temanggung.com
IRPJMD Bidik Kesejahteraan
TEMANGGUNG—Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) 2013-2018 akan lebih menitik beratkan faktor kesejahteraan masyarakat selain peningkatan infrastruktur. RPJMD yang menjadi wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan akan diarahkan untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang berdampak langsung pada peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, saat pembukaan Musrenbang RPJMD tahun 2013-2018 yang berlangsung di Gedung Pemuda dan Kebudayaan Temanggung Senin (11/11). Musrenbang dihadiri FKPD, Pimpinan DPRD, Wakil Bupati dan pejabat terkait serta diikuti para pimpinan SKPD, Camat, perwakilan Lurah/ Kepala Desa dan unsur terkait.
“Musrenbang merupakan wahana untuk menyusun RPJMD tahun 2013-2018. Oleh karena itu hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar, penuh kesungguhan sehingga menghasilkan program kegiatan yang realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan sasaran akhir untuk peningkatan kesejahteraan,” harapnya.
Dikemukakan, untuk mewujudkan visi tersebut maka pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di tahun 2013-2018 harus meiliki langkah, gerak, arah, semangat dan dinamika yang sama. Berkait hal itu maka Pemerintah Kabupaten Temanggung menetapkan tekad pembangunan yang dituangkan dalam motto “ Bersama Membangun Temanggung”.
Kepala Bappeda Temanggung, Bambang Dewantoro menjelaskan, untuk mewujudkan visi terwujudnya Temanggung sebagai daerah agraris berwawasan lingkungan, memiliki masyarakat agamis, berbudaya dan sejahtera dengan pemerintahan yang bersih dijabarkan dalam 6 misi daerah.
Keenam misi daerah tersebut meliputi mewujudkan pertanian modern yang berwawasan lingkungan, mewujudkan masyarakat perdesaan dan perkotaan yang agamis, berbudaya dan sejahtera. Mewujudkan infrastruktur permukiman perdesaan dan perkotaan yang layak dan berwawasan lingkungan.
Disamping itu mewujudkan pendidikan yang berkualitas tanpa meningggalkan kearifan local, mewujudkan budaya sehat dan aksesibilitas kesehatan masyarakat. “Misi lain yang tak kalah pentingnya yakni dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, tidak KKN dan berorientasi pada pelayanan publik,“ ujarnya.
Lebih lanjut diutarakan, pelasanaan pembangunan juga memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari keterkaitan, keseimbangan dan keadilan. Keterkaitan mencakup keterkaitan antar wilayah, antar sector, antar tingkat pemerintahan dan antar pemangku kepentingan pembangunan.
Sedang keseimbangan mencakup keseimbangan antara kepentingan ekonomi, social, budaya dan lingkungan. Untuk prinsip Keadilan diartikan sebagai keadilan antar kelompok masyarakat dan generasi. (zah)
IRPJMD Bidik Kesejahteraan
TEMANGGUNG—Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) 2013-2018 akan lebih menitik beratkan faktor kesejahteraan masyarakat selain peningkatan infrastruktur. RPJMD yang menjadi wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan akan diarahkan untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang berdampak langsung pada peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, saat pembukaan Musrenbang RPJMD tahun 2013-2018 yang berlangsung di Gedung Pemuda dan Kebudayaan Temanggung Senin (11/11). Musrenbang dihadiri FKPD, Pimpinan DPRD, Wakil Bupati dan pejabat terkait serta diikuti para pimpinan SKPD, Camat, perwakilan Lurah/ Kepala Desa dan unsur terkait.
“Musrenbang merupakan wahana untuk menyusun RPJMD tahun 2013-2018. Oleh karena itu hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar, penuh kesungguhan sehingga menghasilkan program kegiatan yang realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan sasaran akhir untuk peningkatan kesejahteraan,” harapnya.
Dikemukakan, untuk mewujudkan visi tersebut maka pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di tahun 2013-2018 harus meiliki langkah, gerak, arah, semangat dan dinamika yang sama. Berkait hal itu maka Pemerintah Kabupaten Temanggung menetapkan tekad pembangunan yang dituangkan dalam motto “ Bersama Membangun Temanggung”.
Kepala Bappeda Temanggung, Bambang Dewantoro menjelaskan, untuk mewujudkan visi terwujudnya Temanggung sebagai daerah agraris berwawasan lingkungan, memiliki masyarakat agamis, berbudaya dan sejahtera dengan pemerintahan yang bersih dijabarkan dalam 6 misi daerah.
Keenam misi daerah tersebut meliputi mewujudkan pertanian modern yang berwawasan lingkungan, mewujudkan masyarakat perdesaan dan perkotaan yang agamis, berbudaya dan sejahtera. Mewujudkan infrastruktur permukiman perdesaan dan perkotaan yang layak dan berwawasan lingkungan.
Disamping itu mewujudkan pendidikan yang berkualitas tanpa meningggalkan kearifan local, mewujudkan budaya sehat dan aksesibilitas kesehatan masyarakat. “Misi lain yang tak kalah pentingnya yakni dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, tidak KKN dan berorientasi pada pelayanan publik,“ ujarnya.
Lebih lanjut diutarakan, pelasanaan pembangunan juga memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari keterkaitan, keseimbangan dan keadilan. Keterkaitan mencakup keterkaitan antar wilayah, antar sector, antar tingkat pemerintahan dan antar pemangku kepentingan pembangunan.
Sedang keseimbangan mencakup keseimbangan antara kepentingan ekonomi, social, budaya dan lingkungan. Untuk prinsip Keadilan diartikan sebagai keadilan antar kelompok masyarakat dan generasi. (zah)