung akan memiliki minimal 8 fraksi dan maksimal 9 fraksi.
Dijelaskan, PDI Perjuangan dengan 7 anggota memiliki fraksi sendiri, PKB enam anggota juga memiliki fraksi sendiri. Selanjutnya Partai Golkar, PPP dan PAN masing-masing lima orang memiliki fraksi sendiri. Sementara fraksi yang hanya memiliki empat kursi masing-masing, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai NasDem. “Kita lihat PKS dan Partai Demokrat mereka akan bergabung menjadi satu fraksi atau melebur ke fraksi lainnya, kalau membuat fraksi sendiri berarti ada 9 fraksi,” terang Subchan.
Terkait keterbatasan ruang, Subchan berpendapat keadaan tersebut dipicu ketidaktersediaan ruangan yang ada. Para anggota sebaiknya dapat menerima keadaan tersebut hingga pembangunan gedung baru dilaksanakan. “Kita harus sadari bersama, keadaannya memang demikian,” tandasnya. (zah)