lorong

kami adalah pemuda yg tak percaya dgn slogan-slogan atau patriotisme yg tumbuh dr sebuah baliho dan iklan2 politik!

kami,pemuda hanya akan mengenal objek secara indah kalo kita berdekatan dengan kaum2 yg minoritas...

ga punya rumah,jembel2 dan tukang asongan di kerata...

makanya,kita ga naik kerata eksekutif!

karena dengan kereta yg panas,umpel2an..kita jadi tahu..endonesia secara apa adanya....

Done